KECACINGAN
PUSKESMAS BUKIT SARI 2018
I. LATAR BELAKANG
Penyakit cacingan merupakan kelompok penyakit neglected diseases (penyakit yang kurang
diperhatikan). Penyakit cacingan dapat menyerang semua golongan umur dan jenis kelamin, namun
paling sering ditemukan pada anak usia pra sekolah (Waris, 2009).
Kejadian penyakit cacingan di dunia masih tinggi yaitu 1 milyar orang terinfeksi cacing Ascaris
lumbricoides, 795 juta orang terinfeksi cacing Trichuris trichiura, dan 740 juta orang terinfeksi
cacing tambang (Hookworm) (WHO, 2006). Data hasil survei kecacingan tahun 2011 di beberapa
kabupaten / kota di Indonesia menunjukkan angka prevalensi kecacingan antara 9,95%-85%, dimana
42% kabupaten / kota di Indonesia memiliki masalah kecacingan dengan prevalensi ≥ 20%
(Bappenas, 2013).
Anak bisa menderita cacingan jika ibu tidak memperhatikan kesehatan anak-anaknya, terutama
ibu yang memiliki anak usia pra sekolah 3-6 tahun. Dalam perkembangan fisiknya, anak pra sekolah
mempunyai kebiasaan memasukkan jari ke mulut. Sedangkan dalam masa perkembangan
bermainnya, anak usia pra sekolah lebih sering bermain di tanah, pasir, bahkan di lingkungan yang
kotor, dan tidak memakai alas kaki, terkena kotoran tanpa cuci tangan langsung makan (Hawari, 2003
dalam Mukaromah, 2010). Gejalanya yang nampak pada anak cacingan seperti batuk-batuk, muntah-
muntah, rewel, mencret, perut kembung, susah makan dan sebagainya. Penyakit cacingan ini dapat
mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan, dan produktifitas penderitanya
(Waris, 2009). Selain itu, infeksi cacing dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit penting
lainnya seperti malaria, TBC, diare, dan anemia (Winita, 2012).
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui proses pelaksanaan dan penyelenggaraan Program Pemberantasan Penyakit
kecacingan dan masalah-masalah dalam Program Pemberantasan Penyakit Kecacingan dan
penyelesaiannya.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan peran masyarakat dalam mencegah kecacingan.
2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya penyakit kecacingan.
3) Mencegah penyakit kecacingan khususnya pada anak.
III. SASARAN
Seluruh masyarakat di wilayah Puskesmas Bukit Sari.
IV. RUANG LINGKUP
a. Masyarakat
b. Kader
c. Balita
d. Apras
e. Anak Sekolah Dasar (SD).
V. KELUARAN (OUTPUT)
Masyarakat mengetahui tentang bahaya penyakit kecacingan dan sebagai upaya pencegahan penyakit.
VIII. PESERTA
Seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bukit Sari.
N URAIAN BULAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Sosialisasi penyakit cacingan ke X
Posyandu
2. Pembagian Obat Cacing ke X
Posyandu
3. Pembagian Obat Cacing ke X
PAUD/TK
4. Sosialisasi Penyakit Cacingan ke X
Sekolah
5 Pembagian Obat cacing ke X
Sekolah
X. TEMPAT PELAKSANAAN
NO URAIAN TEMPAT
1 Sosialisasi Penyakit Cacingan ke Sidorejo, Tugurejo, Mekar sari, Sumber Sari, Bukit Sari,
Posyangndu Suka Sari, Bandung Baru, Bandung Jaya
2 Pembagian Obat Cacing ke Sidorejo, Tugurejo, Mekar sari, Sumber Sari, Bukit Sari,
Posyandu Suka Sari, Bandung Baru, Bandung Jaya
XI. PEMBIAYAAN
Pembiayaan dalam pelaksanaan ini dianggarkan pada BOK Puskesmas Bukit Sari tahun 2018.
XII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya