BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan

bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang
setinggi tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomi dalam mencapai nderajat kesehatan yang optimal.

Dengan makin berkembangnya teknologi kesehatan, meningkatnyatuntutan

masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adanya transisi epidemiologi
penyakit, perubahan struktur demografi, otonomi daerah, serta masuknya pasar bebas,
maka Puskesmas diharapkan mengembangkan dan meningkatkan mutu layanannya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan yang optimal, maka diperlukan kegiatan yang
dapat menentukan diagnosa penyakit secara pasti yaitu pelayanan laboratorium yang
bermutu.

Laboratorium Puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian

terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran
penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.

Laboratorium Puskesmas Tunjung dengan segala keterbatasan masih mampu

melayani beberapa kegiatan pemeriksaan secara manual guna mendukung upaya
penegakan diagnosa

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Laboratorium
Puskesmas Tunjung yaitu sebagai pedoman kegiatan Laboratorium pada tahun
2018.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Identifikasi dan analisis masalah unit Laboratorium
b. Menetapkan urutan prioritas Unit laboratorium
c. Menetapkan Rumusan Masalah Unit laboratorium
d. Mengidentifikasi akar penyebab masalah Unit laboratorium
e. Mengidentifkasi alternatif pemecahan Masalah Unit laboratorium
f. Membuat ganchart kegiatan Unit laboratorium

1
 1.1. Data Umum
1.1.1 Identifikasi Puskesmas
Secara topografi Puskesmas Tunjung terletak di bawah kaki gunung lamongan
yang aktif dimana wilayahnya terbagi menjadi 55 persen dataran tinggi dan 45 persen
dataran rendah dengan luas wilayah 36,4 kilometer persegi dengan batas-batas
wilayahnyaseperti pada gambar 2.1 di bawah ini.

Gambar 2.1 Peta Batas Wilayah Puskesmas Tunjung

Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Tunjung adalah sebagai berikut :

- Sebelah utara : Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Klakah
- Sebelah timur : Kecamatan Jatiroto dan Kabupaten Jember
- Sebelah selatan : Kecamatan Jatiroto
- Sebelah barat : Desa Randuagung

Secara administrasi wilayah Puskesmas Tunjung terletak di Kecamatan

Randuagung yang wilayah kerjanya terdiri dari 4 desa yaitu Desa Ranulogong, Desa
Gedangmas, Desa Tunjung dan Desa Kalipenggung.
1.1.2 Data Sumber Daya
2.1.2.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas Tunjung disusun berdasarkan Permenkes 75
tahun 2014 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas, untuk
melaksanakan pembangunan bidang kesehatan puskesmas memiliki tugas pokok
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
diwilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan yang sehat.
Disamping tugas pokok puskesmas mempunyai fungsi, penyelenggaraan UKM tingkat
pertama di wilayah kerjanya dan penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya.

2
 STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS TUNJUNG
TAHUN 2016

KEPALA PUSKESMAS
dr. TANTI UMIYATI

KEPALA TATA USAHA KOORD. TIM MENEJEMEN MUTU

WIDYA AYU PALUPI, S.KM SITI ALIMAH, A.Md. Keb

PPTK
- M. NUR HIDAYAT, A. Md. Kep
KEPEGAWAIAN DAN ADMINISTRASI
UMUM
- KHOIRUL ANAM, S.T
BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU
- RISMA YANSA F, A.Md. Kep
BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU
- FITRIA DEWI K, A.Md. KL
KASIR
- SITI ALIMAH, A.Md. Keb
BENDAHARA BARANG
- JOKO WAHYU U, A.Md. Kep
AKUNTANSI
- BISMA SEPTIAWAN, SE
- ARI DWI LAKSONO, SE
SOPIR AMBULANCE
- EKO PURWANTO, S.T
- ARIEF NUR HASAN
PETUGAS LOKET
- WIBBI SARTO
PETUGAS KEBERSIHAN
- NUR HALIYEH

KOORD. UPAYA KESEHATAN KOORD. UPAYA KESEHATAN KOORD. JARINGAN DAN JEJARING
MASYARAKAT PERORANGAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
FITRIA DEWI K, A. Md. KL M. NUR HIDAYAT,A.Md. Kep JOKO WAHYU U,A.Md. Kep

KOORD. UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT (ESENSIAL)
SURYANINGSIH, A. Md. Keb
KIA - KB
- SITI ALIMAH, A.Md. Keb
PERBAIKAN GIZI
- ACH. SANDITYO P, A.Md. Gz
PROMKES UKBM
- WIDYA AYU PALUPI, S. KM
KESEHATAN LINGKUNGAN
- FITRIA DEWI K, A.Md. KL
P2 IMUNISASI
- NGA TRISNAWATI,A.Md. Keb
P2 DBD, MALARIA
- WAHYU SUPRABOWO A.Md. Kep
P2 DIARE
- JOKO WAHYU U, A.Md. Kep
P2 TB
- JOKO WAHYU U, A.Md. Kep
P2 KUSTA
- JOKO WAHYU U, A.Md. Kep
P2 ISPA
- JOKO WAHYU U, A.Md. Kep
SURVELAINS KLB
- WAHYU SUPRABOWO A.Md. Kep
HIV
- RISMA YANSA F, A.Md. Kep
PTM
- WAHYU SUPRABOWO A.Md. Kep
KOORD. UPAYA KESEHATAN POLI UMUM POLINDES DAN PONKESDES
MASYARAKAT (PENGEMBANGAN) - dr. A. BAWIN BUDIHARTO KALIPENGGUNG
DEVI FAURISKA SARI, S.KM - M. NUR HIDAYAT,A.Md. Kep - MEI LIA DEWI K, A.Md. Keb
- WAHYU SUPRABOWO, A, Md. Kep -YUDHI ANGGARA K, A.Md. Kep
POLI GIGI DAN MULUT
- drg. FARIDLOTUL IMANIYAH POLINDES DAN PONKESDES
POLI KIA - KB GEDANGMAS
- SURYANINGSIH, A.Md. Keb - REINA KURNIASARI, A.Md. Keb
POJOK GIZI - AGUSTIAN HERMONO, A.Md. Kep
- ACH. SANDITYO P, A.Md. Gz
UKS, UKGS DAN ARU
UGD
- drg. FARIDLOTUL IMANIYAH POLINDES DAN PONKESDES
- JOKO WAHYU U, A.Md. Kep
PERKESMAS RANULOGONG
LABORATORIUM
- M. NUR HIDAYAT,A.Md. Kep - YANUAR RIZKIYAH, A.Md. Keb
- SEFTYA DWI ARISCHA, A.Md. Keb
KESEHATAN OLAH RAGA - EKO ARI PURWANTO, A.Md. Kep
KAMAR OBAT
- DEVI FAURISKA SARI, S.KM
- DEBBY AISHATUL HIKMAH
KESEHATAN USILA
- WAHYUNINGSIH, A.Md. Keb
UKK
WIDYA AYU PALUPI, S. KM
KESEHATAN JIWA
- M. NUR HIDAYAT,A.Md. Kep
KESEHATAN INDERA
- RISMA YANSA F, A.Md. Kep
BATRA
-DEVI FAURISKA SARI, S.KM

Diagram 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Tunjung

3
2.1.2.2 Sumber Daya Manusia
Tabel 2.2 Sumber Daya Manusia Puskesmas Tunjung Tahun 2016
N0 Jenis ketenagaan Yangada Kekurangan Status kepegawaian Keterangan
1 Dokter umum 1 1 PNS
2 Dokter gigi 1 - Kontrak Dinkes
3 Sarjana kesh. Masy 1 1 PNS
4 D4
Bidan - -
5 D3
a. Akper 11 4 PNS/3 perawat
ponkesdes/5 kontrak
DOP
b. Akbid 8 - 6 PNS / 1 PTT/ 1
kontrak DOP
c. Akademi gizi 1 1 Kotrak Dinkes
d. Asisten Apoteker 0 1 -
6 Sarjana keperawatan 0 1 -
7 Apoteker 0 1 -
8 Perawat gigi 0 1 -
9 Sanitarian 1 - PNS
10 SMK Farmasi 1 - Kontrak DOP
11 Tenaga laboratorium 0 1 -
12 Sopir 2 - Kontrak DOP
13 Sarjana Akutansi 2 - Kontrak DOP
14 Administrasi 2 Kontrak DOP
Jumlah 32
Sumber : Data Primer, 2016

2.1.2.3 Data Sarana dan Prasarana

a) Fasilitas pelayanan kesehatan
Tabel 2.3 Fasilitas pelayanan Kesehatan Puskesmas Tunjung tahun
2016
Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan
No Kelurahan / desa Lain-lain
Pustu poskesdes
(dr./bd/bp swasta)
1 Tunjung 0 0 1
2 Kalipenggung 0 1 2
3 Gedangmas 0 1 3
4 Ranulogong 0 1 2
Jumlah 0 3 8
Sumber : Data Primer, 2016

b) Sarana dan Prasarana Puskesmas Tunjung

Tabel 2.4 Keadaan Sarana Prasarana Puskesmas Tunjung
Tahun 2016
Kondisi
No. Jenis sarana/prasarana Jumlah Rusak Rusak
Baik
ringan sedang Rusak berat
I Sarana Kesehatan
Puskesmas Pembantu 1 √
Polindes/ Poskesdes 3 2 1
Rumah Dinas Dokter 1 √
Rumah Dinas Perawat 1 √
Rumah Dinas Bidan -

4
 Ambulance 2 √
Sepeda Motor 3 √
II Sarana Penunjang
Komputer 8 √
Genset 1 √
Telepon 1 √
Mesin faximile 1 √
AC 2 √
Printer 5 √
Pompa Air 1 √
Sumber Data :Data Primer, 2016

1.1.3 Data Peran Serta Masyarakat

Tabel 2.5 Peran serta masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Tunjung tahun 2016
No Kelurahan /Juml Jumlah kader Dukun bayi Tokoh masyarakat Ket
desa ah Dilatih aktif % dilatih Aktif % dilatih Aktif %
posy
andu
1 Tunjung 7 35 14 - 4 4 - - - -
2 Kalipenggung 14 70 42 - 5 5 - - - -
3 Gedangmas 7 35 14 - 3 3 - - - -
4 Ranulogong 7 35 14 - 4 4 - - - -
Jumlah 35 175 84 - 16 16 - - - -
Sumber Data :Data Primer, 2016

1.1.4 Data Penduduk dan Sasaran

Data mengenai kependudukan sangat penting dalam pembangunan khususnya
bidang kesehatan. Indikator kependudukan yang dimuat antara lain :
2.1.4.1 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 2.6 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Puskesmas TunjungTahun 2016
Jumlah Penduduk
Nama Desa
L P Jumlah
Tunjung 2.186 2.266 4.452
Kalipenggung 4.213 4.384 8.597
Gedangmas 2.742 2.826 5.568
Ranulogong 2.136 2.160 4.296

JUMLAH 11.277 11.636 22.913

Sumber : BPS, 2016)

Berdasarkan data proyeksi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lumajang
jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Tunjung pada tahun 2016 sebanyak 22.913
jiwa.
Sedangkan berdasarkan data sasaran proyeksi Puskesmas Tunjung maka distribusi
jumlah penduduk dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

5
 Tabel 2.7 Proyeksi Sasaran Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Puskesmas TunjungTahun 2016

No Desa Laki-laki perempuan Jumlah

N % N % N %
1 Kalipenggung 2,591 51.87 2,404 48.13 4,995 100
2 Gedangmas 4,840 49.03 5,032 50.97 9,872 100
3 Ranulogong 3,954 58.08 2,854 41.92 6,808 100
4 Kalipenggung 3,341 56.68 2,554 43.32 5,895 100
Jumlah 14,726 100 12,844 100 27,570 100
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung, 2014

2.1.4.2 Kepadatan Penduduk

Luas wilayah kerja Puskesmas Tunjung adalah 36,4 kilometer dengan
jumlah penduduk 22.913 jiwa yang tersebar di 4 (empat) desa yang terdiri
dari24 dusun, 51 RW dan 75 RT dengan kepadatan penduduk sebesar 629 jiwa
per kilometer persegi. Jumlah seluruh kepala keluarga tercatat yang ada
sebanyak 6.194 KK dengan rata-rata jiwa per rumah tangga sebanyak 4 jiwa.

2.1.4.3 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan

Tabel 2.8 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Di
Puskesmas Tunjung Tahun 2016

No Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase

(N) (%)
1 PNS/ABRI 55 0.56
2 Petani 4.155 42.60
3 Buruh tani 4.765 48.34
4 Pedagang 383 3.92
5 Wiraswasta 447 4.58
Jumlah 9.805 100.00
Sumber : BPS, 2014

1.1.5 Data Sarana Pendidikan Dan Pelatihan

Tabel 2.9 Sarana Pendidikan Dan Pelatihan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tunjung Tahun 2016

Jenis Jumlah Jumlah Jumlah Kader Guru uks Keterangan

pendidikan sekolah siswa sekolah uks
uks
PAUD
TK 11 462 -
SD/MI 13/5 1970/521 - 18 18
SMP/MTS 2/2 781/392 - 4 4
SLTA/SMK 0/2 0/151 - 2 2
PONTREN 6 1321 -
LAINNYA
TOTAL 41 4776
Sumber Data :Data Primer, 2016

6
1.1.6 Data Kesehatan Lingkungan
Tabel 2.10 Data Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja
Puskesmas Tunjung Tahun 2016
Desa
No Uraian
Tunjung Gedangmas Ranulogong Kalipenggung
1 Jumlah Rumah 1181 1218 1220 2328
2 Jumlah KK 1387 1489 1442 2627
3 KK Akses Air Bersih 1387 1489 1427 2622
4 Akses KK BAB di Jamban 87% 85% 81% 63%
Sehat
5 SPAL 785 1171 782 1018
6 Tempat Sampah 624 1316 970 1826
7 Tempat-Tempat Umum
- Masjid 7 6 7 14
- Sekolah 10 4 3 13
- Salon/Pangkas 3 2 0 0
Rambut
- Ponpes 3 1 1 4
- Perkantoran 1 2 1 1
Tempat Pengelolaan Makan
- Warung Kecil 5 7 2 3
- IRT 1 4 2 3
- DAM Depot Air 1 1 0 0
Minum)
Sumber Data :Data Primer, 2016

1.1.7 Sumber Pembiayaan

Tabel 2.11 Sumber Pembiayaan Puskesmas Tunjung Tahun 2016
No. Sumber Biaya Jumlah
1. DOP 156.600.000
2. BOK 195.868.000
3. JKN 1.284.420.519
4. Lainnya (sebutkan) -
Sumber Data :Data Primer, 2016

7
2.1 . DATA KHUSUS PROGRAM LABORATORIUM
2.1.1 Hasil Pencapaian Program Berdasarkan Penilaian Kinerja Puskesmas
Tabel 2.12 Hasil Pencapaian Program Berdasarkan Penilaian Kinerja
Puskesmas

CAKUPAN
TARGET VARIABEL (V)
JENIS PENCAPAIAN
NO SATUAN SASARAN SUB
KEGIATAN (H)
( T) VARIABEL
(SV)

Pemeriksaan
hemoglobin pada Specimen 426 426 53.80% x
1.
ibu hamil

Pemeriksaan
darah trombosit Specimen x
2. x x x
tersangka DBD

Pemeriksaan Tes
Specimen 319 426 125% x
3. Kehamilan

Pemeriksaan
sputum penderita Specimen x x x x
4.
TB

Pemeriksaan
101,2%
5 protein Urine Specimen 23 30 125
pada Ibu hamil

2.2.2. Hasil Pencapaian Program Berdasarkan Standart Puskesmas

2.2.2.1. Analisa standart jumlahTenaga Laboratorium menurut Standart Puskemas

Tabel 2.13 Analisa standart jumlahTenaga Laboratorium

NO Standart Pelaksana Standart Realisai kesenjangan
Laboratorium
(Fungsional Pranata
1 1 0 Tidak sesuai
Laboratorium
Kesehatan)
2 Petugas adminisrasi 1. 0 Tidak sesuai
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

2.2.2.2.Analisa Standart Pelaksana Laboratorium

Tabel 2.14 Analisa Standart Pelaksana Laboratorium

No. Jenis Ketenagaan standart Realita Kesenjangan
Laboratorium
(Fungsional Pranata DIII/DIVAnalis
1 D3 kesehatan
Laboratorium kesehatan Tidak sesuai
Kesehatan)

pelaksana pemeriksa Sesuai

2 DIII kesehatan DIII kesehatan
laboratorium

8
2.2.2.3. Analisa Standart Kompetensi tambahan

Tabel 2.15 Analisa Standart Kompetensi tambahan

Standart Standart kompetensi

NO Realisasi Kesenjangan
Kompetensi tambahan

pelaksana pemeriksa
laboratorium
1. on the job training Belum OJT Tidak sesuai
pelaksana pemeriksa
laboratorium

2.2.2.4. Analisa Standart Fisik RuanganLaboratorium menurut Standart Puskemas

Tabel 2.16 .Analisa Standart Fisik RuanganLaboratorium

NO Jenis kelengkapan Standart Realisasi Kesenjangan

1 Laboratorium luas16 M2 6 Tidak sesuai

2 Ventilasi 1/3 x luas lantai 1/3 x luas lantai sesuai

3 exhauster fan ada ada sesuai

Mempunyai tempat terbuka
atau tempat khusus untuk
4 ada tidak ada Tidak sesuai
mengeluarkan dahak
(sputum both)
Mempunyai sarana air bersih
5 dan saluran pembuangan ada ada sesuai
limbah

Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

2.2.2.5 Analisa Peralatan Laboratorium Menurut Standart Puskesmas

Tabel 2.17 Analisa Peralatan Laboratorium

Jenis Peralatan
No Standar Realita Kesenjangan
Laboratorium
1 HB meter 1 1 Sesuai
Sesuai
2 Autoclik device 1 1
tes celup HCG atau test Sesuai
3 1 1
kehamilan
test celup urinalisis glucose Sesuai
4 1 1
dan protein
Sesuai
5 sarung tangan rumah tangga 1 1
baju atau kantong metode
6 1 0 tidak sesuai
kanguru
tidak sesuai
7 Handuk kecil 1 0
tidak sesuai
8 Sonde lambung 1 0
tidak sesuai
9 Meja ½ biro 1 0

9
 tidak sesuai
10 Kursi hadap 1 0
sesuai
11 Kursi kerja 1 1
sesuai
12 Kursi untuk ambil darah 1 1
sesuai
13 Meja kerja lapis formica 1 1
sesuai
14 Rak tempat simpan alkes 1 1
Sarung tangan sesuai
15 1 1
sesuai
16 Sepatu karet/alas kaki 1 1
Kaca mata goggle/pengaman
Tidak sesuai
17 mata 1 0

Tidak sesuai
18 celemek 1 0
Sesuai
19 Safety box 1 1
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

2.2.2.6 Pencatatan, Pelaporan dan Visualisasi Data Laboratorium Menurut

Standart Puskesmas

Tabel 2.18 Pencatatan, Pelaporan dan Visualisasi Data Laboratorium

NO Jenis kelengkapan Realisasi Kesenjangan

Standart
pencatatan
1 Register Pencatatan ada ada sesuai
Pasien
2 Register pencatatan Hasil ada Tidak ada Tidak sesuai
3 Blangko Hasil pemeriksaan ada Tidak ada Tidak sesuai
4 Daftar ketersediaan reagen ada Tidak ada Tidak sesuai
Laboratorium
5 Daftar Inventaris alat ada Tidak ada Tidak sesuai
Laboratorium
6 Formulir permohonan ada Tidak ada Tidak sesuai
pemeriksaan Laboratorium
(Form Tb 05 )
7 Laporan Kegiatan diluar ada Tidak ada Tidak sesuai
Gedung ( Pemeriksaan Hb
dan tes Kehamilan )
8 Laporan rujukan ada Tidak ada Tidak sesuai
pemeriksaan Laboratorium
9 Laporan Hasil pemantapan ada Tidak ada Tidak sesuai
Mutu eksternal
10 Grafik Jumlah Pemeriksaan ada Tidak ada Tidak sesuai
12 Grafik Kunjungan ada Tidak ada Tidak sesuai
Laboratorium

2.2.3 Data Hasil Capaian Labortorium Berdasarkan Survey Kebutuhan dan

Harapan Masyarakat
1. Apakah sebelumnya anda mengetahui bahwa di Puskesmas tunjung ada
pemeriksaan Laboratorium untuk ibu hamil?
a. Sudah 60% Responden
b. Belum 40% Responden

10
2. Apakah ibu mengerti pemeriksaan laborat pada ibu hamil?
a. Tau 30% Responden
b. Tidak 70% Responden
3. Bagaimana dengan sarana dan prasarana dalam ruang laboratorium?
c. Lengkap 10% Responden
d. Tidak Lengkap 80% Responden
4. Apakah ibu mengerti dengan penjelasan pemeriksaan laborat yang akan
dilakukan
a. Jelas 30 %Responden
b. Tidak 70 % Responden
5. Apa yang harus dilakukan petugas, agar ibu mengerti tentang pemeriksaan
laborat?
a. Menjelaskan kepada ibu atau konseling 70% Responden
b. Membuat media informasi tentang laboratorium 10%Responden
6. Apakah ibu mengerti tujuan dilakukan pemeriksaan laboratorium?
a. Tahu 10% Responden
b. Tidak tau 70% Responden
7. Bagaimana dengan harapan dan kebutuhan yang anda inginkan terkait dengan
pelayanan laboratorium untuk kedepannnya di Puskesmas Tunjung?
a. 70% Responden menginginkan penjelasan yang lebih ditingkatkan untuk lebih
mengerti tentang pemeriksaan laboratorium
b. 20% tidak menjawab

11
 BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi Masalah dilakukan agar mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan

yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat khususnya wilayah kerja
Puskesmas Tunjung dengan meningkatkan sarana dan prasarana, menejemen serta
mengoptimalkan sumber daya yang ada,sehingga tingkat kepuasan masyarakat lebih
bisa dirasakan secara menyeluruh sesuai harapan , Adapun identifikasi masalah sesuai
dengan hal tersebut adalah:

3.1 Kesenjangan Berdasarkan Standart Penilaian Kinerja Puskesmas

Tidak ada kesenjangan dari hasil kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmas

3.2 . kesenjangan berdasarkan Analisa Standart Puskemas

3.2.1. Kesenjangan berdasarkan Analisa Standart jumlah tenaga

Tabel 3.1 kesenjangan berdasarkan analisa standart jumlah tenaga

NO Standart Pelaksana Standart Realisai kesenjangan
Laboratorium
(Fungsional Pranata
1 1 0 Tidak sesuai
Laboratorium
Kesehatan)
2 Petugas adminisrasi 1. 0 Tidak sesuai

3.2.2. Analisa Standart Pelaksana Laboratorium

Tabel 3.2 Analisa Standart Pelaksana Laboratorium

Kesenjangan
No. Jenis Ketenagaan standart Realisasi
Laboratorium
(Fungsional Pranata DIII/DIVAnalis
1 D3 kesehatan
Laboratorium kesehatan Tidak sesuai
Kesehatan)

2.2.3. Analisa Standart Kompetensi tambahan

Tabel 3.3 Analisa Standart Kompetensi tambahan

Standart
NO Standart Kompetensi kompetensi Realisasi Kesenjangan
tambahan
pelaksana pemeriksa
1. laboratorium pelaksana on the job training Belum OJT Tidak sesuai
pemeriksa laboratorium

12
2.2.4. Analisa Standart Fisik RuanganLaboratorium menurut Standart Puskemas

Tabel 3.4 Analisa Standart Fisik RuanganLaboratorium

NO Jenis kelengkapan Standart Realisasi Kesenjangan

1 Laboratorium luas16 M2 6 Tidak sesuai
2 Ventilasi 1/3 x luas lantai 1/3 x luas lantai sesuai

3 exhauster fan ada ada sesuai

Mempunyai tempat
terbuka atau tempat
Tidak sesuai
4 khusus untuk ada tidak ada
mengeluarkan dahak
(sputum both)
Mempunyai sarana air
5 bersih dan saluran ada ada sesuai
pembuangan limbah
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

2.2.5. Analisa Peralatan Laboratorium Menurut Standart Puskesmas

Tabel 3.5 Analisa Peralatan Laboratorium

Jenis Peralatan
No Standar Realita Kesenjangan
Laboratorium
1 HB meter 1 1 Sesuai
Sesuai
2 Autoclik device 1 1
tes celup HCG atau test Sesuai
3 1 1
kehamilan
test celup urinalisis Sesuai
4 1 1
glucose dan protein
sarung tangan rumah Sesuai
5 1 1
tangga
baju atau kantong
6 1 0 tidak sesuai
metode kanguru
tidak sesuai
7 Handuk kecil 1 0
tidak sesuai
8 Sonde lambung 1 0
tidak sesuai
9 Meja ½ biro 1 0
tidak sesuai
10 Kursi hadap 1 0
sesuai
11 Kursi kerja 1 1
sesuai
12 Kursi untuk ambil darah 1 1
sesuai
13 Meja kerja lapis formica 1 1
Rak tempat simpan sesuai
14 1 1
alkes
Sarung tangan sesuai
15 1 1
sesuai
16 Sepatu karet/alas kaki 1 1
Kaca mata
Tidak sesuai
17 goggle/pengaman mata 1 0

Tidak sesuai
18 celemek 1 0

13
 Sesuai
19 Safety box 1 1
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

1.2.6 Pencatatan, Pelaporan dan Visualisasi Data Laboratorium Menurut

Standart Puskesmas

Tabel 3.6 Pencatatan, Pelaporan dan Visualisasi Data Laboratorium

Jenis kelengkapan
NO Standart Realisasi Kesenjangan
pencatatan
Register pencatatan
1 ada Tidak ada Tidak sesuai
Hasil
Blangko Hasil
2 ada Tidak ada Tidak sesuai
pemeriksaan
Daftar ketersediaan
3 ada Tidak ada Tidak sesuai
reagen Laboratorium
Daftar Inventaris alat
4 ada Tidak ada Tidak sesuai
Laboratorium
Formulir permohonan
pemeriksaan
5 ada Tidak ada Tidak sesuai
Laboratorium (Form Tb
05 )
Laporan Kegiatan diluar
6 Gedung ( Pemeriksaan ada Tidak ada Tidak sesuai
Hb dan tes Kehamilan )
Laporan rujukan
7 pemeriksaan ada Tidak ada Tidak sesuai
Laboratorium
Laporan Hasil
8 pemantapan Mutu ada Tidak ada Tidak sesuai
eksternal
Grafik Jumlah
9 ada Tidak ada Tidak sesuai
Pemeriksaan
Grafik Kunjungan
10 ada Tidak ada Tidak sesuai
Laboratorium

2.3 Kesenjangan Berdasarkan Survey Kebutuhan dan Harapan Masyarakat

1. 80% Responden menjawab tidak mengerti tentang pemeriksaan laboratorium pada

ibu hamil
2. 70% Responden menjawab belum tahu di Puskesmas ada pemeriksaan
laboratorium
3. 70% responden menginginkan untuk diberikan penjelasan yang lebih rinci tentang
pemeriksaan laboraturium

14
 BAB IV
PRIORITAS MASALAH

Prioritas masalah dilakukan untuk menentukan beberapa masalah yang akan

dicari pemecahan masalahnya. Pemprioritasan masalah dilakukan karena sumberdaya
yang dimiliki oleh Puskesmas terbatas. Adapun metode yang digunakan untuk
memprioritaskan masalah adalah metode Pair Comparison dengan faktor pembanding
USG, antara satu masalah dengan masalah lainnya dibandingkan satu persatu.
Misalnya: (masalah A : masalah B); (masalah A : masalah C); (masalah B : masalah C).
Dalam metode ini, digunakan tiga pertanyaan pokok untuk mengidentifikasi masalah
mana yang menjadi prioritas, yaitu :
1. Urgency. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah
sampai ke tingkat keputusan dan tersusunnya rencana tindakan serta berapa
banyak waktu yang tersedia bagi manajemen untuk dapat melaksanakan proses
pemecahan masalah ini.
2. Seriousness. Seberapa besar pengaruh negatif sebuah masalah terhadap
komponen-komponen lain dari system organisasi, yang diperkirakan akan
mengganggu kinerja Puskesmas. Misalnya: pengaruhnya terhadap tingkat
kepuasan masyarakat, serta pengaruhnya terhadap motivasi nakes.
3. Growth. Seberapa kompleks sebuah masalah, sehingga besar kemungkinan
adanya keterkaitan dengan kepentingan banyak orang di banyak tempat, terutama
bila dilihat dari variabel (4W + 1H)-nya, akan menumbuhkan masalah-masalah
baru yang lebih rumit dan lebih sulit diselesaikan.
Penentuan masalah terpilih dalam setiap perbandingan diputuskan melalui kesepakatan
bersama di antara petugas Puskesmas yang hadir, kemudian dijumlahkan. Jumlah
pilihan terbanyak itulah yang menjadi masalah prioritas dengan keterwakilan program.

4.1 . Prioritas Masalah

4.1.1. Hasil USG dari Analisa standart Puskesmas
Tabel 4.1 Hasil USG
No Masalah Urgency Seriousness Growth Hasil

Laboratorium
1. (Fungsional Pranata 3 2 2 7
Laboratorium Kesehatan)

2. Petugas adminisrasi 2 2 2 6

Ruangan Laboratorium belum

3. 3 2 3 8
memenuhi standart

4 Sebagian Alkes belum ada 3 3 3 9

15
 Buku pencatatan dan
5 1 1 1 3
pelaporan
Responden belum mengerti
6 tentang pemeriksaan lab pada 1 1 1 3
BUMIL
Responden belum tahu kalau
ada pemeriksaan lab
7 1 1 1 3
sederhana di puskesmas
Tunjung

Urutan prioritas masalah

1. Sebagian Alkes belum ada
2. Ruang laboratorium belum memenuhi standart
3. Tenaga Laboratorium (Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan) belum ada
4. Penanggung jawab Laboratorium belum dilatih Pemantapan Mutu Internal / OJT
5. Buku pencatatan dan pelaporan
6. Responden belum mengerti tentang pemeriksaan lab pada BUMIL
7. Responden belum tahu kalau ada pemeriksaan lab sederhana di puskesmas
Tunjung

4.2. Rumusan Masalah

1. Sebagian alat kesehatan laboratorium belum memenuhi standart yang seharusnya
ada di Puskesmas Tunjung pada Tahun 2016
2. Ruang Laboratorium belum memenuhi standart Puskesmas tunjung pada Tahun
2016
3. Belum ada Tenaga Laboratorium (Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan)
yang sesuai standart Puskesmas Tunjung tahun 2016
4. Penanggung jawab Laboratorium belum dilatih Pemantapan Mutu Internal sesuai
standart Puskesmas Tunjung tahun 2016
5. Buku pecatatan dan pelaporan belum sesuai Standar Puskesmas Pada Tahun 2016
6. Adanya harapan masyarakat 80% responden menginginkan adanya konseling
tentang pemeriksaan Laboratorium dari seluruh Responden di Puskesmas Tunjung
di tahun 2016
7. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan Laborat sebesar
70%Responden dari seluruh Responden di Puskesmas Tunjung di tahun 2016

16
4.3.1 Akar Penyebab Masalah (Fish Bone)
4.3.2 Akar penyebab masalah dari analisa standart Puskesmas
Akar penyebab masalah Belum lengkapnya alat di ruang Laboratorium yang diurai dengan diagram tulang sebagai berikut.

ENVIRONMENT MONEY METODE

Kurangnya alokasi
dana untuk pembelian
alkes lab

alatpemeriksaan
laboratorium belum
memenuhi standart
Tidak adanya tenaga analis yang seharusnya ada
kesehatan di Puskesmas
Tidak ada pengadaan
Tunjung pada tahun
2016
belum Belum mengusulkan
mengusulkan MACHINE MAN pengadaan alkes lab
pengadaaan alkes

Akar Penyebab Masalah (Fish Bone)

17
4.4 Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 4.2 Pemecahan Masalah Terpilih

Alternatif Pemecahan Pemecahan masalah

No Masalah Penyebab
masalah terpilih

alat pemeriksaan
laboratorium belum
memenuhi standart
Tidak adanya
yang seharusnya Mengusulkan tenaga Mengusulkan tenaga
1. tenaga analis
ada di Puskesmas analis analis
kesehatan
Tunjung pada tahun
2016

Kurangnya
alokasi dana Mengajukan
untuk pembelian penambahan alokasi
alkes lab dana untuk alkes lab

belum
mengusulkan
Mengusulkan
pengadaaan
pengadaan alkes
alkes

18
 BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )
Rencana Tindak Lanjut dilakukan setelah mendapatkan Identifikasi Masalah dari Analisa permasalahan yang ada di Laboratorium Puskesmas
Tunjung untuk mendapatkan respon positif sehingga mutu pelayanan di Laboratorium meningkat dan masyarakat mendapatkan kepuasan pelayanan
kesehatan yang berarti .

Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan sasaran jawab Kerja Pelaksanaan anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya
Kegiatan Prioritas Unit Laboratorium
Tidak Mengajukan mendapatkan Dinas Dinas Penanggung - januari 2018 Honor adanya APBD
adanya tenaga analis tenaga analis Kesehatan Kesehat jawab Analis 12 usulan
1 tenaga an laboratorium bulan x analis
analis 950.000
kesehatan =11.400.000
Kegiatan Maintenance Unit Laboratorium
Alat Lab mengusulkan mendapatkan Alat Lab Dinas Penanggung - - januari 2018 Rp. adanya APBD
tidak alkes laborat droping alkes (hemato Kesehat jawab 130.000.000 usulan
1
sesuai lab analizer) an laboratorium ,- alkes
standard
Masyarakat Mengajukan mendapatkan sarana dan Sarana Penanggung Promkes - januari 2018 Rp. adanya APBD
kurang sarana dan sarana dan prasarana dan jawab 500.000,- usulan
2 paham prsarana prasarana promosi / prasara laboratorium peningkat
tentang yang promosi / konseling lab na an sarana
pelayanan mendukung konseling lab promosi/ dan

19
 Lab untuk konse prasarana
melakukan ling lab lab
konseling
(media
promosi )
Terlaksan
Ruang
anya
Laboratoriu Mengusulkan Mendapatkan
Dinas kegiatan
m belum perluasan perluasan Dinas Kepala Surat Rp.100.000.
3 kesehat - Januari 2018 pengusu DAK
memenuhi ruang ruang kesehatan Puskesmas usulan 000
an lan
standart laboratorium laboratorium
gedung
Puskesmas
lab
Penang Terlaksan
gung jawab anaya
Laborato Meningkat kegiatan
Laborat
rium belum Mengusulkan kan Petugas Kepala Petugas Pebruari OJT bagi
4 orium - - -
dilatih OJT pengetahuan laboratorium Puskesmas lab 2018 petugas
Rujukan
Peman petugas lab Lab
tapan Mutu Puskes
Internal mas
Buku
pecatatan Tersedian
Buku
dan Melengkapi Sarana Petugas ya seluruh
Tertib Sarana pencatatan
5 pelaporan buku laporan administ laboratorium - Januari 2018 - laporan -
administrasi administrasi dan
belum laboratorium rasi Puskesmas laborato
pelaporan
sesuai rium
Standar

20
 Puskesmas
Rendahnya
Terpa
pengetahu
Membuat sang
an Meningkatka
banner Jenis Banner Penanggung banner
masyarakat n Banner jenis Draff Perceta
6 layanan jenis jawab Maret 2018 - jenis APBD
tentang pemahaman layanan Banner kan
laboratorium layanan laboratorium layanan
pemerik masyarakat
Puskesmas laboratoriu
saan
m
Laborat

21
 BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Rencana usulan kegiatan Unit laboratorium tahun 2018 terdiri dari dua kegiatan
yaitu kegiatan prioritas dan kegiatan maintenance dimana dasar pembuatanya terdiri
dari unsur PKP tahun 2016,Standart Puskesmas dan dari unsur kebutuhan masyarakat

6.2 Saran
Pelaksanaan kegiatan Prioritas dan maintenance sedapatnya dapat dilaksanakan
sesuai dengan jadwal yang telah dibuat agar semua kegiatan dapat terlaksana dengan
sempurna

Demikian RUK (Rencana Usulan Kegiatan) ini kami susun. Semoga dapat
menjadi acuan kinerja bagi unit laboratorium di tahun 2018 ,dalam penyusunan
Rencana usulan kegiatan ini masih banyak kekurangan dan akan kami perbaiki di
kemudian hari,saran dan kritik yang membangun kami terima demi kemajuan dan
perbaikan Unit laboratorium di tahun 2018.

Tunjung, 7 Januari 2017

Pelaksana Laboratorium
Kepala Puskesmas Puskesmas Tunjung
Tunjung

dr. TANTI UMIYATI SEFTYA DWI ARISCHA

Nip.19710503 200501 2 Nip.
009

22