I. Menciptakan Pemerintahan yang Demokratis, Bersih dan
Bebas KKN 1. Memberantas korupsi birokrasi dan politik 2. Pengaturan transparansi keuangan & pengawasan melekat yang berjenjang 3. Menempatkan 30 % perempuan dalam posisi Pemerintahan Daerah 4. Pengaturan pendanaan politik & partai politik 5. Revitalisasi dan rasionalisasi anggaran berdasarkan kebutuhan dan sektor prioritas
II. Meningkatkan Investasi
6. Mendorong peran swasta dalam perekonomian daerah 7. Meningkatkan penerimaan daerah dari pajak hingga minimal % 8. Meningkatkan pemerataan dan kualitas pertumbuhan ekonomi paling tidak 8% 9. Memberikan kemudahan berinvestasi kepada setiap calon investor untuk Belu baik dari lokal, regional maupun nasional/internasional 10. Menjadikan BUMD strategis sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomi 11. Membangun dan mengembangkan industri lokal antara lain disektor pertanian dan perikanan 12. Membangun kerjasama dengan district dan Administrator wilayah perbatasan 13. Membangun akses jalan kedesa-desa potensi untuk peningkatan produktifitas.
III. Mengembangkan Penataan Wilayah Daerah Perbatasan
14. Menyelesaikan batas wilayah perbatasan dengan wilayah RDTL yang masih belum selesai 15. Membangun infrastruktur zona perbatasan sebagai garda terdepan NKRI sekaligus menciptakan aksesibilitas dan kelancaran mobilitas 16. Meningkatkan tayangan dan informasi yang edukatif 17. Memberantas perdagangan manusia dan penyalahgunaan narkotika 18. Melakukan koordinasi dg Mabes TNI/Polri dalam rangka pemenuhan standar minimal kekuatan pertahanan 19. Meningkatkan kualitas dan kuantitas program pemberdayaan kepada warga Belu kelahiran TimorLeste untuk hidup yang lebih baik 20. Melaksanakan revolusi hijau serta pelestarian lingkungan yang terpadu dan rehabilitasi hutan yang rusak
IV. Menegakan Supremasi Hukum
21. Memberantas korupsi birokrasi yang ada dalam setiap jajaran dan tingkatan pemerintahan daerah 22. Memperkuat fungsi diplomasi dan hubungan internasional untuk meperkuat kedaulatan bangsa 23. Bebas pungutan liar disektor lalu lintas, pelayanan publik dan penyelesaian sengketa hukum 24. Mencegah dan memberantas KKN melalui menajemen terbuka dan akuntabilitas. V. Meningkatkan Kualitas Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat 25. Mendukung pemenuhan kebutuhan sumber daya ekonomi dan pembangunan daerah 26. Menjadikan BUMDes sebagai lokomotif dan ujung tombak kedaulatan ekonomi 27. Melindungi dan meningkatkan kualitas pasar tradisional dan pendirian koperasi- koperasi desa 28. Mengatur tata niaga pergadangan khususnya disektor pertanian, peternakan dan perikanan untuk manjamin harga yang menguntungkan masyarakat 29. Mendorong lembaga keuangan untuk memprioritaskan penyaluran kredit usaha rakyat 30. Melindungi dan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, anak-anak, petani, nelayan dan generasi mudah 31. Penyediaan bibit unggul serta diversifikasi pangan dalam rangka membangun kedaulatan pangan 32. Mengerahkan sarjana-sarjana pertanian,peternakan dan perikanan sebagai pendamping masyarakat 33. Memberikan Legitimasi kepada lembaga Adat sebagai upaya peningkatan peran stakeholder dan partisipasi aktif warga masyarakat
VI. Mengarusutamakan Penangulanggan Kemiskinan dalam
Seluruh Kebijakan dan Aksi Publik 34. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun 35. Mengembangkan sekolah kejuruan dan peningkatan keterampilan kelompok- kelompok rentan 36. Mengupayakan dan memberikan prioritas beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu 37. Mengupayakan dan membuka lapangan kerja untuk tenaga-tenaga usia produktif 38. Meningkatkan alokasi anggaran untuk program pembangunan sumber daya alam, koperasi serta industri kecil dan rumah tangga 39. Pengembangan taman belajar setara pendidikan dasar ditingkat komunitas dan masyarakat 40. Menjadikan kurikulum budaya sebagai kurikulum wajib pada jenjang pendidikan tingkat dasar dan menengah