Anda di halaman 1dari 2

Kristyanto , berkecimpung di dunia separoh umur, dibidang drama vocal maupun puisi , pada hikaktnya

mereka belum bisa mngontrol emosi dalam membacakan essainya seperti puisi, dengan itu mereka bisa
membacakan kemauan dari puisi tsb sampaippada kita, jika terkontrol makan maksud ouuisi tidak
tertangkap dn jadinya overacting, artikulasi dan kelancaran serta diksi . Kadang2 intonasi dak benar dan
artikalsi membuat maksud puisi jadi beda, memplajari puisi menyampaiakan kemauan dari penyair dan
arti tidak boleh jauh dari pencpita puisi. Lagu dapat diimprovisasi, dengan kata lain pesterta dapat berani
berimprov sesuai passion mereka, berbeda dengan puisi yang harus dibacakan untuk menangkap arti dari
pencipta puisi tsb. Lagu bisa didngar dan bisa menggetarkan hat ism halnya dengan puisi, walaupun
dengan intonasi yang keras, dapat menggetarkan hati pendengarnya. Kamu Baca puisi menyampaikan
masalah , yang bagus adalah bisa diterima dan menggetarkan hati pendengar. Sama dengan lagu,
bagaimana kesannmu sampai dan dan mengenai, dengan nanti pesan yang terdapat dalam lagu itu
tersampaikan. Masih muda, jadi pengendalian emosi kurang, teapi pengendalian emosi melalui proses
mereka perlahan-lahan dapat mengontrolnya untuk jenjang lebih baik. Mengontrol emosi saat ajang
pencarian bakat

1. Sesuai diri sendiri, jangan meniru gaya orang lain. Tidak mengatakan dengan intonasi yang tinggi,
sehingga tidak timbuk over acting

Harapannya sering dilakukan dan tidak berhenti sampai sini sebagai rutinitas. Khususnya puisi, prosa ,
sajak, sementara hilang. Orang yang berpuisi sering dianggap org yg ketinggalan, padahal kehidupan tidak
lepas dari puisi prosa, dengan begitu mereka punya ketajaman dalam berekspresi. Dunia ini pangggung
sandiwara, kalo kita belajar kyk begini , kita bisa “ooo ngomong sama tipe ini, harusnya seperti ini, dengan
yg ini sperti ini” , Kehidupan ini tidak dihantem oleh kkromo ya… silahkan anda kayk begitu kalua sudah
punya nilai jual sehingga punya style, sehingga jika ingin bersikap idealis itu dianggap tidak apa2 ( kamu
harus menetapkan nilai jual , baru boleh bersikap idealis). Tetapi, ketika seseorang belom punya nilai jual
dan bersikap idealis, maka org tersbut tidak akan maju. Supaya Ada nilai jual kamu harus banyak
mendengar orang, menimba ilmu dari orang,maka kronologi berikutnya kamu punya nilai jual. Orang
banyak beridealis terlebih dahulu baru memiliki nilai jual. Ilmu harus diisi terlebih dahulu, sehingga
mereka yang idealis akan dipilih banyak orang, begitu kronologisnya, untuk para muda2 ini selahkan
berekspresi byk mendengar, anak muda ini kg2 tidak mau mendeggar,sehingga ketika pny nilai jual bisa
ngomong, hidup ini harus imbang, byk orang sekarang main gadget jiwa seninya harus diimbangi ,karena
orang yang mempunyai jiwa seni punya rasa dalam diri, org2 skerang kurang punya rasa karena jiwa
seninya kurang. Dunia in penuh sandiwara, jika dia hilang dari sandiwara, artinya mereka tidak hidup

Desfagri Putra, DAC, dari senior bem undip, acara yang mewakili temen2 dari bem undip sendiri, olahraga
ada olim, kalo seni ada DAC, Cabangnya ada vocal, puisi,tari saman,senamtografi,fotografi, dan seni lukis.
Untuk vocal dibatasi 2 org peserta, putra dan putri, lukis, 2org, sinamtografi 5 org ( 1tim termasuk editor
dan actor), fotografi ada 2 org. Juri bekerjasama sama dari teater dipo dan studio music yg ada di
semarang, kiki music studio. . Sistem pendaftarannya terbuka sehingga seluruh mahasiswa dapat
mengikuti DAC ini di FPIK ada juaranya yg akan dijadikan delegasi FPIK tidak semua fakultas mengadakan
DAC ini. Salah satunya dalah FKM karena pakai studio 8, mungkind ari sumberdaya studio 8 sendiri, DAC
ini inovasi baru dari Bbem UNDIP pengembangan dari FPN, baru kali ini ada cabang seninya. Inshaallah
akan dipatenkan tahun ini, karena mewadahi seni hanya disii, acara ini dimaksimalkan untuk mewadahi
teman2 yang ingin berkecimpung di bidang seni.

Harapa saya dari BEM undip dapat merangkul temen2 fakultas untuk meihat potensi2 bakat seni dari para
mahasiswanya, tidak Cuma sebatas DAC tapi aa nada bimbingannya lagi untuk teman2 dari fakultas dan
nantinya di undip

Anda mungkin juga menyukai