Anda di halaman 1dari 1

KAJIAN TERHADAP PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS SERPONG – CINERE

“TERHADAP DI PERMUKIMAN WARA SEPANJANG 55+050 – 55+150”

Dalam pelaksananan pembangungan ruas tol serpong – cinere, pada pekerjaan timbunan di STA.
55+075 – 55+150 dan box culvert pada STA 55+060 yang mana terhadap pekerjaan mengakibatkan
warga disekitar lokasi ini merasa terganngu akan aktivitas pekerjaan pembangunan serpong- cinere
pada ruas ini, bila terjadi hujan terutama daerah permukiman yang berada pada sisi kanan pada STA
55+150 – 55+0075. Yang mana bila turun hujan, air hujan yang dari badan jalan pada STA ini langsung
ke daerah permukiman ini, sehingga warga merasa terganggu dengan kejadian ini hal ini karena tidak
adanya saluran samping sementara pada lokasi ini.

Atas kejadian tersebut pada hari Kamis, tanggal 08 Maret 2018 diadakan tinjauan lapangan bersama
(CSJ, Waskita Karya dan Virama Karya), dari hasil pertemuan tersebut dapat disimpulkan sebagai
berikut :

1. Tidak ada Saluran temporary di STA 55+150 – 55+075.


2. Letak ROW yang terlalu dekat permukiman warga terutama pada sisi kanan STA STA 55+150 –
55+075.

Dari analisis terhadap tinjauan lapangan Pembangunan Jalan Toll Ruas Serpong-Cine pada STA STA
55+150 – 55+075. harus dibuatkan saluran samping temporary dalam pasangan (u-dicth) atau siring
alam, yang mana outlet berada pada existing STA 55+060. Sehinga air yang pada badan pada STA STA
55+150 – 55+075 dapat mengalir pada saluran samping temporary ini. Untuk pemasangan saluran
temporary ini diletakan pada posisi pada lokasi pada pagar seng sepanjang STA STA 55+150 – 55+075.

Dengan dibuatkan saluran samping temporary ini, air hujan yang turun pada badan jalan sepanjang
STA STA 55+150 – 55+075. Akan mengalir kesamping masuk kedalam saluran lama di STA 55+060
disisi kiri dan kanan.

Saluran Temporary
BC STA 55+060

Anda mungkin juga menyukai