Panduan Penyusunan Ski 04-04-2008 - Letter
Panduan Penyusunan Ski 04-04-2008 - Letter
PANDUAN
PENYUSUNAN DAN PENILAIAN
SASARAN KERJA INDIVIDU
PEGAWAI NEGERI SIPIL
381234738.doc
0
PANDUAN
PENYUSUNAN DAN PENILAIAN
SASARAN KERJA INDIVIDU PEGAWAI NEGERI SIPIL
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
a. Bidang Pekerjaan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber
daya manusia Pegawai Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil dalam organisasi (job design).
c. Bidang Pengembangan.
381234738.doc
1
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta
keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan
program diklat organisasi.
d. Bidang Penghargaan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja
seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji atau tunjangan prestasi kerja,
promosi atau kompensasi lainnya (performance related pay).
381234738.doc
2
1. Panduan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi setiap Pegawai Negeri Sipil
dan Pejabat Penilai dalam menyusun SKI sesuai dengan bidang tugas
jabatannya.
2. Tujuan ditetapkan panduan ini adalah agar setiap Pegawai Negeri Sipil dan
Pejabat Penilai dapat menyusun SKI sesuai dengan bidang tugas jabatan
masing-masing, serta dapat mengukur dan menilai tingkat capaian SKI-nya.
C. PENGERTIAN
2. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil adalah suatu proses penilaian
secara sistematis terhadap prestasi kerja hasil pelaksanaan tugas pekerjaan
dan penilaian perilaku kerja Pegawai Negeri Sipil.
3. Prestasi kerja adalah hasil pelaksanaan tugas yang dicapai dari tindakan dan
kegiatan setiap Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas pekerjaan
dengan menggunakan dan memanfaatkan sumberdaya organisasi.
4. Perilaku kerja adalah sikap dan atau perbuatan seorang Pegawai Negeri Sipil
yang ditunjukkan dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
6. Standar Prestasi kerja adalah Target capaian yang ditetapkan dalam Sasaran
Kerja Individu.
8. Pejabat Penilai adalah atasan langsung Pegawai Negeri Sipil yang dinilai,
dengan ketentuan serendah-rendahnya pejabat eselon V, atau pejabat lain
yang ditentukan.
9. Atasan pejabat penilai adalah atasan langsung dari pejabat yang melakukan
penilaian prestasi kerja
381234738.doc
3
10. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab,
wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan
organisasi
11. Uraian Tugas adalah suatu paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan
yang merupakan tugas pokok yang dilakukan pemegang jabatan dalam
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dalam kondisi pelaksanaan
tertentu.
12. Ikhtisar Jabatan adalah ringkasan tugas yang merupakan uraian singkat yang
menggambarkan secara umum tentang ruang lingkup tugas jabatan yang
disusun dalam satu kalimat.
13. Kegiatan tugas Pokok Jabatan adalah tugas pekerjaan yang wajib dilakukan
dalam rangka pelaksanaan fungsi jabatan.
14. Bobot Kegiatan adalah ukuran nilai masing-masing jenis kegiatan yang
ditetapkan berdasarkan sifat dan jenis pekerjaan sesuai dengan tingkat
kesulitan dan prioritas pelaksanaannya.
15. Sasaran kerja yang akan dicapai adalah tugas bidang-bidang pekerjaan
dimana hasil pekerjaan akan diperoleh.
16. Target adalah sasaran kerja yang telah ditetapkan untuk dicapai dari setiap
pelaksanaan tugas pokok jabatan, meliputi aspek kuantitas, kualitas, dan
waktu.
Dalam sistem penilaian prestasi kerja, setiap Pegawai Negeri Sipil wajib menyusun
Sasaran Kerja Individu (SKI) sebagai rancangan pelaksanaan kegiatan tugas pokok
jabatan, sesuai dengan rincian tugas, tanggungjawab dan wewenangnya, yang
secara umum telah ditetapkan dalam struktur dan tata kerja organisasi. SKI disusun
dan ditetapkan sebagai rencana operasional pelaksanaan kegiatan tugas pokok
jabatan, dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
(Renja) tahunan organisasi, yang berisikan tentang apa kegiatan yang akan
dilakukan, apa hasil yang akan dicapai, berapa yang akan dihasilkan dan kapan harus
selesai. Setiap kegiatan tugas pokok jabatan yang akan dilaksanakan, ditetapkan
bobotnya sesuai dengan tingkat kesulitan dan tingkat prioritas pekerjaan, ditetapkan
sasaran kerja yang akan dicapai sebagai indikator keberhasilan kerja, serta target
381234738.doc
4
sebagai hasil kerja (out put) yang harus diwujudkan, dengan mempertimbangkan
aspek kuantitas, kualitas, dan waktu.
A. UNSUR-UNSUR SKI :
Setiap kegiatan tugas pokok jabatan yang akan dilakukan harus didasarkan
pada rincian tugas, tanggungjawab dan wewenang jabatan, yang secara umum
telah ditetapkan dalam struktur dan tata kerja organisasi. Kegiatan tugas pokok
jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada rencana kerja tahunan
organisasi, sebagai implementasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran organisasi yang telah ditetapkan dan harus berorientasi pada hasil
(end result) secara nyata dan terukur.
a. Tingkat Eselon I
Kegiatan tugas pokok jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
rencana strategis (renstra) dan rencana kerja (renja) tahunan organisasi
(SKO), dijabarkan sesuai dengan uraian tugas jabatannya, menjadi SKU
eselon I yang dioperasionalkan menjadi SKI pejabat eselon I, sebagai
implementasi kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
b. Tingkat Eselon II
Kegiatan tugas pokok jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
rencana kerja tahunan unit tingkat eselon I (SKU) dijabarkan sesuai dengan
uraian tugas jabatannya menjadi SKU eselon II yang dioperasionalkan
menjadi SKI pejabat eselon II, dalam rangka mencapai SKU eselon I.
c. Tingkat Eselon III
Kegiatan tugas pokok jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
rencana kerja tahunan unit tingkat eselon II (SKU) dijabarkan sesuai
dengan uraian tugas jabatannya menjadi SKU eselon III yang
dioperasionalkan menjadi SKI pejabat eselon III, dalam rangka mencapai
SKU eselon II.
d. Tingkat Eselon IV
Kegiatan tugas pokok jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
rencana kerja tahunan unit tingkat eselon III (SKU) dijabarkan sesuai
dengan uraian tugas jabatannya menjadi SKU eselon IV yang
381234738.doc
5
dioperasionalkan menjadi SKI pejabat eselon IV, dalam rangka mencapai
SKU eselon III.
e. Tingkat Staf/Pelaksana
Kegiatan tugas pokok jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
rencana kerja tahunan unit tingkat eselon IV (SKU) dijabarkan sesuai
dengan uraian tugas jabatannya menjadi sasaran kerja individu (SKI)
Pegawai Negeri Sipil, dalam rangka mencapai SKU eselon IV.
Setiap kegiatan tugas pokok jabatan yang akan dilakukan, ditetapkan bobotnya
sesuai dengan tingkat kesulitan dan tingkat prioritas pekerjaan yang harus
dilakukan, dengan mempertimbangkan kriteria keragaman sifat dan jenis
pekerjaan. Jumlah bobot untuk keseluruhan kegiatan yang akan dilaksanakan
adalah 100 (seratus) bobot kegiatan tugas pokok jabatan berdasarkan kriteria
sifat dan jenis pekerjaan adalah sebagai berikut :
a. Kriteria sifat dan jenis pekerjaan dari aspek tingkat kesulitan yang mudah
sampai dengan yang sulit atau komplek, dengan peringkat terkecil sampai
dengan terbesar.
b. Kriteria sifat dan jenis pekerjaan dari aspek tingkat prioritas dengan
tingkat toleransi keterlambatan dan resiko terkecil sampai dengan terbesar
dengan peringkat terkecil sampai dengan terbesar.
N Kriteria sifat dan jenis pekerjaan dari aspek tingkat prioritas Skor
o
1. Pekerjaan harus selesai pada waktu yang telah ditentukan dengan
1
toleransi keterlambatan yang sangat besar dan resiko sangat kecil.
381234738.doc
6
2. Pekerjaan harus selesai pada waktu yang telah ditentukan dengan
2
toleransi keterlambatan yang besar dan resiko kecil.
3. Pekerjaan harus selesai pada waktu yang telah ditentukan dengan
3
toleransi keterlambatan yang cukup besar dan resiko sedang.
4. Pekerjaan harus selesai pada waktu yang telah ditentukan dengan
4
toleransi keterlambatan sedang dan resiko cukup besar.
5. Pekerjaan harus selesai pada waktu yang telah ditentukan dengan
5
toleransi keterlambatan kecil dan resiko besar.
6. Pekerjaan harus selesai pada waktu yang telah ditentukan dengan
6
toleransi keterlambatan yang sangat kecil dan resiko sangat besar.
Penetapan nilai bobot setiap kegiatan tugas pokok jabatan yang akan
dilakukan, secara umum didasarkan pada faktor tingkat kesulitan dan tingkat
prioritas pelaksanaannya.
Contoh : 1
Pembobotan Kegiatan Tugas Pokok Jabatan dari aspek tingkat kesulitan dan
prioritas(jabatan struktural / fungsional umum)
N
KegiatanTugas Pokok Jabatan Kesulitan Prioritas Jml Bobot Kegiatan
o
1. Merencanakan kebutuhan anggaran 3 5 8 8/41 x 100 = 20
2. Merencanakan analisis kebutuhan dan 2 3 5 5/41 x 100 = 12
penetapan formasi.
3. Merumuskan rancangan peraturan 5 3 8 8/41 x 100 = 20
perundang-undangan.
4. Menetapkan pertimbangan teknis 2 4 6 6/41 x 100 = 15
kenaikan pangkat PNS.
5. Mengelola dokumen kepegawaian. 2 3 5 5/41 x 100 = 12
6. Menyelesaikan permasalahan 5 4 9 9/41 x 100 = 21
kepegawaian.
Jumlah 19 22 41 100
Contoh : 2
Pembobotan Kegiatan Tugas Pokok Jabatan dari aspek tingkat kesulitan dan prioritas
(jabatan fungsional tertentu)
Bobot
No KegiatanTugas Pokok Jabatan Kesulitan Prioritas Jml
Kegiatan
1. Memeriksa berkas usulan KP PNS; 3 3 6 6/48 x 100 = 13
( 0,006/berkas )
2. Mengendalikan llisting persetujuan 2 2 4 4/48 x 100 = 8
tekhnis KP PNS; (0,002/berkas)
3. Menyiapkan data pegawai yang 6 5 11 11/48 x 100 =
381234738.doc
7
memenuhi syarat adm. Untuk diangkat 22
dalam jabatan; (0,018/pegawai)
4. Menyiapkan bahan penilaian dan 6 6 12
penetapan angka kredit jabatan 12/48 x 100 =
5. fungsional; (0,02/berkas) 3 3 6 25
Memeriksa permohonan pemindahan
6. pegawai; (0,006/berkas) 5 4 9 6/48 x 100 = 13
Pengelolaan data mutasi keluarga;
(0,008/data mutasi) 9/48 x 100 = 19
Jumlah 25 23 48 100
3. Sasaran Kerja Yang Akan Dicapai
Contoh : 1
Penetapan sasaran yang akan dicapai untuk setiap kegiatan tugas pokok
jabatan (jabatan struktural/fungsional umum).
381234738.doc
8
kepegawaian. kepegawaian.
Contoh : 2
Penetapan sasaran yang akan dicapai untuk setiap kegiatan tugas pokok
jabatan (jabatan fungsional tertentu).
Bobot
Kegiatan Tugas Pokok
No Kegiata Sasaran Kerja Yang Akan Dicapai
Jabatan
n
1 Manajemen PNS dengan target
angka kredit (AK) yang akan
dicapai :
a. Memeriksa berkas usulan KP 12 a. Terselesaikannya pemeriksaan
PNS ( 0,006/berkas) berkas usulan KP PNS (AK 6)
b. Mengendalikan llisting 6 b. Terkendalinya listing persetujuan
persetujuan tekhnis KP PNS tekhnis KP PNS (AK 2)
(0,002/berkas)
c. Menyiapkan data pegawai 23 c. Tersusunnya data pegawai yang
yang memenuhi syarat adm. memenuhi syarat adm. Untuk
Untuk diangkat dalam jabatan diangkat dalam jabatan (AK 1,8)
(0,018/pegawai)
d. Menyiapkan bahan penilaian 29 d. Tersusunnya penilaian dan
dan penetapan angka kredit penetapan angka kredit jabatan
jabatan fungsional fungsional (AK 2)
(0,020/berkas)
e. Memeriksa permohonan 12 e. Terlaksananya pemeriksaan
pemindahan pegawai permohonan pemindahan pegawai
(0,006/berkas) (AK 0,6)
f. Pengelolaan data mutasi 18 f. Terkelolanya data mutasi keluarga
keluarga (0,008/mutasi) (AK 1,6)
4. Target
Setiap pelaksanaan kegiatan tugas pokok jabatan yang telah ditetapkan bobot
kegiatan dan sasaran kerja yang akan dicapai, harus ditetapkan target yang
akan diwujudkan secara jelas,sebagai ukuran prestasi kerja. Target merupakan
381234738.doc
9
hasil kerja yang harus dicapai (end result) dalam kurun waktu tertentu. Target
bukan merupakan standar prestasi kerja yang ideal, bukan merupakan ukuran
minimal atau maksimal, tetapi merupakan ukuran atau tolok ukur prestasi kerja
yang realistis tetapi penuh tantangan. Oleh karena itu dalam menetapkan
target prestasi kerja harus mempertimbangkan 3 (tiga) aspek yaitu :
Contoh : 1
Penetapan Target yang akan diwujudkan untuk setiap kegiatan tugas pokok jabatan (jabatan
struktural/fungsional umum).
381234738.doc
10
KREATIVITAS/UNSUR PENUNJANG :
( ………………… ) ( ………………… )
NIP. NIP.
Contoh : 2
Penetapan Target yang akan diwujudkan untuk setiap kegiatan tugas pokok jabatan (jabatan
fungsional tertentu).
381234738.doc
11
IV. SASARAN TAMBAHAN DAN
KREATIVITAS/UNSUR PENUNJANG :
( ………………… ) ( ………………… )
NIP. NIP.
381234738.doc
12
Selain melakukan kegiatan tugas pokok jabatan, apabila ada tugas tambahan
terkait dengan jabatan dapat ditetapkan menjadi sasaran tambahan dan atau
kreativitas dalam pelaksanaan kegiatan tugas pokok jabatannya. Sasaran
tambahan pada dasarnya merupakan kegiatan pendukung tugas pokok yang oleh
pimpinan dibebankan untuk dilaksanakan, sedangkan kreativitas merupakan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru bermanfaat bagi organisasi.
Oleh karena sasaran tambahan dan kreativitas sebagai kegiatan yang tidak atau
belum direncanakan sebelumnya, maka tugas tambahan diberi bobot maksimal
40, dengan rincian 10 untuk sasaran tambahan dan 30 untuk kreativitas. Penilaian
hasil kerja dari kegiatan tambahan ditetapkan maksimal 10% dan kegiatan
kreativitas ditetapkan maksimal 30%.
Keterangan :
PPK(st) : Penilaian Prestasi Kerja sasaran tambahan/unsur penunjang
RO : Realisasi Output
TO : Target Output
Keterangan :
PPK(kr) : Penilaian Prestasi Kerja kreativitas
RO : Realisasi Output
TO : Target Output
Sifat dan jenis kegiatan untuk sasaran tambahan yang akan dilakukan, peringkat
terkecil sampai dengan terbesar ditinjau dari aspek kesulitan dan prioritas.
Sedangkan untuk kreativitas peringkat terkecil sampai dengan terbesar ditinjau
dari aspek keterampilan dan manfaat, sebagai berikut :
381234738.doc
13
1. Sifat dan jenis pekerjaan dari aspek keterampilan.
No Sifat Dan Jenis Pekerjaan Dari Aspek Keterampilan. Skor
1. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan menggunakan sedikit upaya 1
pemikiran, mental, fisik dan merupakan sesuatu yang baru.
2. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan menggunakan cukup upaya 2
pemikiran, mental, fisik dan merupakan sesuatu yang baru.
3. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan menggunakan banyak upaya 3
pemikiran, mental, fisik dan merupakan sesuatu yang baru.
Contoh
Pembobotan Sasaran tambahan dan atau kreativitas (untuk satu kegiatan)
Contoh
Pembobotan Sasaran tambahan dan atau kreativitas (untuk lebih dari satu kegiatan)
No Penghitungan
Sasaran Tambahan Kesulitan Prioritas Jumlah
Bobot Kegiatan
1. Menjadi nara sumber 4 4 8 8/13 x 10 =6
2. Mengajar/Sosialisasi 2 3 5 5/13 x 10 = 4
Peraturan
Jumlah 6 7 13
10
381234738.doc
14
C. PENGESAHAN SKI
Formulir SKI yang telah diisi dengan rencana pelaksanaan kegiatan tugas pokok
jabatan, bobot kegiatan tugas pokok jabatan, sasaran kerja yang akan dicapai dan
target, yang secara keseluruhan telah disepakati bersama antara Pegawai Negeri
Sipil yang bersangkutan dengan atasan langsungnya sebagai pejabat penilai,
harus ditandatangani, sebagai pengesahan kontrak prestasi kerja, yang
selanjutnya pada akhir tahun digunakan sebagai ukuran dan standar penilaian
prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan, dengan menggunakan
formulir sebagaimana dalam lampiran A.
381234738.doc
15
B. Penilaian SKI diukur dari aspek kualitas dilakukan dengan membandingkan
antara Realisasi Kualitas (RK) dengan target kualitas (TK) dikalikan Bobot
Kegiatan (BK). Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin
tinggi realisasi kualitas dari target kualitas yang direncanakan, menunjukkan
tingkat prestasi kerja yang semakin baik, atau sebaliknya semakin rendah
realisasi kualitas dari target kualitas yang direncanakan menunjukkan tingkat
prestasi kerja yang semakin buruk.
C. Penilaian SKI diukur dari aspek waktu dihitung dari Target Waktu (TW)
dikurangi hasil pengurangan dari Realisasi Waktu (RW) dengan Target Waktu
(TW) dibagi Target Waktu (TW) dikalikan Bobot Kegiatan (BK). Hasil dari
penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin lama realisasi waktu yang
dipergunakan dari target waktu yang direncanakan, menunjukkan tingkat
prestasi kerja yang semakin buruk atau sebaliknya semakin cepat realisasi
381234738.doc
16
waktu yang dipergunakan dari target waktu yang direncanakan, menunjukkan
tingkat prestasi kerja yang semakin baik.
Penilaian Target Waktu (TW) – [ Realisasi Waktu (RW) – Target Waktu (TW) ]
Prestasi Kerja = x Bobot
Waktu (PPK W) Kegiatan (BK) Target Waktu (TW)
Contoh 1
Pengukuran Capaian SKI Pegawai Negeri Sipil dari 6(enam) kegiatan dengan masing-masing kegiatan
terdiri dari 3 (tiga) aspek :
I. SASARAN KERJA TARGET (T) REALISASI (R)
N NILAI
O
BK YANG AKAN TO TK TW PENGHITUNGAN CAPAIAN
DICAPAI RO RK RW
(Kuan) (Kual ) (Waktu)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
II. SASARAN
TAMBAHAN DAN
KREATIVITAS/
UNSUR
PENUNJANG : 1 x 10 x 10% =
1. Menjadi nara 1
sumber 1
1 x 30 x 30% =
1
381234738.doc
17
2. Membuat 9
buku katalog
kepegawaian
94,16
Nilai capaian SKI ( Amat
Baik)
Pejabat Penilai
(……………………………..)
NIP.
Contoh 2
Pengukuran Capaian Sasaran Kerja Individu Pegawai Negeri Sipil dari 6 (enam) kegiatan dengan
masing-masing kegiatan terdiri dari 3 aspek :
I. SASARAN TARGET (T) REALISASI (R)
N NILAI
O
BK KERJA YANG TO TK TW PENGHITUNGAN CAPAIAN
AKAN DICAPAI RO RK RW
(Kuan) (Kual ) (Waktu)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
381234738.doc
18
II. SASARAN
TAMBAHAN DAN
KREATIVITAS
/UNSUR
PENUNJANG:
1. Menjadi
anggota Tim 0,500 x 10 x 10% =
Penilaian 0,500 1
Jabatan
Fungsional Ak
0,500/tahun
91,8
Nilai capaian SKI (Amat
Baik)
Pejabat Penilai
(……………………………..)
NIP.
Nilai angka terhadap tingkat capaian SKI PNS dinyatakan dengan sebutan dan angka
sebagai berikut :
a. Amat Baik : 91 ke atas
b. Baik : 76-90
c. Cukup : 61-75
d. Sedang : 51-60
e. Kurang : 50 ke bawah
381234738.doc
19
tepat.
3. Kreatif dalam Memanfaatkan cara- Mencoba-coba cara Sesuai pola dan Selalu dengan
melaksanakan/ cara baru dalam baru dalam prosedur kerja petunjuk dan
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan yang ada perintah
pekerjaan pekerjaan pekerjaan
4. Sedikit Jarang Kadang-kadang Sering Kali Selalu
membutuhkan membutuhkan membutuhkan membutuhkan membutuhkan
arahan dari arahan dari atasan arahan dari arahan dari arahan dari
atasannya nya atasannya atasannya atasannya
5. Selalu mengambil Sering mengambil Kadang-kadang Jarang sekali Tidak pernah
keputusan dengan keputusan dengan mengambil mengambil mengambil
tepat dan benar tepat keputusan dengan keputusan dengan keputusan
tepat tepat dengan tepat
V. LAMPIRAN
381234738.doc
20
Lampiran A
1 2 3 4 5
381234738.doc
21
Jakarta, 1 Januari 200….
Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil yang dinilai
( ………………… ) ( ………………… )
NIP. NIP.
Nomor Nomor
Uraian
(Kolom) Kode
1 2 3
- I Tulislah Nama, NIP, pangkat/golongan ruang, jabatan, unit kerja
dari pejabat penilai
- II Tilislah nama, NIP, Pangkat/golongan ruang, jabatan, unit kerja
dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
1 - Cukup jelas.
2 III Tulislah kegiatan tugas pokok jabatan dari Pegawai Negeri Sipil
yang dinilai maksimum 10 kegiatan.
3 - Tulislah setiap kegiatan tugas pokok jabatan dari Pegawai
Negeri Sipil yang dinilai dengan diberikan bobot kegiatan
masing-masing.
4 - Tulislah sasaran kerja yang akan dicapai dari setiap kegiatan
tugas pokok jabatan yang akan dilakukan dari Pegawai Negeri
Sipil yang dinilai.
5 - Tulislah target dari setiap sasaran kerja yang akan dicapai dari
Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
381234738.doc
22
L
Lampiran B
Jumlah
PETUNJUK PENGISIAN
PEMBOBOTAN TUGAS POKOK JABATAN
Nomor
Uraian
(Kolom)
1 2
1 Cukup jelas
2 Tulislah kegiatan tugas pokok jabatan
381234738.doc
23
3 Tulislah salah satu peringkat angka kesulitan
4 Tulislah salah satu peringkat angka prioritas
5 Jumlahkan angka kesulitan dan angka prioritas
6 Hitunglah bobot kegiatan dengan cara menjumlah angka kesulitan dan
angka prioritas dibagi jumlah keseluruhan angka kesulitan dan angka
prioritas dikalikan 100
Lampiran C
Nama
NIP.............................
381234738.doc
24
PETUNJUK PENGISIAN PENGUKURAN CAPAIAN
SASARAN KERJA INDIVIDU PEGAWAI NEGERI SIPIL
Nomor Nomor
Uraian
(Kolom) Kode
1 2 3
1 - Cukup jelas
2 - Tulislah bobot kegiatan dalam setiap tugas pokok jabatan
3 1 Tulislah sasaran kerja yang akan dicapai dari Pegawai Negeri Sipil yang
akan dinilai
4 - Tulislah target output (TO) untuk masing-masing sasaran kerja yang akan
dicapai dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
5 - Tulislah target kualitas (TK) untuk masing-masing sasaran kerja yang akan
dicapai dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
6 - Tulislah target waktu (TW) untuk masing-masing sasaran kerja yang telah
dicapai dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
7 - Tulislah realisasi output yang telah dihasilkan untuk masing-masing sasaran
kerja yang dicapai dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
8 - Tulislah realisasi kualitas yang telah dihasilkan untuk masing-masing
sasaran kerja yang dicapai dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai
9 - Tulislah realisasi waktu yang telah digunakan untuk masing-masing sasaran
kerja yang dicapai dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai
381234738.doc
25
10 - Hitunglah nilai capaian dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai, dengan
menggunkan rumus :
1. Aspek Kuantitas
Penilaian
Realisasi Output (RO)
Prestasi
= x Bobot Kegiatan (BK)
Kerja Kuan
Target Output (TO)
(PPK kuan)
2. Aspek Kualitas
Penilaian
Prestasi Realisasi Kualitas (RK
Kerja Kual = x Bobot Kegiatan (BK)
(PPK kual) Target Kualitas (TK)
3. Aspek Waktu :
Penilaian Target Waktu (TW) – [ Realisasi Kualitas (RK) – Target Waktu (TW) ]
Prestasi = x Bobot
Kerja Kegiatan (BK)
Waktu Target Kualitas (TK)
(PPK W)
1 2 3
11 - Tulislah apabila ada sasaran tambahan, kreativitas dan unsur penunjang
kemudian hitunglah nilai sasaran tambahan/unsur penunjang dengan
menggunakan rumus :
RO
PPK(ST) = x 10 x 10 %
TO
RO
PPK(Kr) = x 30 x 30 %
TO
381234738.doc
26