Anda di halaman 1dari 2

Eksperimen

Karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan; maka segala sesuatu memerlukan
eksperimentasi. Begitu juga dalam cara mengajar guru di kelas digunakan teknik eksperimen.
Yang dimaksud adalah salah satu cara mengajar, dimana peserta didik melakukan suatu
percobaan tentang sesuatu hal; mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya,
kemudian hasil pengamatan itu di sampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.
(Roestiyah:2012:80).

Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar peserta didik mampu mencari dan
menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan
mengadaan percoaan sndiri. Juga peserta didik dapat terlatih dalam cara berpikir yang ilmiah
(scientific thinking). Engan eksperimen siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu
yang sedang dipelajarinya. (Roestiyah:2012:80).

Agar pengguna teknik eksperimen itu efisien dan egfektif, perlu pelaksanaan
memperhatian hal-hal sebagai berikut:

a. Dalam eksperimen setiap pserta didik harus mengadakan percobaan, maka jumlah alat
dan bahan atau materi percobaan harus cukup bagi tiap peserta didik.
b. Agar eksperimen itu tidak gagal dan peserta didik menemukan bukti yang meyakinkan,
atau hasilnya tidak membahayakan, maka kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang
digunakan harus baik dan beisih.
c. Kemungkinan dalam ekssperimen peserta didik perlu teliti dan konsentrasi dalam
mengamati proses percobaan, maka perlu adanya waktu yang cukup lama; sehingga
mereka menemukan pembuktian kebenaran dari teori yang dipelajari itu.
d. Peserta didik dalam eksperimen adalah sedang belajar dan berlatih; maka perlu diberi
petunjuk yang jelas, sebab disamping mereka memperoleh pengetahuan, pengalaman
serta keterampilan, juga kematangan jiwa dan sikap perlu diperhitungkan oleh guru
dalam memilih obyek eksperimen itu.
e. Perlu dimengerti juga bahwa tidak semua masalah bias dieksperimenkan, seperti masalah
yang mengenai kejiwaan, beberapa segi kehidupan sosial dan keyakinan
manusia.kemungkinan lain karena sangat terbatasnya suatu alat, sehingga masalah itu
tidak bisa diadakan percobaan karena alatnya belum ada. (Roestiyah:2012:81).

Bila peserta didik akan melaksanakan suatu eksperimen perlu memperhatikan


prosedur sebagai berikut:

a. Perlu dijelaskan kepada peserta didik tentang tujuan eksperimen, mereka harus
memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen.
b. Kepada peserta didik perlu diterangkan pula tentang:
- Alat-alat serta bahan-bahan yang akan digunakan dalam percobaan.
- Agar tidak mengalami kegagalan siswa perlu mengetahui variable-variabel yang harus
dikontrol dengan ketat.
- Urutan yang akan ditempuh sewaktu eksperimen berlangsung.
- Seluruh proses atau hal-hal yang pentig saja yang akan dicatat.
- Perlu menentukan bentuk catatan atau laporan berupa uraian, perhitungan, grafik dan
sebagainya.
c. Selama eksperimen berlangsung, guru perlu mengawasi pekerjaan siswa. Bila prlu
memberi saran atau pernyataan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.
d. Setelah eksprimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian peserta didik,
mendiskusikan ke keelas; dan mengevaluasi dengan tes atau sekedar Tanya jawab.
(Roestiyah:2012:82).

Teknik eksperimen kerap kali digunakan karena memilikikeunggulan ialah:

a. Dengan eksperimen peserta didik telah menggunkan metode ilmiah dalam menghadapi
segala masalah, sehingga tidak mudah percaya pula kata orang, sebelum ia membuktikan
kebenarannya.
b. Mereka lebih aktif berpikir dan berbuat; hal ini itu sangat dikehendaki oleh kegiatan
mengajar belajar yang modern, dimana peserta didik lebih banyak aktif belajar sendiri
dengan bimbingan guru.
c. Peserta didik dalam melaksanakan proes eksperimen disamping memperoleh ilmu
pengetahuan; juga menemukan pengalaman praktis serta keterampilan dalam
menggunakan alat-alat prcobaan.
d. Dengan eksperimen peserta didik membuktikan sendiri kebenaran sesuatu teori, sehingga
akan mengubah sikap mereka yang tahayul, ialah pristiwa-peristiwa yang tidak masuk
akal. (Roestiyah:2012:82).

Anda mungkin juga menyukai