(INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TIM II TAHUN 2017
DESA : PESUCEN
KECAMATAN : PETARUKAN
KABUPATEN : PEMALANG
Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : Poerborini Damayanti
NIM : 21080114130056
Jurusan : Teknik Lingkungan
Fakultas : Teknik
A. Rekapitulasi Kegiatan
- Program Keilmuan
No Volume Waktu Sumber
Hari, Tanggal Nama Program Jumlah
. (orang) (jam) Dana
Pendampingan
Pemilahan Sampah
Jumat, 11 pada Sumber
1. 28 45 Mahasiswa Rp 350.000
Agustus 2017 Timbulan dan
Pembuatan Kompos
Pembuatan Buku
Jumat, 28 Juli Panduan Pengolahan
2. 29 35 Mahasiswa Rp 220.000
2017 Limbah Padi
- Program Multidisiplin
Volume Waktu Sumber
No. Hari, Tanggal Nama Program Jumlah
(orang) (jam) Dana
Pemetaan UMKM
Desa Pesucen dan
Senin, 6 Pengembangan
1. 2 30 Mahasiswa Rp -
Februari 2017 Pemasaran UMKM
Ternit Pyan
Pengenalan Konsep
Bank Sampah sebagai
Kamis, 19
2. Alternatif Upaya 30 30 Mahasiswa Rp 200.000
Februari 2017
Pengelolaan Sampah
B. Uraian Kegiatan
Program Keilmuan
Pendampingan Pemilahan Sampah pada Sumber Timbulan dan Pembuatan Kompos
a. Deskripsi Program
No. Aspek Keterangan
Fasilitas pembuangan sampah di Desa Pesucen
khususnya di Dusun Silumbu sangat kurang, baik
berupa tempat sampah, tempat pembuangan akhir
maupun tempat pembuangan sementara. Sehingga
1. Latar belakang warga memilih untuk membakar sampah sisa
ataupun ditimbun di halaman. Dengan dilakukan
pemilahan sampah pada sumbernya, kebersihan
lingkungan dan pemanfaatan sampah dapat
berjalan dengan optimal.
a. Pemaparan materi mengenai bahaya membakar
sampah dan pemilahan sampah
2. Bentuk Kegiatan b. Pemeragaan dan penjelasan mengenai cara
penggunaan keranjang Takakura sebagai alat
komposting
1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya pemilahan sampah untuk menjaga
estetika dan kesehatan lingkungan
2. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
3. Tujuan Kegiatan
potensi ekonomi yang ada dalam limbah
rumah tangga
3. Mendorong masyarakat untuk menerapkan
konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Dana yang
6. Rp. 350.000
dikeluarkan
Metode yang digunakan adalah tahap persiapan
yaitu pembuatan materi, booklet dan keranjang
Takakura. Tahapan selanjutnya adalah
7. Metodologi
pelaksanaan, yaitu melaksanakan kegiatan dengan
pemaparan materi dan pemeragaan cara
penggunaan keranjang Takakura.
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan ini disambut positif oleh warga, terutama oleh perangkat Desa
Pesucen. Warga sangat antusias berdiskusi mengenai pemilahan sampah dan proses
pembuatan kompos. Meskipun pada awalnya pengetahuan warga mengenai pemilahan
dan pemanfaatan sampah menjadi barang bernilai jual masih minim, dengan
diadakannya program ini warga lebih mengerti bahwa sampah dapat dimanfaatkan dan
dapat memberikan keuntungan ekonomi.
c. Analisis SWOT
Pendampingan Pemilahan Sampah pada Sumber Timbulan dan Pembuatan
Kompos
Warga desa antusias dan program ini dapat memberikan
pemahaman kepada warga desa tentang pengelolaan
Kekuatan
sampah organik dan anorganik yang baik sehingga
mengurangi pembakaran sampah di desa.
Kelemahan Kebiasaan warga membakar sampah sulit untuk diubah
Adanya dukungan dari perangkat desa mengenai program
Peluang
ini
Ancaman /Kendala Kurangnya fasilitas tong sampah dan komposter
d. Dokumentasi
Persiapan pembuatan materi Pemaparan ke Anak-anak
c. Analisa SWOT
Pembuatan Buku Panduan Pengolahan Limbah Padi
Ketua kelompok tani antusias untuk mengetahui cara
Kekuatan
pengolahan limbah tanaman padi
Sulit untuk mengumpulkan anggota kelompok tani jika
tidak sedang musim panen sehingga penjelasan mengenai
Kelemahan
pengolahan limbah padi hanya bisa dilakukan kepada ketua
kelompok tani
Kegiatan ini disambut baik oleh perangkat desa dan Desa
Peluang Pesucen memiliki sawah yang cukup luas sehingga cukup
banyak limbah yang dapat diolah lebih lanjut
Waktu yang terbatas untuk melakukan pelaksanaan dan
Ancaman /Kendala pengawasan terhadap pengolahan limbah padi yang akan
dilakukan kelompok tani
d. Dokumentasi
b. Hasil Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Antusiasme dari warga sangat
tinggi terlihat dari banyaknya Pihak yang membantuk dalam pembentukan Taman Baca
ini dari mulai kepala Dukuh, tokoh agama dan Karang taruna di wilayah Plebean Desa
Plelen ini. Dan dalam keberjalananya banyak peserta dari warga yang datang ke taman
baca untuk membaca dan belajar. Seluruh warga mendukung keberjalanan taman baca.
Serta diharapkan taman baca plelen ini bisa menjadi contoh bagi beberapa dukuh yang
ada di desa plelen dan taman baca plelen ini bisa terus ada dan semakin di minati oleh
warga.
c. Analisa SWOT
Taman Baca Plelen (Posdaya)
Warga sangat antusias dengan adanya taman baca di dukuh
Kekuatan
Plebean
Kelemahan Kurangnya buku-buku untuk di baca
Banyak warga yang masih buta huruf dan ingin bisa
Peluang
membaca.
Kebosanan warga karena jumlah buku dan kurang aktifnya
Ancaman /Kendala
pengurus Taman baca
d. Dokumentasi
Alat dan Bahan Pelatihan Mandiri
a. Deskripsi Program
No. Aspek Keterangan
b. Hasil Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Antusiasme dari Ibu Sri sangat
tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan saat pelaksanaan pembuatan
keripik pisang rasa cokelat dan kerupuk kulit pisang. Harapannya setelah dilakukan
kegiatan ini, Ibu Sri mampu mengembangkan usaha keripik pisang secara mandiri dan
memasarkannya sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
c. Analisa SWOT
Pengembangan Usaha Keripik Pisang Maharani
Bahan mudah ditemui dan belum ada yang memulai inovasi
Kekuatan
pengembangan keripik dan limbah pisang.
Baru sampai tahap labeling dan paket, namun belum
Kelemahan
sampai pemasaran karena keterbatasan sumber daya.
Banyak pedagang keripik lain yang belum melakukan
Peluang
inovasi.
Proses lebih rumit, sehingga pemilik usaha harus
Ancaman /Kendala
beradaptasi.
e. Dokumentasi