Anda di halaman 1dari 8

Laporan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

RSUD Kalideres

Juli – September 2017

A. Pendahuluan
Sesuai dengan visi RSUD Kalideres menjadi rumah sakit terbaik
dikelasnya se-DKI Jakarta maka Pencegahan dan pengendalian infeksi rumah
sakit di RSUD Kalideres harus diminimalkan sebaik mungkin sebagai usaha
peningkatan mutu rumah sakit
Terjangkitnya HAIs atau sering disebut juga infeksi rumah sakit, artinya
infeksi yang terjadi dirumah sakit. Hal ini berimplikasi sangat luas menimbulkan
masalah bagi penderita dan dapat merugikan nama baik rumah sakit.
Sebagai sebuah penyakit yang berdiri sendiri (terlepas dari keterkaitan
penyakit dasar) yang muncul sebagai akibat tindakan medis dan asuhan
keperawatan yang dilakukan baik sesuai SPO atau pun tidak, maka infeksi
nosokomial dapat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas penyakit dasar.
Akibat lain adalah hari rawat yang lebih panjang dan itu berarti perlu adanya
tambahan biaya sedangkan bagi rumah sakit dapat memberikan kesan kurang
baik terhadap pencegahan infeksi yang merupakan indikator keselamatan pasien
rumah sakit.
Laporan Triwulan III tahun 2017 ini dibuat untuk mengevaluasi surveilans
infeksi rumah sakit (HAI’s) serta program Cuci tangan dan penggunaan APD
(Alat Pelindung DIri). Hasil pemantauan yang diambil oleh IPCN (Infection
Prevention Control Nurse) dari bulan Juli sampai bulan September 2017. Dalam
laporan ini disertai juga pembandingan hasil pemantauan surveilans infeksi
rumah sakit di RSUD yang setipe lainnya sebagai indikator pembanding, yakni
RSUD Johar Baru.

1
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui hasil data dasar infeksi rumah sakit di RSUD
Kalideres.
2. Menurunkan angka infeksi di rumah sakit
3. Mengidentifikasi bila terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) infeksi rumah sakit
4. Mengevaluasi system atau program pencegahan dan pengendalian
infeksi
5. Pemantauan hasil audit kepatuhan pegawai dalam melakukan cuci
tangan dan penggunaan Alat Pelindung Diri.

C. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Bulan Juli s/d Agustus 2017
a) Surveilans Infeksi Rumah Sakit (HAI’s)
 Hasil Surveilans
Data yang dikumpulkan dan dianalisa untuk mengetahui angka
kejadian infeksi di Rumah Sakit Umum Kalideres meliputi
Phelebitis, Infeksi Saluran Kemih (ISK), dan Dekubitus. Surveilans
dilakukan di ruang rawat inap umum, ruang rawat inap bersalin,
Perina dan HCU. Adapun data yang didapat selama Juli –
September 2017 yaitu:
1. Ruang rawat inap umum:
 Juli : Phlebitis 0%, Infeksi Saluran Kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
 Agustus : Phlebitis 0,43%, Infeksi Saluran Kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
 September : Phlebitis 0%, Infeksi Saluran Kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
2. Ruang rawat Bersalin (RB)
 Juli : Phelebitis 0%, Infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%

2
 Agustus : Phelebitis 0%, Infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
 September : Phelebitis 0%, Infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
3. HCU
 Juli : Phelebitis 0%, Infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
 Agustus : Phelebitis 0%, Infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
 September : Phelebitis 0%, Infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
4. Perina
 Juli : phelebitis 0%, infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
 Agustus : phelebitis 0%, infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%
 September : phelebitis 0%, infeksi saluran kemih (ISK) 0%,
Dekubitus 0%

3
Insiden Rate Flebitis di RSUD Kalideres periode
Juli-September 2017
0.5
0.45
0.4
0.35
0.3 RawatInap Umum
Rawat Inap Kebidanan
0.25
HCU
0.2
Perina
0.15
0.1
0.05
0
Juli Agustus September

Insiden Rate ISK di RSUD Kaldieres


Periode Juli-September 2017
1

0.8
RawatInap Umum
0.6
Rawat Inap Kebidanan
0.4
HCU
0.2 Perina
0
Juli Agustus September

4
Angka Kejadian Dekubitus
1

0.8
RawatInap Umum
0.6
Rawat Inap Kebidanan
0.4 HCU

0.2 Perina

0
Juli Agustus September

 Analisa Masalah
Bila kita lihat satu persatu dari data yang terkumpul terjadi angka
infeksi phlebitis diruang rawat inap pada bulan agustus. Untuk ISK
dan Dekubitus tidak ada di bulan Juli sampai September 2017.

b) Hasil Audit Kepatuhan Kebersihan tangan periode Juli-September 2017

Profesi Juli Agustus September


Perawat 65% 68% 70%

Dokter 63% 66% 60%

Analis 58% 58% 60%

Radiografer 60% 57% 63%

CS 60% 62% 60%

Bidan 64% 68% 68%

5
Audit Cuci Tangan Periode Juli-September 2017
80

70
70 68 68 68
65 66
63 63 64
62
60 60 60 60 60
60 58 58 57

50

Juli
40
Agustus
September
30

20

10

0
Perawat Dokter Analis Radiografer CS Bidan

6
D. Penutup

Demikian laporan ini di buat mudah-mudahan bisa menjadi bahan


pertimbangan untuk beberapa kebijakan yang menyangkut PPIRS, tentunya
untuk kemajuan rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan yang
bermutu, dan turut berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang sehat
dan mandiri.

Jakarta, 1 Oktober 2017

Mengetahui, Pembuat laporan,

Direktur RSUD Kalideres Ketua Komite PPI RS

dr. Fify Mulyani, MARS dr. Ivana Yulian Hendarsin

7
8

Anda mungkin juga menyukai