Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
tanaman mulai dari bonggol akar, batang, daun, buah bermanfaat bagi manusia
pembuatan paper ini kami hanya memanfaatkan buahnya saja, karena buah pisang
yang selama ini diantaranya hanya dapat dijadikan buah, selai, gorengan, dan bahan
pembuat roti. Kini juga dapat di fermentasikan menjadi tape pisang. Untuk itu, kami
menggunakan buah pisang sebagai bahan utama pembuatan tape pisang tanpa
memerlukan biaya yang cukup banyak. Dan juga menambah variasi panganan olahan
1.3 HIPOTESIS
1.3.1 Tanaman pisang memiliki banyak manfaat apabila kita tahu cara penggolahanya.
Semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Kami yakin bagian
utama pisang yang paling banyak manfaatnya adalah buahnya. Hal ini dapat dilihat
dari cara konsumsinya yang dibedakan menjadi dua, yaitu pisang meja dan pisang
olahan.
1.3.2 Masyarakat mungkin tidak yakin bahwa buah pisang dapat dibuat tape. Namun kami
yakin bahwa masyarakat akan memberi tanggapan positif terhadap hasil pembutan
c. Tahap III
Pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini, kegiatan kami adalah :
i. Mencampurkan buah pisang yang telah dikukus dengan ragi hingga merata.
ii. Membungkus buah pisang dengan daun pisang.
1.6.6 Cara membuat tape pisang :
a. Siapkan Pisang Kepok / Raja Nangka mengkal/matang 1 sisir,
b. Ragi tape 2 butir yang sudah dihaluskan,
c. Mangkuk besar,
d. Daun pisang secukupnya.
e. Kemudian buah pisang dikupas kulitnya
d. lalu kukus hingga matang. Setelah itu, tiriskan sampai dingin.
e. kemudian taburkan ragi pada buah pisang hingga merata,
f. dan yang terakhir masukkan buah pisang ke mangkuk yang sudah dilapisi daun
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata,
sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok - kelompok tersusun menjari,
Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan
mineral, terutama kalium. Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah
jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi seperti pisang abaka, pisang hias, dan
pisang kipas. Paper ini hanya membahas pisang penghasil buah olahan.
Pisang berasal dari kawasan asia tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman buah
ini kemudian menyebar luas ke kawasan Afrika (Madagaskar). Amerika Selatan dan
dunia, yakni meliputi daerah tropik dan subtropik, dimulai dari Asia Tenggara ke
timur melalui Lautan teduh sampai ke Hawai. Selain itu, tanaman pisang menyebar ke
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Famili : Musaceae
Genus : Musa
adalah energi, karbohidrat, gula, serat makanan, vitamin A, thiamine (vit. B 1),
riboflavin (vit. B2), niasin (vit. B3), asam pantotenat (B5), vitamin B6, folat (vit. B9),
vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng. Di antara kandungan
mineral tersebut, yang paling menonjol adalah kalium. Oleh sebab itu, pisang sangat
efektif untuk mengobati tekanan darah tinggi. Potasium pada pisang juga bisa
dengan mengkonsumsi pisang karena buah ini mengandung pectin, potasium, dan
magnesium yang bermanfaat bagi saluran pencernaan. Para olahragawan dan pekerja
fisik berat sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang guna memulihkan stamina
tubuh. Sebab, buah ini mampu menghilangkan rasa pegal, mengurangi rasa mual, dan
fruktosa, sukrosa, dan glukosa yang memiliki kecepatan terserap ke dalam darah
secara berbeda – beda. Dengan demikian, energi yang dikeluarkan dapat dihemat
mikroorganisme tersebut. Media biakan ini dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau
cairan nutrien. Ragi umumnya digunakan dalam industri makanan untuk membuat
makanan dan minuman hasil fermentasi seperti acar, tempe, tape, roti, dan bir.
Mikroorganisme yang digunakan di dalam ragi umumnya terdiri atas berbagai
2.4 Tape
Tape atau tapai adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan
pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Ragi untuk fermentasi tape
Mucor sp, Candidautilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp, namun tidak
menutup kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tape hasil fermentasi dengan ragi yang
didominasi
Saccharomyces cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis
digunakan dalam pembuatan tape pisang ini adalah jenis pisang pipit. Tetapi dalam
pembuatan paper ini kami menggunakan pisang kepok dan pisang raja nangka.
Universitas Negeri Makasar). Nutrisi yang terdapat di dalam setiap 1000 gr tape pisang
Nutrisi Jumlah
Kalori 826,668 kal
Protein 11,04 gr
Vitamin A 4,635 gr
Vitamin C 30 gr
Mineral 541,05 gr
BAB III
Tabel 3.1.1 Presentase tape pisang kepok dan pisang raja nangka.
3.1.2 Pembahasan
pelaksanaan.
a. Perencanaan dimulai mencari cara pengolahan pisang menjadi tape sebagai makanan
yang bergizi.
b. Persiapan meliputi alat dan bahan dan cara pembuatan.
a. Buah pisang dapat di manfaatkan menjadi tape pisang sebagai makanan yang bergizi.
b. Tape pisang memiliki rasa yang enak, serta aroma buah pisang yang sudah tidak
tercium lagi. Buah pisang juga memilki kandungan gizi yang cukup. Hal tersebut
membuat kami yakin bahwa masyarakat dapat menerima tape pisang tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan maka dapat kami simpulkan
bahwa :
1. Buah pisang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan tape pisang.
2. Buah pisang mengandung banyak sekali gizi seperti : vitamin, protein dan lain-lain.
pendapatan.