1
7. Bagimana ruang lingkup dinamika kelompok dalam keperawatan?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui konsep interaksi sosial, syarat, bentuk faktor, yang
mempengaruhi
2. Mengetahui definisi dari dinamika kelompok
3. Mengetahui fungsi dinamika kelompok
4. Mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan kelompok
5. Mengetahui keunggulan dan kelemahan dalam kelompok
6. Mengetahui Strategi pengembangan dinamika kelompok yang adaptif
7. Mengetahui ruang lingkup dinamika kelompok dalam keperawatan
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3
Jadi dinamika kelompok adalah suatu proses yang bertujuan
meningkatkan nilai-nilai kerja sama kelompok.
4
2. Tahap keributan (storming)
Tahap keributan juga biasa disebut dengan tahap pancaroba. Pada
tahap ini sudah mulai terjadi konflik diantara anggota kelompok,
anggota kelompok sudah dapat menilai kelebihan dan kekurangan
masing-masing anggota. Salah satu ciri penting dari dari fase ini
adalah dengan berbagai cara apapun anggotanya akan saling
mempengaruhi satu sama lain.
3. Tahap pembentukan norma (norming)
Tahap penormaan adalah tahap dimana berkembang hubungan
yang akrab. Meskipun masih terjadi konflik, akan tetapi masing-
masing angota kelompok sudah dapat memahami dan mengerti
akan perbedaan masing-masing kelompok yang membuat mereka
berbeda dan terkadang terjadi pertentangan. Pada tahap ini sudah
ada rasa memiliki identitas kelompok dan persahabatan yang kuat.
Anggota mulai merasakan perlunya kesatuan pendapat mengenai
perilaku yang boleh dan perilaku yang tidak boleh ditampilkan
dalam pergaulan kelompok atau norma kelompok. Kondisi akhir
dari tahap pembentukan norma ini adalah terciptanya suasana
penuh keharmonisan dalam kelompok, sehingga hubungan antara
pribadi yang semula penuh dengan keragu-raguan dan konflik satu
sama lain akibat ketertutupan diri telah berubah menjadi sarana
untuk pemecahan masalah dan penyelesaian pekerjaan kelompok.
4. Tahap pelaksanaan (performing)
Tahap pelaksanaan adalah tahap berfungsinya struktur dan diterima
baik. Pada tahap ini kelompok sudah memiliki hubungan yang
harmonis antara anggota satu dengan anggota yang lainnya, norma
kelompok sudah disepakati, adanya keterbukaan komunikasi dan
keluwesan dalam berinteraksi satu sama lain, perbedaan pendapat
ditolerir, inovasi berkembang.
5. Tahap peristirahatan (adjourning)
5
Tahap peristirahatan adalah tahap terakhir dalam pengembangan
kelompokpada kelompok sementara, dicirikan oleh perhatian
kepenyelesaian aktivitas bukannya ke kinerja petugas.
6
5. Persepsi yang berbeda yang kemudian dijadikan norma
6. Pengalaman yang menciptakan kerja sama kelompok
7. Mempermudah mencapai tujuan
7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dinamika kelompok merupakan suatu proses atau perubahan yang
bertujuan meningkatkan kerjasama kelompok. Dinamika kelompok juga
dapat diartikan sebagai kekuatan-kekuatan yang berinteraksi dalam
kelompok pada saat kelompok melakukan kegiatan untuk mencapai
tujuannya. Tujuan dari dinamika kelompok adalah untuk mempererat
solidaritas antar sesama anggota kelompok, membangkitkan kepekaan
diri seorang anggota kelompok terhadap anggota
kelompok,mengefektifkan dan mengefisiensi waktu mengerjakan
pekerjaan, saling mendukung antar individu untuk terus berkembang. dan
menciptakan kumunikasi yang terbuka antar sesama anggota kelompok.
3.2 Saran
Sangatlah penting bagi seorang perawat untuk bekerja sama
dengan perawat lain ataupun tenaga medis yang lain, sehingga perawat
perlu memahami dan mengerti bahwa dalam suatu tim sangatlah
dimungkinkan adanya perbedaan pemikiran maupun pendapat. Dalam
melakukan tugasnya sebagai tim medis, perawat dianjurkan untuk bekerja
sama sesuai dengan ketentuan tim dan mengenali perannya di dalam
sebuah tim.
8
DAFTAR PUSTAKA
Medika
http://ikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/pdf/kkp_ibu_nurmala.pdf. [Diakses