Anda di halaman 1dari 1

Pada jurnal ini peneliti membandingkan hasil penelitian dengan penelitian lain yaitu:

1. Saraswat et al dengan judul “The comparison of ProSeal laryngeal mask airway and
endotracheal tube in patients undergoing laparoscopic surgeries under general anaesthesia”
melaporkan bahwa ada peningkatan yang signifikan pada denyut jantung dan tekanan rata-
rata arteri yang berlangsung 10 detik sampai 3 menit setelah intubasi dan juga selama waktu
ekstubasi dalam kelompok ETT.
2. Sharma B et al dengan judul “Efficacy and Safety Performance of ProsealTM Laryngeal Mask
Airway in Laparoscopic Surgery: Experience of 1000 Cases” melaporkan bahwa tidak ada
perubahan hemodinamik yang signifikan pada 1 dan 5 menit setelah penyisipan PLMA, (P
<0,05).
3. Kannan S et al dengan judul “Comparison of ventilator efficacy and airwaydynamics between
ProSeal laryngeal mask airway and endotracheal tube in adult patients during general
anesthesia” menyimpulkan bahwa pada penelitian mereka di ketahui bahwa SBP, DBP dan
MAP lebih rendah pada kelompok PLMA pada 1 dan 2 menit setelah insersi dan penghapusan,
(P <0,05).
4. Piper et al dengan judul “ProSeal-laryngeal mask versus endotracheal intubation in patients
undergoing gynaecologic laparoscopy. Anasthesiol Intensivmed Notfallmed Schmerzther”
juga melaporkan dari rata-rata tekanan darah arteri lebih tinggi setelah intubasi daripada
setelah penyisipan PLMA, yang signifikan, (P <0,01).
5. Patel et al dengan judul “Prospective randomized comparative study of use of PLMA and ET
tube for airway management in children under gen¬eral anaesthesia” melaporkan bahwa ada
kenaikan detak jantung kedua selama penyisipan dan ekstubasi dalam kelompok ETT
dibandingkan dengan kelompok ProSeal LMA dan perubahan ini sangat signifikan, (P <0,01).
6. Lalwani et al dan Dave et al dengan judul “ProSeal laryngeal mask airway: An alternative to
endotracheal intubation in paediatric patients for short duration surgical procedures”
menemukan bahwa detak jantung yang meningkat secara signifikan pada ETT dan PLMA
sedangkan dalam penelitian ini, HR meningkat secara signifikan dalam kelompok ETT saja.

Anda mungkin juga menyukai