Anda di halaman 1dari 5

Soal Keperawatan

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas !

1. Jelaskan tahap proses keperawatan !

2. Jelaskan tentang sasaran keselamatan pasien di rumah sakit !

3. Ny Y (27 th) datang ke UGD RSIA Cicik dengan keluhan keluar air – air semenjak 8 jam yang lalu

disertai nyeri di ari – ari menjalar kepinggang. Pasien mengatakan ini adalah kehamilan kedua dan

dua tahun yang lalu ia mengalami keguguran. Pasien menyebutkan hari pertama haid terakhirnya

adalah 15 Juni 2017.

a. Tuliskan status obsteri pasien

b. Tentukan usia kehamilan dan taksiran persalinan pasien.

c. Sebutkan pemeriksaan apa yang harus dilakukan terhadap pasien

4. Sebutkan pendkes yang harus diberikan kepada pasien post sectio caesaria sebelum pasien pulang !

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan G3P1A1, hamil 37 – 38 minggu sudah memasuki kala

II persalinan, dengan dilatasi serviks 8 cm. Setelah dilakukan observasi selama 2 jam, masih belum

terjadi peningkatan kemajuan persalinan. Orang tua klien mengatakan bahwa klien harus diberi air

rebusan rumput fatima agar cepat melahirkan. Anda sebagai perawat yang mendampingi pasien saat

itu menyadari bahwa hal itu seharusnya tidak dilakukan dan sesuai dengan order dokter pasien telah

diberikan 20 unit oksitosin dalam cairan intravena.

Bagaimanakah sikap perawat kepada pasien dan keluarga terkait permintaan keluarga tersebut ?

6. Sebutkan jadwal imunisasi yang harus diberikan kepada anak !

7. Sebutkan pengkajian utama yang harus dilakukan pada bayi baru lahir dan hal – hal lain yang

merupakan perhatian utama terhadap bayi baru lahir !


Ny. B, 1 hari paska operasi histerektomy. Jam 3 pagi ia terbangun dan terlihat kelelahan. Dari
pemeriksanan, tanda vital stabil, tetapi Ny. B mengeluh tidak bisa tidur, merasak sakit pada bagan jahitan
dan takut untuk bergerak miring kiri/kanan. Ny. B tidak mendapatkan obat anti nyeri sejak jam 9 malam.
Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya?

a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur

b. Menjelaskan keadaan luka operasi, mendiskusikan cara mengurangi nyeri pada jahitan operasi

c. Memberikan minum susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang kantuk

d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat anti nyerinya

Ny. G, 29 tahun, paska operasi secsio cesarian yang kedua, perawatan segera paska operasi yang tepat
adalah, KECUALI

a. Palpasi fundus uteri setiap 15 menit

b. Pemantaun tanda vital tiap 15 menit

c. Pemeriksaan perdarahan balutan luka dan perineal tiap 15 menit

d. Mengusap fundus uteri agar tetap nyaman tiap 15 menit

An. C, mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke ruma sakit dalam kondisi dehidrasi dengan
penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran An. C disebabkan oleh

a. hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler

b. penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak

c. penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung

d. adanya mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal

Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan G3P1A1, hamil 37 – 38 minggu sudah memasuki kala II
persalinan, dengan dilatasi serviks 8 cm. Setelah dilakukan observasi selama 2 jam, masih belum terjadi
peningkatan kemajuan persalinan. Orang tua klien mengatakan bahwa klien harus diberi air rebusan
rumput fatima agar cepat melahirkan. Anda sebagai perawat yang mendampingi pasien saat itu menyadari
bahwa hal itu seharusnya tidak dilakukan dan sesuai dengan order dokter pasien telah diberikan 20 unit
oksitosin dalam cairan intravena.
Bagaimanakah penyampaian dari perawat kepada pasien dan keluarga terkait permintaan keluarga
tersebut ?

a. ”silakan saja ibu berikan, tapi sedikit saja”

b. “ibu sabar ya bu, sebentar lagi pembukaannya pasti lengkap”

c. “saat ini pasien sudah kita tangangi sesuai dengan perintah dokter ibu, jadi kita tunggu reaksinya dulu”

d. “pasien sudah kita beri obat ibu, tidak boleh dicampur dengan yang lain lagi”

e. “maaf ibu, rumput fatima itu bisa membahayakan janin”


Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dirawat di ruang anak RS dengan keluhan sudah 2
minggu demam, nyeri kepala, mual, tidak ada nafsu makan. Hasil pengkajian : suhu 37,5 ᵒC,
nadi 94x/mt, nafas 28x/mt, lidak tampak ditutupi selaput putih kotor, keadaan umum
tampak lemah dan lesu, selama sakit BB turun 4 kg.

Apakah implementasi yang tepat untuk kasus diatas ?

Mengobservasi dan mencatat intake dan out put

Memonitor tanda-tanda kekurangan cairan dan kekurangan nutrisi

Menganjurkan untuk menghindari melakukan aktivitas yang berlebihan

Melaksanakan kolaborasi dalam pemberian vitamin dan suplemen nutrisi

Menganjurkan pada orang tua memberikan makanan dengan porsi kecil tapi sering

16 Seorang anak laki-laki, usia 7 tahun dirawat di RS dengan keluhan


demam tinggi, pada saat pengkajian ibu klien menyatakan anak
mengeluh nyeri kepala, tidak nafsu makan, badan teraba panas,
klien terlihat lemah. mulut kering dan berbau tidak sedap, bibir
pecah-pecah berbau tidak sedap, lidah kotor, perut kembung, suhu
400C, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang harus diberikan segera pada
kasus tersebut?
(a) Kompres hangat
(b) Beri minum banyak
(c) Lakukan terapi bermain
(d) Berikan gliserin pada bibir
(e) Beri makan porsi kecil dan hangat

Baca Juga : "Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Anak


Chapter 1"
17 Seorang anak laki-laki, 10 tahun dirawat di RS dengan keluhan
nyeri otot, tulang dan sendi,sakit kepala serta mual dan ada
muntah.Hasil pengkajian: suhu 37°C, nadi : 86x/mt, nafas : 26x/mt,
RL tes positif dan trombosit 100.000/mm3.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
(a) Monitor tanda-tanda vital, capillary refill dan sirkulasi ektremitas
(b) Monitor tanda-tanda meningkatnya kekurangan cairan
(c) Pertahankan intake dan output yang adekuat
(d) Monitor pemberian cairan intravena
(e) Monitor nilai laboratorium

Anda mungkin juga menyukai