Anda di halaman 1dari 6

Cara Membuat Sabun Mandi

**sumber dari http://ketrampilanhomeindustry.blogspot.com/2008/12/cara-membuat-sabun-


mandi.html

Bahan-Bahan yang dibutuhkan :

1. Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun.
Contoh: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak
Kedelai…
2. NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun mandi.
3. Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam
tidak bagus, banyak mengandung mineral.
4. Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum.
5. Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
6. Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat
“trace”.

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Sebuah masker sederhana - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
2. Kacamata - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
3. Sepasang sarung tangan karet - Dipakai selama pembuatan sabun.
4. Botol plastik - Untuk wadah air.
5. Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram).
6. Kantong plastik kecil - Untuk menimbang NaOH/KOH.
7. Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen - Untuk menuangkan NaOH / KOH dan
mengaduknya.
8. Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene - Untuk tempat larutan NaOH/KOH
dengan air.
9. Wadah dari plastik - Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
10. Kain - Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
11. Plastik tipis - Untuk melapisi cetakan.
12. Cetakan.
13. Blender dengan tutupnya.
14. Kain - Untuk menutup blender.

Cara pembuatan :

Siapkan cetakan. Cetakan bisa apa saja. Bisa loyang yang diminyaki, baki plastik yang dialasi
plastik tipis atau pipa PVC yang diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk menampung
semua hasil pembuatan sabun.
Cetakan: Untuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi plastik tipis,
bahkan pipa PVC bisa dipakai. Jika menggunakan pipa PVC tutup bagian bawah dengan
plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya, tuangkan hasil
sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong akan menghasilkan sabun yang
bulat.
Timbang air dan NaOH / KOH, sesuai dengan Resep. Larutkan NaOH / KOH ke dalam air sejuk
/ dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau
plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan NaOH / KOH ke
dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan
berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan
sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.

Timbang minyak (Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak
Kedelai...) sesuai dengan Resep. Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.
Hati hati tuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak.

Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari cipratan dan proses
pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda.
Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi
dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya
adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka
beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.

Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk
beberapa detik kemudian hentikan putaran blender.

Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun
dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong
sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sabun natural:

Bahan:

 142 gr minyak kelapa


 142 gr minyak sawit
 452 gr minyak zaitun
 102 gr NaOH
 240 gr air
 20 gr pewangi

Cara pembuatannya :

1. Campur NaOH dengan air, caranya adalah memasukkan NaOH ke dalam air, bukan
sebaliknya. Teknik ini tolong diperhatikan, karena NaOH adalah bahan kimia yang
reaktif. *Teknik ini dijelaskan di bawah
2. Diamkan larutan alkali menjadi hangat dengan suhu sekitar 45 derajat celcius (dari
panas awal sekitar 90 derajat celcius).
3. Ketika larutan alkali mencapai suhu 45 derajat celcius, panaskan minyak sebentar dan
jaga agar suhu minyak dan larutan NaOH sama yaitu 45 derajat celcius. Panci yang
digunakan harus stainles steel, bukan alumunium atau seng, karena alumunium
mudah kerosif jika terkena larutan alkali.
4. Masukkan larutan alkali ke dalam minyak, aduk sampai rata dan berubah mengental.
Jika mengaduk secara manual bisa memakan waktu, biasanya saya memakai stik
blender, sehingga dalam waktu kurang dari 30 detik sabun sudah mulai mengental.
5. Pada saat sabun sudah mulai mengental, saatnya untuk memberi pewangi, pewarna
atau ekstrak tanaman / herbal.
6. Setelah tercampur rata, tuang adonan sabun ke dalam cetakan yang telah dialasi
plastik atau kertas lilin. Untuk cetakan sabun, silakan berkreasi sendiri dengan
memanfaatkan barang yang ada, misalnya kotak bekas bungkus sepatu, laci meja
kecil atau bekas bungkus Pringels (bener nggak sih nulisnya…. keripik kentang itu
lho…yang penting dialasi plastik atau kertas lilin agar sabun tidak lengket di cetakan)
7. Tutup bagian atas dengan plastik, tutup permukaannya dengan kain yang tebal.
8. Diamkan selama 24 jam agar proses saponifikasi /proses menjadi sabun benar2
komplet.
9. Keluarkan sabun dari cetakan dan potong2 sesuai selera.
10. Keringkan sabun di tempat yang cukup ventilasi selama 4 – 6 minggu, setelah itu
sabun siap dipakai.

* penjelasan cara kerja nomor 1

Natrium Hydroxide (NaOH) / Sodium Hydroxide / lye / caustic soda / soda api merupakan
bahan utama selain minyak dalam pembuatan sabun. Melalui reaksi kimia, NaOH mengubah
minyak atau lemak menjadi sabun. Selain itu NaOH juga diperlukan untuk membuat sampo
dan body lotion.

Dalam membuat larutan alkali (air + NaOH) ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain :

1. Gunakan baju lengan panjang, kaca mata pelindung, masker dan sarung tangan karet.
Prinsip kehati – hatian sangat diperlukan karena cairan ini bisa mengakibatkan
kebutaan apabila terkena mata, atau mengakibatkan rasa terbakar apabila mengenai
kulit. Sediakan pula cairan cuka, hal ini untuk mengantisipasi apabila kulit terkena
cairan alkali.
2. Lakukan di ruangan terbuka, misalnya di taman atau di tempat yang mempunyai
udara bebas. Jangan menghirup udara yang keluar dari larutan ini.
3. Selalu memasukkan NaOH ke dalam air (dengan pelan) dan bukan sebaliknya. Jika
Anda melakukan sebaliknya, akan mengakibatkan letupan yang sangat berbahaya
bagi kulit dan mata.
4. Jauhkan dari jangkauan anak – anak / tidak melibatkan anak – anak sama sekali.

CARA MEMBUAT SABUN ARANG


Sumber : http://www.soap-making-resource.com/charcoal-soap-recipe.html

Bahan :

o Olive Oil = 21.5 Ounces (40% of total oils)


o Coconut Oil (76 Degree) = 10.5 Ounces (20% of total oils)
o Palm Oil (Sustainable Source) = 10.5 Ounces (20% of total oils)
o Avocado Oil = 8 Ounces (15% of total oils)
o Castor Oil = 2.65 ounces (5% of total oils)
o Activated Charcoal Powder = 2 tablespoons
o Anise Essential Oil = 50 grams
o Peppermint Essential Oil = 25 grams
o Distilled Water = 20 ounces
o lye = 7.32 ounces (207 grams)

Langkah Proses
1. - Pertama, kita akan menciptakan solusi alkali. Ukur 207 NaOH kering ke dalam ember
plastik sederhana. Selanjutnya, ukur 20 ons air suling. Pastikan untuk menggunakan air
suling sebagai H2O kemurnian, karena dapat mempengaruhi proses saponifikasi.
- Setelah dua komponen secara akurat diukur, campurkan keduanya. Tuangkan NaOH
kering ke dalam air, bukan air ke dalam larutan alkali tersebut. Hal ini sangat penting
karena menuangkan air ke dalam larutan alkali yang berpotensi dapat membuat gunung
berapi mempengaruhi dan menyebabkan solusi alkali meluap dan berbahaya tumpah di
mana-mana.
- Jangan lupa untuk melakukan hal ini dalam tempat yang berventilasi baik karena akan
menimbulkan asap. Selanjutnya, tempatkan termometer ke dalam larutan alkali yang
baru dibuat, atur posisinya. Kita akan mendinginkan larutan kita sampai 100ºC untuk
digunakan sabun arang

2. - Sementara solusi alkali didinginkan, langkah berikutnya adalah untuk mengukur dan
melelehkan minyaknya. Menimbang minyak dalam pot sabun stainless steel. Ingat,
untuk 21,5 ons minyak zaitun, 10,5 ons minyak kelapa, 10,5 ons minyak kelapa sawit
(sumber berkelanjutan), 8 ons minyak alpukat dan 2,65 ons minyak jarak.
- Tempatkan minyak yang telah diukur pada panci masak, kemudian lelehkan pada
panas rendah. Pastikan untuk menjaga api serendah mungkin sehingga minyak tidak
terbakar.

3. - Selanjutnya, kita akan mempersiapkan aditif yang dibutuhkan untuk resep sabun
arang. Pertama, mengukur 2 sendok makan bubuk arang aktif ke dalam sebuah wadah.
- Selanjutnya, timbang minyak esensial. Kita akan mencampurkan 50 gram minyak
esensial adas dan 25 gram minyak esensial peppermint. Penambahan kedua jenis minyak
ini adalah untuk memberikan aroma pada sabun

4. - Sementara mengukur bubuk arang aktif dan mempersiapkan campuran minyak


esensial kita, minyak yang dipanaskan mungkin sudah benar-benar meleleh. Selanjutnya,
kita perlu menurunkan suhu minyak kita sekitar 100 derajat. Bisa dilakukan dengan
menempatkan pada air es.

5. - Pada titik ini, aditif siap, minyak kita meleleh dan kedua minyak dan solusi alkali yang
didinginkan sampai sekitar 100 derajat. Dengan bahan-bahan tersebut, kita siap
membuat sabun
- Setelah sabun berubah warna dan teksturnya, tambahkan adas dan campuran minyak
peppermint esensial dan mencampurnya secara manual, sekali lagi, sampai Anda
memiliki warna dan tekstur. Pada titik ini, kita dapat mempergunakan stick blender
untuk mengaduk
- Selanjutnya, kita akan menambahkan bubuk arang aktif kami untuk hanya sebagian
sabun. Seperti yang dapat Anda lihat di bawah, saya memutuskan untuk
menambahkannya ke sabun dalam ember plastik. Aduk perlahan.
- Setelah campuran merata berwarna abu-abu kehitaman kita dapat meletakkan ke
dalam loyang dan menuangkan sisa sabun yang belum tercampur, sehingga didapatkan
campuran hitam dan putih yang bisa di kreasikan coraknya. Misal diaduk dengan batang
lidi.
- pasang cetakan. Tunggu sampai 12 sampai 24 jam sampai sabun mengeras, kemudian
angkat cetakannya. Biarkan beberapa minggu agar sabun benar benar mengeras dan
siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai