Anda di halaman 1dari 4

RESUME

RESUME KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : HEMA PITRIANA DEWI

NIM : 032001D17039

TINGKAT : 1 B

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS KESEHATAN

AKADEMI PERAWAT KESEHATAN

20018 / 2019
1. KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN
Konsep dasar promosi kesehatan merupakan pengembangan dan konsep pendidikan
yang berkembang sejalan dengan perubahan pradigm kesehatan masyarakat (Public Health).
Perubaha padigm kesehatan masyarakat terjadi antara lain akibat perubahan pola penyakit,
gaya hidup kondisi kehidupan lingkungan kehidupan demografi dan lain-lain.
Pada awal perkembangannya, kesehatan masyarakat difokuskan pada factor yang
menimbulkan resiko kesehatan seperti udara air, penyakit-penyakit bersumber makanan serta
penyakit-penyakit yang buruk. Dalam perkembangan selanjutnya disadari bahwa kondisi
kesehatan juga dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat sejak saat itu, pendidikan kesehatan
menjadi perhatian dan merupakan bagian dari upaya kesehatan masyarakat yang di fokuskan
kepada:
a. Perilaku beresiko seperti: merokok, makanan rendah serat dan kurang gerak
b. Pelayanan kedokteran pencegahan.
c. Defeksi dini pencegahan.
1) Membangun kebijakan public berwawasan kesehatan ( Built Health Public
Policy). Artinya mengupayakan agar para pembantu kebijakan diberbagai
sector dan di tingkatkan administrasi mempertimbangkan dampak kesehatan
dari setiap kebijakan yang dibuatnya.
2) Menciptakan lingkungan yang mendukung ( Create Supoportive
Environtments). Artinya menciptakan suasana lingkungan ( baik fisik
maupun public) yang mendukung sehingga masyarakat termotivasi untuk
melakukan upaya-upaya yang positife bagi kesehatan
3) Memperkuat gerakan masyarakat (Streghthen community action). Artinya
memberikan dukungan terhadap kegiatan masyarakat agar lebih berdaya
dalam upaya mengendalikan factor-factor yang mempengaruhin kesehatan.
4) Mengembangkan keterampilan individu ( Develop personal skill). Artinya
mengupayakan agar masyarakat mampu membuat informasi pendidikan dan
pelatihan memadai. Upaya ini akan lebih efektiv dan efesien bila dilakukan
melaluipendekatan tatanan (setting).
5) Reorient pelayanan kesehatan (Reorient Health Servic). Artinya mengubah
orientasi pelayanan kesehatan agar lebih mengutamakan upaya preventive
dan promotive tanpa mengesampingkan upaya curative dan rehabilitative
A. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN
a. Membangun kebijakan publik berwawasan kesehatan
b. Menciptakan lingkungan yang mendukung
c. Memperkuat gerakan masyarakat
d. Mengembangakan keterampilan individu
B. PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan adalah proses devokasi kesehatan yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan baik di tingkat personal, swasta, maupun pemerintah. Promosi
kesehatan adalah suatu kegiatan penyampaian ilmu dan informasi kesehatan kepada indifidu,
kelompok, keluarga dan komunitas dengan tujuan dari tidak mampu menjadi mampu merubah
kebiasaan yang sesuai dengan prinsip kesehatan dalam berbagai aspek
C. Tujuan Promosi Kesehatan
Tujuan promosi kesehatan bukan sekedar menyampaikan pesan-pesan atau
informasi-informasi kesehatan agar masyarakat mengetahui dan berperilaku hidup
sehat, tetapi juga bagaimana mampu memelihara dan meningakatkan kesehatannya.
Upaya memecahkan masalah kesehatan ditujukan atau diarahkan kepada
faktor perilaku dan faktor non perilaku (lingkungan dan pelayanan). Pendekatan
terhadap faktor perilaku adalah promosi atau pendidikan kesehatan. Sedangkan,
pendekatan terhadap faktor non perilaku adalah dengan perbaikan lingkungan fisik
dan peningkatan lingkungan sosial budaya, serta peningkatan pelayanan kesehatan.
a. Tujuan Program
Refleksi dari fase social dan epidemiologi berupa pernyataan tentang apa yang akan
dicapai dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan
program ini juga disebut tujuan jangka panjang, contohnya mortalitas akibat
kecelakaan kerja pada pekerja menurun 50 % setelah promosi kesehatan berjalan lima
tahun.
b. Tujuan Pendidikan
Pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang diinginkan. Tujuan ini
merupakan tujuan jangka menengah, contohnya : cakupan angka kunjungan ke klinik
perusahaan meningkat 75% setelah promosi kesehatan berjalan tiga tahun.
c. Tujuan Perilaku
Gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan. Tujuan ini
bersifat jangka pendek, berhubungan dengan pengetahuan, sikap, tindakan,
contohnya: pengetahuan pekerja tentang tanda-tanda bahaya di tempat kerja
meningkat 60% setelah promosi kesehatan berjalan 6 bulan.
D. VISI DAN MISI PROMOSI KESEHATAN
 VISI
a. Berorientasi kedepan
b. Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
c. Mengekspresikan kratifitas
d. Berdasarkan pada prinsip nilai-nilai yang mengandung penghargaan bagi
masyarakat
 MISI
a. Menjalin kemitraan dengan lintas program dan lintas sektoral.
b. Memperdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
c. Mendorong kebijakan untuk mendukung pembangunan berwawasan hidup
bersih dan sehat.
d. Melibatkan unsur masyarakat dan akademisi dalam mewujudkan
kemamapuan untuk hidup bersih dan sehat
E. SASARAN

Nesi Novita dan Yunetra Franciska (2011) Promosi kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat, maka sasaran langsung promosi kesehatan
adalah masyarakat. Namun demikian, dikarenakan kebatasan sumberdaya yang ada,
tidak akan efektif apabila upaya promosi kesehatan langsung ditujukan ke masyarakat.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan penahapan sasaran promosi kesehatan. Sasaran
promosi kesehatan dibagi dalam tiga kelompok sasaran yaitu sebagai berikut
a) Sasaran Primer (primary target)
b) Sasaran sekunder (secondary target)
c) Sasaran tersier (tertiary target)
F. RUANG LINGKUP
Menurut Keleher,et.al, (2007) terdapat 10 (sepuluh) area tindakan promosi kesehatan,
yaitu :
1. Membangun kebijakan kesehatan publik
2. Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehataan
3. Memberdayakan masyarakat
4. Mengembangkan kemampuan personal
5. Berorientasi pada layanan kesehataan
6. Promote social responbility of health
7. Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan social
8. Meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama untuk kesehatan
9. Meningkatkan kemampuan masyarakat.
10. Infrastuktur yang kuat untuk promosi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai