Disusun untuk memenuhi tugas Jurnal Reading Skills Lab Integrasi PSKG Unsri
2017/2018 bidang Periodonsia
Disusun oleh:
Dosen Pembimbing:
drg. Maya Hudiyati, MDSc
Dosen Penguji:
drg. Martha Mozartha, M.Si
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Ada dua tipe penyakit periodontal yang biasa dijumpai, yaitu gingivitis
dan periodontitis. Gingivitis adalah infeksi bakteri campuran yang menyebabkan
peradangan dan kerusakan reversibel pada jaringan gingiva tanpa hilangnya
perlekatan jaringan ikat. Gingivitis dapat terjadi di segala usia, tetapi paling sering
muncul selama masa remaja. Gingivitis terjadi akibat keberadaan dan pematangan
plak gigi. Diagnosis gingivitis ditentukan berdasarkan perdarahan dan perubahan
warna, konsistensi, dan kontur gingiva. Ciri-cirinya mencakup gingiva tepi yang
membengkak dan merah, hilangnya stippling, papila interdental yang membulat
dan berwarna ungu-merah, serta meningkatnya aliran cairan dari sulkus gingiva.
Penyikatan gigi dan pemeriksaan dengan sonde yang ringan dapat menimbulkan
perdarahan dan sakit. Perawatan gingivitis adalah membersihkan plak bakteri
secara teratur dan sering. Gingivitis yang tidak diobati dapat berkembang menjadi
periodontitis.4,5
Scaling adalah suatu proses membuang plak dan kalkulus dari permukaan
gigi, baik supragingiva maupun subgingiva. Root planing adalah proses
membuang sisa-sisa kalkulus yang terpendam dan jaringan nekrotik pada
sementum untuk menghasilkan permukaan akar gigi yang licin dan keras. Tujuan
utama scaling dan root planing adalah untuk mengembalikan kesehatan jaringan
periodontal dengan cara membuang seluruh elemen penyebab inflamasi, seperti
plak, kalkulus, endotoksin, dari permukaan gigi.3
II.3 Probiotik
PEMBAHASAN