Abstrak Abstract
Dampak dari peningkatan jumlah lansia antara The impact of the increase in the number of
lain masalah penyakit degeneratif akan sering elderly among other issues degenerative disease
menyertai para lanjut usia yang bersifat kronis dan will often accompany the elderly are chronic and
multipatologis, dalam penanganannya memerlukan multipatologis, handling and takes a long time and
waktu cukup lama dan biaya besar. Menghadapi great expense. Facing such conditions need to
kondisi demikian perlu pengkajian masalah- study the problems of the elderly are more
masalah lanjut usia yang lebih mendasar dan sesuai fundamental and according to the need, naturally
dengan kebutuhan, secara alami bertambahnya usia age will lead to degenerative changes to the
akan menyebabkan terjadinya perubahan manifestation of several diseases such as
degeneratif dengan manifestasi beberapa penyakit hypertension, heart defects, diabetes mellitus,
seperti hipertensi, kelainan jantung, penyakit cancer of the uterus / prostate, osteoporosis and so
diabetes melitus, kanker rahim/prostat, on other. Although aging is not a disease, but along
osteoporosis dan lain-lain. Meskipun lanjut usia with aging, the incidence of chronic disease and
bukan suatu penyakit, namun bersamaan dengan incapacity will increase. As for addressing the
proses penuaan, insiden penyakit kronik dan health problems of the elderly, need development
ketidakmampuan akan semakin meningkat. Adapun efforts through a group of elderly health centers
untuk mengatasi masalah kesehatan lansia tersebut, that include activities promotive, preventive and
perlu upaya pembinaan kelompok lanjut usia rehabilitative. The objectives to be achieved from
melalui puskesmas yang mencakup kegiatan this study was to determine the factors associated
promotif, preventif dan rehabilitative. Tujuan yang with the utilization of Posyandu elderly Teling
akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk Over Manado. This type of research is to survey
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan corss sectional analytic approach. The research
dengan pemanfaatan posyandu lansia Teling Atas was conducted in December 2014 until March
Kota Manado. Jenis penelitian ini ialah survey 2015 in PHC Teling Upper Manado. The results
analitik dengan pendekatan corss sectional. showed that there is a relationship between family
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember support, elderly knowledge, attitude the elderly and
2014 hingga Maret 2015 di Puskesmas Teling Atas role of cadre with utilization of Posyandu Teling
Manado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Over Manado.
hubungan antara dukungan keluarga, pengetahuan
lansia, sikap lansia dan peran kader dengan
pemanfaatan posyandu lansia Teling Atas Kota Keyword: Family Support, Elderly Knowledge,
Manado. Attitude The Elderly, Role Of Cadre,
Utilization.
479
JIKMU, Vol. 5, No. 2b April 2015
480
Mengko, Kandou dan Massie, Pemanfaatan Posyandu Lansia
481
JIKMU, Vol. 5, No. 2b April 2015
482
Mengko, Kandou dan Massie, Pemanfaatan Posyandu Lansia
483
JIKMU, Vol. 5, No. 2b April 2015
dan yang kunjungan kurang baik sebanyak posyandu. Dengan sikap yang baik
10 orang (12,4%). Dilihat dari nilai tersebut, lansia cenderung untuk selalu
signifikansi sebesar 0,001 dengan hadir atau mengikuti kegiatan yang
demikian probabilitas (signifikansi) lebih diadakan di posyandu lansia. Hal ini dapat
kecil dari 0,05 (0,001<0,05), maka ada dipahami karena sikap seseorang adalah
hubungan antara sikap dengan suatu cermin kesiapan untuk bereaksi
pemanfaatan Posyandu. Dilihat dari OR terhadap suatu obyek. Kesiapan
(Odds Ratio) menunjukkan bahwa sikap merupakan kecenderungan potensial untuk
yang baik kemungkinan membuat bereaksi dengan cara-cara tertentu apabila
responden baik dalam memanfaatkan individu dihadapkan pada stimulus yang
posyandu sebanyak 6,1 kali lebih besar menghendaki adanya suatu respons.
dibandingkan sikap yang kurang baik.
Sikap lansia ialah bentuk respon lansia
terhadap pemanfaatan posyandu lansia 3. Hubungan Antara Dukungan Keluarga
yang meliputi beberapa tahapan yaitu, Dengan Pemanfaatan Posyandu
menerima, merespon, menghargai dan
bertanggungjawab. Penilaian pribadi atau Hubungan antara dukungan keluarga
sikap yang baik terhadap petugas dengan Pemanfaatan Posyandu dapat
merupakan dasar atas kesiapan atau dilihat pada tabel 3.
kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan
484
Mengko, Kandou dan Massie, Pemanfaatan Posyandu Lansia
485
JIKMU, Vol. 5, No. 2b April 2015
486
Mengko, Kandou dan Massie, Pemanfaatan Posyandu Lansia
Sig. OR 95% CI
Dukungan Keluarga 0,001 7,031 1,9 – 18,7
Sikap 0,003 5,911 2,2 – 22,1
487
JIKMU, Vol. 5, No. 2b April 2015
488
Mengko, Kandou dan Massie, Pemanfaatan Posyandu Lansia
lansia untuk lebih aktif dalam mengikuti Anonimous. 2010. Komisi Nasional Lanjut
kegiatan di posyandu lansia. Usia. Pedoman Pelaksanaan Posyandu
Lanjut Usia. Jakarta : PPLU.
Anonimous. 2010. Pedoman Pembinaan
3. Bagi keluarga lansia Kader Kelompok Usia Lanjut Bagi
Lansia merupakan tanggung jawab Petugas Kesehatan. Jakarta:
anggota keluarga, dengan demikian Direktorat Kesehatan Keluarga.
dukungan keluarga terhadap kesehatan Depkes RI.
lansia sangat penting. Salah satu cara bagi
keluarga untuk mendukung lansia adalah Anonimous. 2014. Profil Puskesmas
dengan memotivasi lansia agar mengikuti Teling Atas Kota Manado
kegiatan di posyandu lansia. Bentuk Dodo, D. 2009. Faktor- Faktor yang
dukungan terhadap lansia seperti Berhubungan dengan Keaktifan Kader
mengantarkan lansia ke posyandu lansia, Dalam Pelaksanaan Kegiatan Posyandu
menemani lansia dalam kegiatan di di Kelurahan. Jurnal Pangan, Gizi dan
posyandu lansia, mengingatkan jadwal Kesehatan. Tahun 1, Vol 1, No 1 April
kegiatan di Posyandu lansia, memberi 2009.
nasehat apabila lansia tidak mau hadir di
kegiatan posyandu lansia. Isaura, V. 201. Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kinerja Kader
Posyandu Di Wilayah Kerja
4. Bagi peneliti Puskesmas Tarusan Kecamatan Koto
XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan
Rekomendasi untuk penelitian lebih Tahun 2011. Program Studi Ilmu
lanjut adalah mengkaji lebih dalam tentang Kesehatan Masyarakat Fakultas
faktor-faktor lain yang berkaitan dengan Kedokteran Universitas Andalas
keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan
posyandu lansia agar lebih meningkatkan Kresnawati, I. dan Kartinah. 2012.
upaya penyuluhan untuk memperbaharui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
pengetahuan responden, merubah persepsi Keaktifan Lansia (Lanjut Usia) Dalam
lansia terhadap posyandu lansia Mengikuti Kegiatan Di Posyandu
Lansia Desa Gonilan Kecamatan
Kartasura. Universitas Muhamadiyah
Surakarta.
Pujiyono. 2009. Faktor-Faktor Yang
Daftar Pustaka Berhubungan Dengan Pemanfaatan
Posyandu Lansia Di Desa Jetis
Kecamatan Karangrayung Kabupaten
Almira. 2005. Hubungan Motivasi dan Grobogan. Program Studi Magister
Sikap Kader dengan Kinerja Kader Promosi Kesehatan Program Pasca
Posyandu di Kelurahan Kuranji di Sarjana Universitas Diponegoro
Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Semarang.
Tahun 2005 Skripsi. Padang: PSIKM
UNAND Song, Y., W. Ma., X. Yi., S. Wang., X.
Sun., J. Tian.,S. Wang., C. Zhang., B.
Anonimous. 2005. Profil Kesehatan Zhang, Z. Xu., G. Marley.,2013
Indonesia. Jakarta. Dep.Kes RI. Chronic Diseases Knowledge and
Related Factors among the Elderly in
489
JIKMU, Vol. 5, No. 2b April 2015
490