Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Saat Negara kita di jajah, kita tahu bahwa warga Negara Indonesia
berjuang untuk mempertahankan Negara ini. baik dari anak-anak, remaja dan
orang tua, semangatnya luar biasa agar bisa mendapatkan kehormatan dan
kedaulatan atas wilayahnya. Dan begitu besarnya jasa para pahlawan
kemerdekaan yang memerdekaan Negara Indonesia. Pahlawan kita bersatu
untuk melawan para penindas, demi generasi muda, agar kelak generasinya
tidak merasakan pertumpahan darah yang mereka rasakan,saat itu.
Mengingat betapa besarnya perjuangan para pahlawan, maka kita harus tetap
menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Negara ini.
Sebenarnya, zaman sekarang kita masih di jajah oleh teknologi yang
begitu canggih, seperti sosial media yang dapat menghubungkan kita satu sama
lain tanpa bertemu langsung,kecanggihan seperti ini, tidak dimanfaatkan secra
optimal oleh para remja, malah sebaliknya kecanggihan seperti ini digunakan
untuk hal-hal yang negatif, sperti pelecehan seksual, kekerasan terhadap anak,
prostitusi online,dll. sehingga rasa nasionalisme warga Negara Indonesia
semakin memudar khususnya kalangan remaja yang begitu terlena dengan
kecanggihan teknologi tersebut.
Selain itu, banyaknya budaya asing masuk ke Indonesia yang tidak
sesuai dengan kepribadian ideologi bangsa. Dengan budaya yang tidak sesuai
ini, dapat juga menjadi salah satu pemicu lunturnya rasa nasionalisme.
Maka para remaja harus dapat menyikapi itu, tentunya harus ada peran penting
yang dapat menjadi semangat/dorongan bagi remaja, seperti guru, orang tua.
Dan pemerintah juga harus memberi sosialisasi ke sekolah-sekolah agar rasa
nasionalisme dapat lebih tinggi lagi.
Karena sudah jelas pada pasal 27 ayat 3 bahwa “tiap-tiap warga Negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha bela Negara”
Dan kita harus membangkitkan semangat warga Negara terutama
kalangan remaja, agar mereka ikut serta dalan usaha bela Negara, Agar
kemerdekaan tetep berdiri tegak dan kedaulatan bangsa dapat bertahan.
Bela negara sangatlah penting, karena menyangkut masa depan bangsa dan
negara, maka pada karya ilmiah ini, kita akan lebih mengetahui seberapa penting
bela negara tersebut.

1
b. Rumusan Masalah

Yang akan dibahas pada karya ilmiah ini adalah:


a. Apa definisi bela negara ?
b. Dasar hukum apa yang menjelaskan tentang bela negara ?
c. Apa arti penting usaha membela negara ?
d. Apa saja peran serta warga negara untuk membela negara kita ?
e. Apa saja peran seta siswa untuk membela negara ?

c. Manfaat dan Tujuan


manfaat yang dapat kita peroleh dari karya ilmiah ini,kita akan
mendapatkan lebih banyak pengetahuan yang belum di ketahui sebelummya
atau memperlua cakrawala ilmu pengetahuan
Tujuan:
a. Untuk mengerjakan tugas PKN.
b. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang
berminat membacanya.
c. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
d. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki siswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah
yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan

2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Bela Negara
Bela negara adalah suatu tindakan atau sikap setiap warga negara yang
menyeluruh dengan di jiwai cinta tanah air untuk menghadapi ancaman dari
dalam maupun luar. Sedangkan bela negara terhadap negara Indonesia adalah
sikap semua warga negara Indonesia yang menyeluruh serta dilandasi dengan
cinta tanah air dan diyakini dengan pancasil dan UUD 1945. Pancasila yang
sebagai ideologi bangsa harus kita teladani, di kehidupan sehari-hari, begitu juga
dengan UUD 1945 yang sebagai dasar negara, harus kita perkuat dengan
persatuan dan kesatuan bangsa.
Konsep bela negara, terbagi menjadi dua, yaitu bela negara secara fisik
dan non fisik, bela negara secara fisik adalah bela negara yang dilakukan untuk
menghadai agresi musuh dengan menggunakan senjata, baik ancaman dari
dalam maupun dari luar, sedangkan bela negara secara non fisik adalah segala
upaya untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara , menanamkan kecintaan
terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
Bela Negara dapat kita lakukan mulai dari hal yang terkecil seperti
menanamkan kecintaan terhadap tanah air sampai hal yang terbesar seperti ikut
pelatihan militer. Bela Negara harus didasari dengan kemauan yang berasal dari
hati agar maksud dan tujuannya tercapai.
Unsur dasar bela negara yang dianut oleh bangsa indonesia adalah
sebagai berikut :
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa & negara
5. Memiliki kemampuan awal bela negara

2. Dasar hukum bela negara


1. UUD 1945 Pasal 27 ayat 1 dan 3
a. Pasal 27 ayat 1

3
“Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintah dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.”
b. Pasal 27 ayat 3
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.”
2. Amandemen UUD 1945 Pasal 30 ayat 1-2
a. Pasal 30 yat 1
“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pertahanan dan keamanan negara”
b. Pasal 30 yat 2
“Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung”
3. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan
Nusantara danKeamanan Nasional.
4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI
6. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan
Rakyat
7. UU No. 20 Tahun 1982 mengenai Pertahanan dan Keamanan.
8. UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara,pada pasal 9 ayat 1
dan 2.
9. UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 6B

3. Pentingnya usaha membela negara


a. Pengertian usaha bela negara
Usaha bela negara adalah segala upaya yang dilakukan oleh setiap warga
negara untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara kesatuan
republik Indonesia. Sikpa hormat bendera, lagu kebangsaan, dan menolak
campur tangan pihak asing terhadap kedaulatan NKRI juga menunjukkan suatu
sikap dalam usaha pembelaan negara. Dengan demikian pengertian usaha
pembelaan negara tidak terbatas memanggul senjata, tetapi meliputi berbagai
sikap dan tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara. Untuk

4
meningkatkan kesejahteraan warga negara, misalnya dengan usaha untuk
mewujudkan keamanan lingkungan, keamanan pangan, keamanan energi,
keamanan ekonomi.

b. Bentuk Penyelenggaraan Usaha Pembelaan Negara


Menurut Pasal 9 ayat (2) UURI Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara, keikutsertaan warga negara dalam usaha pembelaan negara
diselenggarakan melalui:
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara suka rela
atau secara wajib
d. Pengabdian sesuai dengan profesi.

c. Pentingnya usaha pembelaan negara


Kenapa usaha membela saat penting ? karena adanya sebuah negara
sangat berarti bagi setiap warga negara. jika tidak ada negara, pasti tidak akan
ada ketertiban, keamanan, dan keadilan. Supaya hidup tertib, aman, dan damai
maka diperlukan negara. Negara akan berdiri tegak jika ada alat pertahanan dan
keamanan negara dan kekuatan pendukung adalah rakyat. Oleh karena itu,
membela negara sangat penting dilakukan oleh setiap warga negaranya.
Ada beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh
setiap warganegara Indonesia, diantaranya yaitu:
a. untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.
b. untuk menjaga keutuhan neraga republik Indonesia.
c. merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia.
d. untuk keselamatan warga negara Indonesia dari berbagai ancaman.
e. sebagai penggilan sejarah atau menghargai jasa para pahlawan
kemerdekaan.

Dan alasan penting usaha pembelaan negara juga ada kaitannya dengan fungsi
negara, unsur-unsur negara, dan aspek sejarah perjuangan bangsa.

1. Fungsi negara

5
a. Fungsi Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar,
sehingga negara harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan.
b. Fungsi keamanan dan penertiban Untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus
melaksanakan penertiban atau bertindak sebagai stabilisator.
c. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran,Untuk mencapai kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat diperlukan campur tangan dan peran aktif dari negara.
d. Fungsi keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.

Salah satu fungsi negara yang sangat penting bagi jaminan kelangsungan hidup
negara adalah fungsi pertahanan negara dan keamanan negara.
Sesuai dengan UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 2 yang sudah dijelaskan diatas,
dapat disimpulkan menjadi 3, yaitu:
a. Fungsi pertahanan negara dimaksudkan terutama untuk menjaga dan
mempertahankan negara dari segala kemungkinan serangan dari luar.
Kekuatan utama dalam pertahanan adalah TNI. Perlengkapan TNI dikenal
dengan sebutan alat utama sistem senjata (Alutsista).
b. fungsi keamanan (ketertiban) yaitu untuk mencegah bentrokan-bentrokan
dalam masyarakat. Untuk melaksanakan fungsi keamanan tersebut di
negara kita dibentuklembaga yang kita kenal dengan POLRI.
c. Untuk mewujudkan fungsi pertahanan dan keamanan, selain negara harus
memiliki alat-alat pertahanan dan keamanan, juga diperlukan keikutsertaan
segenap warga negara sebagai kekuatan pendukung.

2. Unsur-unsur negara
Unsur-unsur negara meliputi 2 unsur, yaitu unsur konstitutif (rakyat,
wilayah, dan pemerintah yang berdaulat) dan unsur deklaratif yaitu pengakuan
dari negara lain.
Salah satu sasaran yang penting dan harus dibela oleh pemerintah dan
setiap warga negara adalah wilayah negara. Wilayah negara (teritorial)
merupakan wadah, alat, dan kondisi juang bagi berlangsungnya
penyelenggaraan upaya pembelaan negara.

3. Aspek sejarah perjuangan bangsa

6
Masyarakat Indonesia telah membuktikan dirinya yang selalu
berpartisipasi dan manunggal dengan aparat pertahanan dan keamanan dalam
membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pembinaan rasa
kebangsaan itu telah dirintis sejak kebangkitan nasional tahun 1908 yang
kemudian dipertegas pada tahun 1928 dengan lahirnya Sumpah Pemuda, dan
akhirnya diproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus
1945.
Hal ini menunjukkan, bahwa keikutsertaan segenap warga negara dalam
pembelaan negara merupakan panggilan sejarah yang wajib dilakukan oleh kita
semua sebagai generasi penerus bangsa, sebagai pemilik negara, dan sebagai
bagian dari negara.

4. Peran serta masyarakat dalam usaha bela negara


A. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Keluarga
Dapat diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai berikut:
a) Suami bertugas mencari nafkah.
b) Istri mengurus rumah tangga.
c) Setiap anggota keluarga menjaga kerukunan hidup
d) Menjadikan kelurga sebagai tempat menyelesaikan segala permasalahan
keluarga. dll

B. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Masyarakat


Di lingkungan masyarakat, bentuk partisipasi warga negara dalam wujud
pembelaan terhadap negara dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan,
seperti kepedulian warga negara dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial
budaya.
Peran Warga Negara/Masyarakat :
a) Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan
pelaksanaankebijaksanaan publik oleh para pejabat atau lembaga–lembaga
negara.
b) Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
c) Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
d) Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
e) IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
f) Menciptakan kerukunan umat beragama.

7
g) Ikut serta memajukan pendidikan nasional.
h) Menghormati simbol-simbol negara (bendera, bahasa, kepala negara dan
sebagainya).
i) Menghormati suku-suku lain.

8
C. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Bangsa dan Negara
Upaya pertahanan dan keamanan di lingkungan Bangsa dan Negara dapat
diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai berikut:
a) Menjaga kelestarian tanah air Indonesia
b) Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945
c) Mematuhi perundang-undangan yang berlaku
d) Mewujudkan ketentraman dan kedamaian bangsa
e) Menjaga nama baik bangsa dan negara dan turut mengharumkan nama
baik Indonesia
f) Sebagai anggota TNI bekerja keras mempertahankan kedaulatan
Indonesia
g) Kepolisian juga berupaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Dll

5. Peran serta siswa dalam usaha bela negara


a. Belajar dengan rajin
b. Menghormati guru
c. Mengikuti upacara bendera setip hari senin dengan tertib
d. Menghindari perkelahian atau tawuran antar pelajar
e. Ikut menjaga kebersihan lungkungan sekolah
f. Menaati tata tertib yang ada di sekolah
g. Aktif dalam kegiatan PMR
h. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan
i. Berpartisipasai dalam kegiatan sekolah

Berikut contoh peranan siswa dalam berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, pada
materi ini, akan saya ambil dari pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan
sekolah di MTs Negeri Pajarakan.
1. Kegiatan adiwiyata atau Go Green MTsN Pajarakan
ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik
dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma
serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan
hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah,
khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus

9
mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter
bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam
mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.
Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang
bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan.
Kegiatan adiwiyata ini dilaksanakan sekitar 1 tahun yang lalu, saya dan
anak-anak OSIS ikut andil di dalamnya. Selain itu saya sebagai sekbid go green,
harus memerhatikan jalannya kegiatan ini, pada tahun pelajaran 2014-2015,
kegiatan ini di mulia dengan menanam bunga di depan kelas masing-masing,
dan siswa harus iuran sebesar Rp 5.000 untuk membeli bunga, yang mana
bunga tersebut akan di tanam sendiri oleh setiap siswa.
Setelah selesai menanam bunga, kemudian taman-taman di sekolah di
beri pagar yang bertujuan untuk mengamankan bungan tersebut agar tidak di
rusak oleh para siswa. Dan di setiap taman kelas juga disediakan slogan-slogan
yang menarik, untuk memperindah taman, kemudian pada tahun pelajaran
2015-2016 kegiatan adiwiyata tersebut lebih dimantapkan lagi dengan bunga
yang harus ada di setiapkelas.
Dan setiap kelas harus membayar minimal Rp 50.000 untuk program
adiwiyata tersebut. Selain itu sekolah juag mengadakan lomba kebersihan kelas
setipa bulan satu kali, hal ini dimaksudkan agar siswa lebih semangat untuk
menjaga kebersihan kelasnya masing-masing.
Dan terbukti bahwa para siswa lebih tertantang semangatnya, apabila
diadakan lomba tersebut.
Prinsip‐prinsip Dasar Program Adiwiyata
Pelaksanaan Program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar berikut ini;
a. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang
meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai
tanggungjawab dan peran.
b. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus
menerus secara komprehensif
Komponen Adiwiyata:

10
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat)
komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah
Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah;
1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

2. Kegiatan Pramuka
MTs Negeri Pajarakan melaksanakan ekstrakulikuler pramuka, dan
mungkin semua sekolah juga ada ekstrakurikuler pramuka, karena pramuka
merupakan ekstrakulikurel yang wajib. Pada tanggal 24 agustus 2015,
pemerintah mengadakan program pramuka, dan OSIS juga ikut serta di
dalamnya untuk mengatur peserta pramuka.
Pramuka merupakan wadah dimana tempat seorang anak menempa
watak dan kepribadian yang ada didalam dirinya sebelum ia mengahadapi dunia
nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh
karenanya gerakan Pramuka harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan
dikalangan anak dan kaum muda. Pendidikan Pramuka berperan sebagai
komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal. Mengambil Manfaat Dari
Kegiatan Pramuka Dalam kalimat Pendahuluan Petunjuk Penyelenggaraan Pola
dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega Nomor 080 Tahun
1988 yang menggambarkan tentang tujuan didirikannya Gerakan Pramuka di
Indonesia. Yaitu, “Gerakan Pramuka bertujuan membentuk manusia yang
berkepribadian dan berwatak luhur, yang sehat jasmani dan rohaninya, serta
menjadi warga negara Republik Indonesia, yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga menjadi
anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara”. Mungkin banyak pelajar sekarang yang
mengganggap bahwa kegiatan-kegiatan perkemahan seperti pramuka hanya
akan membuang-buang waktu saja. Dan ada pula yang beranggapan bahwa
kegiatan pramuka adalah kegiatan yang tidak lagi diperlukan dizaman sekarang
ini.
Sudah selayaknya sebagai generasi penerus yang dituntut untuk
melakukan perubahan kearah yang lebih baik kita sudah harus mulai membina

11
diri dari mulai sekarang. Kita manfaatkan tempat atau wadah (organisasi) seperti
Pramuka untuk membina dan melatih kemampuan kita dalam turut serta dalam
peran pembangunan bangsa dan negara. Kalau bukan kita siapa lagi? Gerakan
pramuka ibarat kawah candradimuka bagi generasi muda, calon-calon pemimpin
masa depan negara ini. Sebagai generasi muda, baik itu pelajar maupun
mahasiswa, mari kita membina diri selagi ada kesempatan, agar kelak dimasa
depan kita bisa bereperan aktif di masyarakat, khususnya dalam masalah
pembangunan. Sayang sekali kalau saat ini kita menghabiskan waktu dengan
sesuatu yang tidak jelas manfaatnya Negara ini memerlukan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang tangguh dan inovatif untuk mengelola Sumber Daya Alam
(SDA) dimilikinya. Melalui gerakan Pramuka, mari ciptakan Sumber Daya Manusia
yang tangguh, berkualitas dan Inovatif.

12
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bela negara di bagi menjadi 2, yaitu bela negara secara fisik dan non
fisik. Secara fisik, kita dapat membela negara dengan cara berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan negara dengan berkarya nyata, membantu dan saling
tolong menolong antar warga negara, belajar dengan tekun dan rajin, dll.
Sedangkan non-fisik dapat berupa meningkatkan kesadaran terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
menanamkan cinta tanah air, dan selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Dan negara perlu alat-alat negara untuk menjamin tegaknya bangsa dan
negara ini, yaitu TNI sebagi kekuatan utama dalam pertahanan untuk melawan
serangan dari luar negeri, POLRI sebagai kekuatan utama dalm keamanan
negara untuk mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan (AGHT) yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

2. Saran
Penulis hanya bisa menyarankan semoga para pembaca lebih bisa
memahami kenapa kita harus membela Negara kita, dan kita harus mengisi
kemerdekaan ini dengan berbagai hal yang positif. Meningkatkan rasa
patriotisme dan nasionalisme terhadap NKR, agar kemerdekaan tetap berdiri
tegak. Dan kita harus berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,
seperti PMR, Pramuka, Adiwiyata,dll.
Hati-hati pula dengan gerakan pendirian negara di dalam negara yang
ingin membangun negara islam di dalam Negara Indonesia dengan cara
membangun keanggotaan dengan sistem mirip MLM dan mendoktrin anggota
hingga mereka mau melakukan berbagai tindak kejahatan di luar ajaran agama
islam demi uang. Jika menemukan gerakan semacam ini laporkan saja ke pihak
yang berwajib dan jangan takut terhadap ancaman apapun. Dan kami berharap
saran dan kritikan yang membangun, agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://asefts63.wordpress.com/materi-pelajaran/pkn-kls-9/partisipasi-dalam-
usaha-pembelaan-negara/
http://infounduh.blogspot.co.id/2014/09/pentingnya-usaha-pembelaan-negara-
pkn.html
http://dewiayubatariola.blogspot.co.id/2014/04/landasan-hukum-mengenai-hak-
dan.html
https://mystudyhomework.wordpress.com/2012/03/18/pentingnya-usaha-
pembelaan-negara/

14
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT. Atas limpahan Rahmatnya yang
telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan karya ilmiah tentang
bela Negara ini yang masih jauh dari kesempurnaan.
Makalah ini, bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan tentang bela
Negara dan supaya masyarakat serta para pelajar dapat mengetahui seberapa
pentingnya bela Negara.
Dan tak lupa, saya haturkan terima kasih kepada Guru Pembimbing
Bapak Alimuddin, S.Pd dan semua pihak yang telah membatu saya untuk
menyelesaikan makalah ini,yang telah menjadi semangat untuk saya.
Saya berharap semoga apa yang saya tuangkan dalam makalah ini dapat
bermaanfaat bagi setiap orang. dan saya berharap saran dan kritikan yang
membangun, gar karya ilmiah ini bisa menjadi lebih baik lagi.

Seruway, September 2017

Penulis

i
15
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
A. Latar belakang ......................................................................................
B. Rumusan masalah ................................................................................
C. Manfaat dan tujuan ................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................
A. Pengertian bela Negara .........................................................................
B. Dasar hukum tentang bela Negara .........................................................
C. Arti penting usaha bela negara ..............................................................
D. Peran serta masyarakat dalam bela negara ...........................................
E. Peran serta remaja dalam bela negara ...................................................
BAB III PENUTUP ................................................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................................
B. Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

ii
16

Anda mungkin juga menyukai