Secara substansial Renstra RS Graha Husada Tahun 2016 – 2020 memuat visi, misi,
tujuan dan strategi, kebijakan, program dan kegiatan dengan indikator yang terukur.
Dalam pelaksanaannya akan mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang
tersedia serta hal-hal lain yang dianggap penting.
Semoga Renstra RS Graha Husada ini dapat dijadikan salah satu indikator pendukung
dalam Rencana Pembangunan RS Graha Husada untuk lima tahun kedepan
Dr H.Is Yulianto,SpOG
Direktur
Disetujui.
Dr Sofyan Saleh,SpOG
Komisaris Utama
PT.GRAHA HUSADA
BAB I
PENDAHULUAN
Pertumbuhan rumah sakit selama 20 tahun terakhir meningkat begitu pesat, hal ini
karena adanya perubahan peraturan atau regulasi dimana badan hukum seperti
(Perseroan Terbatas) diizinkan untuk mendirikan rumah sakit. Dengan semakin
banyaknya rumah sakit tentunya akan menimbulkan persaingan yang ketat agar rumah
sakit dapat tetap bertahan. Persaingan yang terjadi bukan hanya teknologi medik,
melainkan juga dari tenaga medik, para medik dan tenaga ahli lainnya dibidang
kesehatan.
Dampak globalisasi terhadap kegiatan pelayanan kesehatan di Indonesia semakin marak
dan menjadi semakin nyata dengan berdirinya rumah sakit – rumah sakit milik pemodal
asing. Jasa pelayanan kesehatan telah berubah menjadi bentuk industri pelayanan
kesehatan yang sudah barang tentu menimbulkan persaingan dalam memberikan jasa
pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak - banyaknya.
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, tujuan
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang oimal. Dalam
1.2.1 Maksud
1.2.2 Tujuan
G Gesit
R Ramah
A Arif
H Handal
A Aman
Dalam menyusun Renstra RSGH periode 2016 – 2020 ini, dilakukan sejumlah
fase sbb:
b. Menentukan arah dan prioritas strategi RS Graha Husada, fase ini bertujuan
untuk menentukan arah dan prioritas strategi RS Graha Husada untuk kurun
waktu 2016 – 2020. Fase ini akan menganalisa kekuatan (Strength)
kekurangan/kelemahan (Weakness),peluang (opportunity) dan ancaman
(threat). Dalam fase ini dilakukan juga analisa daya saing terhadap RS
Graha Husada dalam menghadapi peluang dan ancaman serta
mempertimbangkan kekuatan dan ancaman berdasarkan hasil analisa daya
saing, selanjutnya dilakukan analisa TOWS, menunjukan prioritas strategi
yang hendak dilakukan oleh RS Graha Husada kurun waktu 2016- 2020.
Berdasarkan sasaran strategi yang teridentifikasi peta strategi ditentukan.
Peta strategi dalam dokumen merupakan gambaran jalinan sebab akibat,
berbagai sasaran strategi RS Graha Husada untuk mencapai Visi dan Misi.
BAB II
GAMBARAN KINERJA
RS GRAHA HUSADA 2010 – 2015
Rumah Sakit Graha Husada merupakan Rumah Sakit Swasta dibawah pengelolaan
/ Manajemen PT. GRAHA HUSADA, yaitu suatu Perseroan Terbatas yang
didirikan keenam Dokter Spesialis yang terdiri dari seorang Dokter Spesialis
Bedah, seorang Dokter Spesialis Anak, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam,
dan tiga orang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Dengan tujuan untuk
membangun sebuah rumah sakit yang representatif yang bernama Rumah Sakit
Graha Husada yang terletak di Jalan Gajah Mada, No 6 GH. Sesuai dengan Akte
Notaris Marudin Pasaribu, SH No.2 tanggal 4 Oktober 2001 dan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri kehakiman dan HAM RI berdasarkan
keputusan nomor: C-II.876.HT.0.01 TH 2001 tanggal 30 Oktober 2001, serta Surat
Izin penyelenggaraan Rumah sakit, keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung No. HK.07.06/III/2091/09.
Rumah sakit Graha Husada mulai beroperasi pada tanggal 6 April 2005 dan
diresmikan oleh Gubernur Lampung bapak Sjachroedin Z.P. SH, dan Walikota
Bandar Lampung Bapak Soeharto tanggal 21 April 2005.
VVVIP A
Kamar Sendiri, Tempat Tidur Manual 3 System,
Central O2, Televisi, AC, , Lemari Es, Kamar Mandi
(Air Panas/Air Dingin), Dispenser, Pantry, Sofa Bed,
Kursi Tamu, Teras dan Buah-buahan.
VVIP B
Kamar Sendiri, Tempat tidur manual 3 System
Central O2, Televisi, AC, Telephone, Lemari Es,
Kamar Mandi (Air Panas/Air Dingin), Dispenser,
Pantri, Sofa Bed dan Kursi Tamu.
VIP C
VIP
Kamar Sendiri, Tempat tidur manual 3 System,
Central O2, Televisi, AC, Telephone, Lemari Es,
Kamar Mandi (Air Panas/Air Dingin), Dispenser
dan Sofa Bed.
Kelas 1
Satu Kamar 2 (dua) tempat tidur manual 3 System,
Central O2, Televisi, AC, Kamar Mandi
(Air Panas/Air Dingin) dan Dispenser.
Kelas 2
RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA Page 10
Jl. Gajah Mada No.6 GH Bandar Lampung
Telp.0721 240000 Fax.0721 263181, 242787,268417
Satu Kamar 2 (dua) tempat tidur, Central O2,
Kipas Angin, Kamar Mandi, dan Dispenser.
Kelas 3
Satu kamar 6 (Enam) tempat tidur, central O2
Kipas Angin, dan Kamar Mandi.
Kamar Isolasi
Ruangan khusus bagi pasien yang mempunyai penyakit
Fasilitas HCU RS Graha Husada memiliki 3 bed dengan peralatan yang lengkap
(termasuk ventilator) serta sistem pengawasan sentral didukung oleh dokter yang
spesialis di bidang intensive care dan perawat yang terlatih dan berpendidikan khusus.
Perawatan High Care Unit (HCU) disediakan untuk pasien yang memerlukan pantauan
khusus sehabis menjalani operasi, sebelum pindah ke ruangan dan juga melayani pasien
umum yang membutuhkan perawatan khusus
TT /
NO KELAS PERAWATAN UNIT TT JML
UNIT
I Kelas Utama 33
VVIP A Vanda Ungu 2 4 1 4
VVIP B
Umum Vanda Ungu 2 11 1 11
VVIP C
Umum Vanda Orange 7 7 7
VIP
Umum Vanda Ungu 1 11 1 11
II Kelas I 30
Umum Vanda Ungu 1 3 2 6
Umum Vanda Ungu 2 4 2 8
Umum Vanda Merah 1 8 2 16
III Kelas II 20
Umum Vanda Ungu 6 2 12
Umum Vanda Merah 1 3 2 6
Vanda Merah
Umum 1 2 2
2
IV Kelas III 38
Kebidanan Vanda Putih 1 4 4
Bedah Wanita Vanda Merah 1 8 8
Bedah Pria Vanda Merah 1 8 8
Penyakit Dalam Wanita Vanda Merah 1 6 6
Keterangan :
• Jumlah tempat tidur = 148 tempat tidur
• 128 Bed, 5 Perinatologi, 15 Neonatus.
• Proporsi tempat tidur setiap kelas perawatan
Rawat jalan RS Graha Husada melayani pasien umum, perusahaan maupun asuransi
yang sudah bekerjasama dengan Rumah sakit Graha Husada. Untuk kemudahan layanan
bagi pasien/keluarga pasien, petugas Informasi senantiasa siap memberikan bantuan
yang diperlukan selama 24 jam.
Rawat jalan RS Graha Husada melayani pasien umum, perusahaan maupun asuransi
yang sudah bekerjasama dengan Rumah sakit Graha Husada. Untuk kemudahan layanan
bagi pasien/keluarga pasien, petugas Informasi senantiasa siap memberikan bantuan
yang diperlukan selama 24 jam.
BAB II
1 Penyakit Dalam 4 4 5 5 4 4 4
3 Penyakit Anak 3 3 3 3 3 3 4
4 Bedah Umum 3 3 4 4 3 3 3
5 Radiologi 3 3 3 3 1 1 2
6 Anastesi 4 3 5 2 2 2 2
7 Syaraf 1 4 2 2 1 2 2
8 Mata 1 2 1 1 1 1 2
9 Bedah Urologi 1 1 1 1 1 1 1
10 THT 1 1 1 0 1 1 1
11 Bedah Syaraf 2 1 2 1 0 0 0
12 Paru 1 2 1 1 1 1 1
13 Patologi Klinik 1 1 1 1 1 1 1
14 Bedah Orthopedi 1 1 1 1 2 2 2
15 Jantung 1 1 1 1 1 1 1
18 Dokte Umum 12 10 10 12 13 13 17
19 Dokter Gigi 1 1 1 2 2 2 2
TOTAL 46 47 47 45 42 43 50
Tabel 2. Jumlah dan jenis ketenagaan paramedic, penunjang medis dan umum tahun 2010 s.d
tahun 2016
1 Perawat 79 88 91 71 62 73 73
2 Bidan 22 26 21 28 20 22 22
3 Apoteker 2 2 2 1 1 2 2
4 Radiografer 3 3 3 5 4 5 5
5 Asisten Apoteker 7 7 7 4 4 5 5
6 Analis Laboratorium 9 9 9 8 8 9 9
7 Gizi 2 2 2 2 2 2 2
8 Medical Record 9 9 9 9 0 1 1
9 Sanitasi Lingkungan 2 2 2 1 0 1 1
10 Fisiotheraphis 2 2 2 2 2 2 2
Dokter Spesialis 6 26 31
Dokter umum 6 11 17
Dokter Gigi 1 1 2
BAB III
2011 30 3 34 8 - - -
2012 51 4 52 4 - - -
2013 33 3 35 7 - - -
2014 31 3 29 7 - - -
Keterangan :
1. BOR RS pada tahun 2015 mengalami kenaikan sekitar 100% dibandingkan tahun
2. LOS (lama perawatan) masih dalam standar dalam yaitu 9 (sembilan) hari
3. BTO (Frekuensi pemakaian bed) pada tahun 2015 mengalami kenaikan 100%
dibandingkan tahun 2014 dan pada tahun 2016 mengalami kenaikan 12%
4. TOI (jarak terisinya bed) pada tahun 2015 mengalami kenaikan 80% dibandingkan
tahun 2014 dan pada tahun 2016 sama dengan tahun 2015
5. Untuk GDR, NDR dan Rata-rata Klinik Rawat Jalan terdata hanya di tahun 2015 dan
tahun 2016
3.1.2. TABEL BOR MASING-MASING RUANG PERAWATAN TAHUN 2010 – TAHUN 2016
2016 22% 32% 19% 76% 76% 91% 75% 25% 24%
Keterangan : Pada tahun 2015 dan tahun 2016 BOR masing-masing ruangan mengalami
kenaikan yang signifikan, tetapi untuk bagian HCU mengalami penurunan karena pasien
3.2.1. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN TAHUN 2010 - 2016
2010 10557
2011 11383
2012 14320
2013 47737
2014 32463
2016 43878
47737
50000
43878
45000
40000
35000 32463
30334
30000
25000
20000
14320
15000 10557 11303
10000
5000
0
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN
3.2.2. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN POLIKLINIK TAHUN 2010 - 2016
2010 27637
2011 32659
2012 34020
2013 19671
2015 22429
2016 43878
43878
45000
40000
34020
35000 32659
30000 27637
25000 21940
19671
20000
15000
10000
5000 3333
0
JUMLAH KUNJUNGAN POLIKLINIK
Orthopedi 16 14 46 41 73 25 132
Mata 12 12 9 10 10 58 388
THT 13 0 5 16 0 0 154
Digestiv 0 17 46 30 0 0 0
Syaraf 2 3 8 7 1 0 6
Mulut 2 44 8 12 12 0 0
Laparascopy 0 19 26 11 0 0 0
Onkologi 0 22 9 22 0 0 0
2010 5255
2011 4514
2012 5301
2013 3518
2014 3800
2015 5500
2016 7065
JUMLAH 34953
8000
7065
7000
6000
5500
5255 5301
5000
4514
4000 3800
3518
3000
2000
1000
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
2010 3222
2011 5562
2012 6915
2013 3178
2014 4086
2015 6236
2016 5030
JUMLAH 32059
3.2.6. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN POLIKLINIK GIGI TAHUN 2010 – TAHUN
2016
2010 437
2011 850
2012 1005
2013 506
2014 866
2015 901
2016 662
JUMLAH 5227
1200
1005
1000
901
850 866
800
662
600
506
437
400
200
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.2.7. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN POLIKLINIK MATA TAHUN 2010 – TAHUN
2016
2010 1718
2011 865
2012 671
2013 560
2014 715
2015 1700
2016 4631
JUMLAH 10860
5000
4631
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1718 1700
1500
1000 865
671 715
560
500
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.2.8. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN POLIKLINIK KANDUNGAN TAHUN 2010 –
TAHUN 2016
2010 3593
2011 4050
2012 3194
2013 1296
2014 400
2015 843
2016 843
JUMLAH 14219
4500
4050
4000
3593
3500
3194
3000
2500
2000
1500 1296
500 400
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.2.9. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN POLIKLINIK JANTUNG TAHUN 2010 –
TAHUN 2016
2010 1063
2011 1120
2012 2068
2013 863
2014 726
2015 3236
2016 3745
4000
3745
3500
3236
3000
2500
2068
2000
1500
1063 1120
1000 863
726
500
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.2.10. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN POLIKLINIK THT TAHUN 2010 – TAHUN
2016
2010 146
2011 229
2012 619
2013 680
2014 270
2015 816
JUMLAH 4020
1400
1260
1200
1000
816
800
680
619
600
400
270
229
200 146
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.2.11. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN POLIKLINIK PARU TAHUN 2010 –
TAHUN 2016
2010 3172
2011 2725
2012 2497
2013 1054
2014 623
2015 1245
2016 2364
3500
3172
3000
2725
2497
2500 2364
2000
1500
1245
1054
1000
623
500
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.2.12. TABEL GRAFIK JUMLAH PEMERIKSAAN LABORATORIUM TAHUN 2010 – TAHUN 2016
2010 71291
2011 74832
2012 115249
2013 79501
2014 46185
2015 85209
JUMLAH 1692150
250000
219883
200000
150000
115249
46185
50000
0
JUMLAH PEMERIKSAAN
2010 1032
2011 921
2012 1079
2013 917
2014 649
2015 1904
JUMLAH 7733
JUMLAH PEMERIKSAAN
2000 1904
1500
1231
1032 1079
1000 921 917
649
500
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.2.14. TABEL GRAFIK JUMLAH MEDICAL CHECK UP TAHUN 2010 – TAHUN 2016
2010 587
2011 303
2012 400
2013 218
2014 147
2015 203
JUMLAH 2072
JUMLAH PEMERIKSAAN
600 587
500
400
400
303
300
218 203 214
200 147
100
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.2.15. TABEL GRAFIK JUMLAH PEMERIKSAAN RADIOLOGI TAHUN 2012 – TAHUN 2013
RI RJ RI RJ
LUMBOSACRAL 69 326 0 0
PELVIS 56 110 34 56
CLAVICULA 59 76 4 26
SPN (WATERS) 28 96 2 39
HSG 4 28 0 0
BNO-IVP 36 39 1 6
COLON INLOOP 6 6 5 10
APPENDICOGRAM 6 9 57 46
TORACHOLUMBAL 14 27 1 20
BNO 3 POSISI 39 0 9 1
FISTULOGRAFI 0 2 1 2
CYSTOGRAM 0 3 3 0
CT-SCAN 83 0 0 0
OMD 5 2 0 0
2500
2000
1500
1000
500
0
THORAX CERVICAL BNO-IVP BNO 3 POSISI
JENIS PEMERIKSAAN
3.2.16. TABEL GRAFIK JUMLAH PASIEN TAHUN 2014 BAGIAN RADIOLOGI RS. GRAHA HUSADA
RI RJ RI RJ
300 289
296
257
250 248 244
238 235
226 230
208
200 189
150 142
126
109 110
100 99
83 85
74 79 78 74
65 71
52 54 49
50 42 39 42 3943
34 31 36 36 31 33
23 25 28 24
23 25
19 13 15 18
0
JANUARI MARET MEI JULI SEPTEMBER NOVEMBER
BULAN
3.2.17. TABEL GRAFIK JUMLAH PASIEN TAHUN 2015 BAGIAN RADIOLOGI RS. GRAHA HUSADA
RI RJ RI RJ 504
400
358 352
350 340
302 302
300 295
271 273 278
268
250 240 245
231 228
210 215
200 195 193 190 196
159
150
112
100 95 94 100
86 92
75 80
72 72
62
5360 55 48 55
47 49 49 50
50 45 42 39 45 42
29 28
0
JANUARI MARET MEI JULI SEPTEMBER NOVEMBER
BULAN
3.2.18. TABEL GRAFIK JUMLAH PEMERIKSAAN NON KONTRAS TAHUN 2016 BAGIAN
RADIOLOGI RS. GRAHA HUSADA
500
466 451
421 430
410 402 400
400 375
333 324 344
311 296
300
255 264
235 234
210 201 200 215
200 179
164 157
100
0
Januari Maret Mei Juli September November
3.2.19. TABEL GRAFIK JUMLAH PEMERIKSAAN KONTRAS TAHUN 2016 BAGIAN RADIOLOGI
RS. GRAHA HUSADA
10 10
8 8
6
5 5 5
4 4 4 4 4 4
3 3 3 3
2 22 2 2 2 2
1 1 1 1
0
Januari Maret Mei Juli September November
3.2.20. TABEL GRAFIK JUMLAH PEMERIKSAAN USG TAHUN 2016 BAGIAN RADIOLOGI RS.
GRAHA HUSADA
Januari 35 59
Februari 37 70
Maret 30 84
April 37 74
Mei 29 75
Juni 40 80
Juli 39 83
Agustus 47 103
September 46 98
Oktober 38 102
November 40 105
Desember 50 91
120
103 102 105
100 98
91
84 80 83
80 75
70 74
60 59
47 46 50
40 35 37 37 40 39 38 40
30 29
20
0
Januari Maret Mei Juli September November
3.2.21. TABEL GRAFIK JUMLAH PASIEN REHABITASI MEDIK TAHUN 2014 DAN TAHUN 2016
TAHUN JUMLAH
2015 11794
2016 16878
16878
18000
16000
11794
14000
12000
10000
8000
6000
1334
4000
2000
0
JUMLAH
3.2.22. TABEL GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN/PASIEN TAHUN 2010 DAN TAHUN 2016
2010 2771
2011 3240
2012 5295
2013 11890
2014 10182
2015 13475
2016 18746
Jumlah 67871
20000 18746
15000 13475
11890
10182
10000
5295
5000 2771 3240
0
JUMLAH KUNJUNGAN UGD
BAB IV
KUALITAS PELAYANAN
PUAS CUKUP PUAS TIDAK PUAS PUAS CUKUP PUAS TIDAK PUAS
KESIMPULAN :
Dari data diatas Survei Kepuasan Pelayanan Pasien Rawat Inap ditemukan :
1. Secara keseluruhan tingkat kepuasan pasien pada tahun 2015 dan 2016 ada
peningkatan walaupun masih rendah
2. Pelayanan pendaftaran dan Dokter masih tertinggi dibandingkan pelayanan lain.
Dari data diatas pelayanan yang masuk dalam kategori kurang tahun 2015 dan tahun 2016
adalah :
Dari segi SDM memenuhi kriteria tipe kelas C sesuai Permenkes Nomor 56 Tahun 2014
perlu penambahan tenaga profesi seperti Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis,
Dokter Gigi Spesialis dan Apoteker. Perlu diperbanyak lagi diklat baik intern maupun
extern, untuk medis, paramedis, penunjang medis maupun non medis. Diklat yang harus
dilaksanakan selain untuk menambah keterampilan dari segi profesi juga diperlukan
diklat masalah etika dan estetika untuk menunjang pelayanan prima.
Perlu dipertimbangkan untuk menempatkan pejabat di posisi yang tepat yang memenuhi
kualifikasi sesuai dengan jenjang pendidikan.
Dengan adanya target pemerintah dimana pada tahun 2019 nanti telah tercapai
“Universal Health Coverage” dimana seluruh masyarakat Indonesia akan tercover oleh
asuransi kesehatan dan hal tersebut sudah dimulai pada awal tahun 2014 dengan
pelaksanaan JKN (Jaminan Kesehtan Nasional) yang dikelola oleh BPJS (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial) dan mengingat BOR beberapa ruangan sudah memenuhi
nilai ideal maka ruang rawat inap lantai 4 akan segera dibuka.
Pada tanggal 04 Mei 2015 masa berlaku Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit RS. Graha
Husada sudah habis, maka pada tahun ini RS. Graha Husada harus mengajukan lagi
Akreditasi ke KARS versi 2012 dimana parameternya lebih banyak lagi dan jauh lebih
sulit. Untuk memenuhi kriteria harus mengikuti ketentuan KARS dan ketentuan
Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 tersebut, perlu dilakukan penambahan ruangan untuk
mendukung akreditasi tersebut.
A. KETENAGAAN MEDIS
Tabel 25. Jumlah dan jenis ketenagaan paramedic, penunjang medis dan umum
2 Bidan 22 26 21 28 20 22 22
3 Apoteker 2 2 2 1 1 2 2
4 Radiografer 3 3 3 5 4 5 5
5 Asisten Apoteker 7 7 7 4 4 5 5
6 Analis Laboratorium 9 9 9 8 8 9 9
7 Gizi 2 2 2 2 2 2 2
8 Medical Record 9 9 9 9 0 1 1
9 Sanitasi Lingkungan 2 2 2 1 0 1 1
10 Fisiotheraphis 2 2 2 2 2 2 2
Tabel 27. Jumlah dan status ketenagaan paramedis, penunjang medis dan umum Tahun 2013
Dengan melihat kepada penyajian di atas dari aspek pelayanan maupun aspek keuangan di
RS. Graha Husada dalam kurun waktu thn 2010 – 2015, dapat dilakukan evaluasi kinerja
antar alain :
1. Aspek Pelayanan
a. Rawat Inap
BOR RS. Graha Husada dari tahun 2014 s/d 2015, mengalami kenaikan 100%, hal
ini disebabkan pada wal januari 2015, RS. Graha HUsada sudah menerima pasien
BPJS yaitu sejak ditandatanganinya MOU. Di era JKN yang sedang digalakkan
pemerintah ini notabeney semua pemegang kartu BPJS akan dirujuk oleh faskes
primernya ke RS Type C yang tersedia layanan dokter spesialis yang dituju. Oleh
karena itu RS. Graha Husada melengkapi diri dengan adanya dokter – dokter
spesialis untuk rumah sakit type C.
b. Poliklinik Spesialis
Dari tampialn grafik pelayan poli spesialis, dapat dilihat ada kenaikan yang sangat
bagus setelah kerjasama dengan BPJS. Hal ini juga karena adanya regulasi yang
mengatur bahwa ada beberapa pelayanan kesehatan yang harus tuntas di RUMAH
Sakit Type C, seperti pelayanan :
Dan penunjang pelayan medis yang juga sangat berpengaruh kenaikannya setelah
adanya kerjasama dengan BPJS, yaitu seperti :
PENUNJANG
LABORATORIUM 85%
RADIOLOGI
HAEMODIALISA 190%
BAB VII
ARAH DAN PRIORITAS STRATEGI
Bagian ini menyajikan informasi tentang harapan dan kekhawatiran utama dari para
Stakeholder inti RS Graha Husada kurun waktu 2016 – 2020
Mengacu kepada tuntutan dari para pemangku kepentingan kunci, dan juga informasi
dari Rumah Sakit Swasta yang setype, maka tantangan strategi yang akan dihadapi
oleh RS Graha Husada adalah kurun waktu 2016 – 2020 adalah sbb :
Rumusan Visi dan Misi RS Graha Husada, thn 2016 – 2020, “Pelayanan
Berkwalitas, beretika terpadu berkesinambungan dan bersinergi dengan program
pemerintah”.
Dalam rangka mewujudkan Visi RS Graha Husada, ada beberapa langkah Misi
yang harus dilakukan,
b. VISI
Menjadi Rumah sakit type C dengan pelayanan prima yang sesuai dengan standar
nasional
c. MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu dan memuaskan masyarakat serta
terjangkau
2. Memberikan pelayanan ramah bersahabat tanpa unsur sara
3. Membangun SDM yang professional dibidangnya
4. Mewujudkan management yang efektif, efisien, transparan dan responsive
menjawab tuntutan masyarakat
5. Selalu meningkatkan sarana prasarana rumah sakit yang up date untuk
merespon perkembangan masyarakat
6. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memberi perlindungan hukum dan
keselamatan kerja seluruh staf dan karyawan
d. FALSAFAH
Menjadi graha yang benar-benar menyehatkan masyarakat dan karyawan secara
physic dan psikis
Berikut ini disajikan analisa faktor eksternal dan Internal yang dinilai faktor –fakor
SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats)
KEKUATAN (STRENGTHS)
1. Rumah Sakit sudah terakreditasi C
2. Letak Rumah Sakit strrategis
3. Dokter Spesialis yang melayani senior dibidangnya
4. Memiliki layanan canggih dikelasnya ( laparascopy,colonoscopy,endoscopy)
5. Adanya kerja sama dengan WHO (Smile Train)
KEKHAWATIRAN ( WEAKNESS)
1. Turn Over paremedis yang tinggi
2. Sistem informasi management rumah sakit yang belum terintegrasi
3. Sarana prasarana belum memadai
4. Sistem management kinerja yang belum optimal
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Sistem pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
2. Sistem JAMKESDA
3. Sitem kemitraan yang luas
4. Sistem keuangan rumah sakit yang terkendali
5. Meningkatnya perekonomian masyarakat
RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA Page 55
Jl. Gajah Mada No.6 GH Bandar Lampung
Telp.0721 240000 Fax.0721 263181, 242787,268417
6. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berobat
ANCAMAN (THREATH)
1. Tuntutan regulasi yang ketat
2. Munculnya rumah sakit pesaing dengan type yang sama
3. Perubahan paradigma masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan
4. Semakin banyaknya tuntutan hukum terhadap pelayanan kesehatan
Mengacu kepada Analisa SWOT diatas dan juga dengan melihat kepada ASPEK
PELAYANAN di RS Graha Husada, akan dipetakan Rencana Strategi RS Graha
Husada untuk periode 2016 – 2020
1. Pembangunan gedung baru 6 lantai dengan luas 1200 m
2. Pembukaan Kamar Rawat Inap lantai IV yang berjumlah 14 kamar. Yang sudah
berjalan mulai Juli 2016 ini sebanyak 7 kamar ,rencana sampai akhir 2017 menjadi
14 kamar.
3. Penambahan pelayanan untuk pasien HD, saat ini tersedia 7 bed, direncanakan
ditambah sebanyak 30 bed
4. Penambahan pelayanan untuk pasien Rehabilitasi Medik/Phisiotherapy
5. Penambahan Pelayanan untuk pasien mata
6. Penambahan pelayanan untuk THT
7. Penambahan pelayanan Onkology
8. Penambahan Pelayanan Tumbuh kembang anak
1. Mengadakan pengawasan lebih ketat dan terkendali disetiap pos pengeluaran biaya
2. Seluruh staff dan karyawan Mengikuti alur kepada sistem yang telah dibentuk
3. Mengadakan pelatihan dan pendidikan yang berbasis Short Basic coding
INACBGs
4. Proaktif mengikuti regulasi sistem JKN
5. Rutin dan terus-menerus memberikan bimbingan kelengkapan berkas penagihan
kepada bagian yang terkait untuk menuju zero gagal tagih.
6. Transparansi sistem billing baik intern maupun ekstern
7. Pola Tarif yang kompetitif
BIAYA KEUANGAN
PENUTUP
Demikian penyajian Renstra RS Graha Husada ini, sebagai tolok ukur untuk perencanaan 5
tahun kedepan, dan juga untuk dapat melihat rencana yang belum dapat direalisasikan dan
yang sudah dapat direalisasikan.
Dan Renstra ini juga sebagai pedoman bagi RS Graha Husada dalam membuat RKA setiap
tahunya di masing-masing unit kerja.