Anda di halaman 1dari 4

RESUME

RESUME KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : SITI RAUDAH

NIM : 032001D17055

TINGKAT : 1 B

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS KESEHATAN

AKADEMI PERAWAT KESEHATAN

20018 / 2019
1. KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN
Konsep dasar promosi kesehatan merupakan pengembangan dan konsep pendidikan
yang berkembang sejalan dengan perubahan pradigm kesehatan masyarakat (Public Health).
Perubaha padigm kesehatan masyarakat terjadi antara lain akibat perubahan pola penyakit,
gaya hidup kondisi kehidupan lingkungan kehidupan demografi dan lain-lain.
Pada awal perkembangannya, kesehatan masyarakat difokuskan pada factor yang
menimbulkan resiko kesehatan seperti udara air, penyakit-penyakit bersumber makanan serta
penyakit-penyakit yang buruk. Dalam perkembangan selanjutnya disadari bahwa kondisi
kesehatan juga dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat sejak saat itu, pendidikan kesehatan
menjadi perhatian dan merupakan bagian dari upaya kesehatan masyarakat yang di fokuskan
kepada:
a. Perilaku beresiko seperti: merokok, makanan rendah serat dan kurang gerak
b. Pelayanan kedokteran pencegahan.
c. Defeksi dini pencegahan.
1) Membangun kebijakan public berwawasan kesehatan ( Built Health Public
Policy). Artinya mengupayakan agar para pembantu kebijakan diberbagai
sector dan di tingkatkan administrasi mempertimbangkan dampak kesehatan
dari setiap kebijakan yang dibuatnya.
2) Menciptakan lingkungan yang mendukung ( Create Supoportive
Environtments). Artinya menciptakan suasana lingkungan ( baik fisik
maupun public) yang mendukung sehingga masyarakat termotivasi untuk
melakukan upaya-upaya yang positife bagi kesehatan
3) Memperkuat gerakan masyarakat (Streghthen community action). Artinya
memberikan dukungan terhadap kegiatan masyarakat agar lebih berdaya
dalam upaya mengendalikan factor-factor yang mempengaruhin kesehatan.
4) Mengembangkan keterampilan individu ( Develop personal skill). Artinya
mengupayakan agar masyarakat mampu membuat informasi pendidikan dan
pelatihan memadai. Upaya ini akan lebih efektiv dan efesien bila dilakukan
melaluipendekatan tatanan (setting).
5) Reorient pelayanan kesehatan (Reorient Health Servic). Artinya mengubah
orientasi pelayanan kesehatan agar lebih mengutamakan upaya preventive
dan promotive tanpa mengesampingkan upaya curative dan rehabilitative

A. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN


a. Membangun kebijakan publik berwawasan kesehatan
b. Menciptakan lingkungan yang mendukung
c. Memperkuat gerakan masyarakat
d. Mengembangakan keterampilan individu
e. Reorientasi pelayanan kesehatan

B. PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN


Promosi kesehatan adalah proses devokasi kesehatan yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan baik di tingkat personal, swasta, maupun pemerintah. Promosi
kesehatan adalah suatu kegiatan penyampaian ilmu dan informasi kesehatan kepada indifidu,
kelompok, keluarga dan komunitas dengan tujuan dari tidak mampu menjadi mampu merubah
kebiasaan yang sesuai dengan prinsip kesehatan dalam berbagai aspek.
C. TUJUAN PROMOSI KESEHATAN
Tujuan umum mempelajari dan memahai konsep dasar dalam promkes ( promosi kesehatan).
a. Memahami difinisi dari promosi kesehatan
b. Memahami strategi dalam melakukan promosi kesehatan
c. Memahami ruang lingkup promosi kesehatan
d. Memahami metode dan teknik dalam melaksanakan promosi kesehatan
e. Mengetahui sasaran melaksanakan promosi kesehatan
f. Memahami peran promosi kesehatan

D. VISI DAN MISI PROMOSI KESEHATAN


 VISI
a. Berorientasi kedepan
b. Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
c. Mengekspresikan kratifitas
d. Berdasarkan pada prinsip nilai-nilai yang mengandung penghargaan bagi
masyarakat
 MISI
a. Menjalin kemitraan dengan lintas program dan lintas sektoral.
b. Memperdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
c. Mendorong kebijakan untuk mendukung pembangunan berwawasan hidup
bersih dan sehat.
d. Melibatkan unsur masyarakat dan akademisi dalam mewujudkan
kemamapuan untuk hidup bersih dan sehat
E. SASARAN
a. Individu
Dengan diberikannya promosi kesehatan individu diharapakan memeperoleh
informasi baik secara langsung ataupun melalaui berbagai media, mempunyai
kemampuan untuk memelihara meningkatkan dan melindungi kesehatannya, dengan
melakukan hidup bersih dan lingkungan yang sehat, ikut berperan dalam kegiatan
sosial
b. Masyarakat
Diharapkan dapat mengembangkan upaya peningkatan kesehatan dan saling
berkerjasama serta saling membantu untuk mewujudkan lingkungan sehat.
c. Diharapkan dapat peduli dan mendukung upaya mengembangkan prilaku sehat dan
lingkungan sehat, membuat kebijakan yang berhubungan dengan bidang kesehatan
F. STRATEGI
a. Advokasi : pendekatan terlencana yang ditunjukkan kepada para penentu kebijakan
dalam rangka mendukung suatu isu kebijakan yang spesifik.
b. Dukungan sosial: kegiatan promosi kesehatan tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi
harus melibatkan lintas sektor dan lintas program. Tidak hanya dapat diatasi oleh
sektor kesehatan sendiri melainkan semua pihak juga perlu peduli terhadap masalah
kesehatan tersebut.
c. Pemberdayaan masyarakat: mampu menjaga dan memelihara serta meningkatkan
kesehatannya secara mandiri. Kemandirian masyarakat dalam menjaga dan
meningkatkan kesehatanya merupakan tujuan dari kegiatan promosi kesehatan.
G. RUANG LINGKUP
a. Berdasarkan aspek pelayanan kesehatan
Secara umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencangkup pelayanan kelompok
masyarakat yang sakit agar kelompok ini sembuh dari penyakitnya.
b. Berdasarkan tempaat pelaksanaan
 Plaksanaan promosi kesehatan dikeluarga sasaran utamanya adalah orang tua
(ibu), dimana ibu merupakan seorang yang memberikan perilaku sehat
kepada anak-anaknya sejak lahir
 Sekolah merupakan tempat untuk memberikan perilaku sehat kepada amnak-
anak dan lingkungan sekolah sangat tepat untuk berperilaku sehat bagi anak
 Promosi kesehatan di tempat kerja sasaran karyawan, yang berperan sebagai
promotor kesehatan adalah pemimpin perusahaan dan sektor kesehatan. Salah
satunya dengan memberikan faselitas tempat kesehatn yang baik bagi
perilaku sehat kariawan atau perkerjanya.
H. RANGKUMAN
Promosi kesehatan adalah suatu kegiatan penyampian ilmu dan informasi kepada individu
kelompok ,keluarga dan komunitas dengan tujuan dari tidak mampu menjadi mampu merubah
kebiasaan yang sesuai dengan perinsip kesehatan dalam berbagai aspek kehidupannya secara
mandiri dan menerapkan sepanjang hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai