A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan dan Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Discovery Learning
c. Metode :
a. Diskusi
b. Tanya jawab
c. Penugasan
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Media Metode Waktu
(Menit)
A. Pendahuluan
1. Guru memberi Siswa - - 5
salam dan menjawab
mengecek salam
kehadiran siswa.
B. Inti
1. Guru Siswa- siswa - Tanya jawab 20
mengarahkan mengeluarkan
siswa memahami pendapat
hipotesa nebula mengenai
dan hipotesa hipotesa nebula
planetisimal dan hipotesa
planetisimal
2. Guru Siswa _ 60
menyimak
menyimpulkan
kesimpulan
pendapat siswa. yang
disampaikan
oleh guru.
3. Guru menjelaskan
Siswa - Tanya jawab 50
hipotesa nebula
mendengarkan
dan hipotesa
penjelasan guru
planetisimal
C. Penutup
1. Guru Siswa menyimak - - 15
menyimpulkan penjelasan guru.
hipotesa nebula
dan hipotesa
planetisimal
2. Guru menutup - - - 10
pelajaran.
B. Inti
1. Guru Siswa- siswa - Tanya jawab 20
mengarahkan mengeluarkan
siswa memahami pendapat
hipotesa pasang mengenai
surut bintang, hipotesa pasang
hipotesa surut bintang,
kondensasi dan hipotesa
hipotesa bintang kondensasi dan
kembar hipotesa
bintang kembar _ 60
2. Guru Siswa
menyimak
menyimpulkan
kesimpulan
pendapat siswa. yang - Tanya jawab 50
disampaikan
oleh guru.
3. Guru menjelaskan Siswa
hipotesa pasang mendengarkan
surut bintang, penjelasan guru
hipotesa
kondensasi dan
hipotesa bintang
kembar
C. Penutup
1. Guru Siswa - - 15
menyimpulkan menyimak
hipotesa pasang penjelasan
surut bintang, guru.
hipotesa
kondensasi dan - - 10
hipotesa bintang
kembar -
2. Guru menutup
pelajaran.
H. MATERI AJAR
Hipotesa Pembentukan Bumi
1. Teori Kabut(Nebula)
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah memikirkan proses terjadinya
Bumi. Salah satunya adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan
oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere De Laplace(1796).Mereka terkenal dengan
Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya
terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-
menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar
semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut
bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan).
Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata
surya.Teori nebula ini terdiri dari beberapa tahap,yaitu :
Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang
begitu pekat dan besar.
Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan
terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat
yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil
dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.
Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan
secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan
membentuk Susunan Keluarga Matahari.
2. Teori Planetisimal
Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton, seorang ahli
astronomi Amerika bersama rekannya Thomas C.Chamberlain, seorang ahli
geologi, mengemukakan teori Planetisimal Hypothesis, yang mengatakan
matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, Pada suatu saat melintas
bintang lain yang ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang tersebut
melintas begitu dekat sehingga hampir menjadi tabrakan. Karena dekatnya
lintasan pengaruh gaya gravitasi antara dua bintang tersebut mengakibatkan
tertariknya gas dan materi ringan pada bagian tepi.
Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut sebagian materi terlempar meninggalkan
permukaan matahari dan permukaan bintang. Materi-materi yang terlempar mulai
menyusut dan membentuk gumpalan-gumpalan yang disebut planetisimal.
Planetisimal- Planetisimal lalu menjadi dingin dan padat yang pada akhirnya
membentuk planet-planet yang mengelilingi matahari.
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku
berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik B = memuaskan
C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan
Garut, 2014
Pengamat
(_______________)
LP 3: Keterampilan Sosial
Garut, 2014
Pengamat
(_______________)