Geologi Teknik
Geologi Teknik
dimana:
sehingga:
σ’=σ-u
σ’= (γ.h) - (γw.h)
σ’= (γr-γw).h
Tegangan normal efektif atau tegangan vertical efektif diartikan sebagai
jumlah komponen arah normal (P’) di dalam luasan A, di bagi luasan A, atau jika
titik singgung dianggap terletak diantara butiran, tekanan air pori akan bekerja pada
bidang di seluruh luasan A. Persamaan keseimbangan dalam arah normal bidang,
adalah :
P= ∑P’+uA
Persamaan ini sama dengan,
σ = σ’+ u
atau tegangan efektif :
σ’=σ-u
Bila tanah tidak jenuh sempurna, maka rongga-rongga tanah akan terisi oleh
air dan udara,tekanan air pori (uw) harus selalu lebih kecil daripada tegangan yang
terjadi dalam udara (ua), akibat tarikan permukaan. Karena tanah tidak jenuh, pori
udara akan membentuk saluran yang sambung- menyambung melalui ruang
diantara butiran, sedang pori air akan terkonsentrasi pada daerah sekitrar kontak
antar partikel. Bishop (1955) memberikan persamaan hubungan tegangan total (σ)
dan tegangan efektif (σ’) untuk tanah tak jenuh sebagai berikut :
σ = σ’+ ua- X (ua-uw)
dengan X adalah parameter yang ditentukan secara eksperimental, yang
mempunyai hubungan secara langsung dengan derajat kejenuhan tanah. Sedang uw
adalah tekanan air di dalam ruang pori dan ua adalah tekanan udara dalam pori.
Untuk tanah jenuh S=1 dan X=1. Untuk tanah kering sempurna S=0 dan X=0 jika
S=1.
3. Shear Strength
Kekuatan geser tanah dapat didefinisikan adalah untuk mengukur
kemampuan tanah menahan tekanan tanpa terjadi keruntuhan. Shear strength
didefinisikan sebagai kekuatan semen dalam menahan berat casing. Kekuatan geser
suatu masa tanah merupakan perlawanan internal tanah tersebut per satuan luas
terhadap keruntuhan atau pergeseran sepanjang bidang geser dalam tanah tersebut.
Pengetahuan tentang kekuatan geser tanah dan sifat-sifat fisik tanah lainnya akan
sangat membantu dalam merencanakan suatu konstruksi yang sesuai dengan
kondisi tanahnya, aman, dan ekonomis. Shear strength yang baik tidak kurang dari
100 psi, sehingga casing dapat terikat dengan kokoh. Pada dasarnya kekuatan geser
tanah dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Kohesi (C)
2. Sudut geser dalam/antar butir ( )
3. Tegangan longsor (Cu )
4. Sensitivity (St )
5. Compression Indeks (Cc )
6. Koefisien Konsolidasi (Cv )
Dalam aplikasinya, parameter kekuatan geser tanah dapat digunakan untuk
menghitung :
1. Daya dukung tanah dasar
2. Stabilitas lereng
3. Tegangan lateral
Untuk mendapatkan nilai C dan dapat dilakukan dengan 3 (tiga ) cara
percobaan, yaitu:
a. Percobaan geser langsung (Direct Shear Test)
b. Percobaan Triaxial (Triaxial Test)
c. Percobaan tekan bebas (Unconfined Compression Test)
Settlement total yang terjadi pada tanah yang dibebani (St) mempunyai 3
komponen :
St = Si + Sc + Ss
Keterangan :
Si = Immediet settlement
Sc = Consolidation Settlement
Ss = Secondary Settlement