KONSTIPASI
(Referensi : Wilkinson, Judith M., Nancy R.Ahern.Prentice Hall Nursing Diagnosis Handbook : NANDA Diagnoses, NIC Intervention, NOC
Outcomes.2012. Jakarta : EGC. Page : 152)
A. DEFINISI
Penurunan pada frekuensi normal defekasi yang disertai oleh kesulitan atau pengeluaran feses yang sulit atau tidak lampias
atau pengeluaran feses yang sangat keras dan kering1
B. BATASAN KARAKTERISTIK
Data Subjektif
- Nyeri abdomen1
- Nyeri tekan pada abdomen dengan atau tanpa resistansi otot yang dapat dipalpasi1
- Anoreksia1
- Perasaan penuh atau tekanan pada rektum1
- Kelelahan umum1
- Sakit kepala1
- Peningkatan tekanan abdomen1
- Indigesti1
- Mual1
- Nyeri saat defekasi1
Data Objektif
- Penampilan atipikal pada lansia (mis. Perubahan pada status mental, inkontinensia urinarius, jatuh tanpa sebab jelas, dan peningkatan
suhu tubuh)1
- Darah merah segar menyertai pengeluaran feses1
- Perubahan pada suara abdomen/bising usus (Borborigmi)1
- Perubahan pada pola defekasi1
- Penurunan frekuensi defekasi1
- Penurunan volume feses1
- Distensi abdomen1
- Feses kering, keras dan padat1
- Bising usus hiperaktif atau hipoaktif1
Hematokrit meningkat berikan asupan cairan 1500 metabolic yang normal dan
Suhu tubuh klien meningkat (>37,4ºC) sampai 2000 ml setiap hari8 mencegah reabsorpsi cairan yang
Berat jenis urine meningkat berlebihan dari isi saluran
pencernaan
8. Berikan 1 gelas air hangat yang 8. Cairan ini dapat bertindak sebagai
diminum 30 menit sebelum stimulus untuk evakuasi feses
sarapan3
Education
9. Ajarkan klien pentingnya 9. Penting untuk berespon terhadap
berespon terhadap keinginan keinginan BAB secar tepat waktu
BAB. Waspadai adanya untuk mempertahankan fungsi
perubahan status mental yang fisiologis yang normal dan untuk
dapat mengganggu kemampuan menghindari tekanan dan
klien untuk menyadari atau ketidaknyamanan pada saluran
memerhatikan kebutuhan pencernaan bawah
BABnya8
10. Ajarkan klien melakukan latihan 10. Latihan fisik dapat meningkatkan
tonus otot abdominal dan pelvis
fisik yang rutin seperti berjalan,
yang diperlukan untuk eliminasi
meninggikan tungkai, normal
mengencangkan otot abdomen,
dan latihan kegel8
11. Ajarkan pada klien tentang 11. Penggunaan laksatif dan enema
penggunaan laksatif dan enema berlebih dapat mengakibatkan
kehilangan cairan dan elektrolit
secara bijak untuk mencegah
dan merusak mukosa intestinal
kebergantungan laksatif8
KOLABORASI
12. Pantau hasil AGD 12. Peningkatan hematokrit
- Hematokrit menunjukan kurangnya asupan
cairan dalam tubuh
Refrensi
1. Wilkinson, Judith M., Nancy R.Ahern.Prentice Hall Nursing Diagnosis Handbook : NANDA Diagnoses, NIC Intervention, NOC Outcomes.2012.
Jakarta : EGC.
2. Carpenito, Lynda Jual. Handbook Of Nursing Diagnosis, Ed.10. 2002. Jakarta.EGC
3. Carpenito-Moyet, Lynda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan, Edisi 10. Jakarta : EGC.
4. Dochter, Joanne McCloskey., and Gloria M. Bulechek. 2004. Nursing Interventions Classification (NIC), Fourth Edition. Mosby : An Affiliate Of
Elsevier.
5. Doenges, Marilynn E., dkk. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien.
Jakarta : EGC.
6. Doenges, Marilynn E., dkk. 2008. Nurse’s Pocket Guide : Diagnoses, Prioritized Interventions, and Rationales, Edition 11. Davis Plus.
7. NANDA. 2012. Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EGC.
8. Cynthia M. Taylor, Sheila Sparks Ralph. 2012. Diagnosis Keperawatan : dengan rencana asuhan, Edisi 10. Jakarta : EGC