Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

ANALISIS STRUKTUR BATUAN DENGAN METODA


INVERSI SMOOTHNESS-CONSTRAINED LEAST-SQUARES
DATA GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG KAMPUS AIR TAWAR
Akmam, Nofi Yendri Sudiar
Juruan Fisika FMIPA UNP Padang. Kampus Airtawar Padang Sumbar.
akmamdatuk@gmail.com

Abstrak. Gempa Bumi 30 September 2009 diperkirakan telah merusak struktur batuan di
UNP Padang Kampus Airtawar. Struktur batuan di bawah permukaan dapat mempengaruhi
bangunan yang ada di atasnya. Berdasarkan hal di atas, telah dilakukan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui kondisi struktur batuan berdasarkan nilai tahanan jenis batuan di
UNP Airtawar. Penelitian eksplorasi ini menggunakan metoda Geolistrik tahanan jenis
konfigurasi Wenner-Schlumberger. Data yang dikumpulkan menggunakan GF Instruments
ARES diolah mengunakan metoda inversi smoothness-constrained least-squares. Eksplorasi
dilakukan dalam empat lintasan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa struktur yang
terdapat di UNP Padang adalah Sandstone, silt dan Alluvium, Andesite dan airtanah yang
terkontaminasi oleh air laut. Pada kawasan Kampus UNP Bagian Barat terlihat telah terjadi
penyusupan Sandstone ke lapisan silt sejauh 36 meter sebaliknya pada Kampus UNP
sebelah Timur struktur batuannya masih selaras.

Key Words: Batuan, Tahanan Jenis, smoothness-constrained least-squares,

PENDAHULUAN batuan bawah permukaan bumi adalah


metoda Geolistrik tahanan jenis. Nilai
Gempa bumi yang terjadi 30 September tahanan jenis batuan dapat diketahui dengan
2009 mengakibatkan terganggunya struktur menggunakan metoda Geolistrik tahanan
batuan dan bangunan di atasnya. Agar jenis. Metoda Geolistrik dengan berbagai
bangunan dan fasilitas umum, seperti konfigurasi elektroda banyak digunakan
gedung perkuliahan, perkantoran aman dari dalam teknik geofisika, khususnya
goncangan gempa yang akan datang investigasi airtanah dan struktur dekat
dibutuhkan pengetahuan tentang kondisi permukaan[5]. Batuan dasar (basement
struktur batuan dimana bangunan tersebut rock) merupakan batuan metamorf ataupun
didirikan. Informasi tentang kondisi batuan beku (tanpa memperdulikan
struktur batuan di bawah permukaan bumi umurnya) yang secara tidak selaras terlapisi
dibutuhkan dalam perencanaan pondasi di atasnya suatu formasi batuan sedimen
pembangunan. [1],[2]. Batuan dasar umumnya memiliki
Informasi mengenai kondisi bawah karateristik keras dan brittle dengan
permukaan bumi yang perlu diketahui porositas matrik dan permeabilitas yang
kedalaman batuan dasar dan jenis batuan. rendah [1].
Informasi mengenai kondisi batuan bawah Tahanan jenis batuan di bawah
permukaan bumi tempat bangunan akan permukaan bumi dipelajari dengan
didirikan berguna untuk meminimalisasi menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi
resiko terhadap kerusakan akibat terjadinya melalui dua buah elektroda arus. Arus
gempa maupun penurunan tanah. Salah listrik yang mengalir pada lapisan batuan
satu metoda yang dapat digunakan untuk tergantung pada jenis batuan yang
memperkirakan batuan penyusun lapisan dilaluinya. Beda potensial yang dihasilkan

Semirata 2013 FMIPA Unila |215


Akmam, Nofi Yendri Sudiar : ANALISIS STRUKTUR BATUAN DENGAN METODA INVERSI
SMOOTHNESS-CONSTRAINED LEAST-SQUARES DATA GEOLISTRIK KONFIGURASI
SCHLUMBERGER DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG KAMPUS AIR TAWAR

diukur melalui dua buah elektroda lainnya dimana, ρa adalah tahanan jenis semu, L
[3],[4]. adalah jarak elektroda arus, l adalah jarak
Pencitraan tahanan jenis secara umum elektroda potensial, ΔV adalah beda
digunakan untuk berbagai survei teknik potensial, I adalah kuat arus.
sipil, lingkungan hidrologi, pertanian dan
mineral [6]. Metoda Geolisrik dengan Tahanan jenis yang terukur sewaktu
konfigurasi Wenner- Schlumberger pengukuran adalah tahanan semu dimana
menggunakan empat buah elektroda dengan untuk mengestimasi distribusi tahanan jenis
dua elektroda arus dan dua elektroda sesungguhnya dari tahanan jenis semu
potensial yang disusun dalam satu garis terhadap kedalaman dapat dilakukan
lurus [7], seperti yang terlihat pada Gambar dengan metoda inversi. Metoda inversi
1. umumnya tidak menghasil solusi yang unik,
tetapi hasil inversi sangat terpengaruh harga
L estimasi awal [10],[11],[12] , dimana
perubahan sedikit dalam data menyebabkan
merubahan besar pada model [3],[19].
l
Salah satu penyebab tidak untuk solusi
inversi adalah tidak linearnya hubungan
tahanan semu dengan parameter model
(tahanan jenis sesungguhnya dan ketebalan
lapisan [3].

Optimasi inversi dilukakan dengan


Gambar 1. Konfigurasi Wenner-Schlumberger meminimalisasi perbedaan antara nilai
resistivitas semu yang dihitung dan diukur
Tahanan jenis yang terukur pada metoda dengan menyesuaikan resistivitas model
geolistrik bukanlah tahanan jenis yang blok. Acuan yang secara umum digunakan
sesungguhnya, melainkan tahanan jenis adalah harga kesalahan akar rata-rata
semu [9], dimana harganya dihitung kuadrat (root mean-square), namun model
dengan persamaan , dengan ρa dengan error RMS rendah kadang-kadang
adalah tahanan jenis semu (apparent mendapatkan variasi nilai-nilai resistivitas
resistivity) yang bergantung pada jarak yang besar dan tidak realistis mengacu
elekroda (faktor geometri, K). Nilai K kepada perspektif geologi. Hal di atas dapat
konfigurasi Schulumberger, sebagai ditanggulangi dengan mengunakan
berikut: dekomposisi nilai singular [3],[13].
Kelemahan pendekatan di atas, pada
L2  l 2 
K  1 kondisi tertentu (untuk lapisan tipis) proses
4l  L2  (1) iterasi dapat mencapai divergen.

Berdasarkan nilai K yang diperoleh Pendekatan yang digunakan untuk


maka dapat dihitung nilai tahanan jenis mengatasi hal di atas, untuk pengolahan
semu (apparent resistivity) untuk data metoda geolistrik adalah dengan
konfigurasi Schlumberger : pendekatan Smoothness-Constrained Least-
Squares [4], [14], [15], [18]
L2  l 2  V
a   1  L2  J T

T  F d  J T g  Fr , (3)
4l   I (2)
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

dimana F  f x f xT  f z f zT dengan fx = METODE PENELITIAN


filter flatness horizontal, fx = filter flatness
vertikal, J = matriks dari turunan parsial, µ Penelitian deskriptif dilaksanakan di
= faktor damping, d = vektor perturbasi dari Universitas Negeri Padang Kampus Air
model dan g = vektor discrepancy dan r = Tawar. Parameter yang diukur adalah kuat
vektor yang logaritma dari nilai [4] arus injeksi (I), tegangan terjadi (V), dan
Salah satu keuntungan metoda ini adalah jarak elektroda dan parameter yang
faktor damping dan filter dapat disesuaikan terhitung adalah nilai tahanan jenis semu
bermacam-macam tipe data. Nilai estimasi (ρa). Alat pengumpul data adalah GF
awal dapat ditambahkan kepada parameter Instrument ARES. Pengukuran
model dalam proses inversi dengan faktor dilaksanakan pada 4 lintasan. Interpretasi
koreksi sebesar data menggunakan metoda inversi
Smoothness-Constrained Least-Squares
melalui persamaan (3) dengan bantuan

 j   T
m  Ldiag  2 2
U d (4) software Res2Dinv dari Goetoma

 j   
 Software, dengan pehitungan nilai damping
dibuat secara menual menggunakan
dimana untuk n banyak data dan m persamaan (4). Estimasi struktur batuan
banyak parameter U(n x m) dan L (m x m) digunakan data kedalaman sumur bor milik
matrik orthogonal yang mengandung penduduk yang ada disekitar lokasi
masing spasi data dan vektor eigen penelitian serta merujuk kepada peta
parameter spasi data, serta Δd data pada Geologi daerah survey.
setiap vector yang berbeda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara umum, estimasi awal diharapkan
membantu pemodelan inversi sehingga Lintasan 1 (Labor Fisika-Kimia)
diperoleh hasil yang dianggap paling tepat Lintasan 1 berada pada Laboratorium
dengan kondisi bawah permukaan. Cara Fisika dan Kimia FMIPA UNP Padang
yang paling efektif untuk menginversi data yang terbentang dari 00053‘51,7‖LS dan
adalah dengan melakukan constraint [15]. 100021‘0,6‖BT ke 00053‘53,5‖LS dan
Hasil dengan melakukan constraint lebih 100021‘0,1‖BT, titik sounding di
akurat dibanding hasil yang tidak 00053‘52,1‖LS dan 100021‘0,8‖BT.
melakukan constraint. Proses constraint
dilakukan secara otomatis. Pemilihan Gambar 2 memperlihatan rentangan nilai
metoda Smoothness-Constrained Least- tahanan jenis daerah survey adalah antara
Squares inversion akan meminimalkan 0.116 – 2803 Ωm dengan kedalaman
perbedaan antara data lapangan dan model hingga 56,9 meter, pada iterasi ke-3 dengan
yang diprediksi melalui pemodelan 2D. absolut error 2.1%. Pada lintasan ini
diestimasi terdapat lapisan Sandstone, silt
Interprestasi data perhitungan tahanan dan Alluvium, Andesite dan airtanah yang
jenis sesungguhnya koreksi dengan data terkontaminasi oleh air laut. Pada lintasan
kedalaman sumur air tanah terdapat di ini terlihat terjadinya penyusupan
sekitar daerah penelitian (Universitas Sandstone ke lapisan silt dan adanya silt
Negeri Padang Kampus Air Tawar). Sumur yang mendesak permukaan. Hal ini yang
air tanah terdalam adalah 12,5 meter dan diperkirakan penyebab terangkatnya lantai
terdangkal adalah 8,3 meter terdapat pada laboratorium Fisika FMIPA UNP Padang,
lokasi Jl. Belibis Airtawar Padang. saat terjadinya Gempabumi tanggal 30
September 2009.

Semirata 2013 FMIPA Unila |217


Akmam, Nofi Yendri Sudiar : ANALISIS STRUKTUR BATUAN DENGAN METODA INVERSI
SMOOTHNESS-CONSTRAINED LEAST-SQUARES DATA GEOLISTRIK KONFIGURASI
SCHLUMBERGER DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG KAMPUS AIR TAWAR

Lintasan 3 (Balai Bahasa–Masjid UNP)


Lintasan 3 terbentang pada
0 0
00 53‘53,0‖LS dan 100 21‘03,01‖BT ke
00053‘58,0‖LS dan 100021‘01,6‖BT, titik
sounding pada 00053‘55,7‖ LS dan
100021‘02,3‖BT.
Gambar 4 memperlihatkan profil bawah
permukaan sepanjang Labor Bahasa
Inggris–Masjid Al-Azhar dengan distribusi
nilai tahanan jenis 1.433 sampai 1568 Ωm
dengan absolute error 8.8 % pada iterasi
Gambar 2. Penampang Model 2D Lintasan ke-3. Gambar 4 memperlihatkan bahwa
Labor Fisika-Kimia.
struktur batuan yang terdiri dari Alluvium
dan Sandstones, clay dan silt masih selaras.
Lintasan 2 (Perpustakaan – FIK) Groundwater diperkirakan ditemukan pada
Lintasan 2 berada antara lapangan
kedalaman 16,6 meter. Struktur batuan
sepakbola FIK dengan perpustakaan UNP
pada lintasan 3 ini diperkirakan tidak
terbentang dari 00053‘55,2‖LS dan
mengalami deformasi pada gempabumi 30
100020‘50,6‖BT ke 00053‘42,7‖LS dan
September 2012. Indikasi lain adalah
100020‘50,5‖BT, titik sounding pada
bangunan yang ada pada lintasan ini tidak
00053‘48,9‖LS dan 100020‘50,6‖BT.
mengalami rusak berat
Gambar 3 memperlihatkan nilai
rentangan tahanan jenis lintasan 2 yaitu
0,8876 Ωm sampai dengan 2435 Ωm
dengan absolute error 6.6 % pada iterasi
ke-3, diestimasi pada lintasan ini terdapat
Sandstone, silt dan Alluvium, Andesite dan
airtanah terdapat pada kedalaman (12.5 –
36.9) meter. Pada lintasan ini juga
memperlihatkan adanya penyusupan
Sandstone ke lapisan silt sejauh 36 meter
dan adanya silt yang mendesak permukaan.
Hal ini yang diperkirakan penyebab
rusaknya Lapangan Tenis dan Perpustakaan
UNP Padang, saat terjadinya Gempabumi Gambar 4. Penampang Model 2D Lintasan
tanggal 30 September 2009. Balai Bahasa Inggris–Masjid Al-
Azhar

Lintasan 4 (FIS-FIP)

Gambar 3. Penampang Model 2D Lapangan Gambar 5. Penampang Model 2D Lintasan FIS


Sepakbola-Perpustakaan UNP. –FIP UNP
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Lintasan 4 terbentang pada dan telah terjadinya silt yang mendesak


00053‘41,6‖LS dan 100020‘59,2‖BT ke permukaan. Sruktur batuan pada Kampus
00053‘46,5‖LS dan 100021‘00,4‖BT, titik UNP sebelah Timur struktur batuannnya
sounding pada 00053‘44,0‖LS dan masih selaras. Adanya penyusupan
0
100 20‘79,8‖BT. Sandstone ke dalam Silt, kondisi ini
dipertimbangkan untuk membuat struktur
Gambar 5 memperlihatkan profil bawah bangunan ke depan.
permukaan sepanjang. Lintasan 4 dengan
distribusi nilai tahanan jenis antara 1.684 DAFTAR PUSTAKA
Ωm sampai dengan 986.45 Ωm dengan
absolut error 8,7% pada iterasi ke-3. [1]. Harvey, P.K., Brewer, T.S., Pezard,
Gambar 5 memperlihatkan bahwa struktur P.A., and Petrov, V.A. Perophysical
batuan yang terdiri dari Alluvium dan Properties of Crystalline Rocks.
Sandstones, clay dan silt masih selaras. Geological Society, London. Special
Groundwater diperkirakan ditemukan pada Publication. 240. 95-106., 2005
kedalaman 16,6 meter. Struktur batuan [2]. Samodra, H. (2008). Geologi Batuan
pada lintasan 4 ini diperkirakan tidak Dasar Gunung Ciremai Jawa Barat.
mengalami deformasi pada gempabumi 30 Jurnal Geologi Indonesia 4(5). Hlm.
September 2012. Berdasarkan interpretasi 279-287
data.
Groundwater diperkirakan pada lintasan [3]. Maiti,S. G. Gupta, , V. C. Erram, and
4 ditemukan pada kedalaman 12.43 m, R. K. Tiwari, Inversion of Schlumberger
berdasarkan hasil observasi yang dilakukan resistivity sounding data from the
peneliti didapat bahwa kedalaman sumur critically dynamic Koyna region using
bor yang dekat dengan lintasan ini adalah the Hybrid Monte Carlo-based neural
10.5 meter, yaitu sumur yang terdapat di network approach Indian Institute of
Belakang FIS dekat FE, hal ini Geomagnetism (DST), Navi Mumbai-
membuktikan bahwa memang ditemukan 410218, India National Geophysical
Groundwater pada kedalaman 12,43 meter Research Institute (CSIR).
letak sumur bor kemungkinan memang [4]. Loke, H.M, Res2Dinv Rapid 2D
berada di tengah Groundwater ditemukan Resistivity & IP Inversion, for Windows
untuk mendapatkan air yang bersih. XP/Vista,Goetoma Software Malaysia,
2009
KESIMPULAN
[5]. Abdul-Nafiu, A.K, Nawawi, M. M. N.,
Rentangan nilai tahanan jenis batuan Khiruddin, A, Ishola, K. S and
penyusun struktur di bawah permukaan di Abdulrahman, A, Effects Of Electrode
Kampus UNP Airtawar Padang adalah Spacing And Inversion Techniques On
antara 0.116 – 2803 Ωm dengan kedalaman The Efficacy Of 2d Resistivity Imaging
hingga 56,9 meter, Bantuan penyusun To Delineate Subsurface Features,
struktur ini diestimasi terdiri dari American Journal of Applied Sciences,
Sandstone, silt dan Alluvium, Andesite dan 10 (1): 64-72, 2013
airtanah yang terkontaminasi oleh air laut. [6]. Chambers, J.E., P.B. Wilkinson, D.A.
Pada kawasan Kampus UNP bagian Barat Gunn, R.D. Ogilvy, G.S. Ghataora,
terlihat telah terjadi penyusupan Sandstone M.P.N. Burow, Tilden, S.R, Non-
ke lapisan silt sejauh 36 meter disekitar invasive characterization and
lapangan tenis UNP dan 30 meter di monitoring of earth embankments using
laboratorium Fisika-Kimia UNP Padang Electrical Resistivity Tomography

Semirata 2013 FMIPA Unila |219


Akmam, Nofi Yendri Sudiar : ANALISIS STRUKTUR BATUAN DENGAN METODA INVERSI
SMOOTHNESS-CONSTRAINED LEAST-SQUARES DATA GEOLISTRIK KONFIGURASI
SCHLUMBERGER DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG KAMPUS AIR TAWAR

(ERT)., British Geological Survey, UK, Magnetotellurik Memodifikasi Inversi


2007. Occam dengan Pemotongan Nilai
Singuler, Jurnal Kontribusi Fisika
[7]. Aihzegbobor, Philips Aizebeokhai, 2D
Indonesia, Vol. 8 No. 2 1997.
and 3D geoelectrical resistivity imaging:
Theory and field design, Academic [14]. Degroot-Hedlin, Catherine and
American Journals Department of Steven Constable, Occam's Inversion
Physics, Covenant University, Ota, Ogun and the North American Central Plains
State, Nigeria. 2010. Electrical Anomaly, Institute of
Geophysics and Planetary Physics, La
[8]. Telford, W.M., Geldart, L.P., and
Jolla, CA92093-0225, U.S.A. 1990
Sheriff, R.E. (1990). Applied
Geophysics. New York: Cambridge [15]. Degroot-Hedlin, C and S. Constable,
University Press. Occam’s Inversion to Generate
Smooth,Two-Dimensional Models from
[9]. Akmam. Existensi of Spring in
Magnetotelluric data, Jurnal
Batulimbak Village Simawang
Geophysics, vol. 55, no. 12 page 1613-
Kecamatan Rambatan Kabupaten
Tanahdatar. Jurnal Prosiding Seminar 1624 , 1990
PPD Forum HEDS 2004 Bidang MIPA, [16]. Supriyanto. (2007). Analisis Data
ISBN 979-95726-7-3. Hlm 593-608. Geofisika: Memahami Teori Inversi
2004 (Edisi I). Departemen Fisika-FMIPA
Universitas Indonesia 2007.
[10]. Constable, S.C, Robert L. Parker, and
Catherine G. Constable, Occam’s [17]. Reynolds, J.M. An Introduction to
Inversion: A Practical Algorithm For Applied and Environmental Geophysics.
Generatlng Smooth Models From New York: John Willey and Sons. 1997
Electromagnetic Sounding Data, Jurnal [18]. Zhang Luo-Lei, Yu Peng, Wang Jia-
Geophysics, vol. 52, no. 3 , 1987: page Lin, Wu Jian-Sheng, Smoothest Model
289-300, And Sharp Boundary Based Two-
[11]. Gupta, S.K, Sri Niwas and Vinod K. Dimensional Magnetotelluric Inversion,
Gaur, Straightforward inversion of Smoothest Model And Sharp Boundary
vertical electrical sounding data, Jurnal Based Two-Dimensional
Geophysics, vol. 62, no. 3, 1997); page. Magnetotelluric Inversion, Chinese
775–785 Journal Of Geophysics Vol.52, No.6,
Page: 1360-1368, 2009
[12]. Møller, I, Bo H. Jacobsen, and Niels
B. Christensen, Rapid inversion of 2-D [19]. Gyulai, A, Tamás Ormos, Mihály
geoelectrical data by multichannel Dobroka, A Quick 2-D Geoelectric
deconvolution, Geophysics, vol. 66, no. Inversion Method Using Series
3 ; p. 800–808, Expansion, Journal of Applied
[13]. Akmam, Doddy Sutarno, Pemodelan Geophysics, ww.elsevier.com/
Inversi Satu Dimensi Data locate/jap

Anda mungkin juga menyukai