Anda di halaman 1dari 3

HIPERTIROID

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1. Inggrid Rhamadianti (12310221)


2. Indah Febrianti (12310225)
3. Intan Tejasari (12310227)
4. Irma Nurlita Septiani (12310230)
5. Irvan Habibi (12310232)
6. Itas Pratama (12310236)
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Jurnal 1: Hubungan Hipertiroid Dengan Aktivitas Kerja Pada Wanita Usia Subur

Berdasarkan pemetaan gangguan akibat kekurangan iodium pada tahun 1998 dan
2003 , penghapusan kekurangan iodium dalam rumah tangga dengan mengkonsumsi minimal
90 % garam beriodium dan memberikan kapsul minyak iodium untuk wanita usia subur di
daerah endemik defisiensi iodium, menengah sampai berat , telah dilakukan . Evaluasi iodine
dalam urin muncul berkaitan dengan kasus hipertiroid , dan sejumlah orang yang dalam status
iodium kritis. Hipertiroid terutama bagi wanita usia subur dapat menyebabkan kelelahan dan
menyebabkan aktivitas kerja yang rendah.

Jurnal 2: Konseling Psikologi dan Kecemasan Pada Penderita Hipertiroid Di Klinik Litbang
Gaki Magelang

Penyakit hipertiroid dapat menimbulkan gejala secara klinis dan fisiologis, perubahan
fungsi tiroid, dan dapat menimbulkan gangguan pada fungsi kognitif, masalah perilaku, dan
perubahan perasaan (mood) serta kecemasan. Kecemasan merupakan bentuk dari emosi yang
tidak menyenangkan, yang ditandai dengan kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang
kadang-kadang dialami dalam tingkat yang berbeda. Salah satu cara untuk mengatasi
kecemasan adalah dengan melakukan konseling. Konseling merupakan sebuah proses
pemberian informasi melalui komunikasi interpersonal yang dilakukan secara sistematik.

Jurnal 3: Tinjau Ulang Nilai Faktor Penduga dan Rumus Diskriminan untuk Mendiagnosis
Hipertiroid pada Mola Hidatidosa

Penatalaksanaan mola hidatidosa hanya dengan suction curretage dapat mencetuskan


krisis tiroid pada penderita hipertiroid klinis maupun subklinis. Penelitian sebelumnya
menemukan bahwa frekuensi nadi >100 kali/menit, tinggi fundus uteri >20 minggu, dan
kadar complete hCG >300.000 uIU/mL merupakan faktor penduga untuk diagnosis
hipertiroid pada mola hidatidosa. Rumus diskriminan digunakan pada keadaan tidak
didapatkan faktor penduga tersebut.
Jurnal 4:

Jurnal 5: Gambaran Kelainan Katup Jantung Pada Pasien Hipertiroid Yang Dievaluasi
Dengan Metode Ekokardiografi Di RSUP. Dr. Kariadi Semarang

Hipertiroid di Indonesia masih banyak dijumpai. Hipertiroid dapat disebabkan


beberapa penyebab seperti penyakit Graves. Hipertiroid lebih banyak pada wanita
dibandingkan pria dengan rasio 1:5, dan banyak terjadi di usia produktif. Hipertiroid
menyebabkan kelainan pada banyak organ salah satunya pada organ jantung. Berdasarkan hal
tersebut peneliti ingin mengetahui kelainan yang terjadi pada jantung pasien-pasien dengan
hipertiroid.

BAB II
METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN
JURNAL
Jenis penelitian Desain penelitian Teknik sampling Uji statistik
Systematic Analisis
1 Analitik Cross sectional
random sampling bivariate
Pre-test post-test Non random Uji korelasi
2 Eksperimen
one group sampling Spearman
Chi-square atau
Fisher’s exact,
3 Deskriptif analitik Retrospektif Random sampling
dan uji Pearson
atau Spearman
4
Cross sectional
dengan Chi Square dan
5 Statistik deskriptif Random sampling
observasional uji Fisher
deskriptif

Anda mungkin juga menyukai