Anda di halaman 1dari 29

SABUN TRANSPARAN &

PENDAHULUAN
Sabun berfungsi
untuk
mengangkat
kotoran yang
Sabun pertama kali menempel di
dibuat dari lemak tubuh kita.
yang dipanaskan
Orang Mesir dengan abu
pada jaman Babilon
kuno kuno. Beragam jenis
menggunakan sabun digunakan
campuran secara berbeda
minyak hewan, ditiap kebudayaan
tumbuhan dan
garam sebagai
sabun
Pengertian Sabun
• Bahan yang digunakan untuk mencuci dan
mengemulsi, terdiri dari dua komponen
utama yaitu asam lemak (C16) dan sodium
atau potasium.
• Sabun yang dibuat dengan NaOH dikenal
dengan sabun keras (hard soap) dan yang
dibuat dengan KOH dikenal dengan sabun
lunak (soft soap)
Proses pembuatan sabun

Sabun dibuat dengan 2 cara:

Proses saponifikasi Proses netralisasi


minyak
Reaksi saponifikasi
JENIS-JENIS SABUN
1. Sabun transparan
merupakan sabun tembus pandang yang
memiliki tampilan jernih dan cenderung memiliki
kadar yang ringan
2. Deodorant soap
Bersifat sangat aktif, digunakan untuk
menghilangkan aroma tidak sedap pada bagian
tubuh
3. Castile soap
Sabun ini menggunakan olive oil untuk
formulanya
4. Acne soap
Sabun yang dikhususkan untuk membunuh
bakteri-bakteri pada jerawat
5. Cosmetic soap atau bar cleanser
Sabun yang memfokuskan formulanya untuk
memberi hasil tertentu, seperti whitening facial
soap atau firming facial soap
6. Superfatted soap
Sabun dengan kandungan lemak dan minyak
yang lebih banyak sehingga membuat sabun
terasa lebih lembut dan kenyal.
7. Oatmel Soap
Sabun ini lebih baik dalam menyerap
minyak dan menghaluskan kulit kering dan
sensitif
8. Natural Soap
Sabun jenis ini memiliki kandungan yang
lengkap seperti vitamin, ekstrak buah,
minyak nabati, ekstrak bunga, aloe vera
dan essensial oil.
Sabun berdasarkan jenisnya
1. sabun opaqoe
2. sabun translucent
3. sabun transparan
Metode Pembuatan Sabun
1. Metode Panas (full boiled)
• Metode ini melibatkan reaksi saponifikasi
dengan menggunakan panas yang
menghasilkan sabun dan membebaskan
gliserol
• Lalu pemisahan dengan penambahan garam,
kemudian terbentuk 2 lapisan yaitu lapisan
sabun yang tidak larut (atas) dan lapisan
bawah yang mengandung gliserol, sedikit
alkali dan pengotor dalam fase air.
2. Metode Dingin
• Merupakan cara paling mudah dan khusus
untuk minyak yang pada suhu kamar
berbentuk cair.
• Minyak + lar. Alkali, aduk terus sampai
reaksi saponifikasi selesai
• Larutan akan jadi sangat kental lalu +
pewangi + pewarna dan zat tambahan lain
• Berbeda dengan metode full boiled, gliserol
yang terbentuk tidak dipisahkan dan
menjadi nilai tambah karena gliserol
merupakan humektan.
3. Metode semi panas (Semi boiled)
• Teknik ini merupakan modifikasi dari cara
dingin
• Perbedaannya hanya terletak pada
penggunaan panas pada temperatur 70°- 80° C
EVALUASI MUTU SABUN
Spesifikasi persyaratan mutu yang harus dipenuhi produk
sabun menurut SNI 06-3533-1994 meliputi:
• Kadar air dan zat menguap sabun
• Jumlah asam lemak
• Fraksi tak tersabunkan
• Bagian tak larut alkohol
• Kadar alkali bebas yang dihitung sebagai NaOH
• Kadar minyak mineral
• pH sabun mandi tidak ditetapkan, umumnya 9,5-
10,8
• Merupakan sabun yang memiliki tingkat
transparansi paling tinggi
• Sabun jenis ini memancarkan cahaya yang
menyebar dalam partikel-partikel kecil,
sehingga obyek yang berada di luar sabun
akan kelihatan jelas (tembus pandang)
• Obyek dapat terlihat hingga jarak sampai 6 cm
Sabun transparan adalah sabun mandi yang
berbentuk batangan dengan tampilan
transparan,
menghasilkan busa lebih lembut di kulit dan
penampakannya lebih berkilau dibandingkan
jenis sabun lainnya.
Tampilan sabun transparan yang menarik
mewah dan berkelas menyebabkan sabun
transparan dijual dengan harga yang relatif
lebih mahal.
Metode pembuatan
Salah satu metode pembuatan sabun
transparan adalah dengan cara:
• melelehkan fase lemak dan persiapan air untuk
melarutkan sukrosa, gliserin dan pengawet
• Kedua fase ini dicampur dan bereaksi dengan
larutan beralkohol dari kaustik soda dibawah
pemanasan terkontrol
• Setelah reaksi selesai, sabun siap diberi warna
dan pewangi, lalu tuang ke cetakan, biarkan
mengeras.
Komposisi sabun transparan
Sabun transparan terdiri dari:
Minyak lemak (minyak kelapa)
Bahan pengeras (asam stearat)
Basa kuat (NaOH)
Surfaktan (Dietanolamida/DEA)
Transparent Agent (Gliserin, Glukosa/sukrosa,
Etanol)
Elektrolit (NaCl)
pengawet (NaCl, etanol)
Contoh Formula:
• Formula Sabun Transparan
R/ Ekstrak etil asetat gambir 2%
Asam stearat 6,7%
Minyak kelapa 20%
NaOH 22%
Cocoamide DEA 2%
Gliserin 13%
NaCl 0,2%
Gula 12%
Etanol 96%
Air ad 100%
Ol.Rosae 20 tts
Pembuatan sabun transparan
• Asam stearat dilebur pada suhu 70°- 80° C
hingga melebur + minyak kelapa, aduk
homogen + Naoh 30% sedikit demi sedikit
sambil diaduk terus sampai homogen, massa
akan mengeras (Stock sabun)
• Kemudian + gliserin untuk mempermudah
pengadukan + gula + cocoamide DEA dan NaCl,
aduk sampai homogen
• Lalu turunkan suhu dibawah 60°C, tambahkan
alkohol (mengadung ekstrak zat aktif), aduk
terus
Pembuatan….
• Lalu cukupkan dengan air, aduk dengan
kecepatan konstan hingga homogen + Ol
rosae 20 tetes
• Sabun akan terlihat transparan, kemudian
tuang ke cetakan
• Sabun transparan didiamkan semalaman.
VIDEO TIME

• HOW TO MAKE TRANSLUCENT SOAP


EVALUASI
• Uji organoleptis
• pH Sabun
Timbang 1 g sampel + 9 ml aquadest (dalam
labu ukur), kocok, ukur pH
• Uji iritasi
• Uji daya pembasah
• Uji daya busa terhadap air suling
Evaluasi…
• Uji daya busa terhadap air sadah
• Minyak mineral
Jika keruh berarti positif minyak mineral
• Jumlah asam lemak
• Asam lemak bebas atau alkali bebas
• Kadar bagian tak larut alkohol
• Uji aktivitas sabun
Facial foam
Facial foam merupakan sediaan cosmetic soap
atau bar cleanser, memfokuskan formulanya
untuk:
• Membersihkan kotoran
• Mengangkat sel kulit mati
• Memberikan hasil tertentu pada kulit
seperti memutihkan dll
• Busa (foam) adalah suatu dispersi koloid
dimana gas terdispersi dalam fase kontinyu
yang berupa cairan
• Walaupun busa bukan suatu ukuran dari facial
foam, namun adanya busa akan menambah
daya tarik bagi konsumen.
Komposisi Facial Foam
R/ Zat aktif
Surfaktan
Humektan
Emolien
Pengental dan pembusa
Antioksidan
Emulsifier
Pengawet
Zat tambahan: pewangi, pewarna
Contoh formula
R/ Tea tree oil 2%
Na. Lautil sulfat 2%
Gliserin 20%
Cocoamide DEA 5%
Carbomer 2,5%
BHT 0,1
Etanol 1%
Metil paraben 0,1%
Propil paraben 0,3%
Aquadest ad 100%
Pembuatan Facial foam
• Carbomer dikembangkan dengan air panas 20x
berat carbomer, grus homogen + na. lauril sulfat,
grus + cocoamide DEA, grus + gliserin, grus
homogen (M1)
• M1 dimasukkan ke dalam erlenmeyer, aduk
menggunakan magnetic stirrer dalam wadah
tertutup + larutan metil paraben dan propil
paraben dalam air, aduk + BHT yang
dilarutkan dalam etanol + tea tree oil sedikit
demi sedikit, aduk homogen + aquadest ad 100,
aduk homogen
Evaluasi
• Evaluasi facial foam sama dengan sabun
transparan + uji homogenitas

• Video pembuatan liquid soap

• Video liquid soap/gel manufacturing line

Anda mungkin juga menyukai