Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MODUL PRAKTEK MIKROTIK

BAHRAINSYAH OKSAREINALDI

FIRMANSYAH

ISMATUL MAULA

JARINGAN NIRKABEL
D3TI2D

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktikum

Pertumbuhan jaringan internet sekarang semakin pesat seiring penggunaannya


yang semakin meningkat tiap waktu. Dalam pemenuuhan kebutuhan jaringan,
dibutuhkan perangkat yang andal dalam mengelola jaringan internet. Salah satunya
mikrotik. Perangkat mikrotik andal dalam hal pengelolaan jaringan karena didalam
mikrotik terdapat banyak fitur yang disediakan untuk mengelola jaringan lokal
maupun internet dalam satu perangkat. Dalam praktikum kali ini akan dijelaskan
bagaimana mengkonfigurasi mikrotik.

B. Tujuan Praktikum

 Mengetahui konfigurasi Mikrotik.

 Memenuhi tugas jaringan nirkabel.

 Membangun jaringan dengan router Mikrotik.

 Mengetahui Fitur utama Mikrotik.

 Mengetahui konfigurasi DHCP Server dan DNS Server Mikrotik.


BAB 2

KAJIAN TEORI

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP
network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan
administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan
komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya
mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang
menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini. Berbagai fitur
ditawarkan pada mikrotik diantaranya :

 Firewall dan NAT

 Routing – Static routing

 Data Rate Management

 Hotspot

 Point-to-Point tunneling protocols


 Simple tunnels

 IPsec

 Web proxy

 Caching DNS client

 DHCP

 Universal Client

 VRRP

 UPnP

 NTP

 Monitoring/Accounting

 SNMP

 MNDP

 Tools

Fungsi Mikrotik

1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk
pengelolaannya.

2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS


dengan hardware requirements yang sangat rendah.

3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.

4. Pembuatan PPPoE Server.

5. Billing Hotspot.

6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

(Sumber : https://bnet.id/pengertian-mikrotik-dan-fungsinya/)

BAB 3

ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


Alat :

1. Laptop

2. Routerboard RB750

Bahan :

1. Modul panduan praktikum

2. Internet

3. Winbox

BAB 4

LANGKAH KERJA

1. Siapkan semua alat dan bahan.

2. Hubungkan power source mikrotik ke Router Board.

3. Reset settingan router board dengan mencabut terlebih dahulu power source lalu
colok tombol reset lalu hubungkan power source dan tahan selama 5 detik lalu cabut
pulpen dari tombol reset.

4. Hubungkan laptop dengan Router board port ether1 menggunakan kabel UTP
Straight.

5. Setelah itu masuk ke winbox lalu Login dengan MAC Address mikrotik.
6. Setelah terkoneksi dan berhasil login, masuk ke bagian Interfaces, klik tanda plus
lalu beri nama masing - masing port agar tidak tertukar.

Port 1 : Laptop/ether1

Port 2 : Internet/ether2

Lalu klik Apply.


7. Setelah itu masuk ke bagian IP - Addresses. Beri IP pada port Laptop/ether1.

IP : 192.168.4.0

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 192.168.4.1
8. Lalu masuk ke IP - DHCP Client. Lalu klik tanda “+” dan arahkan interface ke
port Internet/eth2. Lalu klik Apply. Tunggu sampai Bound.

9. Atur DNS Server dengan cara masuk KE IP-DNS pada Servers masukkan
192.168.4.1 Lalu centang allow remote request. Setelah itu klik apply.
10. Setelah itu masuk ke IP - DHCP Server. Klik DHCP Setup.

11. Pada DHCP Server Interface Pilih Laptop/ether1. Klik Next.

12. Select Network biarkan saja karea sudah diatur di awal. Next.
13. Select gateway, biarkan saja klik next.

14. Pool of addres , atur range address yang diberikan. Setelah itu klik next.
15. Select DNS Server. Pilih semuanya lalu klik next.

16. Atur lease time. Disini kami mengatur lease time selama 3 hari. Klik next.
17. Setelah selesai periksa IP yang ada pada laptop dengan cara klik kanan adapter
Ethernet lalu klik status details. Jika sudah didapat dhcp dan sudah terkoneksi done.

18. Setelah itu, setting NAT dengan cara masuk ke IP - Fiewall - NAT. Lalu klik tanda
+. Setting out interfaces ke Laptop/ether1. Pada bagian action pilih masqurade. Setelah
itu klik apply.
19. Test ping dari mikrotik dengan cara masuk ke New Terminal. Ketik ping
google.com. Jika berhasil tandanya sudah terkoneksi dengan internet.

BAB 6

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum Mikrotik adalah mikrotik merupakan peragkat router all
in one. Berbagai fitur yang diperlukan dalam jaringan ada pada mikrotik sehingga
banyak provider ISP maupun instansi dan perusahaan memakai mikrotik.

Anda mungkin juga menyukai