Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Tn. A DENGAN ASAM URAT DI PANTI PELAYANAN SOSIAL


LANJUT USIA DEWANATA CILACAP

Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gerontik

Disusun oleh:

Dewi Eli Santi


P13374202150218
3A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2018
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Tn. A DENGAN ASAM URAT

DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP

Nama Pengkaji : Dewi Eli Santi


Tanggal Pengkajian : 22 Januari 2018

A. PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN


1. Identitas/ data biografis klien
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 80 tahun
c. Pendidikan terakhir : Tidak lulus SD
d. Gol. Darah :-
e. Agama : Islam
f. Status perkawinan : Duda
g. Alamat : Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Dewanata Cilacap
h. Jenis kelamin : Laki-laki
i. Orang yang paling dekat dihubungi : Tn. K
j. Hubungan dengan usila : Anak
k. Alamat dan jenis kelamin orang dan keluarga tersebut : RT 1 RW 2
Kaligondang, Purbalingga
2. Riwayat Keluarga
a. Pasangan : Sudah meninggal dunia (Ny. S.A)
b. Kesehatan :-
c. Umur : 40 th (saat meninggal)
d. Pekerjaan : Pedagang
l. Alamat : RT 4 RW 2 Karanggondang, Purbalingga
e. Sebab kematian : Keracunan sampai muntah darah
f. Tahun meninggal : 1978
g. Anak :1
h. Nama : Tn. K
a. Alamat : RT 4 RW 2 Sindoraja, Kaligondang Purbalingga
i. Kematian :-
j. Sebab kematian :-
3. Riwayat Pekerjaan Anak
b. Status pekerjaan saat ini : Petani
c. Pekerjaan sebelumnya :-
d. Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhannya: -
e. Alamat : RT 4 RW 2 Sindoraja,
Kaligondang Purbalingga
f. Jarak tempat kerja dari rumah :-
g. Alat transportasi :-
4. Riwayat Lingkungan Hidup
a. Tipe tempat tinggal / panti : Panti
b. Jumlah kamar : 5 Kamar
c. Jumlah orang yang tinggal di rumah / panti : 7 orang
d. Derajat privacy : sedang
e. Tetangga terdekat : para lansia di Panti
f. Alamat / telepon : PPSLU Dewanata Cilacap
g. Kondisi panti : sangat baik dan layak
5. Riwayat Rekreasi
a. Hobi / minat : mendengarkan musik
b. Keanggotaan organisasi :-
c. Liburan perjalanan :-
d. Kegiatan di panti :
mengikuti jadwal Panti (kerja bakti, pengajian, pemeriksaan kesehatan,
bimbingan sosial).
6. Sumber / Sistem Pendukung yang Digunakan
a. Dokter / perawat / bidan , dll : Dokter ( 1x/bulan) dan perawat
b. RS, klinik, yankes lain : Poliklinik
c. Jarak dari rumah / panti : ke poliklinik kira-kira sejauh 100m
d. Makanan yang dihantar :-
e. Perawatan sehari-hari oleh keluarga : -
7. Kebiasaan Ritual
a. Agama : Islam
b. Istirahat tidur : Siang (14.00-15.00 WIB) dan malam (21.00 –
03.00 WIB), kadang tidak bisa tidur karena nyeri
c. Kebiasaan ibadah : Shalat 5 waktu dan shalat Sunnah
d. Kepercayaan : Baik
e. Ritual makan : Selalu berdoa
8. Status Kesehatan Terkini :
Status kesehatan selama 1 tahun dan 5 tahun yang lalu klien menderita asam
urat
Keluhan kesehatan utama:
P = nyeri pada tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kiri terutama saat
digerakan terutama dipersendian
Q = seperti terasa kebas dan kaku sehingga susah untuk digerakan
R = nyeri terasa pada tangan sebelah kanan dan kaki kanan
S = bila nyeri berlangsung klien mengatakan sulit tidur maupun istirahat
T = Saat bangun tidur
Skala nyeri = 4
Klien mengatakan sudah lima hari tangan kanan dan kaki kanannya merasakan
nyeri, susah digerakan.
Konidisi tangan kanan dan kaki kanan klien normal, tidak ada pembengkakan.
Pengetahuan/ pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan: klien
sudah paham dan mengetahui penatalakasanaan dengan apa yang sedang
dirasakan
Derajat keseluruhan fungsi relative terhadap masalah kesehatan dan fungsi
relative terhadap masalah kesehatan: tidak ada keluhan
a. Obat-obatan : Paracetamol (3x1),vitamin B complex(2x1),
Calcium Lactate (2x1), tetes mata gentasimin
sulfate (2x1)
b. Status imunisasi :-
c. Alergi (catatan agen dan reaksi spesifik): Tidak ada alergi.
d. Penyakit yang diderita: Klien mengatakan nyeri timbul sejak 5 hari yang
lalu
e. Nutrisi : Mengikuti diet dari Panti
9. Status Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan dulu pernah di rawat di rumah sakit karena saat bekerja
pernah tertimbun tanah, 1 bulan tidak bisa menggerakan badannya sejak mulai
saat itu penyakit asam urat muncul tetapi rasa nyeri hilang timbul. Dan 4 tahun
lalu saat setelah mengikuti pengajian di panti ketika akan naik ke teras antara
wisma 6 dan 5 tiba-tiba terjatuh sehingga harus menggunakan walker. Klien
juga mengatakan asam uratnya tinggi, yaitu 8,2 mg/dl.
10. Tinjauan Sistem
a. Keadaan Umum
Baik. Klien sangat bersih, kulit tidak kotor, rambut beruban dan selalu
tersisir rapi, mulut tidak berbau, gigi caries dan ada bebarapa yang sudah
tanggal, tidak terdapat kelelahan, tidak mengalami kesulitan tidur kalua
malam, nafsu makan setiap hari baik, tingkat kesadaran baik, daya tilik
diri baik, ADL tidak dibantu walaupun memakai walker hanya saja
membutuhkan waktu lebih lama.
Pemeriksaan fisik: TTV: TD=130/80 mmHg, N= 82 x/menit, RR=
20x/menit
b. Integument
Elastisitas kulit baik, terdapat totol-totol coklat (faktor usia), keriput dan
tidak ada lesi atau luka, serta infeksi kulit yang lain, rambut sudah beruban,
tidak ada ketombe.
c. Hemopoetik
Tidak ada masalah
d. Kepala
Kalua terasa nyeri pada kaki dan tangan, terkadang kepala ikut pusing.
e. Mata
Keadaan kedua mata tampak berair, penglihatan agak kabur dan aktivitas
sehari-hari dikerjakan secara mandiri.
f. Telinga
Pendengaran masih baik, tidak ada tinnitus, rabas, tidak ada riwayat
infeksi, kebiasaan membersihkan telinga saat berwudlu atau mandi pada
daun telinga yang ia lakukan.
g. Hidung dan sinus
Tidak ada alergi, rangsang bau masih baik.
h. Mulut dan tenggorokan
Jarang mengalami sakit tenggorokan, tidak ada lesi/ulkus maupun serak,
perubahan suara, tidak ada kesulitan menelan, tidak terdapat perdarahan
gusi, karies, tidak ada riwayat infeksi, tidak menggunakan gigi palsu.
i. Leher
Tidak ada nyeri, tidak terdapat benjolan, tidak teraba pembesaran kelenjar
tiroid.
j. Payudara
-
k. Pernapasan
Tidak terdapat batuk, tidak ada sesak napas, tidak ada hemoptisis, tidak
ada penumpukan sputum, tidak terdengar mengi, tidak ada riwyat
asma/alergi, tidak terdapat wheezing.
l. Kardiovaskuler
Tidak ada nyeri dada.
m. Gastointestinal
Nafsu makan baik, selalu memakan makanan yang disajikan sampai habis,
tidak ada nyeri ulu hati.
n. Perkemihan
Tidak ada masalah.
o. Genito reproduksi
Tidak ada masalah.
p. Musculoskeletal
Nyeri sendi tetapi tidak ada pembengkakan.
q. Sistem saraf pusat
Tidak terdapat riwayat kejang.
r. Sistem endokrin
Tidak ada keluhan: polifagia, polidipsi, polyuria.
s. Sistm imun
Baik.
t. Sistem pengecapan
Baik.
u. Sistem penciuman
Baik.
v. Psikososial
Pasien merasa bahagia, karena mempunyai banyak teman di panti, dan
semua kebutuhan terjamin.
11. Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif, Sosial
a. Pengkajian status fungsional
INDEKS KATZ
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke
kamar kecil, berpakaian, dan mandi.

b. Pengkajian status kognitif dan afektif


Mengetahui fungsi intelektual, dengan Short Portable Mental Status
Questionare (SPMSQ)
No Pertanyaan Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini? 
2 Hari apa sekarang? 
3 Apa nama tempat ini? 
4 Di mana alamat anda? 
5 Berapa anak anda? 
6 Kapan anda lahir? 
7 Siapakah presiden Indonesia saat ini? 
8 Siapakah presien sebelumnya? 
9 Siapakah nama ibu anda? 
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru semua secara 
menurun.
Penilaian SPMSQ
Keterangan:
1) Kesalahan 0-2 : Fungsi Inetelektual Utuh
2) Kesalahan 3-4 : Kerusakan Intelektual Ringan
3) Kesalahaan 5-7 : Kerusakan Intelektual Sedang
4) Kesalahan 8-10 : Kerusakan Intelektual Berat
Hasil: Short Portable Mental Status Quitionare (SPMSQ) didapatkan skor
NOL (0) kesalahan, jadi fungsi intelektual klien masih utuh.

B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
Data Subjektif:
Pasien mengatakan merasakan nyeri
sejak kurang lebih sudah 5 hari.
P: nyeri pada tangan sebelah kanan
dan kaki sebelah kiri terutama saat
digerakan terutama dipersendian
Q: seperti terasa kebas dan kaku
sehingga susah untuk digerakan
R: nyeri terasa pada tangan sebelah
1
kanan dan kaki kanan
S: bila nyeri berlangsung klien Agen cedera Nyeri akut
mengatakan sulit tidur maupun biologis
istirahat
T: Saat bangun tidur
Skala nyeri = 5
Data Objektif:
Saat tangan kanan dan kaki kanan
pasien di pegang pasien terlihat
melindungi tangan dan kakinya dan
ekpresi muka pasien tampak meringis
Asam Urat: 8,2 mg/dL
Data Subjektif:
Pasien mengatakan merasakan nyeri,
sehingga saat melakukan aktivitas
membutuhkan waktu lama tetapi
semua aktivitas dilakukan mandiri.

Data Objektif: Hambatan


2 Pasien menggunakan walker (alat Gangguan mobilitas
bantu jalan) muskuloskeletal fisik
Pasien terlihat sangat pelan saat ingin
melakukan aktvitas terutama jika ada
acara ke aula
Pasien terlihat sangat mandiri (semua
aktivitas dikerjakan sendiri, walaupun
membutuhkan waktu lama)

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan musculoskeletal

D. INTERVENSI
Dx Tujuan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
1. Setelah dilakukan 1. Mampu mengontrol nyeri NIC: Pain Management
perawatan selama (tahu penyebab nyeri, 1. Monitor TTV
3 kali perawatan, mampu menggunakan 2. Lakukan pengkajian nyeri
diharapkan nyeri tehnik non farmakologi secara komperhensif
pasien berkurang untuk mengurangi nyeri, termasuk lokasi,
atau hilang. mencari bantuan) karakteristik, durasi,
2. Melaporkan bahw nyeri frekuensi, kualitas, dan
berkurang dengan faktor presipitasi.
menggunkan manajemen 3. Ajarkan tehnik non
nyeri. farmakologi
3. Mampu mengenali nyeri 4. Kolaborasi pemberian
(skala, intensitas, analgesik
frekuensi dan tanda
nyeri).
4. Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri
2. Setelah dilakukan 1. Klien meningkat dalam NIC: Ambulansi
perawatan selama aktivitas fisik 1. Monitor vital sign
3 kali perawatan, 2. Mengerti tujuan mengerti sebelum/esudah latihan dan
diharapkan nyeri tujuan dari peningkatan lihat respon pasien saat
pasien berkurang mobilitas latihan
atau hilang. 3. Memverbalisasikan 2. Kaji kemampuan pasien
perasaan dalam dalam mobilisasi
meningkatan kekuatan 3. Dampingi dan bantu pasien
dan kemampuan saat mobilisasi
berpindah

E. IMPLEMENTASI
Waktu Dx Implementasi Respon Pasien TTD
Senin, I, II Mengkaji pasien Pasien mengatakan
22/1/18 nyeri
Pukul:
15.00 I Mengkaji nyeri secara komperhensif P: nyeri pada tangan
sebelah kanan dan
kaki sebelah kiri
terutama saat
digerakan terutama
dipersendian
Q: seperti terasa
kebas dan kaku
sehingga susah
untuk digerakan
R: nyeri terasa pada
tangan sebelah
kanan dan kaki
kanan
S: bila nyeri
berlangsung klien
mengatakan sulit
tidur maupun
istirahat
T: Saat bangun tidur
Skala nyeri = 5

15.30 I,II Mengecek tanda-tanda vital Pasien kooperatif


TD=130/80 mmHg,
N= 82 x/menit,
RR= 20x/menit

15.35 II Mengobservasi tangan kanan dan kaki Pasien mampu,


kanan tetapi terasa nyeri.
Pasien mengatakan
aktivitas tetap
dilakukan secara
mandiri tetapi
membutuhkan
waktu yang lama,
pasien juga
mengatakan.

16.00 I, II Kontrak waktu selanjutnya untuk Pasien mengiyakan


mengajarkan terapi relaksasi nafas
dalam
Selasa,
23/1/18 I Mengajarkan pasien tarik nafas dalam Pasien kooperatif
11.00 dan mempraktekan
terapi nafas dalam

11.20 I Menanyakan tentang terapi yang sudah Pasien mengatakan


diberikan oleh mahasiswa sebelumnya. sudah diajari
kompres air hangat
dan jahe

11.35 I Memotivasi pasien untuk menerapkan Pasien mengiyakan


apa yang sudah diajarkan

11.45 II Melatih pasien untuk tetap aktif Pasien kooperatif


menggerakan tangan dan kakinya walaupun masih
untuk melawan nyerinya nyeri

15.00 II Membantu pasien dalam melakukan Pasien menolak


aktivitas karena pasien
masih bisa
melakukan sendiri
15.40 I, II Menemani pasien beraktivitas
Pasien merasa
senang ditemani
16.15 I,II Memonitor TTV
TD: 120/90 mmHg
N: 85 x/menit
RR: 21 x/menit

16.30 I,II Kontrak waktu selanjutnya untuk Pasien menyetujui


mengevaluasi dan menerapkan
intervensi selanjutnya
Rabu, I Mengevaluasi tehnik nafas dalam yang Pasien bisa
24/1/18 sudah diajarkan melakukan dan
13.00 sudah
mempraktekan

13.20 I,II Memonitor TTV TD: 130/80 mmHg


N: 80 x/menit
RR: 20 x/menit

14.00 I Mempraktekan terapi non farmakologi Pasien merasakan


kompres air hangat nyaman

15.00 II Menemani pasien beraktivitas dan Pasien meraskan


berbincang-bincang senang

16.00 I,II Memotivasi pasien agar tetap berhati- Pasien


hati dalam melakukan aktivitas dan mengangguk
tetap sesuai dengan kemampuan
Kamis, II Mengajari senam untuk melatih gerak Pasein merasa
25/1/18 tangan dan kaki senang
10.00

15.00 I Mengevaluasi rasa nyeri pasien Pasien mengatakan


sudah berkurang
nyerinya.
P: nyeri pada tangan
sebelah kanan dan
kaki sebelah kiri
terutama saat
digerakan terutama
dipersendian
Q: seperti terasa
kebas dan kaku
sehingga susah
untuk digerakan
R: nyeri terasa pada
tangan sebelah
kanan dan kaki
kanan
S: bila nyeri
berlangsung klien
mengatakan sulit
tidur maupun
istirahat
T: Saat bangun tidur
Skala nyeri = 3

15.30 I, II Mengecek TTV TD: 130/80 mmHg


N: 86 x/menit
RR: 20 x/menit
F. EVALUASI
Dx Evaluasi TTD
I S: Pasien mengatakan nyerinya berkurang, sudah terasa mendingan.
P: nyeri pada tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kiri terutama saat
digerakan terutama dipersendian
Q: seperti terasa kebas dan kaku sehingga susah untuk digerakan
R: nyeri terasa pada tangan sebelah kanan dan kaki kanan
S: bila nyeri berlangsung klien mengatakan sulit tidur maupun istirahat
T: Saat bangun tidur
Skala nyeri = 3 (sebelumnya 5)

O: Saat tangan kanan dan kaki kanan dipegang pasien sudah tidak
melindungi area tersebut. Saat dipegang ekpresi pasien tidak lagi
menunjukan rasa nyeri

A: masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi
Ajarkan terapi non farmakologis
II S: Pasien mengatakan dapat beraktivitas dan memenuhi ADL, hanya saja
dilakukan secara lambat.

O: Pasien melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri tetapi


membutuhkan waktu yang lama.

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan motivasi untuk berhati-
hati saat melakukan aktivitas

Anda mungkin juga menyukai