Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PELAYANAN JENAZAH INFEKSIUS

PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Mataram
Tanggal Terbit
02 Januari 2017
dr. H. L. Herman Mahaputra, M.Kes.
NIP. 19681110 200112 1 003

1. Ada jenazah yang akan ditangani


1. Persyaratan 2. Persetujuan Keluarga/Kerabat dari almarhum/ah
untuk dilakukan pemulasaraan jenazah
1. Petugas ruang pemulasaran jenazah menerima telpon
dari ruang UGD/ICU/IRNA tentang adanya jenazah
di ruangan
2. Petugas pemulasaran jenazah menanyakan apakah
jenazah menderita penyakit menular atau tidak
menderita penyakit menular.
3. Jika jenazah infeksius, petugas harus memakai alat
perlengkapan diri, minimal seperti pakaian khusus,
sarung tangan panjang, masker, kaca mata, tutup
kepala, sepatu boot. Petugas membawa lembar
penyerahan jenazah dari perawat ke petugas
pemulasaran jenazah. lembar tersebut harus diisi
lengkap dan ditandatangani kedua pihak petugas.
4. Semua perlengkapan medis dilepaskan dari tubuh
jenazah oleh perawat jaga dibantu oleh petugas
pemulasaran jenazah. Tangan jenazah diikat di dada,
kedua tungkai diikat dengan kasa, rahang bawah
diikat ke puncak kepala. Jenazah dimasukkan ke
dalam kantong plastik yang mengandung antiseptis
2. Prosedur 5. Jenazah ditransportasikan ke ruang pemulasaran
jenazah.
6. Petugas memberitahukan kepada keluarga mengenai
bahaya penularan penyakit yang berasal dari jenazah
kepada lingkungan sekitarnya sehingga keluarga
harus memberikan persetujuan tindakan desinfeksi
pada jenazah.
7. Petugas menjelaskan beberapa pilihan metode
desinfeksi, yaitu : menyuntikkan cairan pengawetan
jenazah, membungkus jenazah dengan plastik,
membungkus jenazah dengan kantong jenazah
antiseptik, atau memberikan cairan semprotan ke
dalam tubuh jenazah.
8. Petugas mengeluarkan jenazah dari kantong jenazah,
menutup lubang lubang tubuh dengan kain kasa yang
telah direndam formalin/alkohol/klorin/sabun,
menyuntikkan cairan pengawet atau menyemprotkan
cairan spray ke dalam rongga tubuh jenazah.
Selanjutnya petugas memandikan jenazah secara lege
artis dan menurut kaidah agama yang dianut jenazah
9. Teknis memandikan jenazah secara lege artis adalah
sebagai berikut : petugas menyiramkan air ke seluruh
badan jenazah, memberikan sabun dan sampo
secukupnya, membilas tubuh dengan air secukupnya,
mengeringkan tubuh jenazah dengan handuk, hair
dryer, menuangkan air wudhu bagi islam dan
mengkafani.
10. Sebelum meninggalkan ruang pemulasaran jenazah,
salah satu wakil keluarga menandatangani lembar
penyerahan jenazah dari petugas pemulasaran
jenazah ke keluarga.
11. Dokter membuat dan menandatangani Surat Bebas
Penyakit Menular
12. Petugas pemulasaran jenazah merapikan peralatan,
dan ruangan.
13. Petugas membersihkan, desinfeksi dan mengeringkan
tempat pemandian jenazah
14. Petugas melepas perlengkapan Alat Perlengkapan
Diri dan selanjutnya cuci tangan
15. Perlengkapan Alat Perlengkapan Diri dimasukkan ke
kantong plastik tertutup rapat sebelum dikirim ke
laundry
3. Waktu Penanganan 24 jam
1. Pelayanan jenazah (/jenazah) : Rp.35.000,-
2. Perawatan jenazah tanpa kain kafan (/jenazah) :
Rp.275.000,-
3. Perawatan jenazah dengan kain kafan dewasa
4. Biaya/ Tarif
(/jenazah) : Rp. Rp.630.000,-
4. Perawatan Jenazah dengan kain kafan anak-anak
(/jenazah) : Rp.375.000,-
5. Pengawetan jenazah (/jenazah) : Rp.1000.000,-
5. Produk Jenazah sudah bersih
Pengaduan dan Informasi Lebih Lanjut Dapat
disampaikan atau diperoleh melalui :
1. Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah
2. Humas RSUD Kota Mataram
6. Pengaduan dan Informasi
3. Manager on Duty (MoD)
4. SMS Center : 085243402152
5. Website : www.rsud.mataramkota.go.id
6. Email : rsud_mataram@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai