karena seolah-olah gejala-gejala eklampsia timbul dengan tibatiba tanpa didahului tanda-
tanda lain. Sekarang kita ketahui bahwa eklampsia pada umumnya timbul pada wanita hamil
atau dalam nifas dengan tanda-tanda preeklampsia disertai kejang dan diikuti koma.
(Prawiroharjo,2002)
darah pada minimal 30 mm Hg dari tekanan darah sebelum kehamilan 20 minggu yang
akibat vasospasme dan aktivasi endotel yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan
proteinuria (Cunningham, 2014). Warden (2005), preeklampsia terjadi pada umur kehamilan
37 minggu, tetapi dapat juga timbul kapan saja pada pertengahan kehamilan. Preeklampsia
dapat berkembang dari preeklampsia yang ringan sampai preeklampsia yang berat.(George,
2007).