So Android Iti
So Android Iti
OLEH:
DIRA ANDRIANI – 1603115429
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Hampir semua kegia tan yang dilakukan oleh manusia memanfaatkan teknologi
karena dengan teknologi semua kegiatan bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.
Begitu juga dengan komunikasi, semua orang di dunia ini pasti melakukan komunikasi.
Dewasa ini, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi begitu pesat kita
rasakan. Tentunya jika kita tidak mampu mengikuti perkembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi kita tergolong orang yang tertutup dengan perkembangan zaman. Sudah
selayaknya kita tahu akan perkembangan teknologi yang sedang berkembang, bukan
berarti kita juga harus memilikinya, paling tidak jika kita tahu perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi pengetahuan kita tak akan kalah dengan mereka yang memiliki
gadget. Memang harus kita akui, jika kita mengikuti perubahan dan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi tak akan ada habisnya karena teknologi diciptakan
untuk membantu pekerjaan manusia, pasti selalu ada terobosan-terobosan dan inovasi
baru untuk menyempurnakan teknologi yang sudah ada sebelumnya. Tugas kita adalah
mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut agar kita tak di
cap sebagai manusia yang kurang update.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Android?
2. Bagaimana sejarah dari android ?
3. Bagaimana perkembangan android ?
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Android?
5. Apa saja versi-versi dari android ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita
semua mengenai android, sejarah dari android, perkembangan android, faktr yang
mempengaruhi perkembangan android dan versi-versi dari android itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Android
Android adalah software besutan Google yang mencakup sistem operasi atau OS,
middleware, dan aplikasi kunci yang berbasis Linux pada suatu gadget seperti telephone
cellular, smartphone dan komputer tablet. Android persis seperti symbian yang
dipergunakan oleh Nokia dan BlackBerry OS. Jelasnya seperti microsoft windows yang
sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan laptop. Jika dianalogikan, Android
adalah windows-nya sedangkan smartphone atau komputer tablet adalah unit
komputernya.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan yang
kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google
atau dikenal sebagai Open Handset Distribution. Keputusan Google Inc. mengembangkan
Android dengan cara membentuk Open Handset Distribution dinilai sangat tepat karena
melalui hal tersebut saat ini Android telah berhasil menjadi salah satu sistem operasi
paling populer. Saking populernya Android pun dapat mengalahkan sistem operasi lain
seperti iOS, Windows Phone, dan Blackberry.
Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa
pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain klien email, program
SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Android bergantung pada versi Linux
2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses,
network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara
hardware dan seluruh software stack.
B. Sejarah Android
Android Inc. adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan
Oktober 2003 di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Didirikan oleh beberapa senior di
beberapa perusahaan yang berbasis IT dan Communication, seperti: Andy Rubin, Rich
Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc. didirikan untuk
mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik.
Dengan kata lain, Android Inc. ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti
pemiliknya. Sejarah Android pun dimulai dari hal tersebut.
Konsep yang dimiliki Android Inc. ternyata menggugah minat raksasa Google
untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc, diakuisisi oleh
Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc. ini oleh
Google tidak ada release pastinya. Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian
Android Inc. oleh Google adalah sebesar USD$ 50 juta. Saat itu banyak yang
berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk
masuk ke pasar mobile phone.
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc. yang
dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google dan
sejarah Android. Saat itulah mereka mulai menggunakan platform Linux untuk membuat
sistem operasi bagi mobile phone.
Pada bulan Nopember 2007, terbentuklan Open Handset Alliance yang merupakan
konsorsium dari beberapa perusahaan : Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG,
Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint
Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standard
bagi mobile phone. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama
mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6.
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak
paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis
telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler
ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). 22
Oktober 2008 branch HTC Dream merilis telepon selular pertama yang memakai sistem
operasi Android. Pada akhir tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat
18-19 jenis telepon seluler yang menggunakan sistem operasi Android.
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program
kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek
Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group
Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana
mereka, Android, perangkat bergerak atau mobile yang merupakan modifikasi kernel
Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan
bug dan penambahan fitur baru.
Untuk logo Android itu sendiri berasal dari sebuah game Arcade di era tahun 90an
yang berjudul Gauntlet : The Third Encounter Arcade. Game ini hanya bertahan sebentar
saja dan setelah itu menghilang. Dalam Gauntlet ada beberapa karakter yang salah
satunya bernama Android. Jika karakter lain berbentuk manusia maka Android ini
berbentuk makhluk aneh yang bisa saja disebut robot. Namun salah satu tokoh robot abu-
abu yang memiliki dua antena bernama Android ini akhirnya menjadi maskot yang sangat
di kenal di seluruh dunia sebagai sistem operasi Android. Untuk tulisannya Android itu
sendiri menggunakan font Android Norad, dibuat oleh Ascender Corporation.
C. Perkembangan Android
Sejak pertama kali muncul 8 tahun silam sampai saat ini Android telah banyak
mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal tersebut terbukti dari diluncurkannya versi-
versi Android dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan memuaskan para
penggunanya. Kabar terbaru mengenai Android yaitu telah resminya peluncuran fitur
Blackberry Messenger atau yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan BBM. Mulanya
fitur BBM hanya tersedia pada Blackberry saja, namun pada tanggal 21 September 2013
Android juga telah mengeluarkan fitur yang sama seperti itu. Hal ini masih menjadi
pertanyaan banyak pihak karena banyaknya masalah yang muncul. Akan tetapi saat ini
realitanya Android telah menjadi sistem program nomor satu di dunia. Dan para pecinta
Android dengan setianya selalu menunggu munculnya berbagai versi-versi terbaru dari
Android.
Peran sistem operasi Android merupakan tonggak yang sangat penting dalam
perkembangan arah kemajuan di bidang teknologi. Dengan adanya sambutan positif,
nantinya Android akan mendominasi ranah ponsel sejagat. Faktor-faktor yang
menyebabkan sistem operasi Android berkembang pesat antara lain:
E. Versi-Versi Android
Android Beta, pertama kali dirilis tanggal 5 November 2007, dan versi SDK
(Software developer Kit) Beta dirilis tanggal 12 November di tahun yang sama. Android
1.0, merupakan versi software Android komersial pertama, dirilis 23 September 2008.
Dan perangkat Android pertama yang menggunakan dan memperkenalkan Android 1.0
adalah ponsel HTC Dream (G1).
Pada 9 Februari 2009, Android 1.1 di luncurkan, awalnya hanya untuk T-Mobile
G1. Versi ini guna memecahkan masalah (bug), merubah API dan menambahkan
sejumlah fitur dibanding versi 1.0. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke
Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara
otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat
disesuaikan dengan sistem.
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan
menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5
(Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur
dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus
kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon,
dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth,
animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Namun ada beberape kelemahan dari Android versi 1.5 ini. Diantaranya yaitu
tidak semua aplikasi (.apk) bisa di install di sini, di musik player belum terdapat
equalizer, Android market yang tidak integrated, serta keypad yang kurang lancar dan
touch responsiveness yang kurang bagus daripada versi sesudahnya.
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian
yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet
VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang
akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan, Gestures, dan Text-to-
speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech.
Pengertian dari Android Eclair adalah sebuah versi Android, yaitu versi 2.0 / 2.1,
yang mengalami perubahan dari fitur versi sebelumnya, antara lain adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3.2 MP,
digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Gingerbread adalah kue yang terbuat dari jahe, biasanya berbentuk boneka sering
disajikan sebangai teman minum kopi. Gingerbread dipakai sebagai nama alias dari
sistem operasi Android versi 2.3. Saat ini versi 2.3 dari Android ini merupakan versi
terakhir dari sistem operasi Android. Ada beberapa peningkatan yang cukup menjanjikan
pada Android Gingerbread ini yaitu antara lain :
Tampilan yang lebih rapih, Tampilan interface android versi 2.3 ini makin
rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki untuk
memudahkan navigasi.
7. Android Honeycomb
Android Ice Cream Sandwich adalah versi yang dirilis dengan perubahan yang
baru, desain halus, sederhana, indah dan pintar. Sistem operasi Android ini berdasarkan
Linux kernel 3.0.1, yang dirilis ke publik pada Oktober 2011.
Versi: 4.0, 4.0.1, 4.0.2, 4.0.3, 4.0.4
Fitur:
Android Jelly Bean adalah versi yang memiliki fitur cepat dan halus dilengkapi
grafis. Google mengumumkan Android Jelly Bean 4.1 pada Juni 2012. Sistem operasi
berdasarkan Linux kernel 3.0.31.
Android Jelly Bean adalah pembaharuan tambahan dengan tujuan utama
meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna, menggunakan antisipasi sentuh,
triple buffering. Android Jelly Bean memiliki fokus pada kinerja, memperkenalkan
sinkronisasi vertical (Vsync) untuk meningkatkan grafis.
Versi: 4.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.2, 4.2.1, 4.2.2, 4.3, 4.3.1
Fitur:
Mendukung emoji.
Android KitKat adalah versi sistem yang cerdas, sederhana, merupakan sebuah
desain lebih halus, meningkatkan kinerja, dan fitur baru. Android KitKat 4.4 memulai
sistemnya pada Nexus Google 5 pada Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk bekerja
pada rentang yang lebih besar dari perangkat versi Android sebelumnya.
Versi: 4.4, 4.4.1, 4.4.2, 4.4.3, 4.4.4
Fitur:
Android Lollipop adalah versi yang memiliki kecerdasan pada layar besar maupun
kecil, informasi tepat pada saat yang tepat dengan nama yang manis. Android Lollipop
5.0, diresmikan Juni 2014, tersedia resmi sebagai update over-the-air (OTA) November
2014, memiliki fitur antarmuka yang di desain ulang, dibangun dengan desain responsif,
yang kemudian dilanjutkan versi selanjutnya.
Versi: 5.0, 5.0.1, 5.0.2, 5.1, 5.1.1
Fitur:
Penambahan multi-bahasa.
1. Background Limits
Secara garis besar, Oreo cukup pintar untuk tidak mengakses aplikasi-
aplikasi semacam itu. Berkat fitur ini, Android Orea menggunakan daya lebih
sedikit, sehingga membuat kualitas baterai lebih baik.
2. Auto API
Sejumlah orang kerap lupa dengan password mereka, tapi hal tersebut
dibutuhkan agar akun-akun tetap aman saat berselancar di dunia maya. Sejumlah
aplikasi manager password yang ada di Android dan diharapkan membantu
pengguna, nyatanya tidak cukup nyaman digunakan.
3. Picture-in-Picture mode
Para pengguna Android 8.0 akan bisa menonton video sambil melakukan
kegiatan lain dengan perangkat mereka. Hal ini bisa dilakukan berkat fitur
Picture-in-Picture (PiP) mode.
Fitur ini awalnya dikembangkan sebagai bagian dari Nougat, tapi hanya
tersedia pada perangkat Android TV. Tapi kini juga bisa dinikmati di ponsel dan
tablet. Sebagai catatan, aplikasi yang digunakan harus sudah mendukung video
PiP. Beberapa yang sudah mendukung video PiP adalah Chrome, YouTube dan
VLC.
Tiga fitur ini merupakan contoh sederhana tentang sejumlah hal yang
disuguhkan si manis Oreo. Nexus dan Pixel akan menerima pembaruan ke Oreo
dalam waktu dekat ini, sedangkan perangkat yang lainnya beberapa bulan lagi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
Linux yang dikembangkan oleh dua jenis distributor sistem operasi yaitu Google atau
Google Mail Services (GMS) dan Open Handset Distribution (OHD).
Peran OS Android merupakan tonggak yang sangat penting dalam perkembangan
arah kemajuan di bidang teknologi karena setiap versi bertambah baik, smartphone
android memang bagus, menguasai pasar bisnis, menandingi produk dari apple,
memanfaatkan celah pasar microsoft dengan baik, dukungan vendor kelas atas dan
reputasi merek google. Keberadaan android yang masuk di kancah perkembangan
masyarakat di seluruh belahan bumi memberikan berbagai kemudahan bagi penduduk.
Android memiliki kemudahan dalam penggunaanya,dan dinilai sebagai Operating
System yang dapat bekerja dengan stabil,cepat dan kuat untuk semua aplikasi,termasuk
game 3D.Tentunya ini menjadikan pilihan bagi kamu yang menginginkan kemudahan
komputasi dalam satu genggaman,bayangkan saja jika kita dapat menggunakan ponsel
dengan kemampuan sebuah PC.
Selain itu Android memberikan kontribusi penting di dalam proses pembelajaran.
Dengan penggunaan android yang baik, seseorang akan dapat segala informasi yang
diinginkan dengan tuntas sehingga dapat mengembangkan daya intelegensi seseorang di
dalam menangkap berbagai informasi yang masuk di otaknya.
B. SARAN
Dari kesimpulan di atas, penulis dapat mengerti dari kelemahan Android dan
kelemahan dalam penggunaan. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika di dalam
penggunaan Android bagi pengguna hendaknya selalu mengoptimalkan penggunaannya.
Sejatinya, suatu software diciptakan tak lain adalah untuk meringankan pekerjaan
manusia di dalam melakukan sesuatu hal. Selain itu, akan lebih baik jika
mengkolaborasikan kelemahan Android dengan kelebihan software yang lainnya
sehingga pengguna dapat lebih mengoptimalkan kinerjanya.