1. Menyalakan iluminator Pertama-tama untuk melakukan pembacaan pada rontgen abdomen kita harus menyalakan iluminator. 2. Meletakkan foto rontgen abdomen pada iluminator Lalu meletakkan foto rontgen abdomen yang akan dibaca pada iluminator. 3. Membaca hasil foto, mulai dari : Identitas/tanda-tanda harus lengkap Ada marker R atau L Nomor film Nama penderita, umur, jenis kelamin Tanggal pemotretan RS/Klinik tempat foto itu dibuat Kemudian foto rontgen dibaca mulai Identitas/tanda-tanda harus lengkap pasien, ada tanda marker R atau L pada foto rontgen, nomor film, nama penderita/pasien, umur penderita/pasien, jenis kelamin penderita/pasien, tanggal pemotretan penderita/pasien, RS/Klinik tempat foto itu dibuat. Yang perlu diperhatikan dalam foto rontgen abdomen adalah : 4. Perhatikan preperitoneal fat line Pertama perhatikan preperitoneal fat line dimana letak gambaran jaringan lemak yang memberikan bayang redilusent di bagian lateral abdomen, yang berjalan dari atas ke bawah sepanjang dinding abdomen tersebut. 5. Perhatikan bayangan hepar dan lien ada atau tidak pembesaran Kedua perhatikan bayangan hepar dan liennya juga tidak ada pembesaran organ seperti hepar dan lien. Biasanya jika terjadi pembesaran bayangan hepar akan menyentuh SIAS ( Spina Iliaca Anterior Superior ) 6. Perhatikan kontur ren D/S normal atau tidak Ketiga perhatikan kontur ginjalnya D/S, gambar tampak jelas bila foto rontgren abdomen dilakukan dengan persiapan yang benar. Jadi untuk kontur ren normal, biasanya batas kontur ren yang normal terdiri atas : Pool atas setinggi TH 12 dan Pool bawah setinggi L3. Dimana ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri, maka ginjal kanan lebih rentah kira-kira 1 corpus vertebrae dari ginjal kanan. 7. Perhatikan psoas line tegas dan simetris atau tidak Keempat perhatikan psoas line menunjukkan simetris sama kiri dengan kanan dan tegas 8. Perhatikan gambaran udara dalam usus Kelima perhatikan gambaran udara dalam usus dan bagaimana distribusinya dalam usus tersebut Jadi untuk gambaran udara dan distribusinya normal serta tidak tampak gambaran distensi usus 9. Perhatikan ada tidaknya bayangan radioopak sepaanjang traktus urinarius Keenam perhatikan ada tidaknya bayangan radioopak sepaanjang traktus urinarius Untuk bayangan radioopak sepanjang traktus urinariusnya tidak tampak berarti normal 10. Perhatikan tulang normal atau tidak Terakhir perhatikan tulangnya normal atau tidak Jadi pada foto rontgen ini sistema tulangnya semuanya masih dalam keadaan normal tidak adanya fraktur ataupun patah tulang 11. Interpretasikan hasil rontgen abdomen Baik jadi pembacaan pada rontgen abdomen menunjukkan semuanya normal tidak adanya kelainan pada abdomen. Mulai dari foto rontgennya yang layak dibaca dikarenakan identitas/tanda-tanda sudah lengkap. Kemudian untuk hasilnya juga normal tidak adanya kelainan pada abdomen mulai dari tampak adanya preperitoneal fat line yang jelas, lalu bayangan hepar dan lien tidak membesar, renal countour kanan kiri jelas, psoas line tegas dan simetris kiri dan kanan, tampak adanya udara usus, tidak tampak gambaran distensi pada usus, tak tampak juga adanya bayangan radioopaque disepanjang traktus urinarius, dan sistema tulang juga baik.