Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan Ujian di Indonesia dengan di Malaysia

Di Malaysia, terdapat dua lembaga yang bertanggung jawab terhadap hasil belajar siswa,
yaitu:

– The Malaysia Examination Syndicate yang mengelola ujian di tingkat sekolah dasar dan
sekolah menengah pertama.
– The Malaysia Examination Council yang mengelola ujian di tingkat sekolah menengah atas

Kelulusan siswa SD ditentukan berdasarkan Ujian Pelajaran Sekolah Rendah (UPSR/Primary


School Evaluation) yang mencakup Bahasa Malaysia dan Bahasa Inggris, serta Matematika
dan Sains. Ujian ini sifatnya lebih untuk melihat kelebihan dan kekurangan siswa, serta cara
pemerintah mengetahui kualitas pendidikan Malaysia. Karenanya, hasil ujian ini tidak akan
menghalangi siswa melanjutkan ke sekolah menengah tingkat pertama.

Ujian bagi siswa SMP diujikan oleh guru di sekolah. Guru dapat menilai apakah seorang
siswa sudah layak melanjutkan sekolah ke tingkat SMA atau harus mengulang di bangku
SMP.

Pada tingkat SMA, peserta didik wajib mengikuti Malaysian Certificate of Education Examination
atau Sijil Pelajaran Malaysia (SPM). SPM berlangsung selama lima minggu dimana setiap mata
pelajaran terdapat jeda waktu 3-4 hari. Hal ini berbeda dengan Indonesia dimana UN berlangsung
selama tiga hari berturut-turut. SPM di Malaysia sangat mirip dengan ujian kenaikan kelas di
Indonesia karena terdapat soal-soal esai dan ujian praktikum.

file:///C:/Users/User/Downloads/Ini%20Perbedaan%20Ujian%20di%20Indonesia%20dengan%20di%
20Negara%20Lainnya%20-%20Blog%20Primaindisoft.html

Siji Pelajaran Malaysia berlangsung selama 5 minggu, satu mata pelajaran diujikan dalam waktu lima
hari. Dalam 5 minggu tersebut tidak dilakukan ujian secara berturut-turut melainkan seusai mata
perlajaran yang diambil saja. Sistem ujian nasional di Malaysia dilakukan atas asas kejujuran, jika ada
yang melakukan kecurangan dan terbukti, maka dinyatakan tidak lulus semua mata pelajaran.

SPM (Sijil Pelajaran Malaysia) jauh lebih rumit dibandingkan dengan UNAS di Indonesia. Terdapat 50
soal pilihan ganda untuk mata pelajaran IPA, dikertas selanjutnya ada 8 soal inti dengan 6 sampai
sepuluh pecahan soal. Jenis soalnya beragam, mulai dari konsep dasar, analisa, hitung menghitung,
definisi, dan lainnya. Soal lainnya yang diberikan adalah soal esai dan eksperimen. Soal esai
merupakan perbandingan dan soal eksperimen dengan kasus yang sudah ditentukan dengan waktu
ujian selama 5 jam.

Dalam SPM untuk mengecek LJK dengan soal pilihan ganda, yaitu menggunakan computer
penggecek LJK. Untuk soal esai dan eksperimen dicek oleh guru-guru pilihan yang terpercaya setiap
kota unuk SPM tersebut. Guru yang dipilih adalah guru senior. Dengan sistem yang diberlkakukan
tersebut, untuk menghindari bias, maka dalam kertas jawaban tidak dicantumkan nama, melainkan
no peserta ujian dan nomor KTP. Pemeriksaan soal jawaban juga dilakukan secara acak, jadi guru
akan mengecek jawaban dari sekolah dimana guru yang lain .

Anda mungkin juga menyukai