Anda di halaman 1dari 3

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

NO. DOKUMEN NO. TERBIT / REVISI HALAMAN


1/2

TANGGAL TERBIT / DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


REVISI
PROSEDUR
TINDAKAN
dr. Kharisma Rosa, MARS

1.Pengertian Mual dan muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur
(definisi) kehamilan 16 minggu. Mual dan muntah yang berlebihan, dapat
mengakibatkan dehidrasi, gangguan asam-basa dan elektrolit dan ketosis
keadaan ini disebut sebagai keadaan hiperemesis. Mual biasanya terjadi
pada pagi hari, tapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari.

2. Anamnesis Keluhan
1. Mual dan muntah hebat
2. Ibu terlihat pucat
3. Kekurangan cairan

Gejala klinis
1. Muntah yang hebat
2. Mual dan sakit kepala terutama pada pagi hari (morning sickness)
3. Nafsu makan turun
4. Beratbadan turun
5. Nyeri epigastrium
6. Lemas
7. Rasa haus yang hebat
8. Gangguan kesadaran

1. Pemeriksaan tanda vital: nadi meningkat 100x/mnt, tekanan darah


3.Pemeriksaan menurun (pada keadaan berat), subfebris, dan gangguan
Fisik kesadaran (keadaan berat).
2. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi: mata cekung, bibir kering,
turgor berkurang.
3. Pemeriksaan generalis: kulit pucat, sianosis, berat badan turun>
5% dari berat badan sebelum hamil, uterus besar sesuai usia
kehamilan, pada pemeriksaan inspekulo tampak serviks yang
berwarna biru.

4. Kriteria Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.


Diagnosis Hiperemesis gravidarum apabila terjadi:
1. Mual muntah berat
2. Berat badan turun > 5% dari berat sebelum hamil
3. Dehidrasi

5. Diagnosis Hiperemesis Gravidarum


6. Diagnosis
Banding Ulkus peptikum, Inflammatory bowel syndrome, Acute Fatty Liver, Diare akut
7.Pemeriksaan  Pemeriksaan laboratorium darah rutin
Penunjang  keton urin
Non Medikamentosa
8. Terapi a. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu, termasuk suplemantasi
vitamin dan asam folat di awal kehamilan.
b. Makan porsi kecil, tetapi lebih sering.
c. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak.
d. Istirahat cukup dan hindari kelelahan.
e. Efekasi yang teratur.
Medikamentosa
Tatalaksana Umum
a. Bila perlu, berikan10 mg vitamin B6 hingga 4 tablet/hari (misalnya
2 tablet saat akan tidur, 1 tablet saat pagi, dan 1 tablet saat siang).
b. Bila masih belum teratasi, tapi tidak terjadi dehidrasi, berikan
salah satu obat di bawah ini:
 Metoklopramid 5-10 mg per oral atau IM tiap 8 jam
 Ondansetron 8 mg per oral tiap 12 jam
c. Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi, pasang kanula
intravena dan berikan cairan sesuai dengan derajat hidrasi ibu dan
kebutuhan cairannya, lalu: bila perlu berikan injeksi ondancentron
2x4 mg-8 mg

9. Edukasi a. Memberikan informasi kepada pasien, suami, dan keluarga


mengenai kehamilan dan persalinansuatu proses fisiologik.
b. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah
merupakan gejala fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang
setelah usia kehamilan 4 bulan.
c. Hindari kelelahan pada ibu dengan aktivitas berlebihan.
d. Memperhatikan kecukupan nutrisi ibu, dan sedapat mungkin
mendapatkan suplemen asam folat di awal kehamilan.

10. Prognosis 1. Ad vitam : Bonam


2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam

11. Kepustakaan 1. Departemen Kesehatan RI. Panduan Praktik Klinis bagi dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 2014.
2. World Health Organization, Kementerian Kesehatan, Perhimpunan
Obstetri Dan Ginekologi, Ikatan Bidan Indonesia. Pelayanan Kesehatan
Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Edisi I. Jakarta 2013. Hal
82-83.
DIBUAT OLEH DITINJAU OLEH DISAHKAN OLEH

NAMA dr. Mega Redha Putri dr. M. Hanif Sp.OG (K) dr. Dewi Satriyani

JABATAN Sekretaris Komite Medik Ketua Komite Medik Manajer pelayanan Medik

TANDA
TANGAN

Bagian/Unit Personel Tanda Tangan Tanggal

KSM Obstetri dan 1.


Ginekologi
2.

3.

4.

5.

Anda mungkin juga menyukai