Anda di halaman 1dari 23

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS

KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI

AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016

I. Identitas Informan

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pendidikan Terakhir :

Asal Instansi :

Tanggal Wawancara :

II. Daftar Pertanyaan

A. Pertanyaan untuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai

1. Apakah Dinas Kesehatan Kota Binjai telah berkoordinasi dengan

Pemerintahan Daerah terkait dengan akreditasi puskesmas di Kota

Binjai dan sudah sejauh mana ?

2. Bagaimana respon yang diberikan oleh Pemerintah Daerah ?

3. Berapa banyak anggaran yang diperkirakan / dibutuhkan dalam proses

pengakreditasian puskesmas ? Dan berapa anggaran yang bisa

dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah ?

4. Sejauh manakah komitmen Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan

pengakreditasian puskesmas di Kota Binjai ?

5. Bagaimana pula koordinasi yang telah dilakukan Dinas Kesehatan

dengan Puskesmas di Kota Binjai ? Sudah sejauh mana ?

Universitas Sumatera Utara


6. Bagaimana respon yang diberikan oleh pihak puskesmas ?

7. Dalam pemilihan 3 puskesmas yang akan melakukan akreditasi

puskesmas di tahun 2016 ini. Alasan apa yang menjadikan 3 puskesmas

ini yang ditunjuk ?

8. Bagaimana dengan komitmen Dinas Kesehatan sendiri dalam

pelaksanaan akreditasi puskesmas ?

9. Apakah ada kebijakan/ perintah/ instruksi khusus yang dibuat guna

mendukung pelaksanaan akreditasi puskesmas ?

10. Dalam pengakreditasian puskesmas, Dinas Kesehatan diwajibkan untuk

membentuk Tim Pendamping Akreditasi puskesmas. Apakah tim

tersebut telah terbentuk ? Kapan dan dimana ?

11. Apa saja persyaratan yang harus dimiliki untuk menjadi bagian dari

Tim Pendamping Akreditasi ?

12. Tahapan apa saja yang harus mereka lewati untuk menjadi bagian dari

Tim Pendamping Akreditasi ?

13. Jika belum terbentuk, apa yang menjadi hambatan dalam

pembentukannya ?

14. Jika telah terbentuk, apakah Tim Pendamping tersebut telah melakukan

pelatihan ? Kapan dan dimana ?

15. Siapakah yang melatih Tim Pendamping Akreditasi ?dan berapa lama

waktu yang diperlukan dalam pelatihan ?

16. Apa saja tugas pokok dan fungsi dari Tim Pendamping Akreditasi

Puskesmas ?

Universitas Sumatera Utara


17. Bagaimana dengan wewenang yang diberikan oleh Dinas Kesehatan

terhadap puskesmas ?

B. Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas ( Kepala Puskesmas Tanah Tinggi,

Hasan dan Kebun Lada)

1. Apakah Puskesmas telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait

pengakreditasian puskesmas ? Sudah sejauh mana ?

2. Apakah yang melatar belakangi ditunjuknya puskesmas ini untuk

kemudian melakukan akreditasi puskesmas di tahun 2016 ?

3. Apakah ada anggaran khusus yang disiapkan puskesmas untuk

mendukung persiapan akreditasi puskesmas ?digunakan untuk apa

sajakah anggaran tersebut ?

4. Apakah ada kebijakan/ perintah/ instruksi khusus yang dibuat guna

mendukung pelaksanaan akreditasi puskesmas ?

5. Dalam melakukan akreditasi Puskesmas diperlukan Tim Akreditasi

Puskesmas, apakah tim tersebut telah terbentuk di puskesmas ini ?

Kapan dan dimana ?

6. Syarat apa saja yang harus dimiliki agar dapat menjadi Tim Akreditasi

Puskesmas ?

7. Jika belum terbentuk, apa yang menjadi hambatan dalam

pembentukannya ?

8. Jika telah terbentuk, apakah Tim Akreditasi Puskesmas tersebut telah

melakukan pelatihan ? Kapan dan dimana ?

Universitas Sumatera Utara


9. Siapakah yang melatih Tim Akreditasi Puskesmas tersebut ?dan berapa

lama waktu yang diperlukan dalam pelatihan ?

10. Apa saja tugas pokok dan fungsi dari Tim Akreditasi Puskesmas ?

11. Apakah tim telah memulai dan melakukan tugasnya selaku Tim

Akreditasi Puskesmas ?

12. Kesulitan apa sajakah yang ditemukan dalam pengimplementasian

akreditasi puskesmas ini ? Dan bagaimana Bapak/Ibu menyikapi hal

tersebut ?

13. Menurut Bapak/Ibu, seberapa efektifkah akreditasi puskesmas dalam

peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas ?

14. Bagaimana dengan wewenang yang dimiliki puskesmas terkait

akreditasi puskesmas?

C. Pertanyaan untuk Ketua Tim Pendamping Akreditasi Dinas Kesehatan

Kota Binjai

1. Kapan dan dimanakah Tim Pendamping Akreditasi ini terbentuk ?

2. Bagaimanakah proses pembentukan Tim Pendamping Akreditasi ? Dan

syarat apa saja yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Kota Binjai untuk

menjadi bagian dari Tim Pendamping Akreditasi ?

3. Apakah Tim pendamping Akreditasi telah mendapatkan pelatihan

mengenai Akreditasi Puskesmas ? Kapan dan dimana ?

4. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam pelatihan tersebut ?siapakah

yang melatih ?

5. Jika sudah, Apa sajakah yang dibahas dalam petihan Tim Pendamping

Akreditasi Puskesmas ?

Universitas Sumatera Utara


6. Apakah ada anggaran khusus yang diterima oleh tim dari Dinas

Kesehatan dalam menjalankan tugas sebagai Tim Pendamping

Akreditasi ?

7. Sarana dan prasarana apa saja yang diterima oleh tim dalam

melaksanakan tugas sebagai Tim Pendamping Akreditasi ?

8. Apa sajakah tugas pokok dan fungsi dari Tim Pendamping Akreditasi ?

9. Kesulitan apa sajakah yang ditemukan dalam pengimplementasian

akreditasi puskesmas ini? Dan bagaimana Bapak/Ibu menyikapi hal

tersebut?

10. Seperti apakah tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh puskesmas

dalam melakukan persiapan untuk akreditasi?

11. Bagaimana koordinasi yang dilakukan Tim Pendamping Akreditasi

dengan Puskesmas dan juga Tim Akreditasi Puskesmas ? Sudah sejauh

mana ?

12. Bagaimana dengan wewenang yang diberikan Kepala Dinas Kesehatan

kepada Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas?

D. Pertanyaan untuk Ketua Tim Akreditasi Puskesmas

1. Kapan dan dimanakah Tim Akreditasi Puskesmas ini terbentuk ?

2. Bagaimanakah proses pembentukan Tim AkreditasiPuskesmas ? Dan

syarat apa saja yang dibuat oleh Puskesmas untuk menjadi bagian dari

Tim AkreditasiPuskesmas ?

3. Apakah Tim Akreditasi Puskesmas telah mendapatkan pelatihan

mengenai Akreditasi Puskesmas ? Kapan dan dimana ?

Universitas Sumatera Utara


4. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam pelatihan tersebut ?siapakah

yang melatih ?

5. Jika sudah, Apa sajakah yang dibahas dalam petihan Tim Akreditasi

Puskesmas ?

6. Apakah ada anggaran khusus yang diterima oleh tim dari Puskesmas

dalam menjalankan tugas sebagai Tim AkreditasiPuskesmas ?

7. Sarana dan prasarana apa saja yang diterima oleh tim dalam

melaksanakan tugas sebagai Tim AkreditasiPuskesmas ?

8. Apa sajakah tugas pokok dan fungsi dari Tim Akreditasi Puskesmas ?

9. Kesulitan apa sajakah yang ditemukan dalam pengimplementasian

akreditasi puskesmas ini? Dan bagaimana Bapak/Ibu menyikapi hal

tersebut?

10. Seperti apakah tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh puskesmas

dalam melakukan persiapan untuk akreditasi?

11. Bagaimana koordinasi yang dilakukan Tim Akreditasi Puskesmas

dengan Puskesmas dan juga Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas ?

Sudah sejauh mana ?

12. Bagaimana dengan wewenang yang diberikan Kepala Dinas Kesehatan

kepada Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas?

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 2

HASIL WAWANCARA MENDALAM


(IN-DEPTH INTERVIEW)

ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI


DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS
TAHUN 2016

1. Masukan

1.1 Komunikasi

Matriks 1. Pernyataan Informan Mengenai Komunikasi yang


terjalin di Dinas Kesehatan Kota Binjai dan 3
Puskesmas yang di teliti.

Informan Pernyataan
Plt. Kepala Dinas Akreditasi Puskesmas inikan bertujuan untuk
Kesehatan Kota meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
Binjai puskesmas dengan meningkatkan kualitas mutu
dari puskesmas. Jadi, kami Dinas Kesehatan
dalam hal ini sebagai pendamping yang
membantu puskesmas untuk melakukan
akreditasi. Komunikasi sudah dilakukan kepada
seluruh puskesmas di Kota Binjai dengan
sosialisasi dan juga kunjungan-kunjungan
langsung ke puskesmas-puskesmas yang ada di
Kota Binjai, terutama dalam untuk tiga
puskesmas yang kita targetkan akreditasi di
tahun 2016. Kebijakan-kebijakan terkait dengan
Akreditasi Puskesmas juga telah kita keluarkan,
seperti pembentukan Tim Pendamping
Akreditasi Puskesmas dimana nantinya tim inilah
yang akan membantu puskesmas di pra akreditasi
dan juga pasca akreditasi.
Tim Pendamping Selaku Tim Pendamping kami berkewajiban
Akreditasi untuk mendampingi puskesmas dalam

Universitas Sumatera Utara


melakukan proses akreditasi. Dalam hal ini kami
telah berkomunikasi dengan 3 puskesmas yang
ditunjuk untuk akreditasi. Komunikasi yang kami
lakukan berupa sosialisasi kepada Kepala
Puskesmas tentang apa itu akreditasi dan apa-apa
saja yang harus dipersiapkan oleh puskesmas dan
juga kunjungan ke puskesmas. Tim pendamping
saat ini bertugas untuk membina puskesmas
secara intensif dalam rangka persiapan menuju
penilaian pra-akreditasi. Kami akan senantiasa
memberikan informasi-informasi ter-update
kepada Puskesmas, baik jika ada perubahan
maupun penambahan informasi. Dalam hal ini,
selalu melakukan koordinasi yang baik
merupakan kunci dari kesuksesan.
Kepala Puskesmas Dinas Kesehatan sudah melakukan sosialisasi
Tanah Tinggi kepada Puskesmas kami terkait permasalahan
akreditasi terutama untuk memenuhi
kelengkapan dokumen akreditasi seperti
Kelompok Administrasi Manajemen, Upaya
Kesehatan Masyarakat, dan Upaya Kesehatan
Perorangan. Kami juga dari Puskesmas Tanah
Tinggi telah melakukan musyawarah terkait
dengan pembentukan Tim Persiapan Akreditasi
di puskesmas kami dan melakukan pembahasan
akreditasi ini terkait dengan apa-apa saja hal-hal
yang perlu kami persiapkan. Penggalangan
komitmen juga telah kami lakukan dengan cara
pengumpulan tanda tangan dari seluruh pegawai
puskesmas. Hal ini menunjukkan keseriusan dan
komitmen kami akan pelaksanaan akreditasi ini
tinggi. (Kepala Puskesmas Tanah Tinggi)
Kepala Puskesmas Pihak puskesmas saat ini telah melakukan
Kebun Lada komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kota
Binjai. Dinas Kesehatan juga telah berkunjung
dan sudah melakukan sosialisasi terkait hal-hal
yang diperlukan guna melakukan akreditasi ini.
Kami juga dari pihak puskesmas telah
berkomitmen untuk melaksanakan akreditasi ini
dengan sebaik-baiknya. Salah satu hal yang kami
lakukan yaitu penggalangan komitmen dari
seluruh pegawai puskesmas dan juga

Universitas Sumatera Utara


pembentukan tim persiapan akreditasi. Sebagai
Kepala Puskesmas saya juga telah membuat
beberapa kebijakan mendukung seperti
pembuatan peraturan agar seluruh pegawai
puskesmas dapat datang dan pulang sesuai waktu
kerja.
Kepala Puskesmas Kami telah melakukan komunikasi dengan pihak
HAH.Hasan Dinas Kesehatan Kota Binjai. Kami juga telah
membuat komitmen akreditasi dengan
penggalangan komitmen melalui pengumpulan
tanda tangan seluruh pegawai. Beberapa kali
Dinas Kesehatan telah berkunjung ke Puskesmas
terkait dengan akreditasi ini. Dalam hal ini Dinas
Kesehatan akan menjadi pendamping kami untuk
melakukan akreditasi. Dinas kesehatan juga telah
melakukan sosialisasi mengenai hal ini. Sebagai
Kepala Puskesmas, saya juga telah menghimbau
agar seluruh pegawai puskesmas dapat
bekerjasama dan meningkatkan mutu
pelayanannya guna menyukseskan proses
akreditasi ini. Hanya saja untuk pedoman
mengenai TUPOKSI dari tim akreditasi belum
ada kami terima sehingga saat ini kami masih
mengacu kepada puskesmas yang berada di Jawa
sebagai bahan pembelajaran
Ketua Tim Persiapan Selaku ketua tim persiapan akreditasi, kami telah
Akreditasi mendapatkan instruksi dari Kepala Puskesmas
Puskesmas Kebun tentang apa-apa saja yang harus kami persiapkan
Lada untuk akreditasi ini. Komunikasi yang tim
lakukan dengan kepala Puskesmas telah
berlangsung dengan baik. Pembagian-pembagian
tugas kepada masing-masing orang juga telah
diatur dengan baik agar tidak terjadi tumpang
tindih pekerjaan. Beberapa kali kami telah
melakukan rapat dengan penanggung jawab
kelompok kerja akreditasi guna mengetahui
perkembangan tiap bidang, ini kami lakukan
sebagai bentuk komitmen kami akan peningkatan
mutu dari puskesmas.
Sekretaris Tim Kami telah melakukan musyawarah antara
Pendamping Kepala Puskesmas dengan pegawai puskesmas
Akreditasi terkait akreditasi ini. Mulai dari pembentukan

Universitas Sumatera Utara


Puskesmas HAH. tim persiapan akreditasi, dan pembagian tugas
Hasan dan fungsi dalam pelaksanaan persiapan
akreditasi ini dan hal-hal apa saja yang perlu
diperbaiki dan dipersiapkan. Kami juga telah
menggelar penanda tanganan seluruh pegawai
sebagai bentuk komitmen kami untuk melakukan
akreditasi ini
Ketua Tim Persiapan Berhubung tim persiapan akreditasi baru
Akreditasi dibentuk, jadi kami baru beberapa kali rapat
Puskesmas Tanah dengan Kepala Puskesmas berbicara mengenai
Tinggi akreditasi ini. Kami sangat berkomitmen dalam
proses akreditasi ini dan berusaha yang terbaik
untuk mendapatkan hasil terbaik pula. Sebagai
ketua tim persiapan akreditasi, saya juga telah
melakukan pertemuan dengan penanggung jawab
pokja-pokja akreditasi seperti administrasi
manajemen puskesmas, UKP dan UKM guna
menerangkan tugas dari tiap pokja dan apa-apa
saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan untuk
melengkapi pendokumenan akreditasi ini.

1.2 Ketersediaan Sumber Daya


Matriks 2. Pernyataan Informan Mengenai Sumber Daya Manusia
yang ada di 3 Puskesmas yang diteliti

Informan Pernyataan
Plt. Kepala Dinas Sumber daya manusia yang terdapat di ketiga
Kesehatan puskesmas ini untuk jumlah pegawai sudah
tergolong mencukupi. Namun memang jika
dilihat dari fungsinya, maka SDM tersebut masih
dikatan belum memenuhi standar karena masih
adanya beberapa bagian di puskesmas yang
belum diisi tenaga ahli yang memang
dibidangnya terutama dengan tenaga farmasi dan
juga tenaga labolatorium nya. Tentu saja hal ini
telah menjadi salah satu hal yang kami
perhatikan untuk kemudian agar kedepannya
dapat terselesaikan.
Kepala Puskesmas Untuk SDM, saat ini kami kekurangan tenaga
Tanah Tinggi farmasi, labolatorium dan juga administrasi yang

Universitas Sumatera Utara


mampu dan mahir dalam menggunakan
komputer. Selama ini kami masih menggunakan
tenaga/staf lain seperti perawat, tenaga kesehatan
masyarakat untuk melaksanakan tugas-tugas
tersebut. Memang sejauh ini hal tersebut masih
dapat dikendalikan, namun akan lebih baik jika
permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan
agar pelayanan kesehatan dapat lebih
ditingkatkan.
Kepala Puskesmas Kami saat ini masih kekurangan tenaga kesling,
Kebun Lada farmasi, dan administrasi. Sehingga pekerjaan
tersebut harus dilakukan oleh tenaga lain yang
bukan dibidangnya. Permohonan akan
penambahan pegawai dibidang tersebut telah
disampaikan ke Dinas Kesehatan dan
Pemerintahan Kota, dan telah mendapatkan
respon positif dari mereka. Namun, masih belum
jelas kapan hal tersebut dapat dilakukan.
Kepala Puskesmas Jika berbicara mengenai SDM di puskesmas ini,
HAH. Hasan memang kami kekurangan tenaga seperti untuk
bagian farmasi dan juga administrasi yang
terampil dalam menggunakan IT. Permasalahan
ini telah kami sampaikan kepada Dinas
Kesehatan dan juga Pemerintahan Kota, namun
masih belum mendapatkan jawaban pasti kapan
hal ini dapat diselesaikan.

Matriks 3. Pernyataan Informan Mengenai Sumber Daya


Anggaran yang ada di 3 Puskesmas yang diteliti

Informan Pernyataan
Plt. Kepala Dinas Anggaran yang dipersiapkan untuk pelaksanaan
Kesehatan ota Binjai akreditasi ini yaitu 200 juta. Anggaran tersebut
berasal dari APBD. Namun anggaran tersebut
belum cair.
Tim Pendamping Anggaran untuk akreditasi memang ada, namun,
Akreditasi hingga saat ini, belum ada dana yang sampai ke
Puskesmas kami (Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas).
Sejauh ini, segala pengeluaran yang ada dalam
kegiatan akreditasi ini, berasal dari dana pribadi.
Hal ini kami lakukan semata karena pengabdian

Universitas Sumatera Utara


kami kepada negara. Jika ada dana yang akan
keluar, maka kami akan terima. Namun, apabila
dan tersebut tidak ada, tetap kami akan
menjalankan tugas kami selaku Tim Pendamping
Akreditasi.
Kepala Puskesmas Untuk penganggaran memang ada kami
Tanah Tinggi persiapkan dari pihak puskesmas. Dan sampai
saat ini masih dalam proses pengerjaan. Dana itu
nantinya akan kami gunakan untuk menge-print,
membuat brosur dan hal-hal mendukung lainnya.
Kami belum ada menerima dana apapun dari
Dinas Kesehatan dan kami juga tidak tahu kapan
dana itu akan keluar.
Kepala Puskesmas Untuk anggaran memang telah kami persiapkan
Kebun Lada dan sedang kami rancang penganggarannya,
namun masih belum rangkum. Dana itu kami
keluarkan dari dana puskesmas sendiri. Untuk
dana yang disediakan dari Dinas, saya juga tidak
tahu apakah akan turun kepuskesmas atau tidak,
dan besarannya berapapun, kami juga tidak tahu.
Kepala Puskesmas Anggaran untuk akreditasi ada, tapi saya tidak
HAH. Hasan tahu, apakah dana tersebut akan turun ke
puskesmas atau tidak. Masalah seberapa besaran
rupiahnya, kami juga tidak tahu. Kalau dari
puskesmas sendiri memang akan ada
pengalokasian dana untuk akreditasi seperti
untuk pencetakan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan, ATK dan lain sebagainnya

Matriks 4. Pernyataan Informan Mengenai Sumber Daya Sarana


dan Prasarana yang ada di 3 Puskesmas yang diteliti

Informan Pernyataan
Plt. Kepala Dinas Sarana dan prasarana yang ada di puskesmas
Kesehatan ota Binjai binjai pada umumnya sudah baik dan memenuhi
standar, terutama untuk 3 puskesmas yang telah
ditunjuk untuk akreditasi, yaitu Puskesmas HAH.
Hasan, Tanah Tinggi dan Kebun Lada. Karena
pada dasarnya pemilihan ketiga puskesmas ini
juga dikarenakan prasarana dan sarana di tiga
puskesmas ini telah dianggap layak begitu juga
dengan pelayanan kesehatannya.

Universitas Sumatera Utara


Tim Pendamping Tidak ada sarana dan prasarana khusus yang
Akreditasi kami terima dalam melakukan pendampingan.
Puskesmas Transportasi yang kami gunakan ketika
berkunjung ke puskesmas juga merupakan
kendaraan pribadi. Pendampingan ini merupakan
bagian dari pekerjaan kami. Sehingga ada atau
tidaknya sarana dan prasarana pendukung, kami
tetap akan melaksanakan tugas kami sebagai
bentuk tanggung jawab dan pengabdian kami
kepada pekerjaan kami
Kepala Puskesmas Kalau puskesmas kami untuk sarana dan
Tanah Tinggi prasarana saya rasa sudah cukup memadai baik
itu yang berhubungan dengan pasien dan tamu
puskesmas maupun pegawai puskesmas.Untuk
itu sering juga puskesmas kami dijadikan
puskesmas percontohan di Kota Binjai. Biasanya
kami menggunakan aula ataupun ruang rapat
untuk melakukan kegiatan yang berhubungan
dengan persiapan akreditasi.
Kepala Puskesmas Menyangkut sarana dan prasarana yang ada di
Kebun Lada puskesmas, saya rasa sudah cukup baik. Hanya
saja memang jika melihat tempat, puskesmas ini,
tidak ada lahan lebih untuk ruang terbuka hijau
maupun lahan parkir. Keterbatasan lahan
membuat puskesmas terasa sempit. Kalau
melihat kondisi gedung, gedung terawat dan
terasa sudah memenuhi standar sesesuai dengan
peraturan, karena inikan juga termasuk gedung
baru jadinya yaa..kondisi masih sangat baik.
Namun, untuk fasilitas seperti komputer dan
printer terasa masih kurang. Karena itu,
terkadang pegawai harus membawa sendiri
laptop pribadi untuk mengatasinya. Terkait
dengan akreditasi, kami juga telah menyediakan
sebuah ruangan yang dapat digunakan oleh
pegawai untuk rapat dan mengerjakan
kelengkapan-kelengkapan yang diperlukan untuk
akreditasi.
Kepala Puskesmas Puskesmas HAH. Hasan merupakan salah satu
HAH. Hasan puskesmas rawat inap di Kota Binjai, sehingga
untuk permasalahan sarana dan prasarana, saya
rasa sudah cukup mendukung. Namun memang,

Universitas Sumatera Utara


dengan kondisi dan letak puskesmas yang sedikit
masuk dari jalan besar. Sehingga untuk
transportasi umum bagi masyarakat yang ingin
berobat sedikit terganggu. Kami menyediakan
sebuah ruangan sebagai salah satu fasilitas yang
dapa digunakan oleh Tim Perdiapan Akreditasi
dan pegawai lain terkait dengan perisiapan
puskesmas untuk akreditasi. Di Puskesmas ini
terdapat 2 mobil ambulan namun hanya 1 yang
masih dalam kondisisi layak, sedangkan yang
lain rusak berat.
Ketua Tim Persiapan Fasilitas yang kami terima guna meningkatkan
Akreditasi kinerja kami dalam melakukan persiapan
Puskesmas Tanah akreditasi puskesmas yaitu penyediaan ruang
Tinggi kerja dan juga fasilitas lain seperti mesin printer,
kertas, tinta dan ATK lainnya.
Ketua Tim Persiapan Puskesmas dalam hal ini menyediakan sebuah
Akreditas ruangan khusus yang dapat kami gunakan untuk
Puskesmas Kebun bekerja dalam mengurus segala sesuatu yang
Lada berkaitan dengan persiapan akreditasi. Untuk
fasilitas seperti komputer/laptop, kami masih
menggunakan laptop pribadi namun untuk mesin
printer, kertas, dan tinta semuanya telah
disediakan oleh Puskesmas
Sekretaris Tim Kalau itu dek..Kami mendapatkan sebuah
Persiapan Akreditasi ruangan yang bisa kami gunakan untuk
Puskesmas HAH. mengadakan rapat maupun pertemuan lain untuk
Hasan membicarakan permasalahan akreditasi. Ruangan
tersebut juga dapat digunakan untuk
mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan
akreditasi puskesmas.

Matriks 5. Pernyataan Informan Mengenai Sumber Daya


Kewenangan yang ada di 3 Puskesmas yang diteliti

Informan Pernyataan
Plt. Kepala Dinas Kami Dinas Kesehatan memberikan kewenangan
Kesehatan ota Binjai kepada Puskesmas dalalam melakukan dan
menjalankan puskesmas sesuai dengan
wewenang yang telah diatur dalam peraturan.
Tidak ada pembatasan wewenang kepada

Universitas Sumatera Utara


mereka. Kami percaya, setiap puskesmas akan
memberikan hasil terbaik dan melaksanakan
wewenang mereka dengan bijak.
Tim Pendamping Kami diberikan wewenang dalam mendampingi
Akreditasi puskesmas untuk melakukan persiapan akreditasi
Puskesmas dengan tetap harus tunduk kepada Kepala Dinas.
Mengerjakan tugas dan fungsi kami sesua
dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala Puskesmas Kami menjalankan wewenang kami sesuai
Tanah Tinggi dengan ketentuan yang berlaku dengan tetap
harus tunduk dibawah Dinas Kesehatan.
Wewenang diberikan kepada kami agar kami
dapat menjalankan fungsi puskesmas sesuai
dengan keinginan kami namun tetap didalam
koridornya sebagai penyelenggara pelayanan
kesehatan.
Kepala Puskesmas Dalam hal ini, wewenang yang diberikan Dinas
Kebun Lada Kesehatan kepada Puskesmas sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan. Jadi kami
melakukan wewenang sesuai dengan porsi kami
selaku puskesmas.”
Kepala Puskesmas Kewenangan untuk mengatur dan menjalankan
HAH. Hasan puskesmas diberikan kepada kami sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Tapi tetap, Puskesmas
harus mengikut instruksi dan perintah yang
diberikan oleh Dinas Kesehatan, karena walau
bagaimanapun, puskesmas merupakan UPTD
dari Dinas Kesehatan.
Ketua Tim Persiapan Kepala Puskesmas memberikan wewenang
Akreditasi kepada kami sesuai dengan tugas yang kami
Puskesmas Tanah miliki didalam proses persiapn akreditasi
Tinggi puskesmas ini. Jadi, wewenang yang diberikan
selaras dengan tugas dan fungsi kami.
Ketua Tim Persiapan Wewenang yang diberikan kepada kami sesuai
Akreditas dengan tugas dan fungsi kami dalam
Puskesmas Kebun menjalankan tugas kami untuk menyiapkan
Lada segala sesuatu yang berkaitan dengan akreditasi
puskesmas. Kepala Puskesmas memberikan
kebebasan kepada pegawai untuk melakukan
pekerjaan sesuai dengan nyamannya pegawai
namun tetap dalam pantauan dan pengawasan
dari Kepala Puskesmas.

Universitas Sumatera Utara


Sekretaris Tim Kami memiliki wewenang sesuai dengan tugas
Persiapan Akreditasi kami didalam pengerjaan persiapan akreditasi
Puskesmas HAH. puskesmas ini. Jadi akan lebih mudah bagi kami
Hasan dalam bekerja. Namun, tetap harus berada
dibawah pengawasan dari Ibu Kepala
Puskesmas.

1.3 Disposisi
Matriks 6. Pernyataan informan mengenai kegiatan disposisi yang
ada di 3 Puskesmas yang diteliti

Informan Pernyataan
Plt. Kepala Dinas Akreditasi merupakan suatu keharusan, jadi
Kesehatan harus disikapi dengan serius. Dinas Kesehatan
dalam hal ini sangat mendukung dan
berkomitmen untuk membuat seluruh puskesmas
di Kota Binjai dapat terakreditasi.
Tim Pendamping Kami sebagai Tim Pendamping Akreditasi
Akreditasi sangat mendukung dan siap melakukan tugas dan
puskesmas fungsi kami sebagai Tim Pendamping Akreditasi.
Akreditasi merupakan salah satu cara yang dapat
meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan
di puskesmas. Dengan meningkatnya mutu,
maka kepercayaan masyarakat untuk
menggunakan jasa pelayanan puskesmas akan
semakin meningkat.
Kepala Puskesmas Puskesmas kami selalu siap dalam mendukung
Tanah Tinggi kebijakan pemerintah, apalagi memang jika itu
demi kebaikan dan kemajuan puskesmas. Kami
berkomitmen untuk melakukan akreditasi dengan
baik walau masih banyak hal-hal yang perlu
diperbaiki.
Kepala Puskesmas Kami sangat terbuka dengan sesuatu yang baru
Kebun Lada apabila hal tersebut dapat meningkatkan kualitas
puskesmas. Jadi kalau ditanya seberapa besar
komitmen kami, maka kami berkomitmen penuh
untuk hal tersebut. Seperti pernyataan saya
sebelumnya, sebagai bentuk keseriusan, kami
telah menggalakkan penanda tanganan komitmen
untuk akreditasi.

Universitas Sumatera Utara


Kepala Puskesmas Kami menyikapi kebijakan ini dengan serius,
HAH. Hasan walau disamping ini, masih banyak pekerjaan
yang yang kami selesaikan. Jika memang dengan
adanya akreditasi dapat meningkatkan kualitas
dari puskesmas, maka hal itu patut untuk
didukung.
Ketua Tim Persiapan Kami setuju dengan program akreditasi ini,
Akreditasi apalagi memang akreditasi merupakan suatu
Puskesmas Tanah keharusan bagi puskesmas dan dibuat demi
Tinggi kepentingan dan kebaikan puskesmas sendiri.
Dengan adanya akreditasi, peningkatan mutu dari
suatu pelayanan kesehatan dapat diketahui,
sehingga tingkat kepercayaan masyarakat untuk
menggunakan jasa pelayanan puskesmas
semakin meningkat.
Ketua Tim Persiapan Kami selaku Tim Persiapan Akreditasi dan
Akreditasi sebagai pegawai puskesmas berkomitmen untuk
Puskesmas Kebun melakukan akreditasi dengan sebaik-baiknya.
Lada Menyikapi hal tersebut dengan sikap terbuka
merupakan kewajiban kami agar dapat
mengerjakan akreditasi ini dengan baik. Dengan
adanya kebijakan akreditasi ini, terjadi
peningkatan mutu puskesmas dan juga
pegawainya, kerjasama dan rasa memiliki
puskesmas yang tinggi.
Sekretaris Tim Sebagai pegawai puskesmas dan tim persiapan
Persiapan Akreditasi akreditasi, kami sangat mendukung akreditasi
Puskesmas ini. Walau disamping ini masih banyak pekerjaan
HAH.Hasan yang harus dikerjakan, namun jika itu memang
demi kebaikan puskesmas, maka kami siap untuk
melakukannya.

1.4 Struktur Birokrasi


Matriks 7. Pernyataan informan mengenai struktur birokrasi yang
ada di 3 Puskesmas yang diteliti

Informan Pernyataan
Plt. Kepala Dinas Sejauh ini hubungan antara Dinas Kesehatan
Kesehatan dengan Puskesmas di Kota Binjai berjalan
dengan harmonis. Kami senantiasa berusaha

Universitas Sumatera Utara


melakukan tugas dan fungsi kami dengan baik
agar tidak menjadi penghambat dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Puskesmas Puskesmas dengan Dinas Kesehatan memiliki
Tanah Tinggi hubungan yang baik. Sejauh ini kami dapat
bekerjasama dengan baik dan tidak memiliki
kendala apapun. Namun, ada beberapa hal seperti
permasalah kekurangan tenaga farmasi yang
kami keluhkan masih belum dapat terpenuhi
walau telah mendapat respon positif dari pihak
Dinas Kesehatan dan Pemerintahan Kota.
Kepala Puskesmas Berbicara mengenai birokrasi, ya saya rasa sudah
Kebun Lada berjalan dengan baik. Contohnya saja untuk
permasalahan persiapan akreditasi ini, pihak
Dinas Kesehatan telah beberapa kali melakukan
kunjungan langsung ke puskesmas kami untuk
memberikan sosialisasi mengenai akreditasi
sehingga kami dapat memahami maksud dari
pelaksanaan akreditasi ini.
Kepala Puskesmas Hubungan puskesmas dengan Dinas Kesehatan
HAH. Hasan berjalan dengan baik, karena keberadaan dari
puskesmas merupakan perpanjangan tangan dari
Dinas Kesehatan yang langsung berhungan
dengan masyarakat.

2. Proses

2.1 Proses Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas

Matriks 8. Pernyataan Informan Mengenai Proses Penyusunan


Dokumen Akreditasi Puskesmas

Informan Pernyataan
Ketua Tim PersiapanKami sendiri sebagai Tim Persiapan Akreditasi
Akreditasi juga masih baru dibentuk, sehingga dalam proses
Puskesmas Tanah pembuatan dokumen, kami juga masih dalam
Tinggi tahap awal seperti pembagian tugas kepada
masing-masing kelompok kerja agar mengetahui
dengan baik apa-apa saja yang perlu
dipersiapkan.
Ketua Tim Proses penyiapan dokumen sudah berjalan

Universitas Sumatera Utara


Akreditasi dengan baik, untuk kelompok administrasi
Puskesmas Kebun manajemen dan UKM sudah berjalan lebih cepat
Lada dibanding dengan kelompok UKP, hal tersebut
juga dikarenakan kesibukan dokter dalam
memberikan pelayanan kepada pasien sehingga
fokus dari dokter menjadi sedikit terbagi.
Sekretaris Tim Kami sendiri sebagai Tim Persiapan Akreditasi
Persiapan Akreditasi juga masih baru dibentuk, sehingga dalam proses
Puskesmas HAH. pembuatan dokumen, kami juga masih dalam
Hasan tahap awal seperti pembagian tugas kepada
masing-masing kelompok kerja agar mengetahui
dengan baik apa-apa saja yang perlu
dipersiapkan

2.2 Proses Proses Penyiapan SDM

Matriks 9. Pernyataan Informan Mengenai Proses Penyiapan SDM

Informan Pernyataan
Plt.Kepala Dinas Sebelumnya Tim Persiapan Akreditasi
Kesehatan Kota Puskesmas juga telah melakukan pelatihan di
Binjai Medan. Hal ini juga dibuat agar mereka memiliki
pengetahuan lebih tentang akreditasi, jadi mereka
tahu apa yang harus mereka kerjakan dan apa
saja tugas pokok dan fungsi mereka sebagai Tim
Pendamping Akreditasi. Ini merupakan salah
satu bentuk penyiapan SDM yang baik menurut
saya.
Kepala Puskesmas Peningkatan kualitas dari SDM memang sangat
Tanah Tinggi diperlukan. Dalam hal ini, selaku kepala
puskesmas, saya juga telah menginstruksikan
kepada pegawai untuk lebih meningkatkan
kedisiplinan mereka, seperti untuk datang dan
pulang tepat waktu. Memang terlihat sederhana,
namun jika semua pegawai dapat
melakukannyanya, maka perubahan tersebut
dapat menjadi salah satu faktor dari peningkatan
kualitas pelayanan di puskesmas.
Kepala Puskesmas Kalau untuk penyiapan SDM memang kami telah
Kebun Lada berusaha sebaik mungkin ya, seperti membuat
peraturan yang lebih ketat kepada pegawai untuk

Universitas Sumatera Utara


datang bekrja tepat waktu, pulang juga tepat
waktu, kalau ingi tidak datang harus izin dengan
alasan yang jelas dan sebagainya. Namun yaitu,
mengubah mindset dari seseorang kan bukan
perkara mudah. Beda orang beda pemikiran, jadi
ya memang itu semua perlu waktu dan
kesabaran.
Kepala Puskesmas Kami masih butuh bimbingan untuk mengetahui
HAH. Hasan lebih dalam mengenai akreditasi, tentang apa saja
yang harus kami kerjakan dan apa saja yang
harus kami persiapkan. Untuk itu diperlukan
sosialisasi mengeai hal tersebut agar tidak terjadi
kesalahan dalam proses pengerjaannya dan agar
seluruh pegawai berada dalam pemahaman yang
sama dan tidak memiliki perbedaan pendapat.

3. Keluaran (output)

Matriks 10. Pernyataan Informan mengenai Kesiapan Puskesmas


Dalam Akreditasi Puskesmas di 3 Puskesmas.

Informan Pernyataan
Kepala Puskesmas Seperti yang adik lihat, kami masih dalam tahap
Tanah Tinggi pengerjaannya, jadi ya memang belum siap.
Kami terus berusaha yang terbaik agar persiapan
kami ini dapat diselesaikan dengan cepat.
Doakan saja.
Kepala Puskesmas Memang persiapan yang kami lakukan sudah
Kebun Lada cukup jika di persentasekan yaitu sebesar 55%.
Tapi tetap saja untuk dikatakan siap diperlukan
45% yang lainnya. Jadi ya memang puskesmas
kami tidak siap untuk diakreditasi saat ini.
Kepala Puskesmas Kami belum siap untuk diakreditasi.
HAH. Hasan Pembentukan tim saja masih baru, jadi otomatis
untuk persiapannya masih berada di tahap awal.
Jadi masih butuh waktu untuk mengerjakannya.

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai