Bab 25
Bab 25
Salah satu kategori jasa assurance yang disediakan oleh akuntan publik adalah jasa atestsi.
Akuntan publik semakin banyak diminta untuk melaksanakan beragam jasa atestasi seperti
audit, untuk berbagai tujuan yang berbeda. Dalam penugasan atestasi (attestion
engagement), akuntan publik melaporkan reliabilitas informasi atau asersi yang dibuat oleh
pihak lain. Contohnya adalah ketika sebuah bank meminta akuntan publik untuk melaporkan
secara tertulis apakah klien audit telah menaati semua persyaratan dalam kesepakatan
pinjaman.
Standar Atestasi
AICPA telah mengeluarkan 11 standar atestasi yang dinyatakan dalam istilah yang cukup
umum untuk memungkinkan akuntan publik menerapkannya ke dalam setiap penugasan
atestasi, termasuk jenis penugasan baru yang mungkin muncul.
Perbedaan paling nyata antara standar atestasi dan 10 GAAS PCAOB ada dalam standar
atestasi umum 2 dan 3. Standar 2 mengharuskan akuntan publik memiliki pengetahuan yang
memadai mengenai persoalan di mana terdapat atestasi. Standar 3 mengharuskan akuntan
publik mampu mengevaluasi persoalan berkenaan dengan kriteria yang sesuai dan tersedia
bagi pemakai.
AICPA telah mengembangkan standar atestasi khusus untuk menangani jenis penugasan
khusus. Sebagai contoh, terdapat standar yang berkaitan dengan penugasan untuk
mengkompliasi atau memeriksa laporan keuangan prospektif atau melaporkan pengendalian
internal pada organisasi jasa.
Tingkat Jasa
Standar atestasi mendefinisikan tiga tingkat penugasan dan bentuk kesimpulan yang
berhubungan :
1. Pemeriksaan
2. Review
3. Prosedur yang disetujui
Dalam suatu review, akuntan publik menyediakan tingkat assurance sedang yang
diekspresikan oleh akuntan publik dalam bentuk kesimpulan assurance negatif. Untuk
laporan assurance negatif, laporan akuntan publik menyatakan bahwa ada informasi yang
diperoleh oleh akuntan publik yang mengindikasikan bahwa asersitidak disajikan dalam
semua hal yang material sesuai dengan kriteria yang berlaku. Laporan review juga tidak
terbatas distribusinya.