Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI


“SISITEM OPERASI ANDROID”

OLEH:
DIRA ANDRIANI – 1603115429

PRODI SISTEM INFORMASI


JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGTAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Hampir semua kegia tan yang dilakukan oleh manusia memanfaatkan teknologi
karena dengan teknologi semua kegiatan bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.
Begitu juga dengan komunikasi, semua orang di dunia ini pasti melakukan komunikasi.
Dewasa ini, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi begitu pesat kita
rasakan. Tentunya jika kita tidak mampu mengikuti perkembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi kita tergolong orang yang tertutup dengan perkembangan zaman. Sudah
selayaknya kita tahu akan perkembangan teknologi yang sedang berkembang, bukan
berarti kita juga harus memilikinya, paling tidak jika kita tahu perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi pengetahuan kita tak akan kalah dengan mereka yang memiliki
gadget. Memang harus kita akui, jika kita mengikuti perubahan dan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi tak akan ada habisnya karena teknologi diciptakan
untuk membantu pekerjaan manusia, pasti selalu ada terobosan-terobosan dan inovasi
baru untuk menyempurnakan teknologi yang sudah ada sebelumnya. Tugas kita adalah
mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut agar kita tak di
cap sebagai manusia yang kurang update.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Android?
2. Bagaimana sejarah dari android ?
3. Bagaimana perkembangan android ?
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Android?
5. Apa saja versi-versi dari android ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita
semua mengenai android, sejarah dari android, perkembangan android, faktr yang
mempengaruhi perkembangan android dan versi-versi dari android itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Android
Android adalah software besutan Google yang mencakup sistem operasi atau OS,
middleware, dan aplikasi kunci yang berbasis Linux pada suatu gadget seperti telephone
cellular, smartphone dan komputer tablet. Android persis seperti symbian yang
dipergunakan oleh Nokia dan BlackBerry OS. Jelasnya seperti microsoft windows yang
sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan laptop. Jika dianalogikan, Android
adalah windows-nya sedangkan smartphone atau komputer tablet adalah unit
komputernya.

Android menyediakan platform terbuka (open souces) bagi para pengembang


untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai macam piranti
bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat
piranti lunak untuk ponsel. Kemudian Google Inc mengembangkannya dengan cara
membentuk Open Handset Alliance (OHD), konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, LG, Motorola,
Qualcomm, T-Mobile, Samsung dan Nvidia.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan yang
kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google
atau dikenal sebagai Open Handset Distribution. Keputusan Google Inc. mengembangkan
Android dengan cara membentuk Open Handset Distribution dinilai sangat tepat karena
melalui hal tersebut saat ini Android telah berhasil menjadi salah satu sistem operasi
paling populer. Saking populernya Android pun dapat mengalahkan sistem operasi lain
seperti iOS, Windows Phone, dan Blackberry.
Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa
pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain klien email, program
SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Android bergantung pada versi Linux
2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses,
network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara
hardware dan seluruh software stack.

Dengan sistem distribusi open sources yang digunakan Android, memungkinkan


para pengembang untuk menciptakan berbagai macam aplikasi menarik yang dapat
dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah
yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget
sejenisnya.

B. Sejarah Android

Android Inc. adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan
Oktober 2003 di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Didirikan oleh beberapa senior di
beberapa perusahaan yang berbasis IT dan Communication, seperti: Andy Rubin, Rich
Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc. didirikan untuk
mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik.
Dengan kata lain, Android Inc. ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti
pemiliknya. Sejarah Android pun dimulai dari hal tersebut.

Konsep yang dimiliki Android Inc. ternyata menggugah minat raksasa Google
untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc, diakuisisi oleh
Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc. ini oleh
Google tidak ada release pastinya. Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian
Android Inc. oleh Google adalah sebesar USD$ 50 juta. Saat itu banyak yang
berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk
masuk ke pasar mobile phone.

Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc. yang
dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google dan
sejarah Android. Saat itulah mereka mulai menggunakan platform Linux untuk membuat
sistem operasi bagi mobile phone.

Pada bulan Nopember 2007, terbentuklan Open Handset Alliance yang merupakan
konsorsium dari beberapa perusahaan : Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG,
Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint
Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standard
bagi mobile phone. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama
mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6.

Bulan Desember 2008, bergabunglah 14 perusahaan lainnya yaitu: ARM


Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, PacketVideo,
Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Hal ini merupakan
langkah besar dalam sejarah Android untuk menjadi pemimpin dalam sistem operasi
untuk mobile phone.

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak
paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis
telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler
ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). 22
Oktober 2008 branch HTC Dream merilis telepon selular pertama yang memakai sistem
operasi Android. Pada akhir tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat
18-19 jenis telepon seluler yang menggunakan sistem operasi Android.

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program
kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek
Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group
Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana
mereka, Android, perangkat bergerak atau mobile yang merupakan modifikasi kernel
Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan
bug dan penambahan fitur baru.

Untuk logo Android itu sendiri berasal dari sebuah game Arcade di era tahun 90an
yang berjudul Gauntlet : The Third Encounter Arcade. Game ini hanya bertahan sebentar
saja dan setelah itu menghilang. Dalam Gauntlet ada beberapa karakter yang salah
satunya bernama Android. Jika karakter lain berbentuk manusia maka Android ini
berbentuk makhluk aneh yang bisa saja disebut robot. Namun salah satu tokoh robot abu-
abu yang memiliki dua antena bernama Android ini akhirnya menjadi maskot yang sangat
di kenal di seluruh dunia sebagai sistem operasi Android. Untuk tulisannya Android itu
sendiri menggunakan font Android Norad, dibuat oleh Ascender Corporation.

C. Perkembangan Android

Sejak pertama kali muncul 8 tahun silam sampai saat ini Android telah banyak
mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal tersebut terbukti dari diluncurkannya versi-
versi Android dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan memuaskan para
penggunanya. Kabar terbaru mengenai Android yaitu telah resminya peluncuran fitur
Blackberry Messenger atau yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan BBM. Mulanya
fitur BBM hanya tersedia pada Blackberry saja, namun pada tanggal 21 September 2013
Android juga telah mengeluarkan fitur yang sama seperti itu. Hal ini masih menjadi
pertanyaan banyak pihak karena banyaknya masalah yang muncul. Akan tetapi saat ini
realitanya Android telah menjadi sistem program nomor satu di dunia. Dan para pecinta
Android dengan setianya selalu menunggu munculnya berbagai versi-versi terbaru dari
Android.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Android

Peran sistem operasi Android merupakan tonggak yang sangat penting dalam
perkembangan arah kemajuan di bidang teknologi. Dengan adanya sambutan positif,
nantinya Android akan mendominasi ranah ponsel sejagat. Faktor-faktor yang
menyebabkan sistem operasi Android berkembang pesat antara lain:

1) Setiap Versi Bertambah Baik

Dengan upgrade rutin yang dilakukan, setiap versi Android dijamin


semakin baik performa maupun fiturnya. Versi terbaru yakni Android KitKat
4.4 menjanjikan penambahan kualitas yang signifikan.

2) Smartphone Android memang bagus


Kesuksesan Android tidak lepas dari smartphone pengusung sistem operasi
ini, yang memiliki bermacam fitur canggih. Sebut saja Droid X, Galaxy S
sampai HTC Evo memiliki banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik
membelinya.

3) Menguasai pasar bisnis

Pada awalnya, Google seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari


RIM menguasai pasar enterprise. Penjualan Android lebih terfokus pada
konsumen umum. Namun setelah sukses di pasar consumer, kini Android mulai
membidik pebisnis dan makin banyak kalangan korporat memakai Android
ketimbang BlackBerry.

4) Menandingi produk dari Apple

Dengan hanya memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin


kelabakan melawan Android. Lusinan smartphone Android bukanlah lawan
yang sebanding meski iPhone sebenarnya masih sangat laris.

5) Memanfaatkan celah pasar Microsoft dengan baik

Peruntungan Microsoft di ranah sistem operasi mobile kurang baik


belakangan ini. Peluncuran Windows Phone 7 dinilai terlambat dan pangsa
pasar mereka menurun. Hal ini memberi celah bagi Android meraih semakin
banyak kue pasar smartphone.

6) Dukungan vendor kelas atas

Dukungan penuh vendor kelas atas amat membantu melonjakkan


popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti
Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak
bakal sesukses sekarang.

7) Reputasi baik merek Google


Reputasi merek Google yang hebat membuat para konsumen tidak
meragukan Android. Mereka sepertinya memercayai Android akan
memberikan sebuah pengalaman memakai smartphone yang bisa mereka
nikmati.

E. Versi-Versi Android

Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai pengertian, sejarah, dan perkembangan


Android, maka selanjutnya akan membahas mengenai versi-versi pada Android. Dari
masa ke masa perkembangan Android sudah semakin canggih dalam setiap fitur-fiturnya.
Berikut ini adalah versi-versi Android, mulai dari yang pertama kali diluncurkan hingga
versi terbaru yang akan dimunculkan.

1. Android Beta (Versi 1.0/1.1)

Android Beta, pertama kali dirilis tanggal 5 November 2007, dan versi SDK
(Software developer Kit) Beta dirilis tanggal 12 November di tahun yang sama. Android
1.0, merupakan versi software Android komersial pertama, dirilis 23 September 2008.
Dan perangkat Android pertama yang menggunakan dan memperkenalkan Android 1.0
adalah ponsel HTC Dream (G1).

Pada 9 Februari 2009, Android 1.1 di luncurkan, awalnya hanya untuk T-Mobile
G1. Versi ini guna memecahkan masalah (bug), merubah API dan menambahkan
sejumlah fitur dibanding versi 1.0. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke
Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara
otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat
disesuaikan dengan sistem.

2. Android Cupcake (Versi 1.5)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan
menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5
(Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur
dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus
kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon,
dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth,
animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Namun ada beberape kelemahan dari Android versi 1.5 ini. Diantaranya yaitu
tidak semua aplikasi (.apk) bisa di install di sini, di musik player belum terdapat
equalizer, Android market yang tidak integrated, serta keypad yang kurang lancar dan
touch responsiveness yang kurang bagus daripada versi sesudahnya.

3. Android Donut (Versi 1.6)--

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian
yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet
VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang
akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan, Gestures, dan Text-to-
speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech.

4. Android Eclair (Versi 2.0 / 2.1)

Pengertian dari Android Eclair adalah sebuah versi Android, yaitu versi 2.0 / 2.1,
yang mengalami perubahan dari fitur versi sebelumnya, antara lain adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3.2 MP,
digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset


Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka
kepada OS Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android
adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs
Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli,contohnya oleh
MySpace dan Facebook.

5. Android Frozen Yogurt/ Froyo (Versi 2.2)


Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Android 2.2 dirilis
dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan
dukungan terhadap Adobe Flash, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih
cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat
kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, dan
kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6. Android Gingerbread (Versi 2.3)

Gingerbread adalah kue yang terbuat dari jahe, biasanya berbentuk boneka sering
disajikan sebangai teman minum kopi. Gingerbread dipakai sebagai nama alias dari
sistem operasi Android versi 2.3. Saat ini versi 2.3 dari Android ini merupakan versi
terakhir dari sistem operasi Android. Ada beberapa peningkatan yang cukup menjanjikan
pada Android Gingerbread ini yaitu antara lain :

 Dukungan Aplikasi NFC, aplikasi yang memungkinkan produsen gadget


untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel
(dompet elektronik).

 Dukungan pada kamera depan.

 Handphone Internet atau kemampuan bertelepon via internet, atau Voice


over IP tanpa aplikasi tambahan yang berarti pengguna sudah bisa
membuat panggilan VoIP langsung dari Handset tanpa perlu menambahkan
aplikasi tambahan.

 Tampilan yang lebih rapih, Tampilan interface android versi 2.3 ini makin
rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki untuk
memudahkan navigasi.

 Manajemen Aplikasi, tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi bernama


Manage Applications. Di sini pengguna bisa melihat berapa besar
memori yang diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang berjalan.
 Input teks lebih cepat, keyboard dari Android Gingerbread dijanjikan
akan lebih baik, dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk. Copy
Paste, kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau
Paste menjadi semakin baik.

7. Android Honeycomb

Android Honeycomb adalah versi yang dioptimalkan untuk perangkat tablet,


peluncuran versi ini membuka cakrawala baru di manapun berada. Dirilis Februari
2011, berdasarkan Linux kernel 2.6.36. Selain perbedaan visual Android Honeycomb
memperkenalkan akselerasi perangkat keras dan dukungan untuk prosesor multi-core.
Versi: 3.0, 3.1, 3.2, 3.2.1, 3.2.2, 3.2.3, 3.2.4, 3.2.5, 3.2.6
Fitur:

 Desain keyboard baru, lebih cepat dan akurat.

 Akses cepat pada fitur-fitur kamera.

 Kemampuan menampilan album pada layar penuh.

 Akselerasi kinerja perangkat.

 Mendukung keyboard eksternal, joystick.

8. Android Ice Cream Sandwich

Android Ice Cream Sandwich adalah versi yang dirilis dengan perubahan yang
baru, desain halus, sederhana, indah dan pintar. Sistem operasi Android ini berdasarkan
Linux kernel 3.0.1, yang dirilis ke publik pada Oktober 2011.
Versi: 4.0, 4.0.1, 4.0.2, 4.0.3, 4.0.4
Fitur:

 Kemampuan akses langsung aplikasi dari pengunci layar.

 Integrasi suara, pembuka kunci deteksi wajah.

 Sinkronisasi otomatis pada browser.


 Foto Editor dan warna layar lebih halus.

 Kinerja Stabil dan Aplikasi kamera lebih baik.

9. Android Jelly Bean

Android Jelly Bean adalah versi yang memiliki fitur cepat dan halus dilengkapi
grafis. Google mengumumkan Android Jelly Bean 4.1 pada Juni 2012. Sistem operasi
berdasarkan Linux kernel 3.0.31.
Android Jelly Bean adalah pembaharuan tambahan dengan tujuan utama
meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna, menggunakan antisipasi sentuh,
triple buffering. Android Jelly Bean memiliki fokus pada kinerja, memperkenalkan
sinkronisasi vertical (Vsync) untuk meningkatkan grafis.
Versi: 4.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.2, 4.2.1, 4.2.2, 4.3, 4.3.1
Fitur:

 Peningkatan Kinerja Sistem.

 Peningkatan fitur keamanan.

 Mendukung Bluetooth dengan energi sedikit.

 Mendukung emoji.

10. Android KitKat.

Android KitKat adalah versi sistem yang cerdas, sederhana, merupakan sebuah
desain lebih halus, meningkatkan kinerja, dan fitur baru. Android KitKat 4.4 memulai
sistemnya pada Nexus Google 5 pada Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk bekerja
pada rentang yang lebih besar dari perangkat versi Android sebelumnya.
Versi: 4.4, 4.4.1, 4.4.2, 4.4.3, 4.4.4
Fitur:

 Fitur Perekam Layar Built-In.

 Peningkatan kemampuan aplikasi.

 Peningkatan fitur auto-focus kamera.


 Peningkatan perlindungan dan keamanan.

 Pemutaran Musik Offline.

11. Android Lollipop

Android Lollipop adalah versi yang memiliki kecerdasan pada layar besar maupun
kecil, informasi tepat pada saat yang tepat dengan nama yang manis. Android Lollipop
5.0, diresmikan Juni 2014, tersedia resmi sebagai update over-the-air (OTA) November
2014, memiliki fitur antarmuka yang di desain ulang, dibangun dengan desain responsif,
yang kemudian dilanjutkan versi selanjutnya.
Versi: 5.0, 5.0.1, 5.0.2, 5.1, 5.1.1
Fitur:

 Peningkatan Kunci Layar.

 Penambahan multi-bahasa.

 Peningkatan antar muka tampilan layar.

 Peningkatan notifikasi sistem.

12. Android Marshmallow.

Android Marshmallow adalah versi utama selanjutnya dari sistem operasi


Android. Pertama kali diperkenalkan Mei 2015 dengan kode nama Android M, secara
resmi dirilis pada Oktober 2015. Android Marshmallow berfokus terutama pada
peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan dari versi Lollipop,
memperkenalkan arsitektur baru, termasuk bantuan kontekstual, sistem manajemen daya
dengan mengurangi aktivitas latar belakang saat perangkat tidak secara fisik digunakan,
dukungan asli untuk pengenalan sidik jari dan USB, kemampuan untuk bermigrasi data
dan aplikasi ke kartu microSD dan menggunakannya sebagai penyimpanan utama, serta
perubahan internal lainnya.
Versi: 6.0, 6.0.1
Fitur:

 Fitur aplikasi stand-by.

 Kunci Layar Fingerprint.

 Arsip aplikasi lebih besar.

 Back-up full data otomatis.

13. Android Nougat.

Android Nougat adalah sistem operasi terbaru yang memperkenalkan perubahan


penting untuk platform dan pengembangan, termasuk kemampuan untuk menampilkan
beberapa aplikasi di layar sekaligus dalam tampilan layar terpisah, dukungan untuk
balasan pemberitahuan, serta lingkungan berbasis “Java OpenJDK” dan dukungan untuk
render grafis “Vulkan API”, dan pembaruan sistem mulus pada perangkat yang didukung.
Versi: 7.0
Fitur:

 Kemampuan kalibrasi warna.

 Peningkatan fitur aplikasi.

 Aplikasi instan, setelan cepat.

 Mendukung multi layar.

 Desain baru layar antar muka.

14. Android Oreo.

Beberapa waktu telah resmi diluncurkan os android terbaru .Yakni OS android


versi 8.0 yang lebih dikenal dengan nama androif 0 (Android Oreo). Salah satu kelebihan
android oreo adalah dari segi booting atau ketika perangkat android di hidupkan, proses
load booting 2 kali lipat lebih cepat di banding dengan versi os lebih rendah lainnya. Ada
peningkatan kinerja os android yang lebih ringan dan lebih cepat. Android jenis ini
memiliki 3 fitur utama, yaitu:

1. Background Limits

Android 8.0 akan mengubah proses background (latar belakang), yang


artinya akan mengubah cara kerja sejumlah aplikasi. Perubahan ini membuat daya
tahan baterai menjadi yang lebih baik.

Selain itu, Android 8.0 juga akan mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang


berjalan di layanan latar belakang dan tidak ada kaitannya dengan yang sedang
dilakukan pengguna pada ponsel mereka. Dengan demikian, fitur ini kemungkinan
tidak berpengaruh pada aplikasi seperti layanan musik yang sedang berjalan di
latar belakang. Kemungkinan berdampak pada aplikasi seperti Snapchat di latar
berlakang yaitu feed yang tidak akan refresh (diperbarui).

Secara garis besar, Oreo cukup pintar untuk tidak mengakses aplikasi-
aplikasi semacam itu. Berkat fitur ini, Android Orea menggunakan daya lebih
sedikit, sehingga membuat kualitas baterai lebih baik.

2. Auto API

Sejumlah orang kerap lupa dengan password mereka, tapi hal tersebut
dibutuhkan agar akun-akun tetap aman saat berselancar di dunia maya. Sejumlah
aplikasi manager password yang ada di Android dan diharapkan membantu
pengguna, nyatanya tidak cukup nyaman digunakan.

Melalui kehadiran Android 8.0, aplikasi-aplikasi bisa mendaftar sebagai


penyedia autofill dengan sistem yang dapat mempermudah pengguna untuk login.
Setelah pengguna memilih penyedia autofill di pengaturan bahasa dan
input, Android akan meminta rincian login dari aplikasi tersebut, kapan pun
dibutuhkan.
Sistem tersebut juga dapat memverifikasi dengan pemindai sidik jari atau
metode unlock yang aman, sebelum memuat data akun. Sejumlah manager
password populer telah memiliki fitur tersebut termasuk Dashlane, LastPass dan
1Password.

3. Picture-in-Picture mode

Para pengguna Android 8.0 akan bisa menonton video sambil melakukan
kegiatan lain dengan perangkat mereka. Hal ini bisa dilakukan berkat fitur
Picture-in-Picture (PiP) mode.

Fitur ini awalnya dikembangkan sebagai bagian dari Nougat, tapi hanya
tersedia pada perangkat Android TV. Tapi kini juga bisa dinikmati di ponsel dan
tablet. Sebagai catatan, aplikasi yang digunakan harus sudah mendukung video
PiP. Beberapa yang sudah mendukung video PiP adalah Chrome, YouTube dan
VLC.

Untuk menggunakannya, pengguna harus terlebih dahulu memulai sebuah


video dalam mode full-screen dan tap tombol "Home". Kemudian ukuran video
akan mengecil dan bisa terus ditonton sambil mengakses layanan lain seperti
kalender.

Tiga fitur ini merupakan contoh sederhana tentang sejumlah hal yang
disuguhkan si manis Oreo. Nexus dan Pixel akan menerima pembaruan ke Oreo
dalam waktu dekat ini, sedangkan perangkat yang lainnya beberapa bulan lagi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
Linux yang dikembangkan oleh dua jenis distributor sistem operasi yaitu Google atau
Google Mail Services (GMS) dan Open Handset Distribution (OHD).
Peran OS Android merupakan tonggak yang sangat penting dalam perkembangan
arah kemajuan di bidang teknologi karena setiap versi bertambah baik, smartphone
android memang bagus, menguasai pasar bisnis, menandingi produk dari apple,
memanfaatkan celah pasar microsoft dengan baik, dukungan vendor kelas atas dan
reputasi merek google. Keberadaan android yang masuk di kancah perkembangan
masyarakat di seluruh belahan bumi memberikan berbagai kemudahan bagi penduduk.
Android memiliki kemudahan dalam penggunaanya,dan dinilai sebagai Operating
System yang dapat bekerja dengan stabil,cepat dan kuat untuk semua aplikasi,termasuk
game 3D.Tentunya ini menjadikan pilihan bagi kamu yang menginginkan kemudahan
komputasi dalam satu genggaman,bayangkan saja jika kita dapat menggunakan ponsel
dengan kemampuan sebuah PC.
Selain itu Android memberikan kontribusi penting di dalam proses pembelajaran.
Dengan penggunaan android yang baik, seseorang akan dapat segala informasi yang
diinginkan dengan tuntas sehingga dapat mengembangkan daya intelegensi seseorang di
dalam menangkap berbagai informasi yang masuk di otaknya.

B. SARAN
Dari kesimpulan di atas, penulis dapat mengerti dari kelemahan Android dan
kelemahan dalam penggunaan. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika di dalam
penggunaan Android bagi pengguna hendaknya selalu mengoptimalkan penggunaannya.
Sejatinya, suatu software diciptakan tak lain adalah untuk meringankan pekerjaan
manusia di dalam melakukan sesuatu hal. Selain itu, akan lebih baik jika
mengkolaborasikan kelemahan Android dengan kelebihan software yang lainnya
sehingga pengguna dapat lebih mengoptimalkan kinerjanya.

Anda mungkin juga menyukai