Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERAPI RENTANG


GERAK SENDI ROM
DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA I

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN & NERS
JAKARTA
2017

1
LAPORAN PENDAHULUAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERAPI RENTANG
GERAK SENDI ROM

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan tentang Latihan Gerak, selama 60 menit,
Lansia PSTW Budhi Mulia mengetahui manfaat latihan gerak dan mampu
melakukan latihan rentang gerak.

2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan terapi rentang gerak sendi ROM lansia mampu
a. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
b. Memelihara mobilitas persendian
c. Merangsang sirkulasi darah
d. Mencegah kelainan bentuk
e. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
f. Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali
normal dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian
g. Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau
berkomunikasi

B. Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi selama bertugas di Panti Sosial Tresna
Werdha Budi Mulia 1, yang di kelola mahasiswa sebanyak 5 wisma terdiri
dari 196 warga binaan sosial dengan data 81 orang atau 41,32% yang tidak
mengikuti senam dikarenakan masalah ekstremitas dengan keluhan tidak bisa
mengikuti senam karena merasa tidak kuat, sakit, dan ada beberapa yang
malas. Sesuai data diatas kami tertarik untuk mengambil masalah eksstremitas
yaitu ROM yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik, karena

2
aktivitas fisik dapat membuat lansia menjadi lebih bugar dan untuk mencegah
kekakuan pada sendi yang umumnya terjadi pada lansia.

C. Landasan Teori
Pengertian Range of Motion (ROM) rentang gerak merupakan jumlah
maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga
potongan tubuh: sagital, frontal, dan transfersal. Potongan sagital adalah garis
yang melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi bagian
kiri dan kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi
tubuh menjadi bagian depan dan belakang. Potongan transfersal adalah garis
horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah. Latihan range
of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau
memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian
secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot
(Potter & Perry, 2005).

D. Kriteria Klien
1. Klien yang cukup kooperatif.
2. Klien yang mengerti bahasa Indonesia.
3. Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang
mengidap penyakit fisik tertentu seperti diare, thypoid dan lain-lain)
4. Kien yang memiliki masalah pada pergerakan sendi ekstremitas

E. Proses Seleksi
1. Berdasarkan kriteria klien yang telah ditetapkan
2. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku klien shari-hari dan
kemungkinan dapat dilakukan terapi aktifitas kelompok pada klien
tersebut dengan perawat ruangan
3. Melakukan kontrak dengan klien untuk mengikuti aktifitas yang akan
dilaksanakan serta menanyakan kesediaannya

3
4. Menetapkan bersama klien dan perawat ruangan tentang topik, waktu dan
tempat kegiatan

F. Uraian Struktur Kelompok


Hari /Tanggal : Jumat, 21 April 2017
Tempat : Di Aula PTSW Budi Mulia 1
Waktu : 08.00 s/d 09.00 WIB
Lama Kegiatan
1. Pembukaan dan Perkenalan (5 menit)
2. Menjelaskan tujuan TAK ( 5 menit )
3. Pelaksanaan TAK (35 menit)
4. Pemberian reincerforment ( 5 menit )
5. Evaluasi (5 menit )
6. Penutup (5 menit )
Jumlah peserta : 20-25 orang
Perilaku yang diharapkan dari kelompok klien
1. Klien dapat melakukan aktifitas fisik secara maksimal
2. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
3. Memelihara mobilitas persendian
4. Merangsang sirkulasi darah
5. Mencegah kelainan bentuk
6. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
7. Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau
berkomunikasi

G. Pengorganisasian
Leader : Tantio Nugroho
Co-Leader : Akhmad Ridhani
Fasilitator : Dhenok Tiara Sani, Anik Anggraini, Alfanisa, Desi Endah S,
Devi Bondan, Sri Rahayu, Tia Aulia, Nur Risma Ufadillah,

4
Yusi Nur Azmi, Yara Atika S, Yeyen Dwi Sari, Eneng Suhana,
Tika Silvia S, Mirnawati Dewi
Observer : Siti Aisyah & Putri Sociani
Dokumentator : Fitri Kurniasih

H. Metode Dan Media


Metode : Demonstrasi
Alat dan Media : pengeras suara, kursi/kursi roda, name tag

I. Uraian Pembagian Tugas


1. Leader
a. Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok
sebelum kegiatan dimulai
b. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
c. Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertib
d. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
e. Menjelaskan permainan
2. Co-Leader
a. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas
klien
b. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
3. Fasilitator
a. Memfasilitasi klien yang kurang aktif
b. Berperan sebagai role play bagi klien selama kegiatan
4. Observer
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat prilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan
berlangsung

5
J. Proses Pelaksanaan
1. Perkenalan dan pengarahan
a. Mempersiapkan lingkungan : suasana nyaman, tidak panas
b. Mempersiapkan tempat : pengaturan posisi tempat duduk, leader
berdiri di depan dan berkomunikasi dengan seluruh anggota kelompok
c. Mempersiapkan anggota kelompok : membuat kontrak kembali dengan
klien untuk mengikuti aktifitas kelompok terapi rentang gerak sendi
ROM
2. Pembukaan
a. Leader memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama,
b. Leader menjelaskan tujuan terapi aktivitas dan membuat kontrak
waktu dengan klien dan lamanya kegiatan berlangsung
c. Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok antara lain :
jika klien ingin ke kamar mandi atau toilet harus minta ijin kepada
leader, bila ingin menjawab pertanyaan klien diminta untuk
mengacungkan tangan dan diharapkan klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
3. Gerakan ROM Aktif
Latihan ROM aktif adalah Perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih
kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-
ototnya secara aktif .
a. Leher
1) Angkat dagu ke arah atas
2) Kembalikan posisi kepala ke awal
3) Tekuk kepala ke belakang sejauh mungkin
4) Miringkan kepala kearah bahu kiri dan kanan
5) Putar kepala

6
b. Bahu
1) Angkat lengan keatas ke arah kepala
2) Kembalikan lengan ke posisi awal
3) Gerakkan lengan ke belakang tubuh dengan posisi tetap lurus
4) Angkat lengan ke samping dengan telapak tangan kearah atas
5) Kembalikan posisi lengan kearah tubuh
6) Tekuk siku dan gerakkan ke depan
7) Tekuk siku dan gerakkan kearah atas ke belakang
8) Gerakkan bahu dengan lingkaran penuh
c. Siku
1) Tekuk siku sehingga sejajar dengan lengan atas
2) Luruskan siku keposisi awal
3) Luruskan siku sejauh mungkin
d. Lengan Bawah
1) Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka ke atas
2) Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka ke bawah.
e. Pergelangan Tangan
1) Gerakkan telapak tangan ke bawah
2) Gerakkan telapak tangan sejajar dengan lengan bawah
3) Gerakkan tangan ke atas kearah bahu
4) Tekuk pergelangan tangan ke arah dalam
5) Tekuk pergelangan tangan ke arah luar
f. Jari
1) Kepalkan tangan
2) Luruskan jari/terbuka
3) Tekuk jari ke belakang
4) Jauhkan masing-masing jari
5) Gabung jari secara bersama-sama
g. Ibu Jari
1) Gerakkan ibu jari kearah telapak tangan
2) Gerakkan kembali ibu jari menjauh

7
3) Gerakkan ibu jari ke samping
4) Gerakkan ibu jari ke dalam
5) Sentuh jari-jari dengan ibu jari
h. Pinggul
1) Gerakkan kaki ke depan
2) Gerakkan kaki ke posisi sejajar
3) Gerakkan ke arah belakang menjauhi posisi sejajar
4) Gerakkan kaki kesamping menjauhi kaki lain
5) Gerakkan kaki ke dalam, ke kaki lain
6) Gerakkan telapak kaki dan kaki ke dalam
7) Gerakkan telapak kaki dan kaki keluar
8) Gerakkan kaki memutar
i. Lutut
1) Angkat tumit ke belakang tubuh
2) Kembalikan kaki ke posisi awal
j. Pergelangan Kaki
1) Gerakkan telapak kaki sehingga jari ke atas
2) Gerakkan telapak kaki sehingga jari kaki kebawah
k. Kaki
1) Putar telapak kaki ke dalam
2) Putar telapak kaki ke luar
3) Kepitkan jari kaki
4) Luruskan jari kaki
5) Jauhkan masing-masing jari
6) Gerakkan masing-masing jari ke arah dalam
4. Evaluasi
a. Klien dapat mengikuti jalanya kegiatan dengan baik
b. Klien aktif saat kegiatan berlangsung
5. Penutup
a. Leader menyampaikan apa yang telah dicapai anggota kelompok
setelah mengikuti kegiatan

8
b. Perawat memberikan reinforcement positif pada setiap klien yang
mengikuti kegiatan

K. Antisipasi Masalah
1. Klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok penanganannya adalah
dengan memberikan motivasi oleh fasilitator
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa ijin, panggil nama klien, tanyakan
alasan klien meninggalkan kegiatan, berikan motivasi agar klien kembali
mengikuti kegiatan
Klien lain yang ingin mengikuti kegiatan, beri penjelasan pada klien
tersebut bahwa kegiatan ini ditujukan pada klien yang dipilih, katakan
pada klien lain tersebut bahwa akan ada waktu khusus untuk mereka

L. Denah TAK
Terlampir

M. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Input
a. Tim berjumlah orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co leader, 6
fasilitator dan 3 observer
b. Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik
c. Peralatan pengeras suara berfungsi dengan baik
2. Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan
karakteristik klien untuk melakukan terapi aktifitas kelompok kognitif dan
pendengaran
3. Evaluasi Proses
a. Leader menjelaskan aturan jalanya kegiatan dengan jelas
b. Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien
c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk
dapat mengawasi jalannnya kegiatan

9
d. 70% klien yang dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal
sampai selesai.
4. Evaluasi Output
Setelah mengadakan terapi aktifitas kelompok terapi rentang gerak (ROM)
dengan 25 klien yang diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai
berikut :
a. 70% klien yang dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal
sampai selesai.
b. 70% klien dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan rentang
gerak.
c. 70% klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya
(mau berinteraksi dengan perawat/klien lain)

10
FORMAT PENILAIAN PESERTA
Nama WBS :
Fasilitator :
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Antusias
2. Mampu mengikuti sebagian besar gerakan
3. Konsentrasi
4. Mampu mengikuti instruksi
5. Ekspresi

Keterangan
Keterangan: Kriteria nilai:
1 = buruk Skor: hasil x 100 = ...%
Jml(20)
2 = cukup
Kategori:
3 = baik
20% - 50% = Good
4 = sangat baik
51% - 75% = Better
76% - 100% = Excelent

11

Anda mungkin juga menyukai