GAMBAR 9.22
Lokasi PNA terendah, level 7, sesuai dengan batas bawah yang disarankan
dari ∑ 𝑄 n = 0,25 AsFy (Hansell,dkk,1978). Lokasi PNA 6 sesuai dengan ∑ 𝑄n
pertengahan antara ∑ 𝑄n untuk level 5 dan ∑ 𝑄n untuk level 7. Untuk setiap
kombinasi bentuk dan pelat, dua kekuatan diberikan pada Tabel 3-19. Untuk
LRFD, kekuatan desain ∅bMn adalah ditabulasikan. Untuk ASD, kekuatan Mn
Ωb yang dijinkan ditabulasikan.
Untuk menggunakan table untuk analisis balok komposit, pertama
temukan bagian dari berkas komposit table sesuai dengan bentuk baja dan
selanjutnya sebagai berikut:
1. Pilih ΣQn ini adalah notasi Manual untuk gaya tekan C, yang mana
adalah yang terkecil dari AsFy, 0,85f’c Ac, dan kekuatan jangkar baja
total ( yang kita telah pilih ΣQn
2. Pilih Y2. Jarak dari atas bentuk baja ke resultan gaya tekan pada baja
dihitung sebagai:
a
Y2 = t
2
Dimensi ini, yang kita gunakan dalam menghitung momen batas bawah
inersia, diilustrasikan pada Gambar 9.23.3.
3. Lihat kekuatan yang tersedia interpolasi jika perlu.
Untuk desain, table dapat dimasukkan dengan kekuatan yang dibutuhkan,
dan kombinasi bentuk baja dan ΣQn dapat dipilih. Nilai Y2 akan di butuhkan,
jadi kedalamannya dari distribusi tegangan tekan baja harus diasumsikan dan
kemudian direvisi.
Tabel tersebut juga memberi nilai b M p dan Mp/Ωb untuk bentuk baja,
GAMBAR 9.23
Contoh 9.11
Hitunglah kekuatan yang tersedia dari berkas komposit pada contoh
9.1 dan 9.2. menggunakan tabel di bagian 3 dari manual.
SOLUSI Dari contoh 9.1 balok komposit terdiri dari baja profil W16 × 36
A992, sebuah pelat dengan ketebalan t = 5 in, dan lebar efektif b = 87 in.
Kekuatan tekan 28 hari beton adalah fc’= 4 ksi.
CARA Gunakan tabel dengan ΣQn = 530 kips dan Y2 = 4,104 in. karena
LRFD
530 kips lebih besar daripada nilai ΣQn pada PNA lokasi TFL, garis netral
plastis dalam pelat, dan PNA lokasi TFL bisa digunakan. Dengan interpolasi
b M n = 477 ft-kips
Yang dibandingkan dengan hasil yang lebih baik dari Contoh 9.2 tetapi
menggunakan jumlah usaha yang sama. Nilai pada tabel menjadi jelas jika
garis netral plastis berada dalam kondisi baja.
JAWABAN Kuat desain = 477 ft-kps
CARA Gunakan tabel ΣQn = 530 kips dan Y2 = 4,104. Dengan interpolasi
ASD
Mn
= 318 ft-kips
b
Dengan membandingkan mana yang lebih baik dengan Contoh 9.2
JAWABAN Kekuatan yang diijinkan = 318 ft-kips
Contoh 9.12
Gunakan Tabel Manual part 3 dan pilih baja dengan bentuk W A992 dan
pengikat ujung tiang baja dengan kondisi sebagai berikut: Jarak balok 5 ft 6
in, dan panjang bentangnya 30 ft. Pelat ini memiliki ketebalan 41/2 inci dan
didukung oleh lantai baja yang terbentuk, penampang melintang yang
ditunjukkan pada Gambar 9.24. Kekuatan tekan beton 28 hari adalah fc’=4
ksi. Beban terdiri dari 20-psf beban konstruksi, 20-psf beban partisi/sekat,
berat plafon 5-psf, dan 150 psf beban hidup. Lendutan beban hidup
maksimum tidak dapat melebihi L/240.
GAMBAR 9.24
TABLE 9.8
Shape PNA Location Q n
b M n
wu L 1,931(30) 2
Vu = = = 29,0 kips < 106 kips (OK)
2 2
Sebelum perawatan beton,
wD = 309,4 + 26 = 335,4 lb/ft
wL = 110,0 lb/ft
wu = 1,2 wD + 1,6 wL = 1,2(0,3354_ + 1,6 (0,110) = 0,5785 kips/ft
1 1
MU = wu L2 = (0,5785)(30) 2 = 65,1 ft-kips
8 8
b M n = b M p = 151 ft-kips > 65,1 ft-kips (OK)
Lendutan akibat beban hidup akan dicek setelah tiang pengikat telah
dipilih, karena lokasi sumbu netral plastis bisa berubah, dan akan berdampak
pada momen inersianbagian bawah pengikat.
Diameter maksimum tiang adalah 2,5tf = 2,5 (0,420) = 1,05 in., tapi
diameter maksimum yang dihasilkan oleh lantai baja = ¾ in
Panjang minimumnya 4d = 4(3/4) = 3 in atau hr = + 1,5 = 1,5 + 1,5 = 3 in.
Untuk panjang 3 in., penutup atas tiang adalah
4,5 – 3 = 1,5 in > 0,5 in (OK)
Coba tiang 3/4 × 3
Asa = (0,75) 2 / 4 = 0,4418 in2
Untuk satu tiang setiap tulangnya, Rg = 1,0. Dalam buku ini, selalu digunakan
Rp = 0,6 untuk lantai baja
Qn = 0,5(0,4418) 4(3492) = 26,11 kips
Rg Rp Asa Fu = 1,0(0,6)(0,4418)(65) = 17,23 kips < 26,11 kips
∴ gunakan Qn = 17,23 kips.
(Dengan alternatif lain, kuat geser tiang dapat ditemukan di Tabel 3-21 dalam
Manual. Kami menghitung tiangnya menjadi tiang yang “masih lemah”
sesuai dengan contoh dan selalu digunakan Rp = 0,6 untuk lantai baja. Nilai
Qn = 17,2 kips)
Jumlah tiang:
V' 135
N1 7.84 Use8
Q 17.23
n
Jumlah tiang yang wajib = 2(8) = 16
30(12)
Jarak perkiraan adalah 22.5 in
16
3
Jarak longitudinal minimum 6d 6 4.5 in
4
Jarak longitudinal maksimum 8t 36 in
8t 8(4.5) 36 in
Cobalah satu tiang setiap tulang ke 3: Spasi 3(6) 18 in 36 in (ok)
30(12)
Jumlah total 20
18
Untuk N1 20 / 2 10, Qn 10(17.23) 172.3 kips. dari C Qn,
a
Q n
172.3
0.7678
0.85 fc' b 0.85(4)(66)
1 0.7678
Y2 t 4.5 4.116 in .
2 2
Dari Tabel 3 19 di Manual, untuk Q n 172.3 kips dan Y 2 4.116 in.,
1 1
M a wa L2 (1.272)(30 ) 2 143 ft kips
8 8
Asumsi a 2 in
a 2
Y2 t 4.5 3.5 in.
2 2
Dari Tabel 3-19 di Manual, kombinasi bentuk baja, Q , dan Y 2 yang
n
melengkapi kekuatan yang diijinkan lebih dari 143 ft-kips akan menjadi
balok uji yang dapat diterima. Dua kemungkinan dirangkum dalam Tabel
9.9.
W14 22 adalah bentuk yang lebih ringan, tapi karena Qn lebih
besar, maka akan membutuhkan lebih banyak tiang. Untuk alasan ini, coba
W14 26 . Hitunglah kekuatan yang diijinkan:
b = jarak balok atau panjang bentang ÷ 4
5.5(12) 66 in. or 30(12)/4 90 in.
TABLE 9.9
Shape PNA Location Q n
M n / b
a
Q n
135
0.6016 in.
0.85 fc' b 0.85(4)(66)
2 0.6016
Y2 t 4.5 4.199 in.
a 2
Dari Tabel 3-19 di Manual, dengan interpolasi,
Mn
158 ft kips 143ft kips (ok)
b
1 1
M a wa L2 (1.298)(30) 2 146ft kips 158ft kips (ok)
8 8
Periksa geser: dari tabel Z x , Vn / v 70.9 kips
wa L 1
Va (1,298)(30) = 19,5 kips < 70,9 kips
2 8
Sebelum perawatan beton
wD 309.4 26 335.4 lb/ft
wL 110.0 lb/ft
wa WD WL 0.3354 0.1100 0.4454 kips/ft
Dari tabel 3-19,
Mn M p
100 ft kips 50.1 ft kips (ok)
b b
Untuk desain tiang dan cek defleksi, lihat jawabn LRFD. 3/4 × 3 tiang akan
digunakan setiap tulang ketiga. Dari Tabel 3-19, kekuatan yang diijinkan
untuk balok komposit ini adalah
Mn
166 ft kips 146 ft - kips (ok)
b
JAWABAN Gunakan W14 × 26 dan 20 tiang, 3/4 × 3, setiap tulang ketiga.
Seperti contoh 9.12, tabel menyederhanakan disain komposit balok dengan
PNA dalam bentuk baja.