Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

UPT PUSKESMAS WOHA


Jalan Buya Hamka Kecamatan Woha. Telp. (0374) 81380
=========================================================================

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN (SAP)


SENAM HAMIL

Topik : Kehamilan
Sub Pokok Bahasa : Senam Hamil pada ibu hamil trimester II
Hari / tanggal :
Waktu :
Penyuluh :
Sasaran/Peserta : Ibu Hamil
Karakteristik : Ibu Hamil Trimester II
Jumlah :
Tempat :

1. Tujuan umum
Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan
menyesuaikan diri dengan pertumbuhan janinnya. Selain itu juga
untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun
persiapan mental untuk menghadapi dan mempersiapkan
persalinan yang cepat, aman, dan spontan. (Mellyna
Hulliana,2007)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, ibu
hamil diharapkan mampu melakukan senam hamil secara
mandiri.
2. Tujuan Khusus :
Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil dapat :
a. Mengetahui pengertian senam hamil
b. Mengetahui tujuan senam hamil
c. Menguasai manfaat senam hamil
d. Mengerti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam
hamil
e. Mengetahui macam-macam latihan senam hamil
f. Mengetahui langkah-langkah senam hamil.
3. Materi ( terlampir)
4. Metode penyuluhan :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Peragaan Senam Hamil
5. Media penyuluhan :
a. Leaflat
b. Video
c. LCD
6. Proses Kegiatan Peyuluhan
NO Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh

1 Pembukaan 5 menit a. Membuka/ memulai kegiatan dengan


mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi penyuluhan
e. Bertanya kepada peserta apakah sudah
mengetahui tentang senam hamil.

2 Pelaksanaan 20menit Isi Materi Penyuluhan

a. Menjelaskan pengertian Senam hamil


b. Menjelaskan tujuan senam hamil
c. Menjelaskan manfaat senam hamil
d. Menjelaskan hal-hal yang harus
e. diperhatikan sebelum senam hamil
f. Menjelaskan macam-macam latihan
senam hamil
g. Menjelaskan langkah-langkah senam
hamil

3 Evaluasi 10 Menanyakan kepada ibu apakah sudah


menit mengerti tentang penyuluhan yang di berikan
mengenai senam hamil

4 Penutup 5 menit a. Mengucapkan terima kasih atas peran


sertanya
b. Mengucapkan salam penutup

7. Evaluasi
Butir-butir Pertanyaan:
1. Apakah Pengertian senam hamil?
Jawab:
Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu
hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun
mental untuk menghadapi kehamilan dan persalinannya
dengan aman dan alami.
2. Apakah manfaat senam hamil?
Jawab :
a. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran
kardiovaskuler Membatasi penambahan berat badan dan
retensi lemak
b. Meningkatkan sikap dan status mental
c. Mengurangi kecemasan dan insomnia
d. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
3. Sebutkan langkah senam hamil yang pertama?
Jawab:
Sikap duduk bersila
MATERI SENAM HAMIL

1. Pengertian senam hamil


Senam hamil adalah suatu bentuk latihan yang
kegunaannya untuk memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar
panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK Unpad,
1998 cit Hanafi, 2008).
Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh
ibu hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun
mental untuk menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan
aman dan alami. Senam hamil adalah program kebugaran yang
diperuntukkan bagi ibu hamil. Oleh karena itu, senam hamil
memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang disesuaikan
dengan kondisi ibu hamil.

2. Tujuan senam hamil


a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot
dinding perut, ligament-ligamen, otot-otot dasar panggul
dan sebagainya yang berhubungan dengan proses
persalinan.
b. Membentuk sikap tubuh
c. Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan
memberikan latihan-latihan kontraksi dan relaksasi
d. Menguasai teknik-teknik pernapasan yang mempunyai
peranan penting dalam persalinan
e. Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan
pemeliharaan fungsi kaki
f. Mendukung ketenangan fisik

Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi


dan menyesuaikan diri dengan pertumbuhan janinnya. Selain
itu juga untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik
maupun persiapan mental untuk menghadapi dan
mempersiapkan persalinan yang cepat, aman, dan spontan.
(Mellyna Hulliana,2007)
3. Manfaat senam hamil
Untuk menguatkan otot yang dibutuhkan proses
persalinan dan kelahiran terutama nyeri pinggung, konstipasi
dan bengkak, memperbaiki postur tubuh, sedikit merasakan
ketidaknyamanan akibat kehamilan, membantu dan
menurunkan rasa lelah dan kualitas tidur lebih baik (Mellyna
Hulliana,2007).
a. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran
kardiovaskuler
b. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
c. Meningkatkan sikap dan status mental
d. Mengurangi kecemasan dan insomnia
e. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit
berkurang
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan Sebelum melakukan program
latihan
a. Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam
(suhu lebih 38 C) merupakan kontraindikasi
b. Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan
selama melatih
c. Makan yang cukup agar tenaga selalu ada
d. Beberapa kontraindikasi untuk melakukan latihan olah raga
adalah :
1) Penyakit jantung
2) Ketuban pecah dini
3) Hamil kembar
4) Perdarahan
5) Plasenta previa
6) Sering kejang

Yang perlu diperhatikan saat senam hamil :


1) Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin
dari dokter/bidan
2) Kehamilan berusia minimal 5 bulan
3) Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan
berikutnya yang mengalami kesulitan persalinan atau
melahirkan anak prematur.
4) Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana
yang tenang
5) Berpakaian cukup longgar
6) Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai

5. Macam-macam latihan
Latihan pernafasan
Pernafasan perut

6. Tujuannya:
a. Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil
b. Mempercepat sirkulasi darah
c. Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi

7. Cara :
a. Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan
pakaian yang ketat
b. Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari
hidung, dinding perut mengembang kemudian keluarkan
nafas dari hidung, dinding perut mengempis.
c. Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.

Pernafasan dada
a. Posisi teap seperti di atas
b. Mulut terbuka, tarik nafas dengan mengembangkan
dada, keluarkan nafas dengan mengepiskan dada,
sedangkan mulut tetap terbuka (bernafas lewat mulut).
c. Pernafasan dilakukan agar datar sehingga irama
pernafasan tidak setenangkan cara A dan B.
d. Pernafasan ini dilakukan dikamar bersalin pada saat ibu
akan melahirkan.

Latihan untuk otot-otot pantat


Tujuan :
Mencegah terjadinya hemorhoid.
Cara :
a. Tidur telentang, ke dua kaki dibengkokkan
b. Kerutkan pantat, tahan dengan hitungan 3-5 kemudian
lepas
c. Ulangi 5-10x tiap latihan

Latihan otot kaki


Tujuan :
a. Membantu melancarkan peredaran darah
b. Mencegah bengkak dipergelangan kaki
c. Menghilangkan rasa penat di kaki.
Cara :
a. Duduk bersandar pada kedua lengan di belakang dengan
kedua kaki lurus atau terlentang dan kedua tangan di
samping
b. Telapak kaki diarahkan atau digerakkan kearah depan
tangan kearah belakang.
c. Jari-jai kaki digerakkan kebelakang kemudian kedepan
d. Telapak kaki diputar kearah dalam dan kearah luar
e. Telapak kaki dan tumit berhadapan
f. Semua pergerakan dari pergelangan kaki.
g. Dilakukan sebanyak mungkin sepanjang hari.

Latihan otot-otot dasar panggul


Tujuan :
a. Menguatkan otot-otot dasar panggul
b. Pelemasan (elastisitas) otot-otot dasar panggul berguna
diwaktu mengejan
c. Mencegah keadaan prolapsuteri dan ambeyen / wasir.
Cara :
a. Tidur terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan
b. Mengerutkan otot pantat diikuti oleh otot-otot pantat yang
ada diantara kedua paha dan perut bagian bawah
c. Tahan kerutan sampai 6 detik kemudian lepaskan
d. Ulangi 5x setiap latihan

Latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan letak anak


Tujuan :
a. Memperbaiki letak anak
b. Mencegah letak sungsang
c. Mempertahankan letak sungsang yang telah diperbaiki

Cara :
a. Menungging, usahakan dada menyentu lantai
b. Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny tingkatkan waktu
sampai 10 menit
Latihan relaksasi sempurna (istirahat penuh)
Tujuan :
a. Membantu memudahkan proses persalinan
b. Untuk mengurangi rasa sakit
c. Agar mudah istirahat
Cara :
a. Tidur miring, kepala di bantal bagian atas, lengan kiri
diletkkan dibelakang punggung dengan siku sedikit
dibengkokkan
b. Lengan kanan diletakkan diatas bantal sedangkan lutut
pergelangan kaki dibengkokkan
c. Kerutkan kelompok-kelompok otot atau otot-otot muka,
tangan, perut, kaki secara bergantian, tahan sebentar lalu
lepaskan
d. Kemudian kerutkan kelompok otot sekaligus, tahan sebentar
lalu lepaskan, tutuplah mata dan mulut secara santai
e. Bernafaslah dengan irama tenang secara teratur, jauhkan
dari fikiran yang tidak nyaman dan merasakan dengan cara
konsentrasi pikiran pada irama pernafasan yang tenang.
6. Langkah-langkah Senam Hamil
a. Sikap duduk bersila
Kedua lengan mengarah ke depan dan relax. Dilakukan
sebanyak mungkin sebagai posisi sehari-hari.
b. Sikap merangkak menundukkan kepala
Jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua
bahu, keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dan
badan sejajar dengan lantai. Lakukan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut: Tundukkan kepala , lihat perut bagian bawah
dan pinggang diangkat sambil mengepiskan perut dan
mengerutkan lubang dubur. Kemudian turunkan pinggang
dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot
dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini
sebanyak 8 kali.
c. Sikap merangkak kepala menempel dilantai
Letakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh
kesamping kiri atau kanan. Kemudian turunkan badan
sehingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku
sejauh mungkin kesamping. Bertahan pada posisi tersebut
selama 1 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 5-110 menit
(sesuai kekuatan ibu hamil).
d. Berbaring miring ke kiri, lebih baik kea rah punggung bayi,
lutut kanan diletakkan didepan lutut kiri lebih baik diganjal
bantal. Lutut kanan ditekuk didepan lutut kiri. Lengan kanan
ditekuk didepan dan lengan kiri diletakkan dibelakang badan.
e. Berbaring miring ke kanan
Kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi
bantal dan dibawa perutpun sebaiknya diberi bantal agar
perut tidak menggantung. Tutupkan mata, tenang dan atur
pernapasan dengan teratur dan berirama.

f. Berbaring terlentang
Kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks. Lakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Berbaring terlentang,
kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks.
Gerakannya kebawah badan dan kedepan, setelah tidak dapat
menehan karena lelah kembali ke posisi awal ulangi latihan
ini sebanyak 3-4 kali dengan interval 2 menit
DAFTAR PUSTAKA

Kusmiyati, Yuni, 2009.Perawatan Ibu Hamil.Yogyakarta:Fitramaya

Sheldon, H, 1999. “Perawatan Modern Untuk Kesehatan” , Bandung,


Pioner Jaya
Syaifuddin, Abd Bari, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal, Neonatal. Jakarta : YBP-SP

Wiknjosastro Hanifa, 1999, “Ilmu Kebidanan”, Jakarta, Yayasan Bina


Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai