Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM OTOMASI INDUSTRI

CONVEYOR

Oleh:

Nama: Gatot Santoso


NIM : 130534608396
Prodi : S1 Pendidikan Teknik Elektro

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOVEMBER 2016
SGAT

A. SPESIFIKASI SISTEM
Sistem ini berfungsi untuk mengisikan barang ke box/kotak barang, kemudian
box yang sudah terisi akan dipindahkan ke tempat pemnyimpanan melalui dua buah
Conveyor.
Sistem ini dilengkapi dengan sensor dan aktuator sebagai berikut:
1. Gate : pintu box penyimpan barang yang akan dipindahkan ke box.
2. Sensor-1 : mendeteksi aliran barang dari box penyimpan ke box yang diisi.
3. Sensor-2 : mendeteksi box sudah pada posisi pengisian
4. Sensor-3 : mendeteksi Box sudah pada posisi ujung Conveyor-1
5. Motor-1 dan Motor-2 sebagai penggerak Conveyor
6. Selenoid : untuk mendorong/memindahkan Box dari Conveyor-1 ke Conveyor-2
7. Tombol Start, Stop dan Emergency.

B. PRINSIP KERJA
• Tombol start diaktifkan maka Motor 1 dan Motor2 berputar (Conveyor-1 dan
Conveyor2 berjalan)
• Jika sensor 2 mendetekksi ada box maka
• Motor1 berhenti
• Counter direset
• Gate dibuka,
• barang mulai masuk ke box.
• Sensor-1 mendeteksi aliran barang. Setelah box terisi 10 barang,
• Gate ditutup
• Motor1 berputar, Conveyor1 berjalan
• Jika sensor3 mendetekasi ada box maka
• Motor1 dan motor 2 berhenti
• Selenoid mendorong box masuk ke Conveyor 2
• Motor 1 dan motor 2 berputar lagi
• Muncul box baru di tempat pengisian, dan siklus akan terluang terus, sampai
tombol stop ditekan.
• Jika tombol stop ditekan maka
• Jika masih ada proses pengisian maka proses berjalan terus sampai box
terisi penuh.
• Gate ditutup, tidak bisa dibuka lagi
• Motor1 dan Motor2 tetap berputar sampai semua Box dipindah ke
Conveyor2. Semua Motor berhenti.
• Sistem bisa distart lagi setelah tombol Reset diaktifkan.

C. TAGIHAN:
Desain sebuah kendali berbasis PLC untuk mengontrol Conveyor tersebut!
1. Definisi I/O yang diperlukan,
NO. INPUT DEVICES NO. OUTPUT DEVICES
1. START I1 1. KONVEYOR 1 Q1
2. STOP I2 2. ONVEYOR 2 Q2
3. RESET I3 3. GATE BUKA Q3
4. SENSOR 1 I4 4. SELENOID Q4
5. SENSOR 2 I5
6. SENSOR 3 I6
NO. AUXILIARY RELAYS NO. TIMER
1. AR1 M1 1. TIMER 1 T1
2. AR2 M2 2. TIMER 2 T2

NO. COUNTER
NO. ANALOG COMPARATOR 1. COUNTER 1 C1
1. < 10 DERAJAD C A1
2. <=25 DERAJAD C A2

2. Algoritma
a. Rangkaian interlock start(I1) stop(I2) mengaktifkan motor 1(AR1) dan
motor 2(AR2)
 Start mengaktifkan Q1 (Konveyor 1)dan Q2(Konveyor 2)
 Stop untuk menonaktifkan rangkaian
b. Rangkaian pengisian sensor 2 (I4) mendeteksi ada BOX mematikan
konveyor 1
 Sensor 2 On membuka Gate dan mengaktifkan counter
 Sensor 1 ON mendeteksi barang saat masuk dalam BOX
c. Rangkaian pemindaan BOX dari conveyor 1 ke konveyor 2 Conter
mendeteksi Box penuh Konveyor 1 dan Konveyor 2 ON
 Sensor 3 ON mematikan Konveyor 1 dan Konveyor 2
 Timer 1 ON mengaktifkan Selenoid mindah BOX
d. Rangkaian setelah BOX berada pada konveyor 2 Timer 2 ON
menagktifkan Konveyor 2 dan konveyor 1
 Cara kerja rangkaian kembali seperti awal
e. Catatan
 Pada saat pengisian barang Jika masih ada proses pengisian maka proses
berjalan terus sampai box terisi penuh.
 Gate ditutup, tidak bisa dibuka lagi
 Motor1 dan Motor2 tetap berputar sampai semua Box dipindah ke Conveyor2.
Semua Motor berhenti.
 Sistem bisa distart lagi setelah tombol Reset diaktifkan.

3. Tipe PLC yang dipakai, adalah


Zelio SR3B261BD
4. Diagram Ladder,
5. Wiring diagram

Anda mungkin juga menyukai