Penggunaan dana kapitasi lainnya sebesar 20% ditujukan untuk pengadaan obat, alat
kesehatan, bahan media habis pakai dengan mempertimbangkan ketersediaan obat, alat
kesehatan, bahan media habis pakai yang dialokasikan oleh pemerintah pusat dan daerah,
sedangkan sisa dana yang 20% lagi digunakan untuk dukungan operasional pelayanan
kesehatan lainnya meliputi : 1) Upaya kesehatan perorangan yaitu kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif lainnya; 2) Kunjungan Rumah; 3) Operasional Pusling 4)
bahan cetak/alat tulis kantor; 5) administrasi keuangan dan sistem informasi.
Puskesmas Bukit Sari mempunyai tenaga kesehatan sebanyak 24 orang dengan rincian
sebagai berikut : 1) tenaga dokter umum 1 orang; 2) tenaga kesehatan setara S1/D4 sebanyak
8 orang; 3) tenaga kesehatan setara D3 dan tenaga kesehatan dibawah D3 dengan masa kerja
>10 tahun sebanyak 12 orang; 4) tenaga non kesehatan 3 orang yang mencakup Kepala
Puskesmas, Kasubag Tata Usaha dan Penjaga Puskesmas. Dana kapitasin yang diterima
Puskesmas Bukit Sari pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 168.858.000 (Seratus Enam Puluh
Delapan Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah) dengan jumlah peserta JKN
sebanyak 3127 terdiri dari 2203 peserta JKN, 748 JKN Propinsi dan 176 JKN Kabupaten.
2. Batasan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan hanya terhadap peserta JKN yang ada di wilayah lerja Puskesmas Bukit
Sari
C. Tujuan Kegiatan
a. Umum
Menjamin agar peserta JKN memperoleh manfaat pemeliharaan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
b. Khusus
1) Memberikan kemudahan dan akses pelayanan kesehatan kepada seluruh peserta JKN
2) Mendorong peningkatan pelayanan kesehatan yang terstandar bagi peserta JKN sehingga
nantinya bisa terkendali mutu dan biaya pelayanan kesehatan
3) Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
D. Indikator Keluaran dan Keluaran
Indikator keluaran kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat adalah prosentasi peserta JKN
yang berobat dibandingkan jumlah peserta JKN yang terdaftar dan keluaran kegiatan ini adalah
jumlah peserta JKN yang berobat di Puskesmas Bukit Sari selama 1 tahun.
E. Cara Pelaksanaan Kegiatan
1. Metode Pelaksanaan
a) Jasa pelayanan diberikan kepada tenaga kesehatan sebesar 60% dari jumlah dana kapitasi
b) Dana kapitasi sebanyak 20% digunakan untuk kegiatan operasional lainnya yang terdiri
dari uopaya kesehatan perorangan, cetak dan penggandaan, alat tulis kantor, administrasi
keuangan dan sistem jaringan.
c) 20% dana kapitasi sisanya digunakan untuk pengadaan alat-alat kesehatan, obat-obatan
dan bahan media habis pakai.
2. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegaiatan peningkatan kesehatan masyarakat sebagai berikut :
a) Persiapan
- Penyusunan perencanaan kegiatan dengan seluruh staff, pemegang program dan
bidan desa dalam puskesmas
- Pembentukan tim
- Sosialisasi kepada masyarakat
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat dalam bentuk pelayanan
kesehatan dalam dan luar gedung Puskesmas Bukit Sari
c) Evaluasi
F. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat ini dilaksanakan dalam dan luar gedung Puskesmas
Bukit Sari
G. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Penanggung jawab dan Pelaksana Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Kepala Puskesmas Bukit Sari dan pelaksana kegiatannya
adalah seluruh staff Puskesmas Bukit Sari, sedangkan untuk kegiatan upaya kesehatan
perorangan berupa promotif dan home care dilakukan oleh :
Pengelola Program KIA
Petugas Perkesmas
Petugas Gizi
2. Penerima Manfaat Kegiatan (sasaran kegiatan)
Adalah seluruh peserta JKN yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bukit Sari.
H. Jadwal Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada bulan Januari sampai dengan Desember tahun
2015
2. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
I. Biaya
Biaya kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat ini dibebankan pada Dana Kapitasi JKN
Puskesmas Bukit Sari Tahun 2015.