Topik : Kehamilan
Sub Pokok Bahasa : Senam Hamil pada ibu hamil trimester II
Hari / tanggal :
Waktu :
Penyuluh :
Sasaran/Peserta : Ibu Hamil
Karakteristik : Ibu Hamil Trimester II
Jumlah :
Tempat :
1. Tujuan umum
Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan
menyesuaikan diri dengan pertumbuhan janinnya. Selain itu juga
untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun
persiapan mental untuk menghadapi dan mempersiapkan
persalinan yang cepat, aman, dan spontan. (Mellyna
Hulliana,2007)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, ibu
hamil diharapkan mampu melakukan senam hamil secara
mandiri.
2. Tujuan Khusus :
Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil dapat :
a. Mengetahui pengertian senam hamil
b. Mengetahui tujuan senam hamil
c. Menguasai manfaat senam hamil
d. Mengerti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam
hamil
e. Mengetahui macam-macam latihan senam hamil
f. Mengetahui langkah-langkah senam hamil.
3. Materi ( terlampir)
4. Metode penyuluhan :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Peragaan Senam Hamil
5. Media penyuluhan :
a. Leaflat
b. Video
c. LCD
6. Proses Kegiatan Peyuluhan
NO Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh
7. Evaluasi
Butir-butir Pertanyaan:
1. Apakah Pengertian senam hamil?
Jawab:
Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu
hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun
mental untuk menghadapi kehamilan dan persalinannya
dengan aman dan alami.
2. Apakah manfaat senam hamil?
Jawab :
a. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran
kardiovaskuler Membatasi penambahan berat badan dan
retensi lemak
b. Meningkatkan sikap dan status mental
c. Mengurangi kecemasan dan insomnia
d. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
3. Sebutkan langkah senam hamil yang pertama?
Jawab:
Sikap duduk bersila
MATERI SENAM HAMIL
5. Macam-macam latihan
Latihan pernafasan
Pernafasan perut
6. Tujuannya:
a. Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil
b. Mempercepat sirkulasi darah
c. Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi
7. Cara :
a. Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan
pakaian yang ketat
b. Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari
hidung, dinding perut mengembang kemudian keluarkan
nafas dari hidung, dinding perut mengempis.
c. Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.
Pernafasan dada
a. Posisi teap seperti di atas
b. Mulut terbuka, tarik nafas dengan mengembangkan
dada, keluarkan nafas dengan mengepiskan dada,
sedangkan mulut tetap terbuka (bernafas lewat mulut).
c. Pernafasan dilakukan agar datar sehingga irama
pernafasan tidak setenangkan cara A dan B.
d. Pernafasan ini dilakukan dikamar bersalin pada saat ibu
akan melahirkan.
Cara :
a. Menungging, usahakan dada menyentu lantai
b. Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny tingkatkan waktu
sampai 10 menit
Latihan relaksasi sempurna (istirahat penuh)
Tujuan :
a. Membantu memudahkan proses persalinan
b. Untuk mengurangi rasa sakit
c. Agar mudah istirahat
Cara :
a. Tidur miring, kepala di bantal bagian atas, lengan kiri
diletkkan dibelakang punggung dengan siku sedikit
dibengkokkan
b. Lengan kanan diletakkan diatas bantal sedangkan lutut
pergelangan kaki dibengkokkan
c. Kerutkan kelompok-kelompok otot atau otot-otot muka,
tangan, perut, kaki secara bergantian, tahan sebentar lalu
lepaskan
d. Kemudian kerutkan kelompok otot sekaligus, tahan sebentar
lalu lepaskan, tutuplah mata dan mulut secara santai
e. Bernafaslah dengan irama tenang secara teratur, jauhkan
dari fikiran yang tidak nyaman dan merasakan dengan cara
konsentrasi pikiran pada irama pernafasan yang tenang.
6. Langkah-langkah Senam Hamil
a. Sikap duduk bersila
Kedua lengan mengarah ke depan dan relax. Dilakukan
sebanyak mungkin sebagai posisi sehari-hari.
b. Sikap merangkak menundukkan kepala
Jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua
bahu, keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dan
badan sejajar dengan lantai. Lakukan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut: Tundukkan kepala , lihat perut bagian bawah
dan pinggang diangkat sambil mengepiskan perut dan
mengerutkan lubang dubur. Kemudian turunkan pinggang
dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot
dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini
sebanyak 8 kali.
c. Sikap merangkak kepala menempel dilantai
Letakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh
kesamping kiri atau kanan. Kemudian turunkan badan
sehingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku
sejauh mungkin kesamping. Bertahan pada posisi tersebut
selama 1 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 5-110 menit
(sesuai kekuatan ibu hamil).
d. Berbaring miring ke kiri, lebih baik kea rah punggung bayi,
lutut kanan diletakkan didepan lutut kiri lebih baik diganjal
bantal. Lutut kanan ditekuk didepan lutut kiri. Lengan kanan
ditekuk didepan dan lengan kiri diletakkan dibelakang badan.
e. Berbaring miring ke kanan
Kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi
bantal dan dibawa perutpun sebaiknya diberi bantal agar
perut tidak menggantung. Tutupkan mata, tenang dan atur
pernapasan dengan teratur dan berirama.
f. Berbaring terlentang
Kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks. Lakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Berbaring terlentang,
kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks.
Gerakannya kebawah badan dan kedepan, setelah tidak dapat
menehan karena lelah kembali ke posisi awal ulangi latihan
ini sebanyak 3-4 kali dengan interval 2 menit
DAFTAR PUSTAKA