“ARSITEKTUR PARALEL”
DISUSUN
OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang berjudul “ARSITEKTUR PARALEL”.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari dosen , mahasiswa serta semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa melancarkan segala usaha kita. Amin.
kejadian (1) dalam interval waktu yang sama, (2) dalam waktu yang bersamaan
Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin
pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3. Many-to-Many
Beberapa tingkatan thread pengguna dapat menggunakan jumlah kernel thread
yang lebih kecil atau sama dengan jumlah thread pengguna. Jumlah dari kernel
thread dapat dispesifikasikan untuk beberapa aplikasi dan beberapa mesin (suatu
aplikasi dapat dialokasikan lebih dari beberapa kernel thread dalam multiprosesor
daripada dalam uniprosesor) dimana model many¬to¬one mengizinkan
pengembang untuk membuat thread pengguna sebanyak mungkin, konkurensi tidak
dapat tercapai karena hanya satu thread yang dapat dijadualkan oleh kernel dalam
satu waktu. Model one¬to¬one mempunyai konkurensi yang lebih tinggi, tetapi
pengembang harus hati¬hati untuk tidak membuat terlalu banyak thread tanpa
aplikasi dan dalam kasus tertentu mungkin jumlah thread yang dapat dibuat dibatasi.
Multiprocesor Cluster
Multiprocesor Cluster adalah penggunaan dua atau lebih central processing
unit (CPU) dalam satu sistem komputer. Istilah ini juga merujuk pada kemampuan
dari suatu sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan / atau kemampuan
untuk mengalokasikan tugas antara mereka. Terdapat banyak variasi pada tema
dasar ini, dan definisi multiprocessing dapat bervariasi tergantung konteks,
kebanyakan sebagai fungsi dari seberapa CPU didefinisikan (multiple core pada
satu mati, beberapa chip dalam satu paket, beberapa paket dalam satu unit sistem,
dll).
Suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih interuksi
secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah
komputer.Dengan pendekatan seperti ini, sistem operasi dapat mengatur agar
sejumlah CPU menjalankan instruksi¬instruksi yang berbeda yang terletak dalam
sebuah program dalam waktu yang sama.
Kegunaan : Komputer ini memiliki lebih dari satu processor. Akibatnya
meningkatkan jumlah suatu proses yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu
(pertambahan throughput ). Perlu diingat hal ini tidak berarti daya komputasinya
menjadi meningkat sejumlah prosesornya. Yang meningkat adalah jumlah pekerjaan
yang bisa dilakukannya dalam waktu tertentu.
Cara Kerja : Uang yang terpakai lebih sedikit karena prosesor ¬prosesor
terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral(ekonomis) seperti disk
dan catu daya listrik. Jika satu processor mengalami suatu gangguan, maka proses
yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas prosesor yang
terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful
Degradation . Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau fail¬soft system
2.2 Jenis-Jenis Multiprocesor Cluster
1. Asymmetric Multi Processing
Pada model processingASMP (Asymmetric Multi Processing), ide dasarnya adalah
master/slave, yaitu kernel selalu berjalan di prosesor tertentu, sedangkan prosesor-
prosesor lainnya menjalankan utiliti yang ada di system operasi atau mengerjakan
tugas¬tugas tertentu. Prosesor master bertugas menjadwal proses atau thread.
Ketika suatu proses/thread aktif, dan prosesor slave membutuhkan layanan (misal
untuk I/O), maka dia harus mengirim permintaan ke prosesor master dan menunggu
hingga permintaanya dilaksanakan. Model ini adalah sederhana, karena hanya satu
prosesor yang mengatur sumber daya memori dan I/O.
2. Symmetric Multi Processing
pada model processing lainnya adalah SMP (Symmetric Multi Processing). Pada
model ini, kernel bisa dijalankan di prosesor mana saja, dan tiap prosesor bisa
melakukan penjadwalan proses/thread secara mandiri. Model seperti ini membuat
desain sistem operasi menjadi lebih rumit, karena proses¬proses bias berjalan
secara paralel. Karena itu, haruslah dijamin agar hanya 1 prosesor yang
mengerjakan tugas tertentu dan proses¬proses itu tidak mengalami starvation.
3. Non-uniform memory access (NUMA) multiprocessing
Metoda mengkonfigurasi sekelompok mikroprosesor dalam multiprocessing system
sehingga mereka dapat berbagi memori local, meningkatkan kinerja dan
kemampuan system yang akan di perluas.
4.Clustering
Clustering adalah metode penganalisaan data, yang sering dimasukkan sebagai
salah satu metode Data Mining, yang tujuannya adalah untuk mengelompokkan data
dengan karakteristik yang sama ke suatu ‘wilayah’ yang sama dan data dengan
karakteristik yang berbeda ke ‘wilayah’ yang lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
http://djuneardy.blogspot.co.id/2015/05/konsep-arsitektur-paralel-
pemrosesan.html
http://zumzeros.blogspot.co.id/2015/05/teori-dan-arsitektur-komputasi-
paralel.html
https://www.scribd.com/doc/88881663/Makalah-Multiprocesing
https://guruinformatika.blogspot.co.id/2015/04/makalah-multithreading-
and.html
http://chianjell.blogspot.co.id/2011/11/koherensi-cache-dan-protokol-mesi.html