Anda di halaman 1dari 34

TEORI KEPERAWATAN MENURUT

BEBERAPA TOKOH

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ILMU KEPERAWATAN STRATA I
2016/2017
Biografi Jean Watson dan
Teorinya
Biografi
John Broades Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal
9 Januari 1878 dan wafat di New York City pada tanggal 25
September 1958.Ia mempelajari ilmu filsafat di University
of Chicago dan memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1903
dengan disertasi berjudul “Animal Education”. Watson
dikenal sebagai ilmuwan yang banyak melakukan
penyelidikan tentang psikologi binatang.
Lanjutan

• Pada tahun 1908 ia menjadi profesor dalam psikologi


eksperimenal dan psikologi komparatif di John Hopkins
University di Baltimore dan sekaligus menjadi direktur
laboratorium psikologi di universitas tersebut. Antara
tahun 1920-1945 ia meninggalkan universitas dan bekerja
dalam bidang psikologi konsumen.
• John Watson dikenal sebagai pendiri aliran behaviorisme
di Amerika Serikat. Karyanya yang paling dikenal adalah
“Psychology as the Behaviourist view it” (1913).
Teori Keperawatan
Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa manusia
memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling
berhubungan di antaranya :
 Kebutuhan dasar biofisikal (kebutuhan untuk hidup) yang
meliputi kebutuhan makanan dan cairan, kebutuhan eliminasi
dan kebutuhan ventilasi.
 Kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputi
kebutuhan aktivitas dan istirahat, kebutuhan seksual.
 Kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang
meliputi kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan organisasi.
 Kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk
pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
Biografi Dan Teori
Hildegard E. Peplau
Biografi
Hildegard E. Peplau lahir di Reading, Pennsylvania untuk
orang tua imigran keturunan Jerman. Orangtuanya dari
masyarakat yang sangat paternalistik. Dia adalah putri
kedua yang lahir dari enam anak, dari ayah, buta huruf
pekerjaan-a-holic dan ibu, menindas perfeksionis - Gustav
dan Ottylie Peplau. Meskipun pendidikan tinggi tidak
pernah dibahas di rumah, Hilda adalah berkemauan keras,
dengan motivasi dan visi untuk tumbuh melampaui peran
tradisional perempuan. Dia ingin lebih menikmati hidup dan
tahu menyusui adalah salah satu dari beberapa pilihan karir
bagi perempuan di hari itu.
Teori Keperawatan
Tujuh Peran Keperawatan Peplau menggambarkan peran
karakter dinamis khas untuk perawatan klinis.
1. Peran Asing
2. Peran Sumber
3. Peran Pengajaran
4. Peran Konseling
5. Peran pengganti
6. Kepemimpinan Aktif
7. Teknis peran ahli
Biografi dan Teori Model Konsep
Keperawatan Virginia Henderson
Biografi
Virginia Henderson lahir di Kansas City, Missouri pada 1897. Ia
tertarik dengan keperawatan selama Perang Dunia I karena
keinginannya untuk membantu personel militer yang sakit atau
terluka. Pada tahun 1918, ia belajar keperawatan di Sekolah
Perawat Militer di Washington, D.C. dan lulus pada 1921.
Kemudian, ia meraih gelar B.S. dan M.A. di bidang pendidikan
keperawatan tahun 1926. Sejak 1953, ia menjadi asosiet riset di
Yale UniversitySchool of Nursing. Ia menerima gelar Honorary
Doctoral dari Catholic University of America, Pace University,
University of Rochester, University of Western Ontario, dan Yale
University. Bukunya yang di publikasikan antara lain The Nature
of Nursing (1960), Basic Principles of Nursing Care (1960), dan
The Principles and Practice of Nursing (1939).
Model Konsep Keperawatan Virginia
Henderson
Henderson sendiri kemudian mengemukakan sebuah definisi
keperawatan yang ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya tugas unik
perawat adalah membantu individu baik dalam keadaan sehat maupun
sakit, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktivitas guna
mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses
meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh
individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan atau
pengetahuan untuk itu (tugas perawat). Di samping itu, Henderson juga
mengembangkan sebuah model keperawatan yang dikenal dengan “The
Activities of Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat
adalah membantu individu dengan meningkatkan kemandiriannya
secepat mungkin. Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak
tergantung pada dokter. Akan tetapi perawat tetap menyampaikan
rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi pasien.
Biografi dan Teori Keperawatan
Suster Calista Roy
Biografi
Suster Calista Roy adalah seorang suster dari Saint Joseph of
Carondelet. Roy dilahirkan pada tanggal 14 oktober 1939 di Los
Angeles California. Roy menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun
1963 dari Mount Saint Marys College dan Magister Saint in Pediatric
Nursing pada tahun 1966 di University of California Los Angeles.
Roy memulai pekerjaa dengan teori adaptasi keperawatan pada
tahun 1964 ketika dia lulus dari University of California Los Angeles.
Dalam Sebuah seminar dengan Dorrothy E. Johnson, Roy tertantang
untuk mengembangkan sebuah model konsep keperawatan. Konsep
adaptasi mempengaruhi Roy dalam kerangka konsepnya yang sesuai
dengan keperawatan. Dimulai dengan pendekatan teori sistem. Roy
menambahkan kerja adaptasi dari Helsen (1964) seorang ahli fisiologis
– psikologis.
Model Adaptasi Roy
Pada tahun 1964 model ini banyak di gunakan sebagai falsafah dasar dan model konsep
dalam pendidikan keperawatan. Model adaptasi roy adalah system model yang esensial
dalam keperawatan. Asumsi dasar model ini adalah:
1. Individu adalah mahluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. Seseorang
dikatakan sehat jika mampu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan biologis,
psikologis dan social.
2. Setiap orang selalu menggunakan koping, baik yang bersifat positif maupun negative
untuk dapat beradaptasi. Kemampuan beradaptasi seseorang dipengaruhi oleh tiga
komponen yaitu penyebab utama terjadinya perubahan, kondisi dan situasi yang ada
serta keyakinandan pengalaman dalam beradaptasi.
3. Setiap individu berespons terhadap kubutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri
yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri atau kemandirian serta kebutuhan akan
kemampuan melakukan peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara
intergritas diri.
4. Individu selalu berada pada rentang sehat sakit, yang berhubungan erat dengan
keefektifan koping yang dilakukan untuk memelihara kemampuan beradaptasi.
Biografi dan Teori Martha E.
Roger
Biografi
• Martha Elizabeth Roger lahir pada tanggal 12 Mei 1914 di Dallas, Texas. Beliau
memulai karir sarjananya ketika beliau masuk di Universitas Tennessee di
Knoxville pada tahun 1931. Beliau masuk sekolah keperawatan di RSU
Knoxville pada September 1933. Beliau menerima gelar Diploma Keperawatan
pada tahun 1936 dan menerima gelar B.S dari George Peabody College di
Masville pada tahun 1937. Pada tahun 1945 beliau mandapat gelar MA dalam
bidang pengawasan kesehatan masyarakat dari Fakultas Keguruan Universitas
Columbia, New York. Beliau menjadi Eksekutif Direktur dari pelayanan
keperawatan di Phoenix, AZ. Beliau meninggalkan Arizona pada tahun 1951 dan
kembali melanjutkan sekolah di Universitas Johns Hopkins, Baltimre MD dg
memperoleh gelar M.P.H tahun 1952 dan Sc.D tahun 1954. Beliau di tetapkan
menjadi Kepala Bagian Keperawatan di New York University pada tahun 1954.
• Secara resmi beliau mengundurkan diri sebagai Professor dan Kepala Bagian
Keperawatan pada tahun 1975 setelah 21 tahun dalam pelayanan. Pada tahun
1979 beliau pensiun dengan hormat dengan memakai gelar Professornya dan
terus aktif mengembangkan dunia keperawatan sampai beliau meninggal pada 13
maret 1994.
Teori
Asumsi dasar teori roger tentang manusia adalah:
1. Manusia adalah kesatuan utuh yang tidak dapat
dipisahkan antara satu dengan yang lain.
2. Manusia berinteraksi langsung dengan lingkungan di
sekelilingnya.
3. Kehidupan setiap manusia adalah sesuatu yang unik.
Jalan hidup seseorang berbeda dengan orang lain.
4. Perkembangan manusia dapat di nilai dari tingkah
lakunya.
5. Manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan
tersendiri. Misalnya dalam hal sifat dan emosi.
Biografi dan Teori Dorothy
Johnson
Biografi
Dorothy Johnson lahirkan di Savannah, Georgia, pada 1919.
Dia seorang Sarjana Muda Dalam Ilmu Pengetahuan
Keperawatan dari Universitas Vanderbilt, Nashville,
Tennesse, dan dia menguasai secara terbuka tentang ilmu
kesehatan dari Harvard. Dia memulai penerbitan idenya
tentang keperawatan sekitar segera setelah wisuda dari
Vanderbilt. Kebanyakan dari hidupnya untuk berkarier
sebagai guru di universitas dari California, Los Angles. Dia
mengerjakan tugasnya secara beranting seperti Guru Besar,
dan pensiun, 1 Januari,1978, dan setelah itu berada Florida.
Teori
Dorothy E. Johnson meyakini bahwa asuhan keperawatan
dilakukan untuk membantu individu memfasilitasi tingkah laku
yang efektif dan efesien untuk mencegah timbulnya penyakit.
Manusia adalah mahluk yang utuh dan terdiri dari dua system
yaitu system biologi dan tingkah laku tertentu. Lingkungan
termasuk masyarakat adalah system eksternal yang berpengaruh
terhadap perilaku seseorang. Seseorang dikatakan sehat jika
mampu berespons adaptif baik pisik, mental, emosi, dan social
terhadap lingkungan internal dan eksternal dengan harapan dapat
memelihara kesehatannya. Asuhan keperawatan dilakukan untuk
membantu keseimbangan individu terutama koping atau cara
pemecahan masalah yang dilakukan ketika ia sakit.
Biografi dan Teori Dorothea E.
Orem
Biografi
• Dorothea Elizabeth Orem lahir pada tahun 1914 di Baltimore,
Maryland.
• Pendidikan: Diploma (awal tahun 1930), Pendiri Hospital School
Of Nursing, Washington DC;Orem mendapat Titel BSN Ed
(1939) dan MSN Ed (1945) di The Catholic University of
• America, Washington DC. Orem mendapat gelar kehormatan:
Dokter Ilmu Pengetahuan dari
• Georgetown University (1976) dan Pendiri Perguruan Tinggi di
San Antonio, Texas (1980);
• Dokter Surat kemanusiaan dari Illinois Wesleyan University,
Bloomington, Illinois (1988); Gelar kehormatan dokter,
University of Missouri-Columbia (1998). Dr. Orem melanjutkan
untuk aktif dalam pengembangan teori. Dia menyelesaikan edisi
ke-6 dari keperawatan: konsep praktek, yang diterbitkan oleh
Mosby pada Januari 2001.
Teori
Menurut orem, asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan
bahwa setiap orang mempunyai kemampuan untuk merawat diri
sendiri sehingga membantu individu memenuhi kebutuhan hidup,
memelihara kesehatan dan kesejahteraannya. Oleh karena itu
teori ini dikenal sebagai self Care/Self care Defisit. Ada tiga
prinsip dalam perawatan diri sendiri atau perawatan mandiri.
• 1. Perawatan mandiri yang dilakukan bersifat holistic
meliputi kebutuhan oksigen, air, makanan, eliminasi, aktifitas
dan istirahat, mencegah trauma serta kebutuhan hidup lainya.
• 2. Perawatan mandiri yang dilakukan harus sesuai dengan
tumbuh kembangnya manusia.
• 3. Perawatan mandiri dilakukan karena adanya masalah
kesehatan atau penyakit untuk pencegahan dan peningkatan
kesehatan.
Asuhan keperawatan mandiri dilakukan dengan
memperhatikan tingkat ketergantungan atau kebutuhan dan
kemampuan pasien. Oleh karena itu terdapat tiga tingkatan
dalam asuhan keperawatan mandiri.
1. Perawat memberi perawatan total ketika pertama kali
asuhan keperawatan dilakukan karena tingkat
ketergantungan pasien yang tinggi.
2. Perawat dan pasien saling berkolaborasi dalam
melakukan tindakan keperawatan.
3. Pasien merawat diri sendiri dengan bimbingan perawat.
Biografi dan Teori Betty
Neuman
Biografi
Betty Neuman lahir di Ohio tahun 1924, dia anak kedua dari 3 bersaudara dan
merupakan anak perempuan satu-satunya.Ketika berumur 11 tahun bapaknya
meninggal setelah 6 tahun dirawat karena CRF. Pujian bapaknya terhadap perawat
mempengaruhi pandangan Neuman tentang perawat dan komitmennya menjadi
perawat terbaik yang selalu dekat dengan pasien.Pekerjaan ibunya sebagai bidan di
desa juga sangat mempengaruhi secara signifikan. Setelah lulus SMA Neuman
tidak dapat melanjutkan pendidikan keperawatan. Dia bekerja sebagai teknisi pada
perusahaan pesawat terbang dan sebagai juru masak di Ohio dalam rangka
menabung untuk pendidikannya dan membantu ibu serta adiknya. Adanya program
wajib militer di keperawatan mempercepat masuknya Neuman ke sekolah
keperawatan.Neuman lulus program diploma RS Rakyat (sekarang RSUP Akron
Ohio) tahun 1947. Neuman menerima gelar BS pada keperawatan Kesehatan
Masyarakat tahun 1957 dan MS Kesehatan Masyarakat serta Konsultan
Keperawatan Jiwa tahun 1966 dari Universitas California LA. Tahun 1985 Neuman
menyelesaikan PHD dalam bidang Clinical Psychology dari Universitas Pasific
Western. Dia mempraktekkan bed side nursing sebagai staf kepala dan Private
Duty Nurse di berbagai RS.
Teori
Model neuman berfokus pada individu dan respons atau reaksi individu
terhadap stress termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi dan
kemampuan adapts pasien. Menurut neuman asuhan keperawatan
dilakukan untuk mencegah atau mengurangi reaksi tubuh akibat adanya
stressor. Peran ini disebut pencegahan penyakit yang terdiri dari
pencegahan primer, sekunder,dan tersier. Pencegahan primer meliputi
tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi adanya stressor,
mencegah terjadinya reaksi tubuh karena adanya stressor serta
mendukung koping pasien yang konstruktif. Pencegahan sekunder
seperti tindakan keperawatan untuk mengurangi atau menghilangkan
gejala penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor.
Sedangkan pencagahan tersier meliputi pengobatan rutin dan teratur
serta pencegahan kerusakan lebih lanjut atau komplikasi dari suatu
penyakit.
Biografi dan Teori Imogene
M King
Biografi
Imogene lahir pada tanggal 30 Januari 1923 di West Point,
Iowa. Dia menerima ijazah perawat dari Sekolah Rumah
Sakit John of Nursing di St Pada tahun 1948, ia meraih
gelar BachelorLouis, Missouri, pada tahun of Science
dalam Keperawatan dari St Louis University, dan
melanjutkan untuk menyelesaikan Master of Science dalam
Keperawatan, juga dari St Imogene juga memperoleh gelar
doktornyaLouis University pada tahun dari Teachers
College, Columbia University pada tahun 1961.
Teori
Kerangka ini di kenal sebagai kerangka system terbuka.
Asumsi yang mendasari kerangka ini adalah:
1. Asuhan keperawatan berfokus pada manusia termasuk
berbagai hal yang mempengaruhi kesehatan seseorang.
2. Tujuan asuhan keperawatan adalah kesehatan bagi
individu, keloompok dan masyarakat.
3. Manusia selalu berinteraksi secara konstan terhadap
lingkungan.
Biografi Dan Teori Myra E
Levine
Biografi
• Myra Estrin Levine (1920-1996) lahir di Chicago, Illinois. Ia adalah anak tertua
dari tiga bersaudara. Levine mengembangkan minat dalam perawatan karena
ayahnya sering sakit (mengalami masalah gastrointestinal) dan memerlukan
perawatan(George, 2002).
• Levine lulus dari Cook County School of Nursing tahun 1944 dan memperoleh
gelar Bachelor Science of Nursing (BSN) dari University of Chicago pada tahun
1949. Setelah lulus, Levine bekerja sebagai perawat sipil untuk US Army, sebagai
supervisor perawat bedah, dan administrasi keperawatan. Setelah mendapatkan
gelar Master Science of Nursing (MSN) di Wayne State University pada tahun
1962, ia mengajar keperawatan di berbagai lembagaseperti University of Illinois
di Chicago dan Tel Aviv University di Israel. Levine menulis 77 artikel yang
dipublikasikan yang termasuk artikel “An Introduction to Clinical Nursing” yang
dipublikasikan berulang kali pada tahun pada tahun 1969, 1973 & 1989.Ia juga
menerima gelar doktor kehormatan dari Loyola University pada tahun
1992(Tomey&Alligood, 2006).
• Levine meninggal pada tanggal 20 Maret 1996 di usianya ke 75 tahun.
Teori
Teori Levine berfokus pada interaksi manusia. Asumsi dasar Teori
Levin adalah:
1. Pasien membutuhhkan pelayanan keperawatan atau kesehatan jika
mempunyai masalah kesehatan.
2. Perawat bertanggung jawab untuk mengenali respons/reaksi dan
perubahan tingkah laku serta perubahan fungsi tubuh pasien.
Respons pasieen terjadi ketika ia mencoba beradaptasi dengan
perubuhan lingkungan atau suatu penyakit. Bentuk respons tersebut
dapat bearupa khetakutan, stress, inflamasi dan respons panca
indra.
3. Fungsi perawat adalah melakukan intervensi keperawatan serta
membina hubungan terapeutik. Intervensi keperawatan bertujuan
untuk membantu meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit
serta memperbaiki status kesehatan
Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai