Pembimbing :
Dr. Raden Setiyadi, Sp.A
Disusun oleh :
Bangun Said Santoso
030.12.047
1
JAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN
Penyusun:
Bangun Said Santoso
030.12.047
Telah diterima dan disetujui oleh pembimbing, sebagai syarat untuk menyelesaikan
kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Anak di RSU Kardinah Kota Tegal
periode 28 Agustus – 04 November 2017
2
STATUS PASIEN LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL
Penghasilan - Rp 700.000,-/bulan -
No. RM 896059
B. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis terhadap ibu kandung pasien pada
tanggal 14 November 2017 pukul 10.00 di ruang MAWAR RSU Kardinah Tegal.
3
Keluhan Utama : Bayi sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu G3P1A1 34 tahun, hamil 28 minggu datang ke PONEK RSU Kardinah
pada tanggal 10 November 2017 jam 24.30 WIB, atas rujukan dari Pusksmas Tegal
timur dengan ketuban pecah dini sejak jam 22.00.
Lahir bayi laki-laki secara spontan tanggal 11 November 2017 jam 00.30
WIB. Saat lahir kondisi bayi tidak bugar, menangis merintih, tampak sesak, retraksi
dada (+), sianosis (-), gerakan bayi kurang aktif, tangan dan kaki bayi terlihat lemas
dengan APGAR skor 5-6, BBL 1000 gram, PB 34 cm, LK 25, LD 23. Air ketuban
jernih, anus(+), meconium(-).
Kemudian dilakukan langkah awal pada resusitasi neonatus memastikan bayi
hangat, mengatur posisi dan membersihkan jalan napas, mengeringkan dan memberi
stimulus, serta memposisikan kembali. Setelah 30 detik langkah awal dan melakukan
observasi usaha nafas, laju denyut jantung, dan tonus otot di dapatkan saturasi O2 60%,
Kemudian diberikan O2 10 lpm dengan sungkup. Saturasi belum ada perbaikan, lalu di
lakukan intubasi, saturasi O2 79 – 85 %. Kemudian di lakukan pemasangan Infus
D10% 5cc/jam, injkesi Neo K 0,5 cc/IM dan salep gentamicin 0,3 % pada mata kanan
dan kiri, dan di lakukan termoregulasi.
Pasien dipindahkan ke NICU. Tindakan dilanjutkan dengan pemasangan
CPAP PEEP 7 FiO2 40%, calcium gluconase 5 cc/jam, inj. Aminopilin 6 mg
dilanjutkan 2 x 2 mg, inj. Pycin 2 x 75, inl.Vit k 1 mg, gentamicin 6 mg dan
disarankan pemeriksaan laboratorium, babygram.
4
mengalami demam, minum alkohol (-)
Kontrol ke bidan 1 kali setiap bulan rutin sampai
menjelang masa persalinan. Riwayat imunisasi TT
Perawatan antenatal
(+) 1 x, konsumsi suplemen selama kehamilan (-),
riwayat minum obat tanpa resep dokter dan jamu (-)
Tempat persalinan RSUD Kardinah
Penolong persalinan Bidan
Cara persalinan Normal
Masa gestasi 28 minggu
Air ketuban Jernih
Berat lahir: 1000 gram
Kelahiran Panjang lahir: 34 cm
Lingkar kepala:23 cm
Lingkar Dada : 25
Keadaan bayi
Langsung menangis
Merah
Nilai APGAR: 5 – 6
Kelainan bawaan: -
Kesan : Riwayat perawatan antenatal cukup baik, Neonatus preterm, lahir
Spontan, bayi tidak dalam keadaan bugar.
Riwayat Pemeliharaan Postnatal
Pemeliharaan setelah kelahiran belum dapat dievaluasi.
Riwayat Imunisasi
Pasien belum dilakukan imunisasi
5
Riwayat Keluarga
Corak Reproduksi
Tanggal lahir Jenis Lahir Mati Keterangan
No Hidup Abortus
(umur) kelamin mati (sebab) kesehatan
1. 7/10/2008 Laki-laki + - - - Sehat
Usia 3
2. 2016
bulan
3 11/11/2017 Laki - Laki - - - (+)
Riwayat pernikahan
Ayah Ibu
Nama Tn. U Ny. I
Perkawinan ke- 1 1
Umur saat menikah 27 tahun 26 tahun
Pendidikan terakhir SMP SMP
Suku Jawa Jawa
Agama Islam Islam
Keadaan kesehatan Sehat Sehat
Kosanguinitas - -
6
Riwayat Penyakit yang pernah diderita
Demam (-), Riwayat ibu hipertensi (-), diabetes (-), penyakit paru (-), penyakit
jantung (-), riwayat trauma (-), riwayat perdarahan (-).
Riwayat Lingkungan Perumahan
Orang tua pasien tinggal di rumah orangtua. Rumah tersebut berukuran ± 50
m, beratap genteng, berlantai ubin, berdinding tembok. Di rumah tersebut tinggal
terdapat 8 orang di dalamnya. Jendela ( + ) ventilasi baik, penerangan rumah memakai
listrik, sumber air bersih berasal dari sumur. Setiap hari rumah dibersihkan. Jarak
septic tank dengan wc ± 5 m.
Kesan: Keadaan lingkungan rumah dan sanitasi kurang baik.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2017 pukul 10.00
WIB, di ruang NICU RSU Kardinah Tegal.
I. Keadaan Umum
Menangis : (-) Kejang (-)
Gerak : (-) kurang aktif Pucat (-)
Retraksi : (+) Ikterik (+)
Tampak sesak: (+) Sianosis (-)
7
Laju nafas : 58 x/menit
Suhu : 37,3 oC
SpO2 : 92%
III. Data Antropometri
Berat badan : 1000 kg
Panjang badan sekarang : 34 cm
Lingkar kepala : 23 cm
IV. Status Internus
i. Kepala: Microcefal, ubun-ubun kecil teraba datar tidak tegang, sutura tidak
melebar, mollage (-)
Rambut: Hitam, tampak terdistribusi merata, tidak mudah dicabut.
Wajah : Simetris
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), edema palpebra (-/-).
Hidung : simetris, septum deviasi (-/-), sekret (-/-), pernafasan cuping
hidung (-)
Telinga : Normotia
Mulut : Bibir kering (-), bibir sianosis (-), pucat (-), stomatitis (-),
mukosa hiperemis (-), saliva (+)
ii. Leher: Kelenjar tiroid tidak membesar, kelenjar getah bening tidak membesar.
iii. Toraks: Dinding toraks normotoraks dan simetris.
o Paru:
Inspeksi: Pergerakan dinding toraks kiri-kanan simetris, retraksi (+)
Palpasi: Simetris tidak ada hemithoraks yang tertinggal
Perkusi: Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: Suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-).
o Jantung:
Inspeksi: Iktus kordis tidak tampak.
Palpasi: Iktus kordis teraba di ICS IV 1 cm midklavikula sinistra,
thrill (-)
Perkusi: Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi:Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop ().
8
iv. Abdomen:
Inspeksi: datar, simetris, smiling umbilicus (-),
Auskultasi: Bising usus (-)
Palpasi: Supel, distensi (-), hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi: Timpani
v. Vertebrae: Spina bifida (-), meningokel (-)
vi. Genitalia: Jenis kelamin Laki - laki.
vii. Anorektal : Anus (+)
viii. Kulit : warna kulit merah, ikterik.
ix. Ekstremitas:
Keempat ekstremitas lengkap, simetris
Superior Inferior
Akral Dingin -/- -/-
Akral Sianosis -/- -/-
CRT <2” <2”
Oedem -/- -/-
Tonus Otot Hipotonus Hipotonus
Trofi Otot Atrofi Atrofi
x. Refleks primitif:
Refleks Oral
Refleks Hisap : (-)
Refleks Rooting : (-)
Refleks Moro : Tidak dilakukan
Refleks Palmar Grasp : (-)
Refleks Plantar Grasp : (-)
9
D. PEMERIKSAAN KHUSUS
Maturitas Bayi
Usia kehamilan: 28 - 30
mg, Berat badan: 1000
gr
10
Maturitas Poin Maturitas fisik Poin
neuromuskuler
Sikap tubuh 2 Kulit 1
Jendela siku-siku 1 Lanugo 2
Recoil lengan 0 Lipatan telapak kaki 4
Sudut popliteal 1 Payudara -1
Tanda selempang 2 Bentuk telinga 1
Tumit ke kuping 1 Genital 0
Lingkar kepala: 23 cm
Kesan: Microcefali
Downe Score
0 1 2
11
Frekuensi napas < 60x/menit 60 – 80x/menit > 80x/menit
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil laboratorium di RSU Kardinah
11/11/17 Nilai Rujukan
CBC
Hemoglobin 17,2 15.2-23.6 g/dl
Lekosit 7,5 L 13-28 103/µl
Hematokrit 45,8 44-72 %
Trombosit 85 L 229-553 103/µl
Eritrosit 5,0 4.3-6.3 106/µl
RDW 13,5 11,5-14,5%
MCV 92,0 L 98-122 U
MCH 34,5 33-41 Pcg
MCHC 37,6 H 31-35 g/dl
Kimia klinik
GDS 169 H 40-60 mg/dl
12
Sero Imunologi
CRP Pos 6 Negatif
Gambaran:
Corakan reticuler (+)
Silhoutte sign (+)
Cor CTR <0,56
Udara intestine prominen, distensi
ringan (+)
Pre peritoneal fat line (+)
Kesan: HMD grade 4, Sub ileus
F. RESUME
Ibu G3P1A1 34 tahun, hamil 28 minggu datang ke PONEK RSU Kardinah pada tanggal
10 November 2017 jam 24.30 WIB, atas rujukan dari Pusksmas Tegal timur dengan ketuban
pecah dini sejak jam 22.00.
Lahir bayi laki-laki secara spontan tanggal 11 November 2017 jam 00.30 WIB. Saat lahir
kondisi bayi tidak bugar, menangis merintih, tampak sesak, retraksi dada (+), sianosis (-),
gerakan bayi kurang aktif, tangan dan kaki bayi terlihat lemas dengan APGAR skor 5-6, BBL
1000 gram, PB 34 cm, LK 25, LD 23. Air ketuban jernih, anus(+), meconium(-).
Kemudian dilakukan langkah awal pada resusitasi neonatus memastikan bayi hangat,
mengatur posisi dan membersihkan jalan napas, mengeringkan dan memberi stimulus, serta
13
memposisikan kembali. Setelah 30 detik langkah awal dan melakukan observasi usaha nafas,
laju denyut jantung, dan tonus otot di dapatkan saturasi O2 60%, Kemudian diberikan O2 10
lpm dengan sungkup. Saturasi belum ada perbaikan, lalu di lakukan intubasi, saturasi O2 79 –
85 %. Kemudian di lakukan pemasangan Infus D10% 5cc/jam, injkesi Neo K 0,5 cc/IM dan
salep gentamicin 0,3 % pada mata kanan dan kiri, dan di lakukan termoregulasi.
Pasien dipindahkan ke bangsal Dahlia Tindakan dilanjutkan dengan pemasangan CPAP
PEEP 7 FiO2 40%, calcium gluconase 5 cc/jam, inj. Aminopilin 6 mg dilanjutkan 2 x 2 mg,
inj. Pycin 2 x 75, inl.Vit k 1 mg, gentamicin 6 mg dan disarankan pemeriksaan laboratorium,
babygram.
Kondisi bayi saat ini tampak lemah dan sesak, tidak di dapatkan adanya sianosis, ikterik (
+ ), pasien bak (+). Pada pemeriksaan tada vital didapatkan HR 183 x/menit, S 37,2 C, RR 52
x/menit, SpO2 89 – 90 %. Terpasang ET dengan mode ventilator CMV, PEEP 7, PIP 15, FiO2
40%. Berdasarkan hasil pemeriksaan new ballard score menunjukkan pasien berusia 28-30
minggu (preterm). Kesan lingkar kepala normocefal menurut Kurva Nellhaus. Pada
perhitungan Downe score didapat skor 2, terdapat gangguan pernapasan ringan. Pada
pemeriksaan penunjang laboraturium darah didapatkan CRP positif 6 dan GDS 152
(hiperglikemia).
G. DAFTAR MASALAH
Neonatus preterm
BBLSR
Distres respirasi
H. DIAGNOSIS BANDING
14
Gangguan Faktor Intrapulmonal
pernapasan Faktor Ekstrapulmonal
Faktor Metabolik
I. DIAGNOSIS KERJA
NEONATUS PRETERM
BBLSR
DISTRES RESPIRASI
HMD grade 4
J. PENATALAKSANAAN
a. Non medikamentosa
Rawat intensif, observasi KU, monitor TTV
Hangatkan bayi
Oksigenasi, CPAP PEEP 7 FiO2 40%
Edukasi keluarga pasien mengenai penyakit, terapi dan komplikasi yang mungkin.
b. Medikamentosa
IVFD D 10% 55cc/ jam
Injeksi ampisilin 2 x 75 mg
Injeksi gentamicin 1 x 6 mg
Dopamin 5 mcq/kg/menit
Aminofusin 20 cc/24 jam
Ca gluconas 20 cc
Neo k 1 x 1 mg
Surfaktan 4cc/ kgbb/ x pemberian
K. PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan elektrolit
15
Bilirubin
Baby gram
L. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad malam
Quo ad fungsionam : ad malam
Quo ad sanationam : ad malam
M. ANALISA KASUS
Seorang bayi laki – laki dengan derat badan lahir 1000 gram dengan usia kehamilan 28
minggu mengalami kesulitan bernafas. Dilihat dari usia kehamilan maupun berat badan
lahir, bayi ini mempunyai resiko tinggi untuk mengalami asfiksia maupun distres respirasi.
Surfakatn muli di bentuk pada kehamilan 24 – 28 minggu, Defisiensi surfaktan pada bayi
prematur dapat menyebabkan alveoli kolaps dan gagal nafas. Diagnosa HMD pada pasien
ini di dukuk oleh babygram yang menunjukan gambaran whitelung. Pada bayi ini di
lakukan pemasangan CPAP yang fungsinya hampir menyerupai dengan surfaktan, yaitu
mencegah terjadinya colaps pada paru dan di berikan surfaktan eksogen. Akan tetapi untuk
prognosis pada bayi ini tetap ad malam di lihat dari kondisi saat ini dan berat bayi hanya
1000 gram.
16
N. FOLLOW UP
11 November 2017 pkl. 06.30 13 November 2017 pkl 06.30
Tgl
Hari Perawatan ke 1 (Nicu) Hari Perawatan ke-3 (Nicu)
S Usia 1 hari. Demam (-), kejang (-), sesak (+), Usia 3 hari. Demam (-), kejang (-), sesak (+),
BAB (-), BAK (+), R. hisap (-), ASI (-), biru (-) BAB (-), BAK (+), R. hisap (-), ASI (-), biru (-)
saat lahir saat ini kulit tampak kemerahan (+), saat lahir saat ini kulit tampak kemerahan (+),
kuning (-) kuning (+)
O KU : menangis kuat (-), ikterik (+), sianosis (-), KU : menangis kuat (-), ikterik (+), sianosis (-),
gerak aktif (-), retraksi (+), napas cuping gerak aktif (-), retraksi (+), napas cuping
hidung (-) hidung (-)
TTV : HR 183x/m, RR 52x/m, S 37,2 0C, SpO2 TTV : HR 177x/m, RR 58x/m, S 37,3 0C, SpO2
89 – 90 % 99 %
St. generalis : St. generalis :
Kepala dan mata : microcefal Kepala dan mata : microcefal
Hidung : nafas cuping hidung (-/-) Hidung : nafas cuping hidung (-/-)
Thorax : retraksi ( + ), SNV (+/+), Rh (-/-), Wh Thorax : retraksi ( + ), SNV (+/+), Rh (-/-), Wh
(-/-), S1S2 reg, m (-), g (-) (-/-), S1S2 reg, m (-), g (-)
Abd : supel, BU (-), distensi (-), turgor kurang Abd : supel, BU (-), distensi (-), turgor kurang
Eks : Hipotonus ( + ), AH +/+, CRT < 2” Eks : Hipotonus ( + ), AH +/+, CRT < 2”
BB : 1000 g BB : 1000 g
GDS 152 GDS:145 mg/dl
Terpasang oksigen ET/Mode ventilator CMV, Terpasang oksigen ET/Mode ventilator CMV,
PEEP 7, PIP 15, FiO2 40% PEEP 7, PIP 15, FiO2 40%
17
Neo k 1 x 1 mg SP. Dopamin 5 ug/kg/menit
Surfaktan 1,33 cc Aminofusin 20 cc/24 jam
Fototerapi 2 x 24 jam
S Usia 4 hari. Demam (-), kejang (-), sesak (+), Usia 5 hari. Demam (-), kejang (-), sesak (+),
BAB (-), BAK (+), R. hisap (-), ASI (-), biru (-) BAB (-), BAK (+), R. hisap (-), ASI (-), biru (-)
saat lahir saat ini kulit tampak kemerahan (+), saat lahir saat ini kulit tampak kemerahan (+),
kuning (+) kuning (+)
O KU : menangis kuat (-), ikterik (+), sianosis (-), KU : menangis kuat (-), ikterik (+), sianosis (-),
gerak aktif (-), retraksi (+), napas cuping gerak aktif (-), retraksi (+), napas cuping
hidung (-) hidung (-)
TTV : HR 192x/m, RR 61x/m, S 37,5 0C, SpO2 TTV : HR 186x/m, RR 58x/m, S 36,5 0C, SpO2
98 % 92 %
St. generalis : St. generalis :
Kepala dan mata : microcefal Kepala dan mata : microcefal
Hidung : nafas cuping hidung (-/-) Hidung : nafas cuping hidung (-/-)
Thorax : retraksi ( + ), SNV (+/+), Rh (-/-), Wh Thorax : retraksi ( + ), SNV (+/+), Rh (-/-), Wh
(-/-), S1S2 reg, m (-), g (-) (-/-), S1S2 reg, m (-), g (-)
Abd : supel, BU (-), distensi (-), turgor kurang Abd : supel, BU (-), distensi (-), turgor kurang
Eks : Hipotonus ( + ), AH +/+, CRT < 2” Eks : Hipotonus ( + ), AH +/+, CRT < 2”
BB : 1000 g BB : 1000 g
Terpasang 02 ETT/ VM-SIMV (RR 30, PEEP Terpasang 02 ETT/ VM-SIMV (RR 30, PEEP
7, PIP 15, FiO2 35%) 8, PIP 17, FiO2 35%)
A Neonatus preterm Neonatus preterm
BBLSR BBLSR
Distres respirasi Distres respirasi
18
HMD grade 4 HMD grade 4
P IVFD D 10% 5cc/ jam + ca glukonas 20 cc + IVFD D 10% 5cc/ jam + ca glukonas 20 cc +
Nacl 3% 20 cc + kcl 5cc Nacl 3% 20 cc + kcl 5cc
Aminophilin 2 x 2 mg Aminophilin 2 x 2 mg
Injeksi ampisilin 2 x 75 mg Injeksi ampisilin 2 x 75 mg
Injeksi gentamicin 1 x 6 mg Injeksi gentamicin 1 x 6 mg
SP. Dopamin 5 ug/kg/menit SP. Dopamin 5 ug/kg/menit
Aminofusin 20 cc/24 jam Aminofusin 20 cc/24 jam
Fototerapi Instruksi ETT ganti 2,5
Transfusi FFP 15cc
19