Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN PESERTA

Untuk mendapatkan suatu pelatihan yang berkualitas, Sasaran peserta pada pelatihan ini sesuai kriteria
PENDAHULUAN berikut :
selain faktor pelatih, kurikulum juga memiliki
Salah satu upaya peningkatan kompetensi sumber peranan yang sangat penting karena kurikulum
 Peserta adalah tenaga kesehatan yang
daya manusia di rumah sakit adalah melalui pelatihan. merupakan acuan dan arahan bagi pelatih, maupun
Berbagai upaya yang dilakukan agar dapat penyelenggara pelatihan pelatihan. Dalam hal ini memiliki peran sebagai narasumber/
memberikan pelayanan dengan lebih baik dan untuk memenuhi standar akreditasi RS versi 2012 instruktur pelatihan di lembaga kesehatan
profesional diantaranya melalui pelatihan. Banyak mengharuskan sebagai narasumber di RS harus (rumah sakit, puskesmas, klinik), baik
faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu memiliki sertifikat sebagai tenaga pelatih yang sudah
pelatihan, salah satu komponen yang paling penting tersertifikasi dari Badan PUSLAT Nasional. dokter spesialis maupun dokter umum,
adalah faktor pelatih. perawat, bidan, apoteker, ahli gizi,
Sehubungan dengan hal tersebut, Siloam Hospitals
fisioterapis, analis medis, radiolog/
Walaupun berbagai faktor pendukung dalam melatih Surabaya dalam rangka peningkatan pelayanan
sesuai dengan persyaratan, apabila tidak didukung pelatihan bagi sumber daya manusianya akan radiografer, teknis medis, dsb)
dengan metode dan teknik dalam mentransfer ilmu melakukan pelatihan Tenaga Pelatih Program  Jumlah peserta maksimal 40 orang
pengetahuan dan keterampilan dengan benar, tujuan Kesehatan ( TPPK).
 Peserta wajib membawa laptop dan
pelatihan tidak akan tercapai. Saat ini banyak pelatih
yang menguasai substansi materi tetapi belum flashdisk.
memiliki kemampuan yang memadai dalam TUJUAN PELATIHAN  Peserta wajib membawa pas foto berwarna
mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan Tujuan Umum background merah ukuran 4x6 sebanyak 2
dengan benar.
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu menjadi lembar untuk sertifikat.
Oleh karena itu agar para pelatih program kesehatan pelatih program kesehatan sesuai kaidah-kaidah
menjadi profesional, Kepmenkes Nomor: 725 tahun pendidikan dan pelatihan.
2003 dalam batang tubuhnya menetapkan akreditasi PELATIH / FASILITATOR
pelatihan di bidang kesehatan. Salah satu komponen Tujuan Khusus
dalam akreditasi pelatihan adalah komponen pelatih, Para pelatih pada pelatihan TPPK ini adalah
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu:
yang dalam persyaratannya harus menguasai 1. Mempersiapkan proses pembelajaran widyaiswara dari Pusat Pelatihan Sumber Daya
substansi juga menguasai kaidah-kaidah pendidikan 2. Menyusun satuan acara pembelajaran (SAP). Manusia Kesehatan, Badan PPSDM Kemenkes
dan pelatihan. Menanggapi hal tersebut Pusdiklat SDM 3. Menerapkan metode pembelajaran yang sesuai
Kesehatan sesuai dengan Tugas pokok dan fungsinya RI, yaitu :
dengan tujuan pebelajaran.
(tupoksi) yang tercantum dalam Kepmenkes 4. Menggunakan media dan alat bantu pembelajaran 1. Drg. R. Gultom, M.Sc.
1575/Menkes/Per/XI/2005, telah mengembangkan sesuai dengan metode yang dipilih. 2. DR. Alih Germas, MARS
program pelatihan “Tenaga Pelatih Program 5. Menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif.
Kesehatan (TPPK)”. 6. Menerapkan teknik presentasi interaktif dalam

Dengan mengikuti pelatihan TPPK para peserta


proses pembelajaran. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
7. Melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan
diarahkan selain pakar dalam substansi materi, juga Hari : Senin – Jumat
harus memiliki pengetahuan dan keterampilan pembelajaran.
kaidah-kaidah pendidikan dan pelatihan yang sesuai 8. Mensimulasikan proses fasilitasi/ melatih (micro Tanggal : 19 – 23 Maret 2018
dengan yang dipersyaratkan dalam akreditasi. facilitating) Tempat : Hotel Amaris
Lantai M Ruang Amaris 1-2
Jln. Kedung Doro No, 1-2 Surabaya

Anda mungkin juga menyukai