Anda di halaman 1dari 1

Teori Akuntansi Bab 7 no 37

37. Dalam meenyajikan kewajiban, dapatkah perusahaan mengutarakan aset terhadap keeajiban
sehingga hanya tampak jumlah bersihnya?

IYA, Karena kewajiban merupakan cerminan dari aset, maka pengukurannya juga mengikuti pengukuran
aset. Secara umum, kewajiban disajikan dalam neraca berdasarkan urutan kelancarannya sejalan dengan
aset. Tetapi sebaiknya jangan hanya mengungkapkan jumlah bersihnya saja tetapi akan lebih baik
disertakan juga penjelasan lainnya. PSAK No. 1 menggariskan bahwa aset lancar disajikan menurut
urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo. Hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan pembaca untuk mengevaluasi likuiditas perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai