Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN

LOKAKARYA MINI (LOKMIN) BULANAN (P2) dan RAPAT LINTAS SEKTOR


PUSKESMAS BUKIT SARI TAHUN 2016

I. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama,fungsi


Puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,pusat
pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat
pertama.Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azaz
penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Puskesmas sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan yang memiliki tanggung-jawab
kewilayahan sudah lama diharapkan mampu untuk membuat perencanaan kegiatan secara
mandiri, suatu perencanaan yang sesuai dengan permasalahan yang berkembang di
wilayahnya. Jika puskesmas mampu mewujudkan harapan ini maka kebijakan pembangunan
kesehatan dipastikan akan lebih membumi dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan karena
sifatnya yang bottom up. Kenyataannya, PTP yang diidam-idamkan itu, setelah bertahun-tahun,
sampai kini belum juga terlaksana meski berbagai upaya mulai dari sosialisasi sampai
pelatihan-pelatihan telah dilakukan dengan menelan dana yang tidak sedikit. Puskesmas
seolah dihadapkan pada imposible task jika disuruh menyusun perencaaannya secara mandiri.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan serta upaya kesehatan penunjang. Upaya kesehatan
wajib memberikan daya ungkit yang besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan
melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta merupakan kesepakatan
nasional maupun global.
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan yang ditemukan di masyarakat setempat serta perlu disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas. Pelaksanaan upaya kesehatan wajib dan pengembangan harus
menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu, yaitu azas pertanggung
jawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas dapat terlaksana secara optimal dengan
manajemen yang baik. Kegiatan manajemen Puskesmas diawali dengan perencanaan tingkat
puskesmas yang tepat. Perencanaan disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerjanya. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas
mampu melaksanakan secara efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.Puskesmas
mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu
di dukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakkan
pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Penerapan manajemen penggerakkan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang di
kenal dengan Lokakarya Mini.

II. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program
maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
2. Khusus
1) Tergalangnya kerjasama tim lintas program maupun lintas sektor.
2) Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan Perencanaan.
3) Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
4) Teridentifikasinya penyebab masalah serta di upayakannya pemecahan masalah.
5) Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.

III. Sasaran
Seluruh petugas Puskesmas, termasuk petugas Pustu dan Bidan desa.

IV. RUANG LINGKUP


Pada dasarnya ruang lingkup Lokakarya Mini meliputi:
1. Lintas Program
Memantau pelaksanaan kegiatan puskesmas berdasarkan perencanaan dan memecahkan
masalah yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru.
Pertemuan bertujuan untuk:
a) Meningkatkan kerjasama antar petugas, Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa.
b) Mendapatkan kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan perncanaan
yaitu Rencana Pelaksaan Kegiatan (RPK).
c) Meningkatkan motivasi petugas Puskesmas untuk dapat melaksanakan kegiatan
sesuai dengan perencanaan (RPK).
d) Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun, memecahkan masalah
yang terjadi dan menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja yang baru.
2. Lintas sektor
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor yang
bersangkutan dalam pelaksanaan kesehatan
Pertemuan dilaksanakan untuk:
a) Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektor dalam membina dan
mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
b) Mengkaji hasil kegiatan kerja sama, memecahkan masalah yang terjadi serta menyusun
upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja sama.
V. KELUARAN
a) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan
b) Rencana kerja bulan yang baru
c) Dokumentasi Lokmin

VI. METODE KEGIATAN


Metode pelaksanaan kegiatan Lokmin adalah dengan cara diskusi dan tanya jawab tentang hasil
pencapaian pelayanan kesehatan dan permasalahan yang ada dalam masyarakat untuk
mengatasinya sehingga didapatkan hasil yang maksimal.

VII. PELAKSANA KEGIATAN


Kasubag Tata Usaha dan Petugas Perencanaan
VIII. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 8 (delapan) kali Lokmmin dan 1 kali Linsek di tahun 2016,
Seperti pada matriks dibawah ini :

No URAIAN TAHAPAN / BULAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 P2 x x x x x x x x

2 Linsek x

IX. TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan mini Lokakarya Puskesmas dan Pertemuan Lintas sektor ini akan di laksanakan di Aula
puskesmas Bukit Sari

X. PEMBIAYAAN
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan Kegiatan Lokmin bulanan dan Pertemuan lintas sektor Puskesmas
Bukit Sari tahun 2016 adalah berasal dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan
Rincian sebagai berikut :
NO URAIAN KEGIATAN RINCIAN DANA JUMLAH

1 Pergerakan Pelaksanaan (P2) melalui Lokmin

- Snack 33 or x 8 kl x 10.000 Rp 2.640.000


- Transport Petugas Pustu, Bidan Desa 9 or x 8 kl x 75.000 Rp 5.400.000

2 Rapat Lintas Sektor

- Snack 43 or x 1 kl x 10.000 Rp 430.000

- Transport Petugas Pustu, Bidan Desa 9 or x 1 kl x 75.000 Rp 675.000

- Transport Kades 8 or x 1 kl x 75.000 Rp 600.000

- Transport Kecamatan 2 or x 1 kl x 100.000 Rp 200.000

JUMLAH Rp 9.945.000

XI. PENUTUP
Demikianlah TOR ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
Lokmin dan pertemuan lintas sektor Di Puskesmas Bukit Sari tahun 2016.

Mengetahui, Sumber Sari, November 2015


Kepala Puskesmas Bukit Sari Pelaksana Kegiatan

MISFAWIYANTI, Amd. Keb ABDUL MUTHALIB, SKM


NIP. 19730328 199203 2 002 NIP. 19740712 199502 1 002
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN P1 (PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS)
PUSKESMAS BUKIT SARI TAHUN 2016

I. Latar Belakang
Puskesmas sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan yang memiliki tanggung-jawab
kewilayahan sudah lama diharapkan mampu untuk membuat perencanaan kegiatan secara mandiri,
suatu perencanaan yang sesuai dengan permasalahan yang berkembang di wilayahnya. Jika
puskesmas mampu mewujudkan harapan ini maka kebijakan pembangunan kesehatan dipastikan
akan lebih membumi dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan karena sifatnya yang bottom up.
Kenyataannya, PTP yang diidam-idamkan itu, setelah bertahun-tahun, sampai kini belum juga
terlaksana meski berbagai upaya mulai dari sosialisasi sampai pelatihan-pelatihan telah dilakukan
dengan menelan dana yang tidak sedikit. Puskesmas seolah dihadapkan pada imposible task jika
disuruh menyusun perencaaannya secara mandiri.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan wajib dan
upaya kesehatan pengembangan serta upaya kesehatan penunjang. Upaya kesehatan wajib
memberikan daya ungkit yang besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta merupakan kesepakatan nasional maupun
global.
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan yang ditemukan di masyarakat setempat serta perlu disesuaikan dengan kemampuan
Puskesmas. Pelaksanaan upaya kesehatan wajib dan pengembangan harus menerapkan azas
penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu, yaitu azas pertanggung jawaban wilayah,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas dapat terlaksana secara optimal dengan
manajemen yang baik. Kegiatan manajemen Puskesmas diawali dengan perencanaan tingkat
puskesmas yang tepat. Perencanaan disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakan secara efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk mewujudkan perencanaan yang baik di tingkat puskesmas atau dengan kata lain
disusun berdasarkan evidence based sebagaimana tersebut di atas, maka perlu dilakukan
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dapat diartikan sebagai suatu proses yang sistematis
untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun
berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam
upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.

II. Tujuan
b. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun perencanaan kegiatan
tahunan berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya.

c. Tujuan Khusus
a. Tersusunnya Rencana usulan kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam
upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat

b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi sumber


daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.

II. Sasaran
Seluruh staf Puskesmas Bukit Sari

III. RUANG LINGKUP


Perencanaan tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam upaya Kesehatan
Wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan dan upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini di susun
oleh Puskesmas sebagai rencana tahunan Puskesmas

IV. KELUARAN

a. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau
Rencana Anggaran Belanja (RAB)
b. Adanya Kesepakatan dalam melaksanakan kegiatan Program Tahunan
c. Adanya Dukungan kegiatan Operasional di puskesmas
d. Dokumentasi POA Puskesmas

V. METODE KEGIATAN
Ceramah dan tanya jawab
Diskusi kelompok

VI. PELAKSANAAN KEGIATAN


TAHAPAN / BULAN
No URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
2 Pelaksanaan x

VII. Pembiayaan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui sumber dana BOK Tahun Anggaran 2016.

NO URAIAN KEGIATAN RINCIAN DANA JUMLAH

Perencanaan Tingkat
1
Puskesmas (P1)

Rp
- Konsumsi 33 or x 1 kl x 30.000
990.000

- Transport Petugas Pustu, Rp


9 or x 1 kl x 90.000
Bidan Desa 810.000

Rp
JUMLAH TOTAL
1.800.000

I. Penutup

Demikian TOR kegiatan P1 (Perencanaan Tingkat Puskesmas) tahun anggaran 2016 ini
disusun untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan nantinya.

Mengetahui, Sumber Sari, November 2015


Kepala Puskesmas Bukit Sari Pelaksana Kegiatan
MISFAWIYANTI, Amd. Keb ABDUL MUTHALIB, SKM
NIP. 19730328 199203 2 002 NIP. 19740712 199502 1 002
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN P3 (MONITORING DAN EVALUASI)
PUSKESMAS BUKIT SARI
TAHUN ANGGARAN 2016

I. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan Masyarakat,dalam melaksanakan kegiatan


pelayanan kepada masyarakat ada beberapa program kegiatan yang di laksanakan di
Puskesmas,meliputi :Upaya promosi kesehatan,Upaya kesehatan Lingkungan,Upaya Kesehatan Ibu dan
Anak termasuk keluarga Berencana,Upaya kegiatan Gizi masyarakat,Upaya Pencegahan dan
pemberantasan penyakit Menular,Upaya pengobatan .dan ada juga upaya Pengembangan yang
meliputi;Upaya Kesehatan Usia Lanjut,Upaya Kesehatan Indra,Kesehatan Jiwa,Kesehatan Olah
Raga,penc egahan dan penanggulangan Penyakit gigi.
Dalam pelaksanaan kegiatan Program di Puskesmas di tentukan target-target pencapaian yang
telah di tetapkan dan harus di pantau perkembangannya,yang meliputi indikator capaian SPM,MDGs,dan
beberapa indikator tambahan yang di anggap penting.
Tentunya tidaklah mudah bagi pemegang kegiatan Program di Puskesmas untuk melakukan
pencapaian target yang telah di tetapkan.Untuk mengetahui hambatan dan permasalahan yang di hadapai
di setiap Program Kegiatan perlu di adakan pertemuan seluruh pemegang program yang ada di
Puskesmas dalam rangka melakukan upaya Monitoring dan evaluasi Program.Hal ini di lakukan untuk
mengetahui sejauh mana kemajuan kinerja program dan bagaimana proses kegiatan di jalankan sebagai
bahan koreksi bagi pemegang Program di Puskesmas Bukit Sari.

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Melakukan Pemantauan dan Penilaian Kinerja Program Puskesmas yang meliputi proses
dan pencapaian tujuan.
b. Tujuan Khusus
a) Mengetahui pencapaian target indicator program
b) Mengukur kemajuan program terkait dengan tujuan
c) Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program
d) Menilai Efektifitas program
e) Mengumpulkan informasi sebagai bahan untuk perencanaan yang lebih baik.
III. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah seluruh staf Puskesmas Bukit Sari
IV. Ruang Lingkup
Kegiatan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Puskesmas Bukit Sari meliputi:
1. Pemaparan Hasil Capaian Program
Seluruh pemegang Program di berikan kesempatan untuk menyampaikan hasil capaian
program,di sertai dengan penyampaian permasalahan/hambatan apabila target belum
tercapai,solusi yang di ajukan,serta factor pendukung pada target yang telah di capai

2. Pembahasan
Peserta di harapkan dapat memberikan tanggapan,saran dan masukan terkait dengan
pemaparan dari masing –masing pengelolah program.
3. Rekomendasi

V. KELUARAN (output)
Keluaran yang di harapkan melalui kegiatan ini dapat mengetahui permasalahan yang di hadapi
di lapangan,dapat di ketahui target yang telah tercapai dan juga target Program yang sudah
tercapai,dapat di tentukan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatn
(RPK) di Tahun Berikutnya.
VI. Metode Kegiatan
1. Pemaparan
2. Diskusi Kelompok dan pembahasan
3. Penyusunan Rekomendasi
VII. Pelaksana kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah Ka Subag Tata Usaha dan Petugas Perencanaan Puskesmas.
VIII. Peserta
Peserta Kegiatan ini adalah seluruh staf Puskesmas Bukit Sari
IX. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini akan di lakukan di Bulan Desember Tahun 2016
X. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan di laksanakan di aula Puskesmas Bukit Sari
XI. Pembiayaan
Kegiatan ini di laksanakan melalui sumber dana BOK tahun anggaran 2016
- Transportasi peserta 17 org x 1 kali x 50,000 850,000
- Konsumsi 40 org x 1 kali x 10,000 400,000
JUMLAH 1.250.000

XII. Penutup
Demikian TOR kegiatan Pertemuan Monitoring dan Evalusi Program Puskesmas ini di susun
untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan nantinya.

Mengetahui, Bukit Sari, Pebruari 2016


Kepala Puskesmas Bukit Sari Petugas Perencanaan

Bambang Tarmizi, SKM Rositawati, SKM


NIP. 197408317 199402 1 004 NIP. 19770919 200701 2 024
KERANGKA ACUAN
PENUNJANG UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS TALANG BABATN
TAHUN ANGGARAN 2016
I. LATAR BELAKANG

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya


kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda depan
dalam penyelenggara upaya kesehatan dasar. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun
2014, tentang ” Pusat Kesehatan Masyarakat.”, merupakan landasan hukum dalam
penyelenggaraan Puskesmas, yang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.

Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik,
baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat
menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan
mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien
perlu diterapkan dalam pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat dan swasta.

Penilaian keberhasilan Puskesmas dapat dilakukan oleh internal organisasi Puskesmas itu
sendiri, yaitu dengan ”Penilaian Kinerja Puskesmas,” yang mencakup manajemen sumberdaya
termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan, disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS).

Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen
risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di Puskesmas, maka perlu persiapan. Sehingga
dalam rangka persiapan akreditasi banyak yang harus dipersiapkan termasuk Pembelian/Belanja
Barang yang gunanya untuk mendukung pelaksanaan Akreditasi Puskesmas, yang dapat berupa
belanja ATK, dan fotokopi/Penggandaan laporan. Sebagai Tolak Ukur urusan untuk menunjang
kegiatan Akreditasi Puskesmas maka diperlukan ATK dan Penggandaan laporan di Puskesmas
Bukit Sari.

II. TUJUAN
1. Umum
Untuk mendukung pelaksanaan akreditasi Puskesmas sebagai Penunjang Upaya Kesehatan.
2. Khusus
1) Pembelian Alat Tulis kantor untuk kegiatan akreditasi Puskesmas
2) Penggandaan /Fotokopi laporan

III. Sasaran
Puskesmas Bukit Sari
IV. Ruang Lingkup
Pembelian Alat Tulis kantor untuk kegiatan persiapan akreditasi Puskesmas Bukit Sari Tahun
2016
V. Keluaran
ter penuhinya kebutuhan ATK persiapan akreditasi Puskesmas Bukit Sari Tahun 2016.
VI. Metode Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara Pembelian/belanja langsung
barang/ATK yang diperlukan dan fotokopi laporan pada toko Alat Tulis Kantor.
b. Tahapan Kegiatan
1) Persiapan dengan memberikan lembar permintaan barang/ATK dan persiapan Laporan
yang akan di Fotokopi
2) Pelaksanaan dengan belanja barang/ATK langsung sesuai dengan permintaan dan
fotokopi laporan
3) Memberikan ATK pada masing-masing program yang sesuai untuk kegiatan penunjang
upaya kesehatan.

VII. Pelaksana Kegiatan


Puskesmas Bukit Sari
VIII. Waktu Pelaksanaan
Matrix Pelaksanaan Kegiatan :
N Kegiatan Bulan
o Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
1 ATK Persiapan
akreditasi
Puskesmas

IX. Tempat Pelaksanaan


Puskesmas Bukit Sari
X. Pembiayaan
Biaya untuk ATK Persiapan Akreditasi Puskesmas di Puskesmas Bukit Sari tahun 2016 adalah
berasal dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2016 dengan rincian
sebagai berikut:
NO URAIAN SATUAN JML
- ATK pelaksanaan Rp
1 pt x Rp 3.100.000
1 akreditasi 4.000.000

XI. Penutup
Demikian TOR ini disusun untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan nantinya.

Mengetahui Bukit Sari, Februari 2016


Kepala Puskesmas Bukit Sari Pj. Perencanaan

Tarmizi, SKM Indriyani, SKM


NIP. 19651130 198703 1 004 NIP. 19830329 200604 2 016
KERANGKA ACUAN
MANAJEMEN PUSKESMAS PUSKESMAS BUKIT SARI
TAHUN ANGGARAN 2016

I. LATAR BELAKANG

Manajemen puskesmas dilaksanakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan di


Puskesmas secara optimal, tepat sasaran, efisien dan efektif yang meliputi : a) Perencanaan
Tingkat Puskesmas (P1); b) Penggerakan Pelaksanaan (P2) melalui Lokakarya Mini Puskesmas;
c) Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3).
POA tahunan berisi rencana kegiatan untuk mencapai target yang akan dicapai selama
satu tahun dan dibahas pada forum Lokakarya Mini Puskesmas yang dilaksanakan secara
berkala untuk menghasilkan POA bulanan. Rencana kegiatan pada POA bulanan dapat berbeda
dengan rencana kegiatan pada POA tahunan, karena disesuaikan dengan kebijakan dan
permasalahan terkini yang terpantau melalui PWS (Pemantauan Wilayah Setempat).
Perencanaan Tingkat Puskesmas (P1) dalam kegiatan BOK memiliki peran yang sangat
penting, karena dengan perencanaan yang baik maka keseluruhan target dapat dicapai secara
optimal. Penyusunan rencana kegiatan puskesmas yang digunakan untuk membuat suatu
rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan bukanlah merupakan pemikiran dari seorang
kepala puskesmas saja, namun harus disusun berdasarkan lokakarya mini yang melibatkan
seluruh pihak. Sebuah RPK yang disusun berdasarkan hasil lokakarya mini diharapkan akan
merupakan potret sebuah penyelesaian masalah di puskesmas berdasarkan analisis situsi.
Terlaksananya perencanaan yang optimal diharapkan akan meningkatkan capaian
kegiatan.Kegiatan Penggerakan Pelaksanaan (P2) dilakukan melalui Lokakarya Mini setiap
bulannya. Puskesmas dapat melakukan perubahan POA tahunan melalui kesepakatan
Lokakarya Mini. Kegiatan P3 dilakukan untuk menilai keberhasilan pencapaian program dan
laporan keuangan yang dilakukan secara periodik melalui Lokakarya Mini di Puskesmas, dan
hasil penilaian berupa laporan dikirimkan ke Dinas kesehatan kabupaten.

II. TUJUAN
1. Umum
Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan di Puskesmas secara optimal, tepat sasaran efisien
dan efektif dalam rangka mendukung pencapaian SPM.

2. Khusus
1. Untuk menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
atau Plan of Action (POA)
2. Untuk menyusun POA tahunan pada awal tahun
3. Untuk menghasilkan kesepakatan apabila akan melakukan perubahan pada POA
4. Untuk mendukung kegiatan operasional di Puskesmas

III. Sasaran
Seluruh Karyawan/I Puskesmas Bukit Sari
IV. Ruang Lingkup
Kegiatan manajemen puskesmas dilaksanakan dalam bentuk pertemuan dan supervisi yang
dilakukan di wilayah kerja puskesmas Bukit Sari tahun 2016.
V. Keluaran
a. Perencanaan Program 1 kali 50 orang
b. Minlok 3 kali 50 Orang ,rakor 2 kali 18 orang
c. Pengawasan Pengendalian Program 1 kali 2 orang

VI. Metode Kegiatan


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan manajemen adalah dengan cara diskusi dan tanya jawab untuk
melakukan evaluasi hasil kegiatan bulan lalu dan pencapaiannya, masalah yang ada dan
pemecahannya serta perencanaan untuk kegiatan bulan berikutnya.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Manajemen Puskesmas sebagai berikut :
c. Persiapan perencanaan kegiatan
d. Pelaksanaan Lokakarya Mini
e. Monitoring dan Evaluasi
- Evaluasi dampak kegiatan
- Pencatatan/Pelaporan

VII. Pelaksana Kegiatan


Kepala Puskesmas,Kepala TU dan Karyawan/ti Puskesmas Bukit Sari
VIII. Waktu Pelaksanaan
Matrix Pelaksanaan Kegiatan :
N Kegiatan Bulan
o Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
1 P1(perencanaan)
2 P2
a. Lokmin
b.Rapat LINSEK
3 P3
Supervisi
Konsultasi

IX. Tempat Pelaksanaan


Puskesmas Bukit Sari
X. Peserta
a. P1 (perencanaan) : Kepala Puskesmas, Kepala TU dan Karyawan/ti Puskesmas Bukit Sari
33 org
b. Lokmin Bulanan : Kepala Puskesmas, Kepala TU dan Karyawan/ti Puskesmas Bukit Sari
33 org.
c. Rakor : Kepala sekolah SD 4, Guru UKS SD 4, Kepala sekolah SMP 1, , Kecamatan 1
d. Superfisi : Bikor dan Kapus
e. Konsultasi : Perencanaan
XI. Pembiayaan
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan Manajemen Puskesmas di Puskesmas Bukit Sari tahun
2016 adalah berasal dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2016
dengan rincian sebagai berikut:

NO URAIAN RINCIAN JML

1 Perencanaan Tingkat Puskesmas (P1) 1.800.000

- Konsumsi 1 33 or x 1 kl x 30.000 Rp 990.000

- Transport Petugas Pustu, Bidan Desa 1 9 or x 1 kl x 90.000 Rp 810.000

Pergerakan Pelaksanaan (P2) melalui


2 Rp 8.040.000
Lokmin

- Snack 1 33 or x 8 kl x 10.000 Rp 2.640.000

- Transport Petugas Pustu, Bidan Desa 1 9 or x 8 kl x 75.000 Rp 5.400.000

3 Rapat Lintas Sektor Rp 1.905.000

- Snack 1 43 or x 1 kl x 10.000 Rp 430.000


- Transport Petugas Pustu, Bidan Desa 1 9 or x 1 kl x 75.000 Rp 675.000

- Transport Kades 8 or x 1 kl x 75.000 Rp 600.000

- Transport Kecamatan 2 or x 1 kl x 100.000 Rp 200.000

4 Supervisi Fasilititatif (P3) Rp 1.900.000

- Transport ke Desa Sumber Sari 4 or x 1 kl x 1 ds x 75.000 Rp 300.000

- Transport ke Desa Biasa 4 or x 1 kl x 4 ds x 100.000 Rp 1.600.000

Rp 13.645.000

XII. Penutup
Demikian TOR Manajemen Puskesmas Bukit Sari tahun anggaran 2016 ini disusun untuk
menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan nantinya

Mengetahui, Sumber Sari, November 2015


Kepala Puskesmas Bukit Sari Pelaksana Kegiatan

MISFAWIYANTI, Amd. Keb ABDUL MUTHALIB, SKM


NIP. 19730328 199203 2 002 NIP. 19740712 199502 1 002

Anda mungkin juga menyukai