STRUKTUR BETON 2

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

Gati Annisa Hayu, ST, MT, MSc.

 MODUL 6

PENGENALAN GEMPA DAN

SNI 03-1726-2012
 GEMPA
Fakto yang Mempengaruhi Gaya Gempa

Soil Size Of Earthquake

Condition Earthquake Zone

Characteristic Of
Site Geology
Earthquake

Neglected In Blasting or Pure

Indonesia Earthquake

Failures of
Fault Distance
Structures

Type Resisting Elastic or Partial

SRPM, SRG, DS System Ductility or Full
Ductility
 EARTHQUAKE DON’T KILL
PEOPLE, BUT BUILDINGS DO.

www.themegallery.com
 Filosofi Desain Bangunan Tahan Gempa

TUJUAN DESAIN BANGUNAN TAHAN GEMPA

Desain struktur Mencegah Mencegah

agar keruntuhan terjadinya
menghasilkan bangunan korban jiwa
perilaku yang akibat gempa
daktail kuat yang
mungkin
terjadi

www.themegallery.com
Desain berdasarkan SNI
SNI 1726
SNI SNI 1729
2847
Perencanaan Ketahanan
Gempa
Perencanaan Perencanaan Struktur
Struktur Beton Baja

Desain Bangunan Tahan Gempa

berdasarkan SNI
www.themegallery.com
SNI 03-1726-2012 mengadopsi ASCE 7-10 dan FEMA P-750-2009
 FILOSOFI
Filosofi dari Standar atau tata cara SNI 1726-2002 yang perlu diingat
bahwa :
a. Standar perencanaan merupakan kebutuhan minimum untuk
menyediakan “life safety” tetapi tidak menjamin terhadap
kemungkinan kerusakan yang terjadi.
b. Perlu diingat bahwa gaya gempa berdasarkan standar umumnya
lebih kecil dari gaya sebenarnya, hal tersebut terjadi pada gempa
menengah hingga besar.
c. Gaya gempa yang lebih besar telah diantisipasi dengan adanya
faktor keamanan, redundancy dan daktilitas dari struktur.
d. “Life safety” dijamin tetapi kerusakan secara struktural mungkin
tetap akan terjadi dan kemungkinan tidak dapat diperbaiki lagi.

Farzad Naeim.
GEMPA BERDASAR SNI 1726
• Gempa Rencana : desain gempa untuk perencanaan dan
evaluasi struktur gedung dan non gedung dengan periode ulang
terjadinya gempa selama 50 tahun adalah sebesar 2%
• Kurun Waktu 50 Tahun : dianggap sebagai umur gedung biasa.
Tanpa Keutamaan atau Kekhususan tertentu (I = 0)
• Gempa rencana pada gedung penting pasca gempa (probabilitas
terjadinya gempa harus lebih kecil, umurnya dierpanjang)  dikalikan
dengan I > 1.0
• Gempa rencana pada gedung dengan kekhususan tertentu (umurnya
lebih pendek)  dikalikan dengan I < 1
 GEMPA
Prosedur Desain Gempa

Equivalent Static
Dynamic Analysis
Force Procedure

Gaya Statik Menggunakan Struktur Tidak Beraturan

Perumusan Empiris
Karakteristik Dinamis
Karakteristik Dinamis Diperhitungkan (Frekuensi
Diabaikan Natural, Mode Shapes dan
Damping)
Perumusan Gaya Statik
Ekivalen Hanya
Merepresentasikan Perilaku
Dinamis

Struktur Beraturan
STATIK EKIVALEN dan GEMPA DINAMIS

Static Eqivalent Analysis Dynamic Analysis

Regular structure with h <= 40 m Regular structure with h > 40 m

Regular structure with story <= 10th Regular structure with story > 10th

Poor Soil And T > 0.7 sec

1. MENENTUKAN KATEGORI RISIKO
Berkaitan dengan risiko yang diperbolehkan
pada suatu bangunan.
Faktor keutamaan (I) digunakan untuk
meningkatkan margin keamanaan untuk
bangunan – bangunan penting dan berbahaya.
(SNI 03-1726-2012 , Tabel 12)
1. MENENTUKAN KATEGORI RISIKO
2. MENENTUKAN FAKTOR KEUTAMAAN
GEMPA (Ie)
(SNI 03-1726-2012 , Tabel 12)
3. MENENTUKAN PERCEPATAN DSAR BATUAN
• Ss  percepatan batuan dasar 0,2 detik
• S1  percepatan batuan dasar 1 detik

Gambar 9 dan 10 SNI 03-1726-2012 atau

http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011
Ss
S1
4. MENENTUKAN KLASIFIKASI SITUS
5. MENENTUKAN KOEFISIEN SITUS
Menentukan Koefisien Siklus Situs Fa dan Fb

• Menentukan Koefisien Situs Fa

5. MENENTUKAN KOEFISIEN SITUS
Menentukan Koefisien Siklus Situs Fa dan v

• Menentukan Koefisien Situs Fv

6. MENGHITUNG PERCEPATAN SPEKTRAL
DESAIN (SDs dan SD1)
Sms = Fa X Ss
SDs = 2/3 x (Sms)

Sm1 = Fv x S1
SD1 = 2/3 x (Sm1)
7. MENENTUKAN KOEFISIEN MODIFIKASI
RESPON
Tabel 9 SNI 03-1726-2012

Faktor reduksi beban gempa (R) merupakan sebuah nilai yang berfungsi
untuk mereduksi beban gempa sesuai dengan tingkat performa
struktur. SRPMK memiliki nilai R = 8 sedangkan SRPMM memiliki nilai R
= 5 DAN srpmb memiliki nilai R = 3 semakin tinggi nilai R menunjukkan
bahwa struktur tersebut memiliki performa yang lebih baik pada saat
gempa terjadi.
7. MENENTUKAN KOEFISIEN MODIFIKASI
RESPON
8. MENGHITUNG PERIODE FUNDAMENTAL
PERKIRAAN
9. MENGHITUNG RESPON SEISMIK

Vii > vi > viii

10. MENGHITUNG BERAT SEISMIK EFEKTIF
• SNI 03-1726-2012 pasal 7.7.2
11. MENGHITUNG GAYA GESER DASAR
12. MENGHITUNG GAYA EKIVALEN TIAP
LANTAI (F)

𝑉 𝑊𝑥 . ℎ𝑥
𝐹𝑥 =
Ƹ𝑊𝑖 . ℎ𝑖
13. CEK h/(sisi penerima gempa)

• h/L > 3  puncak ditambah 0,3V

RESPON SPEKTRUM
RESPON SPEKTRUM DESAIN
1. MENENTUKAN NILAI T dan SA UNTUK
MEMBENTUK GRAFIK RESPON SPEKTRUM
Tentukan lokasi dan jenis tanah daerah yang ditinjau melalui situs
berikut ini:

http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011
Pilih jenis tanah

Tampilkan
semua / sesuai
jenis tanah
Copy di excel
Masukkan nilai TS yang diperoleh dari puskim dan
tambahkan dengan 0,1 dst...

NB : Grafik yang terbentuk harus sama dengan puskim.

Save ulang, isinya hanya nilai T dan SA.
2. MENDEFINISIKAN LOAD CASES

Add New Load Case

Gravitasi x ( I/R)

Faktor Reduksi Gempa

Faktor Keutamaan gempa

9,81 cm/det2
NB : Pastikan kombinasi
pembebanan sudah diinput.
Gempa ke arah lain
dimasukkan dengan
kombinasi pembebanan 0,3.
 SNI 1726-2012 Provision
Mass Participation Of Response Spectrum Analysis
Bila menggunakan analisa response spektrum dalam menentukan
banyaknya ragam getaran (mode shape) ditentukan oleh besarnya
partisipasi massa respon total yang sekurang – kurangnya 90 % dari
massa total.
 SNI 1726-2012 Provision
Modal Combination
Kombinasi modal atau penjumlahan respon ragam untuk gedung yang
memiliki periode getar alami yang berdekatan (bangunan 3 dimensi)
harus dilakukan dengan metode CQC atau waktu getar alami
menmpunyai nilai selisih kurang dari 15 % antara modal yang satu
dengan yang lainnya. Untuk struktur gedung yang memiliki periode getar
alami yang berjauhan maka penjumlahan respon ragam boleh dilakukan
dengan metode SRSS.
SUMBER
• SNI 1726 – 2012
• Iranata, Data. REKAYASA GEMPA. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya.
• http://blog.uny.ac.id/pramudiyanto/2014/05/17/analisis-dinamik-
struktur-dengan-respon-spektrum-berdasarkan-sni-17262012-
menggunakan-sap2000/
• http://spectraldensity.blogspot.co.id/2014/01/cara-mudah-input-
beban-gempa-respon.html