Anda di halaman 1dari 6

TUGAS REMEDIAL

KWN
BUDAYA POLITIK DI INDONESIA

DISUSUN OLEH

KELAS XI.IPA.3

GURU PEMBIMBING

PITALOKA S.PD.I SH

SMAN 1 PANCUNG SOAL


TAHUN AJARAN
2018\2019
Menganalisis Budaya politik Indonesia

Pengertian Budaya :
Merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang dibuat untuk menyempurnakan
hidupnya.
Budaya inimuncul secara alamiah sejalan dengan proses perkembangan manusia itu
sendiri.
Budaya ini muncul di segala bidang kehidupan manusia.
Dalam perkembangannya, budaya tiap manusia tidak sama. Kenapa hal ini bisa
berbeda? Ada 2 faktor yang membedakannya yaitu:
- Factor lingkungan
- Kondisi geografis

Politik
Pengertian umum : Suatu proses pengambilan keputusan dalam sebuah kelompok.
Dimaksud kelompok disini bisa pemerintahan, dunia pendidikan, institusi keagamaan
dll.
Pengertian khusus : seni mengatur negara
Contoh-contoh tindakan politik misalnya :
Bid eksekutif : penyusunan RAPBN
Bid legislative : pembuatan RUU
Yudikatif : pembubaran parpol oleh MA

Budaya Politik
Adalah pola-pola sikap atau perilaku serta keyakinan-keyakinan yang dipraktekkan
sebuah masyarakat karena system politik tertentu yang mereka anut.

Tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia


a. Sikap politik radikal
Dimaksud dengan budaya ini adalah kebiasaan menyelesaikan setiap masalah dengan
kekerasan, bahkan bila perlu dengan pendekatan militer. Sikap ini muncul dari adanya
rasa tidak puas dengan keadaan sekarang dan ingin mengubahnya sampai ke akar-
akarnya.
Propaganda atau pengerahan massa selalu menjadi cara yang efektif mencapai tujuan.
Permasalahan banyak dipicu oleh perasaan superioritas agama, suku atau budaya
tertentu, dll.
Contoh : banyaknya pemberontakan DI/TII, PKI dll

b. Sikap politik moderat


Budaya ini cenderung bersikap lunak dan kooperatif. Pada dasarnya tetap
menginginkan perubahan hanya caranya lebih moderat dan menyelesaikan
permasalahan dengan diskusi dan menghargai pendapat atau pandangan pihak lain.
Karena sikapnya yang cenderung kompromistis ini sering dipandang lemah atau tidak
tegas berpegang pada suatu prinsip.
Contoh ini : masa pembentukan dasar negara dalam Piagam Jakarta (ada kompromi
antara gol islam dengan nasionalis untuk menghilangkan bunyi “dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya dari bunyi sila I)

c. Sikap politik liberal


Sikap politik inisangat menjunjung tinggi kebebasan individu dalam semua aspek
kehidupan serta member keleluasaan kepada rakyat untuk memperoleh hak-hak
mereka. Peran negara dalam mengatur kehidupan rakyat hanya terbatas pada
konstitusi tertulis maupun tidak tertulis.
Contoh : pelaksanaan politik di masa demokrasi liberal

d. Sikap politik status quo


sikap politik ini jelas tidak menghendaki adanya perubahan situasi dan kondisi yang ada
demi mempertahankan rezim yang ada. Sikap ini dapat dipandang sebagai
penghambat kemajuan dan biasanya terkait dengan rezim yang otoriter.
Contoh : masa demokrasi terpimpin dan orde baru

Sosialisasi Budaya Politik


Budaya politik merupakan hasil dari budaya manusia, yang tercipta dalam kurun waktu
tertentu karena imajinasi atau ide atas budaya politik ideal tertentu. Budaya kita adalah
Pancasila. Sebagai ekspresi kebudayaan, budaya politik dapat berubah sewaktu-waktu.
Siapa yang bertugas menjalankan fungsi sosialisasi budaya politik? Ada 5 agen yang
berfungsi mensosialisasikan budaya politik :
1. keluarga
2. lingkungan
3. sekolah
4. media massa
5. partai politik
Tujuan dari sosialisasi politik adalah mengenalkan kepada masyarakat budaya politik
Pancasila sebagai budaya yang ideal bagi masyarakat agar dipahami dan kemudian
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari..

Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

A. PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI


1. Pengertian Demokrasi
Secara etimologis,demokrasi terdiri dari 2 kata yang berasal dari bahasa yunani
(DEMOKRATIA),yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan kratos atau
kratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Oleh karena itu,demokrasi adalah
suatu sistem pemerintah Negara dimana kedaulatan berada ditangan rakyat,kekuasaan
tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat,rakyat berkuasa,pemerintah rakyat
dan kekuasaan oleh rakyat. Beberapa ahli juga mengemukakan pengertian demokrasi
sebagai berikut.
- Susilo bambang yudhoyono memiliki 2 pandangan mengenai demokrasi.
a. Ukuran normatif. Demokrasi adalah partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan
pada penetapan kebijakan. Ada pemilu yang jurdil,perekrutan kepimpinan yang
teratur,penghormatan terhadap hak asasi manusia,dan kebebasan pers.
b. Ukuran demokrasi yang mapan (consolidated democracy). Negara dikatakan
demokratis atau sebuah demokrasi dikatakan telah mapan apabila memiliki 5
arena,yaitu adanya civil society (masyarakat madani),political society (masyarakat
politik),economic society (masyarakat eko nomi),rule of law (aturan main : undang-
undang dan peraturan),dan state apparatus (aparatur Negara) yang berfungsi dengan
baik.

- Dari segi pelaksanaan,menurut Inu kencana,demokrasi terbagai atas 2 model berikut.


a. Demokrasi langsung
Demokrasi langsung terjadi bila rakyat mewujudkan kedaulatannya pada suatu Negara
secara langsung. Pada demokrasi langsung,lembaga legislatif hanya berfungsi sebagai
lembaga pengawas jalannya pemerintah. Sedangkan pemilih penjabat eksekutif
(presiden,wapres,gubernur,dan walikota) dilakukan rakyat secara langsung melalui
pemilu. Begitu pula pemilihan anggota parlemen atau legislatif (DPR dan DPD)
dilakukan oleh rakyat secara langsung.
b. Demokrasi tidak langsung
Demokrasi tidak langsung (demokrasi perwakilan) demokrasi tidak langsung terjadi
bila rakyat mewujudkan kedaulatannya tidak secara langsung melalui pihak
eksekutif,melainkan melalui lembaga perwakilan. Pada demokrasi tidak
langsung,lembaga parlemen dituntut peka terhadap bebagai hal yang menyangkut
kehidupan masyarakat dalam hubungannya dengan pemerintah atau Negara.

2. Prinsip-Prinsip Demokrasi yang Berlaku Universal


Berikut merupakan prinsip-prinsip demokrasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
A. Prinsip-prinsip demokrasi menurut Masykuri Abdillah
Prinsip-prinsip demokrasi terdiri atas prinsip persamaan,kebebasan,dan pluralisme.
B. Prinsip-prinsip demokrasi menurut Robert A. Dahl
Terdapat 6 prinsip yang harus ada dalam sistem demokrasi yaitu sebagai berikut.
(1) Kontrol atas keputusan pemerintah.
(2) Pemilihan yang teliti dan jujur.
(3) Hak memilih dan dipilih.
(4) Kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman.
(5) Kebebasan mengakses informasi.
(6) Kebebasan berserikat.

MENAMPILKAN SIKAP KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM


KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

1. Pengertian Keterbukaan

Adanya keterbukaan tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi dan


komunikasi. Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi sulit bahkan tidak
mungkin untuk menepis dan mengendalikan setiap informasi yang masuk. Dengan
demikian, era keterbukaan secara tidak langsung akan mengakibatkan mengecilnya
ruang dan waktu. Negara dituntut untuk lebih aktif dalam rangka menyaring dan
mengendalikan setiap informasi yang masuk.

Keterbukaan adalah keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat


diberikan dan didapat oleh masyarakat luas. Keterbukan merupakan kondisi yang
memungkinkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan bernegara.

Di samping itu, keterbukaan juga akan mengakibatkan batas-batas teritorial suatu


negara menjadi kabur. Kecanggihan teknologi dan informasi membuat batas-batas
teritorial suatu negara menjadi tidak berarti. Seseorang akan dengan mudah
memberikan dan menerima informasi sesuai dengan keinginannya. Pada akhirnya
keterbukaan akan mengakibatkan hilangnya diferensiasi (perbedaan) sosial.

Akan tetapi, keterbukaan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di suatu


negara. Di lihat dari aspek sosial budaya, keterbukaan akan memberikan ruang gerak
bagi masuknya budaya-budaya barat yang sama sekali berbeda dengan budaya
masyarakat Indonesia. Dilihat dari aspek ideologi, keterbukaan akan memberikan ruang
bagi tumbuh dan berkembangnya ideologi-ideologi dari luar yang tidak sesuai dengan
kepribadian suatu bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, munculnya era keterbukaan akan
membawa dampak yang sangat buruk apabila kita tidak dapat mempersiapkan diri.

2. Pengertian Keadilan

Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai
dengan haknya. Yang menjadi hak setiap orang adalah diakuai dan diperlakukan sesuai
dengan harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya, yang sama hak dan
kewajibannya, tanpa membedakan suku, keurunan, dan agamanya. Hakikat keadilan
dalam Pancasila, UUD 1945, dan GBHN, kata adil terdapat pada:

1. Pancasila yaitu sila kedua dan kelima


2. Pembukaan UUD 1945 yaitu alinea II dan IV
3. GBHN 1999-2004 tentang visi

Anda mungkin juga menyukai