LAPORAN PRAKTIKUM OTOMASI INDUSTRI

RUMA KACA

Oleh:

Nama: Gatot Santoso

NIM : 130534608396

Prodi : S1 Pendidikan Teknik Elektro

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

OKTOBER 2016
 RUMAH KACA
A. SPESIFIKASI RUMAH KACA

Sebuah rumah kaca (green house) dilengkapi dengan panel ventilasi

(jendela) untuk mengatur temperature dan aliran udara ke rumah. Panel
ventilasi yang dipasang pada atap rumah. Rumah kaca tersebut dilengkapi
dengan dua buah panel ventilasi masing-masing digerakkan dengan sebuah
motor listrik. Sebuah sensor digunakan untuk mendeteksi temperature, output
sensor tersebut berupa tegangan 0-10 Volt.

B. PRINSIP KERJA YANG DIINGINKAN ADALAH SEBAGAI

BERIKUT:
1. Jika temperature kurang dari 10 derajad Celcius maka panel ventilasi tidak
bisa dibuka. Jika panel ventilasi pada kondisi terbuka maka secara
otomatis panel akan ditutup.
2. Pada pagi hari (07.00 – 12.00) dan sore hari (15.00 – 21.00) panel ventilasi
dibuka memberi kesempatan udara segar masuk ke rumah.
3. Pada siang hari (12.00 – 15.00) panel ventilasi tetap dibuka kecuali
temperature mencapai kurang dari 25 derajad Celcius maka panel ventilasi
secara otomatis akan menutup.
4. Pada malam hari (21.00 – 07.00) berapapun temperaturnya, panel ventilasi
ditutup.

C. TUGAS PROYEK
Buatlah sistem kendali berbasis PLC untuk mengatur kerja Rumah
Kaca tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Identifikasi kebutuhan I/O.
2. Tentukan tipe PLC yang sesuai untuk kebutuhan tersebut.
3. Susun tebel pengalamatan.
4. Buat flow chart.
5. Buat Ladder-diagram.
6. Implementasikan sistem kendali yang sudah Anda desain, dan lakukan uji
coba.
7. Buat Laporan.
Menggunakan Zelio SR3B261BD

Algoritma:

A. Algoritma 1:
1. Rangkaian START-STOP/INTERLOCK => Untuk mengaktifkan sistem
dan menonaktifkan sistem.
 START untuk mengaktifkan AR1 (AR1 mengunci).
 STOP untuk menonaktifkan AR1.
2. Jika temperature kurang dari 10 derajad Celcius maka panel ventilasi tidak
bisa dibuka. Jika panel ventilasi pada kondisi terbuka maka secara
otomatis panel akan ditutup.
 AR1 mengaktifkan KM TUTUP.
 A1 (sebagai analog comparator SENSOR/IB1) dan S1 BUKA di-and-
kan dengan AR1 untuk mengaktifkan KM TUTUP sesuai kondisi yang
telah ditentukan (KM TUTUP mengunci S1 BUKA).
 S2 TUTUP digunakan untuk menonaktifkan KM TUTUP.
3. Pada pagi hari (07.00 – 12.00) dan sore hari (15.00 – 21.00) panel ventilasi
dibuka memberi kesempatan udara segar masuk ke rumah.
 CLOCK1 disetting “setiap hari 07.00 – 12.00 dan 15.00 – 21.00”
untuk mengakatifkan KM BUKA.
 S1 BUKA digunakan untuk menonaktifkan KM BUKA.
4. Pada siang hari (12.00 – 15.00) panel ventilasi tetap dibuka kecuali
temperature mencapai kurang dari 25 derajad Celcius maka panel ventilasi
secara otomatis akan menutup.
 CLOCK2 disetting “setiap hari 12.00 – 15.00” dan A2 (sebagai analog
comparator SENSOR/IB1) untuk mengaktifkan KM BUKA dan KM
TUTUP sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan.

5. Pada malam hari (21.00 – 07.00) berapapun temperaturnya, panel ventilasi

ditutup.

 Malam hari disetting 21.00 – 07.00 untuk mengaktifkan KM TUTUP.

6. => KM BUKA untuk menonaktifkan KM TUTUP.

 KM TUTUP untuk menonaktifkan KM BUKA.

Definisi I/O

NO. INPUT DEVICES NO. OUTPUT DEVICES

1. START I1 1. KM BUKA Q1
2. STOP I2 2. KM TUTUP Q2
3. SENSOR IB
4. S1 BUKA I3
5. S2 TUTUP I4

NO. AUXILIARY RELAYS NO. CLOCK

1. AR1 M1 1. 07.00-12.00 dan CLOCK1
15.00-21.00
2. 12.00-15.00 CLOCK2
3. 15.00-21.00 CLOCK3

NO. ANALOG COMPARATOR

1. < 10 DERAJAD C A1
2. <=25 DERAJAD C A2
Laderdiagram